• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Pendidikan/Ijazah/STTB yg diperoleh sesuai dgn kualifikasi pendidikan yg ditetapkan utk Teknik Jalan dan Jembatan Ahli; b. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir ;

c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang d. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang ditentukan u

yang diperolehnya. 12. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;

c. diberhentikan sementara sebagai PNS;

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;

Teknik Jalan dan Jembatan

c. diberhentikan sementara sebagai PNS;

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

13. PENGANGKATAN KEMBALI:

Teknik Jalan dan Jembatan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut ketentuan yang berlaku.

tingkat JabatanJenjang Golru Angka Kredit TunjanganJabatan

Terampil Pelaksana II/b 40 Rp. 240.000 II/c 60 II/d 80 Pelaksana Lanjutan III/a 100 Rp. 265.000 III/b 150 Penyelia III/c 200 Rp. 300.000 III/d 300 Ahli Pertama III/a 100 Rp. 275.000 III/b 150 Muda III/c 200 Rp. 525.000 III/d 300 Madya IV/a 400 Rp. 790.000 IV/b 550 IV/c 700 Utama IV/d 850 Rp. 1.050.000 IV/e 1050

: Nomor 64/KEP/MK.WASPAN/10/1999 tentang Jabatan Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan : Nomor 02/SKB/M/2000 dan Nomor 157.B Tahun 2000

: Teknik Jalan dan Jembatan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional penyelenggaraan penyusunan sistem jaringan jalan, penyelenggaraan penanganan jalan dan jembatan serta pengembangan profesi.

: Melaksanakan penyelenggaraan penyusunan sistem jaringan jalan, penyelenggaraan penanganan jalan, dan penyelenggaraan penanganan jembatan

Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan

Sekjen Dep. PU bagi Teknik Jalan dan Jembatan Madya sampai Utama dibantu Tim Penilai Pusat

Dirjen Bina Marga bagi Teknik Jalan dan Jembatan Pertama s.d Muda dan Teknik Jalan dan Jembatan Pelaksana s.d Kakanwil DPU Provinsi bagi Teknik Jalan dan Jembatan Pertama s.d Muda dan Teknik Jalan dan Jembatan Pelaksana Sekjen/Pimpinan LPND bagi Teknik Jalan dan Jembatan Pertama s.d Muda dan Teknik Jalan dan Jembatan Pelaksana Ka. Dinas PU/Dinas PU Bina Marga Tk II bagi Teknik Jalan dan Jembatan Pertama s.d Muda dan Teknik Jalan dan

Jembatan Pelaksana s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota

Teknik Jalan dan Jembatan Terampil dpt dipindahkan/diangkat menjadi Teknik Jalan dan Jembatan Ahli, dgn syarat: Pendidikan/Ijazah/STTB yg diperoleh sesuai dgn kualifikasi pendidikan yg ditetapkan utk Teknik Jalan dan Jembatan Ahli;

kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir ;

setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; g ditentukan untuk pangkat yang baru berdasarkan pendidikan

tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;

Teknik Jalan dan Jembatan

ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Jalan dan Jembatan;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Teknik Jalan dan Jembatan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam Batas Usia

Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan

58 th

Syarat pengangkatan pertama tingkat Terampil: 1. Berijazah paling rendah D.II sesuai dgn

kualifikasi pendidikan;

2. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda TK I, Golongan Ruang II/b;

3. Diklat fungsional tingkat terampil;

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir.

58 th

58 th

58 th Syarat pengangkatan pertama tingkat Ahli:1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dgn kualifikasi pendidikan.

2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golongan Ruang III/a

3. Diklat fungsional Tk. Ahli

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir

58 th

60 th

60 th

Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama; 2. Memiliki pengalaman di bidang teknik jalan

dan jembatan paling kurang 2 tahun

3. Berusia paling tinggi 5 th sebelum mencapai BUP dari jabatan terakhir

1. KEPMENKOWASBANGPAN : Nomor 63/KEP/MK.WASPAN/10/1999 Angka Kreditnya

2. KEPUTUSAN BERSAMA : Nomor 01/SKB/M/2000 dan Nomor 157

3. PENGERTIAN : Teknik Pengairan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, irigasi, sungai serta rawa dan pantai serta pengembangan profesi.

4. TUGAS POKOK : Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, irigasi, sungai serta rawa dan pantai.

5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 36 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014

7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Pekerjaan Umum 8. RUMPUN JABATAN : Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan 9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah

10. PEJABAT PENETAP PAK :

a. Sekdirjen bagi Teknik Pengairan Madya dan Utama dibantu Tim Penilai Pusat

b. Dirjen Pengairan bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Direktorat Jenderal

c. Kakanwil Provinsi bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Wilayah

d. Sekjen/Pimpinan LPND bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Instansi

e. Kepala Dinas PU bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Penilai Kabupaten/Kota

11. PENGANGKATAN DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI

Teknik Pengairan Terampil dapat dipindahkan/diangkat menjadi Teknik Pengairan Ahli, dgn syarat:

a. Pendidikan/Ijazah/STTB yang diperoleh sesuai dgn kualifikasi pendidikan yg ditetapkan untuk Teknik Pengairan Ahli; b. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir ;

c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dlm DP3 sekurang

d. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yg ditentukan utk pangkat yg baru berdasarkan pendidikan yg diperoleh

12. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;

c. diberhentikan sementara sebagai PNS;

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Pengairan;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Teknik

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Pengairan;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

13. PENGANGKATAN KEMBALI:

Teknik Pengairan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya menurut ketentuan yang berlaku.

Tingkat JabatanJenjang Golru Angka Kredit TunjanganJabatan

Terampil Pelaksana II/b 40 Rp. 240.000 II/c 60 II/d 80 Pelaksana Lanjutan III/a 100 Rp. 265.000 III/b 150 Penyelia III/c 200 Rp. 300.000 III/d 300 Ahli Pertama III/a 100 Rp. 275.000 III/b 150 Muda III/c 200 Rp. 525.000 III/d 300 Madya IV/a 400 Rp. 790.000 IV/b 550 IV/c 700 Utama IV/d 850 Rp. 1.050.000 IV/e 1050

: Nomor 63/KEP/MK.WASPAN/10/1999 entang Jabatan Fungsional Teknik Pengairan dan : Nomor 01/SKB/M/2000 dan Nomor 157-A Tahun 2000

: Teknik Pengairan adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, irigasi, sungai serta rawa dan pantai serta pengembangan profesi.

: Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air, irigasi, sungai serta Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007

: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Arsitek, Insinyur dan yang berkaitan

Sekdirjen bagi Teknik Pengairan Madya dan Utama dibantu Tim Penilai Pusat

Dirjen Pengairan bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Kakanwil Provinsi bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim Sekjen/Pimpinan LPND bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Kepala Dinas PU bagi Teknik Pengairan Pelaksana s.d Penyelia dan Teknik Pengairan Pertama dan Muda dibantu Tim

t dipindahkan/diangkat menjadi Teknik Pengairan Ahli, dgn syarat:

Pendidikan/Ijazah/STTB yang diperoleh sesuai dgn kualifikasi pendidikan yg ditetapkan untuk Teknik Pengairan Ahli; kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat terakhir ;

setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dlm DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dlm 1 (satu) tahun terakhir; memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yg ditentukan utk pangkat yg baru berdasarkan pendidikan yg

tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Pengairan;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Pengairan

ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknik Pengairan;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Teknik Pengairan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya

Batas Usia

Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan

58 th

Syarat pengangkatan pertama tingkat Terampil: 1. Berijazah paling rendah D.II sesuai dengan

kualifikasi pendidikan

2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda TK I, Golongan Ruang II/b.

3. Diklat fungsional tingkat terampil

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir

58 th

58 th

58 th Syarat pengangkatan pertama tingkat Ahli:1. Berijazah paling rendah S.1/D.IV sesuai dgn kualifikasi pendidikan.

2. Pangkat paling rendah Penata Muda, Golongan Ruang III/a

3. Diklat fungsional Tk. Ahli

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir

58 th

60 th

60 th

Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama 2. Memiliki pengalaman di bidang teknik

pengairan paling kurang 2 tahun. 3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum

1. KEPMENPAN : Nomor KEP/192/M.PAN/11/2004 Angka Kreditnya

2. KEPUTUSAN BERSAMA : Nomor KM. 50 Tahun 2005 dan 3. PENGERTIAN : Teknisi Penerbangan, adalah

hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang untuk melakukan tugas/kegiatan pelayanan keamanan dan keselamatan penerbangan serta kelancaran

Penerbangan.

4. TUGAS POKOK : Pelayanan keamanan dan keselamatan penerbangan yang meliputi pemanduan lalulintas penerbangan, komunikasi penerbangan, informasi aeronautika,

elektronika penerbangan, teknis listrik penerbangan, pendayagunaan dan perawatan fasilitas bidang landasan serta pengoperasian dan perawatan penerbangan kalibrasi. 5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 69 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007

6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014 7. INSTANSI PEMBINA : Kementerian Perhubungan

8. RUMPUN JABATAN : Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat 9. LINGKUP BERLAKU : PNS Kementerian Perhubungan

10. PEJABAT PENETAP PAK :

Direktur Jenderal Perhubungan udara atau pejabat eselon II yang membidangi pelayanan keamanan dan keselamatan penerbangan serta kelancaran lalu lintas penerbangan bagi Teknisi Penerbangan Pelaksana s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Direktorat Jenderal

11. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;

c. diberhentikan sementara sebagai PNS;

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknisi Penerbangan;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

Teknisi

12. PENGANGKATAN KEMBALI:

Teknisi Penerbangan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tingkat JabatanJenjang Golru Angka Kredit TunjanganJabatan

Terampil Pelaksana II/b 40 Rp. 260.000 II/c 60 II/d 80 Pelaksana Lanjutan III/a 100 Rp. 375.000 III/b 150 Penyelia III/c 200 Rp. 500.000 III/d 300

Nomor KEP/192/M.PAN/11/2004 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Penerbangan dan Nomor KM. 50 Tahun 2005 dan Nomor 13 Tahun 2005

Teknisi Penerbangan, adalah PNS yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang untuk melakukan tugas/kegiatan pelayanan keamanan dan keselamatan penerbangan serta kelancaran lalu lintas

elayanan keamanan dan keselamatan penerbangan yang meliputi pemanduan enerbangan, komunikasi penerbangan, informasi aeronautika, teknis

enerbangan, teknis listrik penerbangan, pendayagunaan dan perawatan landasan serta pengoperasian dan perawatan penerbangan kalibrasi.

er Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 Teknisi dan Pengontrol Kapal dan Pesawat

PNS Kementerian Perhubungan

Direktur Jenderal Perhubungan udara atau pejabat eselon II yang membidangi pelayanan keamanan dan keselamatan penerbangan serta kelancaran lalu lintas penerbangan bagi Teknisi Penerbangan Pelaksana s.d

tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknisi Penerbangan;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Penerbangan

Teknisi Penerbangan yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam

Tunjangan

Jabatan Batas UsiaPensiun Pengangkatan Dalam Jabatan

Rp. 260.000 58 th

Syarat pengangkatan pertama: 1. Berijazah paling rendah D.II

sesuai dengan kualifikasi pendidikan

2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda TK I, Golongan Ruang II/b.

3. Diklat fungsional tingkat terampil

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir Kredit

Rp. 375.000 58 th

Rp. 500.000 58 th

Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1. Memenuhi syarat pengangkatan pertama;

2. Memiliki pengalaman di bidang keselamatan pelayaran paling kurang 2 tahun;

3. Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai BUP dari jabatan terakhir

1. KEPMENPAN : Nomor KEP/193/M.PAN/11/2004 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Penelitian dan Perekayasaan dan Angka Kreditnya

2. KEPUTUSAN BERSAMA : Nomor 190/KA/BPPT/IX/2005 dan Nomor 19A Tahun 2005 3. PENGERTIAN : Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, adalah PNS

jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh Pejabat yang berwenang untuk melakukan tugas/kegiatan pelayanan penelitian dan perekayasaan pada instansi pemerintah.

4. TUGAS POKOK : Melakukan pelayanan kegiatan penelitian dan perekayasaan. 5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 31 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014

7. INSTANSI PEMBINA : Badan Pengkajian dan Penerapan 8. RUMPUN JABATAN : Penelitian dan perekayasaan 9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah

10. PEJABAT PENETAP PAK :

Kepala Badan/Pusat Penelitian dan Pengembangan atau pejabat lain yang ditunjuk paling rendah eselon II pada instansi pusat atau daerah bagi Teknisi Penelitian dan Perekayasaan Pelaksana Pemula s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Instansi.

11. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

b. dijatuhi hukuman disiplin PNS dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman disiplin penurunan pangkat;

c. diberhentikan sementara sebagai PNS;

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Teknisi Penelitian dan Perekayasaan;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

12. PENGANGKATAN KEMBALI: