• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran

Dalam dokumen Abrilla Sidiq Mulyantyo R0008013 (Halaman 51-58)

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Gb 8. Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran

3. Waktu dan Cara Pengecekan

Pengecekan APAR, Hydra nt, Spr inkler dan Fire Detector dilakukan tiap 1 (satu) tahun 2 kali yaitu secara 2 tahap dengan pengecekan sebagai berikut :

a. APAR

1) Melaksanakan inspeksi ke tempat APAR yang dipasang.

2) Memeriksa keadaan APAR yang meliputi pemeriksaan tekanan, isi, segel dan selang.

3) Membesihkan kotoran yang menempel dari debu. 4) Mencatat pada kartu check APAR.

5) Mengisi hasil pada blangko check APAR.

Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ditetapkan jarak APAR kurang lebih 15 meter dan ketinggian pemasangan APAR disesuaikan dengan rata-rata orang Indonesia yaitu 150 cm.

b. Hydra nt

1) Perhatikan box, valve, nozzle, hose lengkap atau baik. 2) Box dibersihkan.

3) Penyemprotan anti karat pada nozzle dan va lve agar tidak berkarat. c. Spr inkler

Alat yang apabila terjadi kebakaran pada kompor di instalasi gizi akan memancarkan air secara manual. Pengecekannya dengan memeriksa lubang sprinkler tersumbat atau tidak.

d. Fire Alarm

Pengecekan dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali yaitu dengan cara menekan tombol tiap nomor fire dan disesuaikan dengan panel yang terdapat pada instalasi yang berpotensi kebakaran untuk dipastikan bahwa tombol dalam keadaan baik dan tidak rusak serta siap pakai apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

commit to user

42

Untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, pokja yang telah dibentuk melakukan penyediaan alat pemadam kebakaran, dan memberikan pelatihan terhadap semua pegawai yang bekerja di setiap instalasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pelatihan ini diadakan setiap setahun sekali dengan pengawasan dari pihak yang telah mendapat pelatihan dari pusat K3. Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta menyediakan peralatan pemadam kebakaran berupa :

1. APAR

Pemasangan dan penempatan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada setiap instalasi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta belum sesuai dengan Permenaker Trans No. Per 04 / MEN / 1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan. Dalam pemasangan APAR dari lantai 125 cm, sedangkan untuk penempatannya tidak boleh melebihi 15 meter. Pencatatan pada kartu check APAR yang menempel pada tabung sudah sesuai dengan jadwal pengecekan.

Keadaan APAR sangat menunjang keberhasilan upaya penanggulangan kebakaran mula supaya APAR dapat berfungsi dengan baik maka perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin. RSUD Dr. Moewardi Surakarta melakukan pemeriksaan secara rutin 2 kali dalam 1 tahun yaitu pemeriksaan setiap bulan, setiap 6 bulan dan setiap 12 bulan sekali. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan kondisi tabung, segel pengaman, isi tabung, alat pancar dan penempatan APAR. Hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi No. Per. 04/ MEN/ 1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR pada pasal 11 yang menyatakan bahwa Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 ( dua ) kali dalam setahun, yaitu pemeriksaan dalam jangka 6 ( enam ) bulan dan pemeriksaan dalam jangka 12 ( dua belas ) bulan. Dalam Pemeliharaannya tersebut disesuaikan dengan jenis bahan pemadam api.

Pemeriksaan APAR dilakukan oleh bagian sarana, yang dilaksanakan olek pokja K3, sedangkan untuk penyediaan dilakukan oleh bagian rumah tangga. Untuk pengisian APAR dilakukan oleh pihak ketiga, yaitu CV. KENCANA TEHNIK. Untuk penempatan APAR masih ada di beberapa tempat APAR yang terhalang lihat lampiran 4.

2. Hydra nt

Penyediaan hydra nt di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdiri dari hydra nt gedung dan hydra nt halaman. Pemasangan hydra nt halaman telah dilengkapi dengan sambungan kembar (sea mese connection) dan hydra nt box yang berisi selang hydra nt, nozzle dan kunci hydra nt. Ini telah sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/ KPTS/ 1984 tentang Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Bangunan Gedung. Namun untuk penempatannya kurang terlihat dan terhalang bahkan ada hydra nt halaman yang kurang terawat lihat lampiran 6.

3. Fire Alarm

Fire alarm yang ada di RSUD Dr. Moewardi Surakarta sudah sesuai dengan Permenaker No Per 02 / MEN / 1983 tentang instalasi alarm

commit to user

44

kebakaran. Fire Alarm System adalah rangkaian alarm kebakaran yang dapat digunakan apabila penekanan tombol Fire dilakukan secara manual apabila terjadi kebakaran di tempat yang terbakar yang perlengkapan lainnya dipasang pada panel tombol Fire Ala rm. Namun di beberapa tempat Fire a la rm kurang terawat lihat lampiran 5. Fire a la rm hanya ditempatkan di lantai dasar di setiap gedung.

4. Spr inkler

Dilakukan inspeksi terhadap Spr inkler sesuai dengan Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI No Instruksi 11 / M / BW / 1997 tentang pengaman khusus K3 penanggulangan bahaya kebakaran. Perlu dilakukan pemeriksaan tersebut karena didalam peraturan tersebut yaitu BAB IV mengatakan adanya Cara-cara pemeriksaan terhadap Spr inkler. Namun sprinkler hanya dipasang di instalasi gizi saja, belum menyeluruh di setiap instalasi. Untuk pemasangannya lihat lampiran 7

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penyediaan alat pemadam kebakaran sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang dilakukan oleh RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah sebagai berikut : 1. APAR, Hydra nt, dan Fire Alarm System yang tersebar di seluruh instalasi

sudah sesuai dengan aturan dan cukup baik, dan untuk kelayakannya semua masih layak untuk dapat digunakan. Namun untuk Spr inkler hanya di pasang di instalasi gizi.

2. Pemeriksaan dan pemeliharaan APAR di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dilakukan 2 kali setahun yaitu pemeriksaan rutin setiap bulan, pemeriksaan dalam jangka 6 bulan dan pemeriksaan dalam jangka waktu 12 bulan yang dilakukan oleh pokja K3 di bagian sarana. Hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 04/ Men/ 1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan APAR. 3. Penyediaan hydra nt di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdiri dari hydra nt

gedung dan hydra nt halaman. Pemasangan hydra nt halaman telah dilengkapi dengan sambungan kembar (sea mese connection) dan hydra nt box yang berisi selang hydra nt, nozzle dan kunci hydra nt. Ini telah sesuai

commit to user

46

dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/ KPTS/ 1984 tentang Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Bangunan Gedung.

4. Pemeriksaan dan pemeliharaan hydra nt di RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk hydra nt gedung dilakukan setiap 1 tahun sekali sedangkan untuk hydra nt halaman dilakukan rutin setiap bulan.

5. Pelaksanaan pelatihan yang diberikan kepada karyawan disetiap instalasi yang diberikan 1 tahun sekali.

B. Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai masukan kepada perusahaan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Adapun saran-sarannya antara lain:

1. APAR yang belum dilengkapi dengan tanda sebaiknya diberi tanda supaya pekerja mengetahui apabila di tempat tersebut terpasang APAR, sehingga APAR tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi apabila terjadi kebakaran. Posisi Apar diletakkan di daerah yang mudah dilihat dan tidak terhalang. Seperti penempatan APAR di instalasi gizi di lokasi yang sulit dijangkau / tertutup sehingga bilamana mendadak dibutuhkan sulit untuk diraih atau memakan waktu yang lebih lama.

2. Perlu dilakukan pemasangan sprinkler di setiap tempat yang mempunyai kemungkinan terjadinya bahaya kebakaran.

3. Penempatan hydra nt gedung sebaiknya tidak terhalang dan mudah terlihat karena terdapat hydra nt yang penempatannya terhalang oleh meja resepsionist seperti di melati 3, oleh bangku di ruang tunggu di cendana 3 dan oleh tempat tidur beroda di wijaya kusuma / mawar 2 lihat lampiran 6. 4. Perlu dilakukan simulasi evakuasi pasien guna bekal karyawan bila terjadi

Dalam dokumen Abrilla Sidiq Mulyantyo R0008013 (Halaman 51-58)

Dokumen terkait