jenjang jabatan yang akan didudukinya
Pelatih Olahraga
jenjang jabatan yang akan didudukinya 12. PEMBERHENTIAN SEMENTARA:
a. diberhentikan sementara sebagai PNS;
b. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pelatih Olahraga;
c. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau d. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
a. lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya;
b. usia paling tinggi 53 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; c. usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya;
d. persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b dan c tidak berlaku bagi Pelatih Olahraga yang diberhentikan sementara karena menjalani tugas belajar
Kategori JabatanJenjang GolonganRuang
Keahlian Ahli Pertama III/a III/b Ahli Muda III/c III/d Ahli Madya IV/a IV/b IV/c
tentang Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga
: Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga adalah jabatan fungsional tertentu yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan pelatihan keolahragaan dalam lingkungan instansi Pusat dan Daerah
: Melakukan kegiatan melatih olahragawan cabang olahraga tertentu pada PPLM, Prima Muda, Prima Utama dan Program Pelatihan yang setara lainnya sesuai dengan kompetensi keolahragaan yang dimiliki.
: Kementerian Pemuda dan Olahraga
1)/ Diploma IV (D-IV) Bidang Kepelatihan Keolahragaan; pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional untuk Pelatih Olahraga; nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1(satu) tahun terakhir SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN:
tersedia lowongan formasi untuk jabatan Pelatih Olahraga;
1)/ Diploma IV (D-IV) Bidang Kepelatihan Keolahragaan; pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional untuk Pelatih Olahraga;
memiliki pengalaman dlm pelaksanaan tugas di bidang pelatihan keolahragaan paling kurang 5 tahun; dan nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir; dan
Pelatih Olahraga yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi
Pelatih Olahraga
ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pelatih Olahraga;
cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya;
usia paling tinggi 53 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya;
persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b dan c tidak berlaku bagi Pelatih Olahraga yang diberhentikan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit Minimal
per-tahun Batas Usia Pensiun 50 12,5 58 th 50 12,5 100 25 58 th 100 25 150 37,5 60 th 150 37,5 150 37,5
1. PERMENPAN-RB : Nomor 43 Tahun 2014 tentang
2. PERKA BKN : Nomor 11 Tahun 2016
3. PENGERTIAN : Jabatan Fungsional Pelelang adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan lelang dalam lingkungan instansi pemerintah
4. TUGAS POKOK : Melaksanakan penjualan barang secara lelang, meliputi lelang eksekusi, lelang noneksekusi wajib, dan lelang noneksekusi sukarela.
5. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014 6. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Keuangan
7. RUMPUN JABATAN : Asisten Profesional yang berhubungan dengan keuangan dan penjualan 8. LINGKUP BERLAKU : PNS Kementerian Keuangan
9. SYARAT PENGANGKATAN DALAM JABATAN:
a. berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/ Diploma IV (D bidang lain yang ditentukan instansi pembina;
b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; c. telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Pelelang;
d. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir 10. SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN:
a. tersedia lowongan formasi untuk jabatan Pelelang; b. berijazah paling rendah Sarjana (S-1)/ Diploma IV (D
bidang lain yang ditentukan instansi pembina;
c. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a; d. telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Pelelang;
e. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang lelang paling kurang 2 f. nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua
g. usia paling tinggi 50 tahun. 11. KENAIKAN JABATAN:
Pelelang yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi jenjang jabatan yang akan didudukinya
P e l e l a n g
jabatan yang akan didudukinya 12. PEMBERHENTIAN SEMENTARA:
a. diberhentikan sementara sebagai PNS;
b. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pelelang;
c. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau d. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
a. lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya;
b. usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; c. usia paling tinggi 57 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya;
d. persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b dan c tidak berlaku bagi Pelelang yang diberhentikan sementara karena menjalani tugas belajar
Kategori Jenjang Jabatan GolonganRuang
Keahlian Ahli Pertama III/a III/b Ahli Muda III/c III/d Ahli Madya IV/a IV/b IV/c
tentang Jabatan Fungsional Pelelang
: Jabatan Fungsional Pelelang adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan lelang dalam lingkungan : Melaksanakan penjualan barang secara lelang, meliputi lelang eksekusi, lelang
noneksekusi wajib, dan lelang noneksekusi sukarela.
: Asisten Profesional yang berhubungan dengan keuangan dan penjualan : PNS Kementerian Keuangan
1)/ Diploma IV (D-IV) Bidang hukum, Ekonomi Manajemen/Akuntansi atau pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
telah mengikuti dan lulus pelatihan fungsional Pelelang;
nilai kinerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir SYARAT PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN:
tersedia lowongan formasi untuk jabatan Pelelang;
1)/ Diploma IV (D-IV) Bidang hukum, Ekonomi Manajemen/Akuntansi atau pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
lelang;
memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang lelang paling kurang 2 (dua) tahun; dua) tahun terakhir; dan
Pelelang yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi sesuai standar kompetensi jenjang
P e l e l a n g
ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pelelang;
cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
lulus uji kompetensi pada jenjang jabatan terakhir yang dimilikinya;
usia paling tinggi 55 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Pertama dan Ahli Muda; usia paling tinggi 57 tahun bagi jenjang jabatan Ahli Madya;
persyaratan pengangkatan kembali huruf a, b dan c tidak berlaku bagi Pelelang yang diberhentikan
Golongan
Ruang Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit Minimal
per-tahun Batas Usia Pensiun 50 12,5 58 th 50 12,5 100 25 58 th 100 25 150 37,5 60 th 150 37,5 150 37,5
1. KEPMENPAN : Nomor KEP/03/M.PAN/1/2004 tentang
2. KEPUTUSAN BERSAMA : Nomor 05/HUK/2004 dan Nomor 09 Tahun 2004
3. PENGERTIAN : Pekerja Sosial adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial dilingkungan instansi pemerintah maupun pada badan/organisasi sosial lainnya.
4. TUGAS POKOK : Menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial dan pengembangan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial.
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 61 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014
7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Sosial
8. RUMPUN JABATAN : Ilmu sosial dan yang berkaitan 9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah
10. PEJABAT PENETAP PAK :
a. Mensos bagi Pekerja Sosial Madya dibantu Tim Penilai Departemen b. Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Pekerja Sosial P
dan Muda dibantu Tim Penilai Direktorat Jenderal
c. Pimpinan Instansi Pusat diluar Depsos bagi Pelaksana Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Instansi
d. Gubernur di Provinsi bagi Pekerja Sosial Pelaksana Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Provinsi
e. Bupati/Walikota atau pejabat lain yg ditnjuk (paling rendah eselon II) yg membidangi pelayanan kesejahteraan sosial di kabupaten/kota bagi Pekerja Sosial Pelaksana Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama s.d Madya di lingkungan Pemda Kabupaten/Kota bersangkutan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
11. PENGANGKATAN DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI
Pekerja Sosial Terampil yang memperoleh Ijazah S1/D.IV dapat diangkat menjadi Pekerja Sosial Ahli dengan syarat: a. Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan untuk Pekerja Sosial Ahli
b. Paling kurang telah 1 tahun dalam pangkat terakhir;
c. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dlm DP terakhir;
d. Memenuhi angka kredit minimal untuk Pekerja Sosial Ahli 12. PEMBEBASAN SEMENTARA :
a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;
c. diberhentikan sementara sebagai PNS;
d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pekerja Sosial;
e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
Pekerja
e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
13. PENGANGKATAN KEMBALI:
Pekerja Sosial yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tingkat JabatanJenjang Golru Angka Kredit Tunjangan Jabatan
Terampil Pelaksana Pemula II/a 25 Rp. 220.000 Pelaksana II/b 40 Rp. 240.000 II/c 60 II/d 80 Pelaksana Lanjutan III/a 100 Rp. 275.000 III/b 150 Penyelia III/c 200 Rp. 525.000 III/d 300 Ahli Pertama III/a 100 Rp. 300.000 III/b 150 Muda III/c 200 Rp. 550.000 III/d 300 Madya IV/a 400 Rp. 790.000 IV/b 550 IV/c 700
tentang Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Angka Kreditnya : Nomor 05/HUK/2004 dan Nomor 09 Tahun 2004
: Pekerja Sosial adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial dilingkungan instansi pemerintah maupun pada badan/organisasi sosial lainnya.
: Menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial dan yanan kesejahteraan sosial.
Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007
Mensos bagi Pekerja Sosial Madya dibantu Tim Penilai Departemen
Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Pekerja Sosial Pelaksana Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama
Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama dan Muda
Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama dan Muda dibantu
Bupati/Walikota atau pejabat lain yg ditnjuk (paling rendah eselon II) yg membidangi pelayanan kesejahteraan sosial Pemula s.d Penyelia dan Pekerja Sosial Pertama s.d Madya di lingkungan Pemda Kabupaten/Kota bersangkutan dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota
Pekerja Sosial Terampil yang memperoleh Ijazah S1/D.IV dapat diangkat menjadi Pekerja Sosial Ahli dengan syarat: Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan untuk Pekerja Sosial Ahli;
Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan dlm DP-3 paling kurang bernilai baik dlm 1 th
Memenuhi angka kredit minimal untuk Pekerja Sosial Ahli.
tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;
dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin
ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pekerja Sosial;
cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
Pekerja Sosial
cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau
Pekerja Sosial yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai
Batas Usia
Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan
58 th Syarat pengangkatan pertama tingkat Terampil :
1. Berijazah serendah-rendahnya SLTA sesuai dgn kualifikasi pendidikan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a.
3. Diklat fungsional tingkat terampil
4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir.
58 th
58 th
58 th
58 th
Syarat pengangkatan pertama tingkat Ahli :
1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
2. pangkat palingrendah Penata Muda, golongan ruang III/a
3. Diklat fungsional tingkat ahli
4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 1 th terakhir 58 th
60 th
Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:
1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama; 2. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial paling singkat 2 th; 3. Berusia paling tinggi 5th sebelum mencapai
1. PERMENPAN-RB : Nomor 13 Tahun 2013 tentang Angka Kreditnya jo Permenpan
2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013 dan Nomor 15 Tahun 2014
3. PENGERTIAN : Jabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan upaya kesehatan kerja yang diduduki oleh
4. TUGAS POKOK : Melakukan kegiatan pembimbingan kesehatan kerja yang meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi di bidang kesehatan kerja
5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor ...
6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014 7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Kesehatan 8. RUMPUN JABATAN : Kesehatan
9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah 10. PEJABAT PENETAP PAK :
a. Direktur Jenderal yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan bagi Madya, pangkat Pembina Tk I, golru IV/b dan pangkat Pembina Utama Muda, golru IV/c di lingkungan Kementerian Kesehatan dan instansi selain Kementerian Kesehatan dibantu Tim Penilai Pusat
b. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Kementerian Kesehatan bagi Pertama s.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Kementerian Kesehatan dibantu Tim Penilai Unit Kerja
c. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja instansi pusat selain Kementerian Kesehatan bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama s.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan dibantu Tim Penilai Instansi
d. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Provinsi bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama s.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dibantu Tim Penilai Provinsi.
e. Pejabat eselon II yang membidangi kesehatan kerja Kabupaten/Kota bagi Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama s.d Madya, pangkat Pembina, golru IV/a di lingkungan Pem