• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Deskripsi pelaksanaan tindakan I

a. Perencanaan / Planning

Sebelum guru memberikan tindakan, terlebih dahulu guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam pembelajaran bina wicara yang menggunakan media gambar untuk memperoleh perencanaan yang matang, maka peneliti mengadakan diskusi dengan teman tim, tentang tindakan yang akan dilaksanakan. Adapun persiapan yang dilakukan sebagai berikut :

1) Menyusun silabus

Penyusunan silabus dilakukan lebih awal sebagai pedoman untuk pelaksanaan pembelajaran. Silabus dibuat berdasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada. Penyusunan silabus mengacu pada pembuatan silabus yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

Setelah menyusun silabus maka kegiatan berikutnya adalah menyusun RPP. RPP adalah merupakan strategi belajar mengajar yang akan diterapkan pada setiap kali pertemuan dengan bahasan materi dari silabus yang telah dibuat. 3) Menyusun jadwal pertemuan dan kegiatan setiap siklus

Rencana pelaksanaan tindakan adalah dua siklus dengan setiap kali siklus 2 kali pertemuan.

4) Membuat pedoman pengamatan

Peneliti menyusun peodman pengamatan. Hal ini dilakukan agar dalam pengamatan di kelas nanti dapat terfokus pada hal-hal apa saja yang dapat memberikan data pada kegiatan penelitian ini.

5) Menyiapkan alat dokumentasi (foto)

Pada kegiatan peneliti dan tim menyiapakan kebutuhan pendokumentasian. Hal ini dilakukan untuk mengadakan analisis yang lebih cermat. Alat dokumentasi sangat diperlukan agar pemgamatan dapat dilakukan secara berulang-ulang.

xxxv b. Tahap Pelaksanaan / Action

1) Pertemuan pertama

Setelah persiapan dilakukan dan dipandang cukup maka dilanjutkan penerapan di kelas. Kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

a) Siswa berdoa dipimpin salah satu orang.

b) Siswa mengucapakan kata-kata yang ditulis guru.

c) Siswa memperhatikan kemudian disuruh guru menirukan ucapakan kata-kata. Hal itu dilakukan untuk menjajaki kemampuan pemahaman terhadap kata-kata.

2) Pertemuan kedua

a) Kegiatan berikutnya guru mengadakan apersepsi tentang materi yang akan disampaikan pada saat itu.

b) Guru memberikan latihan tes mengucapkan kata-kata sederhana untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa dengan materi yang akan disampaikan.

c) Agar siswa lebih jelas dan tidak mengalami kesukaran dalam pemahaman maka dalam memberikan contoh dan latihan dilakukan secara berulang-ulang.

d) Siswa melakukan latihan. c. Pengamatan (Observing)

Observasi dan pemantauan dilakukan oleh teman sejawat. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan guru dan juga mengamati aktivitas siswa serta kemampuan dalam menangkap materi yang disampaikan.

Dalam setiap siklus peneliti mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran. Ada beberapa temuan yang dapat direkam antara lain : 1) Temuan positif

a) Siswa bergairah dalam belajar

b) Siswa disiplin dalam mengikuti pembelajaran c) Siswa terbantu untuk memahami materi ajar.

xxxvi 2) Temuan negatif

a) Ada siswa yang malas

b) Ada siswa yang masih banyak kesalahannya dalam mengucapkan kata-kata

c) Siswa tidak memahami kata-kata. d. Hasil Evaluasi

Evaluasi tindakan dalam pembelajaran bina wicara menggunakan tes menunjukkan seperti terlihat dalam tabel berikut.

Tabel 2. Hasil Siklus I

No Subyek Nilai 1 2 3 4 AN FN W PY 70 70 60 60 Jumlah 260 e. Refleksi (Reflecting)

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran bina wicara dengan menggunakan media gambar pada siklus I berjalan dengan baik.

Pelaksanaan pengajaran bina wicara belum memperoleh hasil yang maksimal, karena ada berbagai kendala yang harus dihadapi, yaitu :

1) Keragaman kemampuan siswa yang heterogen

2) Kegiatan yang dilakukan harus disesuaikan dengan perencanaan

3) Perlu penjelasan tentang bagaimana cara mengucapkan kata-kata dengan baik dan betul

4) Dilakukan tukar-menukar informasi.

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II a. Perencanaan / Planning

Berdasarkan hasil refleksi pada tindakan I maka kegiatan selanjutnya adalah membuat rencana tindakan II. Pada tindakan II ini pada dasarnya adalah sama dengan proses pada tindakan I. pada tindakan II ini ada beberapa perubahan atau

xxxvii

perlakuan yang ditingkatkan. Perubahan dilakukan agar subyek dalam mengikuti pembelajaran akan memiliki semangat dan motivasi yang meningkat dalam proses pembelajaran bina wicara dengan menggunakan media gambar.

b. Tahap Pelaksanaan / Action

Pada tindakan siklus II dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan. 1) Pertemuan pertama

a) Apersepsi

b) Siswa diminta mengucapkan kata-kata pada gambar

c) Siswa diminta memperhatikan guru cara mengucapkan yang benar kata-kata pada gambar

d) Siswa diminta memperbaiki ucapan yang salah. 2) Pertemuan kedua

a) Guru mengatur ketertiban siswa

b) Guru menjelaskan tentang kata-kata pada gambar dan memberi contoh cara mengucapkan kata yang benar

c) Siswa memperhatikan dan menirukan

d) Guru menyuruh siswa mengucapkan kata sendiri tanpa bantuan guru. c. Pengamatan / Observing

Dalam kegiatan pengamatan, kolaborator mencatat bahwa peneliti menyusun lembar kerja untuk meningkatkan kemampuan siswa observasi dilakukan untuk mengamati kemajuan proses belajar mengajar yang dilakukan guru setelah diadakan masukan dan perubahan dalam perencanaan pembelajaran hasil refleksi tindakan siklus I. disamping itu juga mengamati aktivitas siswa serta kemampuan dalam menangkap materi yang disampaikan.

Ada beberapa temuan yang dapat dicatat antara lain : 1) Temuan positif

a) Siswa terlihat bersemangat mengikuti pembelajaran

b) Siswa lebih memahami kata-kata yang diucapkan maupun diucapkan guru

c) Siswa mengucapkan kata-kata dengan sedikit bantuan guru d) Perhatian siswa meningkat

xxxviii

e) Siswa dapat mengeluarkan suara lebih sempurna. 2) Temuan negatif

a) Dalam mengikuti pembelajaran semuanya masih memerlukan bantuan guru

b) Ada kata-kata yang dalam mengucapkan belum sempurna. d. Hasil Evaluasi

Evaluasi terhadap hasil belajar pada siklus II dalam pembelajaran bina wicara dengan menggunakan media gambar menunjukkan hasil seperti terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3. Hasil Siklus I dan Siklus II

No Subyek Nilai Siklus I Nilai Siklus II 1 2 3 4 AN FN W PY 70 70 60 60 80 80 70 80 Jumlah 310 e. Refleksi

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran bina wicara dengan menggunakan media gambar telah sesuai dengan perencanaan yang disusun berdasarkan hasil refleksi tindakan I.

Hasil pembelajaran di tindakan siklus II dapat meningkat kemampuan mengucapkan kata-kata pada gambar, siswa menjadi penuh perhatian dan cukup konsentrasi.

Hasil peningkatan kemampuan berbahasa pelaksanaan pembelajaran bina wicara dengan media gambar pada siklus II dapat dikatakan ada peningkatan hasil belajar siswa.

Dokumen terkait