UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1
Cakupan Kunjungan K-1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di suatu wilayah pada kurun waktu tahun 2014 adalah 5.399 dari sasaran jumlah ibu hamil 5.619 atau mencapai 96,1% dari jumlah sasaran.
2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali,dengan distribusi pemberian pelayananyang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua, dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan tahun 2014 adalah 4.859 kunjungan atau 86,5% dari sasaran ibu hamil proyeksi 5.619. Terjadi penurunan dari persentase capaian sedangkan jumlah absolut relatif sama pencapaiannya, hal ini dikarenakan peningkatan jumlah proyeksi sasaran ibu hamil di tahun 2014 sedangkan capaian pelayanan tidak mengikuti peningkatan jumlah tersebut. Pelayanan yang diberikan; (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur tekanan darah, (3) Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian tetanus toksoid), (4) (ukur) tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi (90 tablet selama kehamilan), (6) Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling), (7) Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC).
Target Nasional untuk capaian kunjungan K4 adalah 95%. Capaian kegiatan masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
20 3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga KesehatanTerjadi peningkatan capaian cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kabupaten Lombok Utara pada kurun waktu tahun 2014 sebanyak 4.656 atau 86.8%.
Target SPM tahun 2015 untuk kegiatan ini adalah 90% sehingga cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan belum mencapai target nasional. 4. Cakupan Pelayanan Nifas
Pelayanan yang diberikan pada ibu bersalin sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan pada minggu ke IV termasuk pemberian vitamin A (2 kali) serta persiapan dan atau pemasangan KB pasca persalinan di tahun 2014 adalah 4.685 (87,3%) mendapat pelayanan. Terjadi penurunan persentase dari tahun 2013 yang mencapai 99.93% mendapatkan Pelayanan. Target SPM nasional adalah 90%
5. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
Pemberian imunisasi TT ibu hamil sebanyak 2 dosis dengan interval saat atau sebelum kehamilan di tahun 2013 mencapai 41,2% dari 5.619 ibu hamil
6. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe
Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya pada tahun 2014 adalah 4.859 atau 86,47% dari 5.619 ibu hamil Target SPM 2015 adalah 90% ibu hamil mendapat 90 tablet Fe.
7. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK) tahun 2014 sebanyak 1.690 atau 150,4% dari perkiraan 1.124 bumil risti/komplikasi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
21 8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditanganiCakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani pada tahun 2014 adalah 60,56% dari perkiraan kasusu komplikasi Neonatal sebanyak 766 kasus. Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr ) 9. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi
Bayi 6-11 bln mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µA 1 kali per tahun di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 adalah 4.834 bayi atau 94,64% dari 5.108 bayi yang tercatat
10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Tahun 2014 tercatat 21.295 anak balita umur 12-59 bln mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun dari 22.366 balita yang ada atau 94,92%. Target SPM 2015 menetapkan 90% Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus.
11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
Pemberian vitamin A 2 kali pada ibu bersalin saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca melahirkan tercatat pada tahun 2014 mencapai 87,34% ibu nifas mendapatkan vitamin A.
12. Persentase Peserta KB Aktif
Tercatat peserta aktif KB di tahun 2014 sebanyak 27.973 peserta Persentase. Perserta KB baru sebanyak 5.550 peserta
13. Cakupan Kunjungan Neonatus
Cakupan Pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
22 saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah pada tahun 2014 adalah 90,3% Target SPM 2015 menetapkan 90% kunjungan neonatus dari kelahiran hidup.Grafik. 4.1 Cakupan KN1 dan KN lengkap
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014
14. Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari – 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan
(polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan pada tahun 2014 adalah 5.275 atau 103,27% dari 5.108 bayi.
Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak
93.3 98.7 97.1 103.8 88.2 81.9 91.1 91.4 93.6 96.8 96.8 103.5 87.0 81.7 89.7 88.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
BAYAN SENARU KAYANGAN SANTONG GANGGA TANJUNG PEMENANG NIPAH KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
23 usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6 – 11 bulan15. Cakupan Desa/kelurahan “Universal Child Immunization” (UCI)
Dari 33 desa di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2014 tercapai 31 Desa UCI. Tetapi untuk tahun 2013 tidak mencapai 100% desa UCI, hanya 93,9% yang mencapai UCI. Desa yang tidak mencapai ada di wilayah Kecamatan Tanjung dan Bayan.
16. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi
Persentase Cakupan Imunisasi Bayi lengkap pada tahun 2014 mencapai 92,17% atau 4.708 sasaran dari jumlah 5.108 proyeksi sasaran.
17. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif
Cakupan ASI Ekslusif atau Bayi yang hanya mendapat ASI (Air Susu Ibu) saja sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai usia 6 bulan) pada tahun 2014 adalah 68,6% dari 3.504 sasaran bayi
18. Jumlah Balita ditimbang
Grafik 4.2 Capaian D/S per Kecamatan
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010-2014
67.42 54.1 65.7 100.41 98.13 56.54 66.4 55.9 93.17 89.48 65.06 52.1 61.4 89.38 95.60 67.44 51.4 77.8 95.14 99.47 50.97 46.6 64.6 92.26 96.28 62.33 54.2 65.4 95.55 95.80 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 2010 2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
24Grafik 4.3 Persentase Balita BGM
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010-2014
Dari 21.053 balita yang ada 21.519 balita ditimbang didapat 587 (2,8%) mengalami BGM
19. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan dimana pada tahun 2012 terdapat 69 kasus gizi buruk di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Terjadi penurunan kasus gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2013 di wilayah kabupaten lombok utara tercatat 36 kasus. Kasus terbanyak terdapat di wilayah kecamatan Kayangan yang tercatat 10 kasus, terendah di kecamatan Pemenang tercatat 2 kasus 313 101 143 168 58 90 54 96 137 99 153 180 191 98 138 130 197 135 26 73 93 148 198 124 92 0 50 100 150 200 250 300 350 2010 2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
25Grafik 4.4 Kasus Gizi Buruk
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010-2014
20. Cakupan pelayanan Anak Balita
Pelayanan Anak Balita meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2014 dari 16.443 sasaran tercatat kunjungan (90,59%) atau 14.893
21. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Kegiatan dilakukan di SD seluruh kecamatan Lombok Utara yang mencakup 3.999 siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Tahun 2014 dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan tercatat 87,85% atau 3.513 siswa mendapan pelayanan kesehatan sesuai standar melalui kegiatan penjaringan kesehatan ke masing-masing sekolah.
11 25 20 2 3 5 45 10 10 13 2 40 8 6 2 1 35 14 5 3 6 30 16 13 6 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 2010 2011 2012 2013 2014
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
26 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan SetingkatBersamaan dengan kegiatan penjaringan yang dilakukan, siswa juga mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kegiatan UKS dan rujukan ke Puskesmas.
23. Cakupan Pelayanan Kesehatan USILA
USILA di tahun 2014 tercatat 16.321 Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan tercatat 16.520 atau 101,22%
24. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan pelayanan kesehatan (RS) di Kabupaten
Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi General Emergency Life
Suport (GELS) dan atau Advance Trauma Life Support (ATLS)+Advance Cardiac Life Support (ACLS), serta mempunyai alat komunikasi dan transportasi. Kabupaten
Lombok Utara mempunyai 4 Puskesmas Perawatan dan 4 Puskesmas Non Perawatan dan semuanya telah dapat memberikan pelayanan Gawat Darurat Level 1 25. Desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam
Tahun 2014 tidak ada Desa/ kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) 26. Rasio Tambal/cabut Gigi tetap
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan penambalan sementara yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan. Tahun 2014 tercatat 549 kegiatan tumpatan gigi tetap dan 558 kegiatan pencabutan gigi tetap
27. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak SD dan setingkat Tercatat 2.213 murid SD pendapat pelayanan gigi pada tahun 2014 28. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan Penyuluhan yang merupakan usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan di tahun 2014 sebanyak 52 kegiatan penyuluhan kelompok.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
27 B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar merupakan suatu cara
penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali. Pada tahun 2013 tercatat 143.658 jiwa terbiayai oleh program Jamkesmas.
Gambar 4.1 Persebaran Penduduk Miskin dan Jamkesmas per Kecamatan
Kabupaten Lombok Utara 2013
2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) Masyarakat Miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan pada strata 1 tercatat 139.635 jiwa. Jumlah Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 nampak pada tabel berikut:
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
28Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin yang tercakup Pelayanan Jamkesmas
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012
No Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin Tercakup Jamkesmas Persentase 1 Bayan 28.342 27.824 98,17 2 Kayangan 28.349 22.475 79,27 3 Gangga 24.633 21.363 86,72 4 Tanjung 31.685 32.914 103,87 5 Pemenang 26.626 17.419 65,42 Kabupaten 139.635 121.955 87,33
Sumber: Profil Jamkesmas Dikes KLU tahun 2012
Masyarakat miskin di daerah yang tidak mempunyai Kartu JAMKESMAS (di luar kuota nasional) menjadi tanggungan pemerintah daerah. Masyarakat miskin tersebut mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan dengan masyarakat miskin yang memiliki Kartu JAMKESMAS dengan pembiayaan dari pemerintah daerah melalui APBD II.
3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Cakupan kunjungan Rawat Jalan diseluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah adalah 218.379 dan Rawat Inap 8.195 kunjungan
4. Jumlah kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tercatat kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas Kayangan untuk tahun 2014 sebanyak 3.006 kasus
5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit
Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit untuk tahun 2014 tercatat 43 pasien 6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit
Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit tahun 2014 adalah sebagai berikut
- Jumlah Tempat tidur : 37
- Pasien Keluar (hidup+mati) : 1.999
- Jumlah Hari Perawatan : 9.597
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015
|
29- BOR : 72,3
- BTO : 54,03
- TOI : 2
- ALOS : 4,8