• Tidak ada hasil yang ditemukan

d. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Terapis Wicara;

e. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau f. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

12. PENGANGKATAN KEMBALI:

Terapis Wicara yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam jabatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tingkat JabatanJenjang GolonganRuang Angka Kredit TunjanganJabatan

Terampil Pelaksana II/c 60 Rp. 240.000 II/d 80 Pelaksana Lanjutan III/a 100 Rp. 265.000 III/b 150 Penyelia III/c 200 Rp. 500.000 III/d 300

: Nomor PER/48/M.PAN/4/2005 tentang Jabatan Fungsional Terapis Wicara dan Angka : Nomor 1367/MENKES/PB/IX/2005 dan Nomor 19 Tahun 2005

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan terapi wicara pada sarana pelayanan kesehatan.

: Melaksanakan pelayanan terapi wicara demi terciptanya kemampuan komunikasi yang optimal, baik dalam aspek bahasa, wicara, suara, irama/kelancaran hingga mampu berkomunikasi secara wajar dan tidak mengalami gangguan

menjalankan fungsinya sebagai individu maupun sebagai

Direktur Keperawatan dan Keteknisian Medik bagi Terapis Wicara Pelaksana s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Dinas Kesehatan Provinsi bagi Terapis Wicara Pelaksana s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Provinsi

/Kota bagi Terapis Wicara Pelaksana s.d Penyelia dibantu Tim Penilai Pimpinan Sarana Pelayanan Kesehatan instansi pusat di luar Depkes bagi Terapis Wicara Pelaksana s.d tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan;

dengan tingkat hukuman disiplin sedang atau berat berupa jenis hukuman ditugaskan secara penuh di luar jabatan Terapis Wicara;

Terapis Wicara

ditugaskan secara penuh di luar jabatan Terapis Wicara;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Terapis Wicara yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali dalam

Tunjangan Jabatan

Batas Usia

Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan

Rp. 240.000 58 th

Syarat pengangkatan pertama: 1. Berijazah serendah-rendahnya DIII

sesuai dengan kualifikasi pendidikan; 2. Pangkat serendah-rendahnya

Pengatur, Golongan Ruang II/c. 3. Tersedianya Formasi

4. Setiap unsur penilaian dalam DP-3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam satu tahun terakhir

Rp. 265.000 58 th

Rp. 500.000 58 th

Syarat pengangkatan perpindahan dari jabatan lain:

1.Memenuhi syarat pengangkatan pertama;

2.Memiliki pengalaman dalam kegiatan pelayanan terapi wicara paling singkat 2 tahun;

3.Berusia paling tinggi 5 tahun sebelum mencapai BUP dari jabatan terakhir.

1. PERMENPAN-RB : Nomor 22 Tahun 2014 tentang 2. PERATURAN BERSAMA : Nomor 1 Tahun 2015 dan Nomor

3. PENGERTIAN : Jabatan fungsional Widyaiswara adalah jatanan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan Dikjartih PNS, evaluasi dan pengembangan diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah.

4. TUGAS POKOK : Melaksanakan Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah

5. PERPRES TUNJANGAN : Nomor 59 Tahun 2007, Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007 6. PERATURAN BUP : PP Nomor 21 Tahun 2014

7. INSTANSI PEMBINA : Lembaga Administrasi Negara 8. RUMPUN JABATAN : Pendidikan lainnya

9. LINGKUP BERLAKU : PNS Pusat / Daerah 10. PEJABAT PENETAP PAK :

a. Kepala LAN atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan LAN yang membidangi Diklat bagi Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan LAN dan instansi lainnya dibantu Tim Penilai Pusat (TPP);

b. Sekretaris Jenderal Kementerian, Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara, Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian bagi Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswara Ahli Madya di lingkungan instansi masing-masing dibantu Tim Penilai Instansi (TPI); dan

c. Sekretaris Daerah Provinsi, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota bagi Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswara Ahli Madya di lingkungan Provinsi, Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Daerah (TPD)

11. PEMBEBASAN SEMENTARA:

a. diberhentikan sementara sebagai PNS;

b. ditugaskan secara penuh di luar jabatan Widyaiswara;

c. cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau d. tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

12. PENGANGKATAN KEMBALI:

Widyaiswara yg dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali dlm jabatan Widyaiswara paling tinggi berusia 56 tahun, apabila pada saat dibebaskan menduduki Widyaiswara Ahli Pertama dan Ahli Muda. Sedangkan Apabila pada saat dibebaskan menduduki

Widyaiswara

Pertama dan Ahli Muda. Sedangkan Apabila pada saat dibebaskan menduduki Ahli Utama paling tinggi berusia 58 tahun.

Tingkat JabatanJenjang Golru Angka Kredit TunjanganJabatan

Ahli Pertama III/b 150 Rp. 325.000 Muda III/c 200 Rp. 700.000 III/d 300 Madya IV/a 400 Rp. 1.000.000 IV/b 550 IV/c 700 Utama IV/d 850 Rp. 1.400.000 IV/e 1050

tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya Nomor 8 Tahun 2015

: Jabatan fungsional Widyaiswara adalah jatanan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan Dikjartih PNS, evaluasi dan pengembangan diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah.

: Melaksanakan Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat pada Lembaga Diklat Per Ka. BKN Nomor 39 Tahun 2007

: Lembaga Administrasi Negara

Kepala LAN atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan LAN yang membidangi Diklat bagi Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan LAN dan instansi lainnya dibantu Tim Penilai Pusat (TPP);

Sekretaris Jenderal Kementerian, Sekretaris Jenderal Lembaga Tinggi Negara, Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian bagi Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswara Ahli Madya di

masing dibantu Tim Penilai Instansi (TPI); dan

Sekretaris Daerah Provinsi, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota bagi Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswara Ahli Madya di lingkungan Provinsi, Kabupaten/Kota dibantu Tim Penilai Daerah (TPD)

ditugaskan secara penuh di luar jabatan Widyaiswara;

cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya; atau

Widyaiswara yg dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh diluar jabatannya dapat diangkat kembali dlm jabatan Widyaiswara paling tinggi berusia 56 tahun, apabila pada saat dibebaskan menduduki Widyaiswara Ahli Pertama dan Ahli Muda. Sedangkan Apabila pada saat dibebaskan menduduki jabatan Widyaiswara Ahli Madya dan

Widyaiswara

Pertama dan Ahli Muda. Sedangkan Apabila pada saat dibebaskan menduduki jabatan Widyaiswara Ahli Madya dan Batas

Usia

Pensiun Pengangkatan Dalam Jabatan 58 th Syarat pengangkatan1. berijazah paling rendah Pascasarjana :

(S2) dari perguruan tinggi yang terakreditasi;

2. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golru III/b; 3. berusia paling tinggi 50 tahun pada saat

pengangkatan sebagai Widyaiswara; 4. memiliki pengalaman di bidang Dikjartih; 5. telah mengikuti dan lulus Diklat

Pembentukan Calon Widyaiswara; 6. telah mendapat rekomendasi

pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Widyaiswara dan

rekomendasi Penetapan Angka Kredit awal dari Instansi Pembina;

7. penilaian prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 tahun terakhir; dan 8. tersedia formasi Jabatan Fungsional

Widyaiswara 58 th

Rp. 1.000.000 60 th

65 th

Selain syarat yang telah ditentukan diatas kecuali angka 3, pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi menjadi Widyaiswara, harus: 1. Sehat jasmani dan rohani;

2. Lulus uji kompetensi;

3. Memenuhi formasi Widyaiswara untuk pelaksanaan Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat pada Diklatpim Tingkat I dan Diklatpim Tingkat II

1. Rumpun Fisika, kimia dan yang berkaitan

adalah rumpun jabatan fungsional

dengan

penelitian, peningkatan atau