• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan publik menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Terdapat 3 unsur penting dalam hal pelayanan publik : a. Organisasi Penyelenggara pelayanan publik b. Penerima layanan (pelanggan)

c. Kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (Pelanggan)

Berbagai literatur administrasi publik menyebut bahwa prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah :

a. Partisipatif b. Transparan c. Responsif

d. Tidak Diskriminatif e. Mudah dan Murah f. Efektif dan Efisien g. Aksesibel

h. Akuntabel i. Berkeadilan

Berbagai hal yang menjadi fundamen pelayanan publik :

a. Pelayanan publik merupakan hak waga Negara sebagai amanat konstitusi.

b. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak yang dibayar oleh warga Negara.

c. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal yang strategis bagi kemajuan bangsa dimasa yang akan datang.

d. Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warga Negara sebagai manusia, akan tetapi juga berfungsi memberikan perlindungan bagi warga Negara.

Sikap pelayanan dapat digambarkan melalui 7P : a. Passionate ( Bersemangat, antusias) b. Progressive (Memakai cara yang terbaik)

c. Proactive (Antisipatif, proaktif tidak menunggu) d. Prompt (Positif, tanpa curiga)

e. Patience (Rasa sabar)

f. Proporsional (Tidak mengada-ada) g. Punctional (Tepat waktu)

D. Penetapan Isu dan Dampaknya 1. Penetapan isu

Tabel 2.1 Identifikasi isu berdasarkan cara APKL

NO NAMA ISU NILAI TOTAL RANK

A P K L 1 Belum tersedianya data lengkap moda

transportasi laut yang beroperasi di

Kabupaten Konawe Kepulauan; 4 4 4 5 17 II

2 Belum tersedianya data rutin jumlah

penumpang dan barang yang menggunakan kapal rakyat dan memanfaatkan dermaga milik Pemerintah Daerah sebagai Pelabuhan operasional;

4 4 4 4 16 III

3 Belum tersedianya media yang memberikan informasi secara akurat mengenai Dinas

Perhubungan dan transportasi yang dinaungi. 5 5 5 5 20 I Skala penilaian 1-5

Keterangan: A: Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian) P: Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan) K: Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak)

L: Layak (Logis, Pantas, Realistis dan dapat di bahas)

2. Dampak Apabila Isu Tidak Dipecahkan

Untuk Isu pertama, data lengkap moda transportasi laut berada di Kantor UPP Kelas III Lapuko Wilayah Kerja Langara (Syahbandar) hanya saja data ini menurut pandangan penulis harusnya juga dimiliki Dinas Perhubungan Kabupaten. Untuk Isu kedua, di butuhkan setidaknya

data rutin minimal setiap bulan selama setengah tahun untuk dapat dibuat tren data dan kesimpulan merata, sehingga dalam agenda aktualisasi selama 30 hari, data yang didapatkan penulis anggap belum representatif untuk menggambarkan kondisi transportasi Kabupaten Konawe Kepulauan. Adapun Media adalah salah satu tolak ukur penilaian organisasi perangkat daerah, dan selanjutnya berpengaruh terhadap penilaian daerah dalam hal ini Kabupaten Konawe Kepulauan pada umumnya dan Dinas Perhubungan pada khususnya.

Berdasarkan pendekatan tersebut, maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu:

“Pemanfaatan Sistem Informasi Media Sosial Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan.”

Tabel 2.2 Rencana kegiatan Unit Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan

Isu yang Diangkat

Belum optimalnya penyebaran informasi

Judul Pemanfaatan Sistem Informasi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe kepulauan

Kegiatan 1. Konsultasi dengan pimpinan dan mentor 2. Peninjauan media sosial

3. Melakukan study literatur tentang manajemen pengelolaan media sosial yang baik dan benar

4. Melakukan registrasi akun media sosial atas nama Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan

5. Pembuatan konten yang informatif

6. Sosialisasi akun media sosial Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe Kepulauan

Tabel 2.3 Tahapan kegiatan 1

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

melakukan konsultasi dengan mentor menggunakan Bahasa yang mudah dipahami dan langsung pada intinya sehingga komunikasi dapat berjalan efektif Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif jika kegiatan tidak dilaksanakan adalah tidak terciptanya interaksi yang baik antara pimpinan,todak tercapainya kegiatan yang diharapkan, serta tidak tersedianya blanko persetujuan mentor

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas terhadap pimpinan yaitu ASN

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.4 Tahapan kegiatan 2

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana adalah tidak ditemukan nya platform medsos yang tepat

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.5 Tahapan kegiatan 3

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

organisasi

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana adalah tidak ditemukan nya platform medsos yang tepat

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.6 Tahapan kegiatan 4

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana yaitu tidak teregistrasinya akun Dishub Konkep

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.7 Tahapan kegiatan 5

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

organisasi

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana yaitu tidak adanya konten pada akun sosial media Dishub Konkep

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.8 Tahapan kegiatan 6

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana yaitu tidak ter sosialisasi nya akun media sosial Dishub Konawe Kepulauan

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

Tabel 2.9 Tahapan kegiatan 7

No Kegiatan Tahapan kegiatan Hasil dari kegiatan Keterkaitan

subtansi mata

Anti Korupsi Tidak ada unsur korupsi didalam konsultasi ini

Dinas

Perhubungan

Dampak negatif apabila kegiatan ini tidak terlaksana yaitu tidak terealisasinya laporan hasil akhir

Keterkaitan dengan Manajemen ASN, sebagai kewajiban dalam ASN dalam menunjukkan integritas

Keterlaitan dengan WoG, Terciptanya koordinasi yang baik antara pimpinan dan bawahan

Keterkaitan dengan pelayanan publik, tujuan aktualisasi ini untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal

BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Dokumen terkait