BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN RANCANGAN AKTUALISASI
D. Nilai-Nilai Dasar Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik pada prinsipnya merupakan pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan. Per definisi tersebut dapat ditarik 3 unsur penting dari pelayanan publik yaitu: Pertama, organisasi penyelenggara pelayanan publik. Kedua, penerima layanan yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan. Ketiga, kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan. Pelayanan publik dalam rangka mewujudkan pelayanan prima mempunyai prinsip-prinsip antara lain:
a. Partisipatif;
b. Transparan;
c. Responsif;
d. Tidak diskriminatif;
e. Mudah dan murah;
f. Efektif dan efisien;
g. Aksesibel;
23 E. Identifikasi Isu dan Analisis Dampaknya
1. Identifikasi dan Penetapan Isu
Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi, ada dua tahapan yang dilakukan oleh Penulis. Tahapan pertama yaitu mengidentifikasi isu sesuai tugas pokok dan fungsi. Berdasarkan hasil observasi Penulis selama bertugas di SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan, terdapat beberapa isu yang membutuhkan penyelesaian segera. Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah No Tugas dan
Fungsi
Isu Teridentifikasi
Deskripsi keterkaitan dengan Agenda III
Whole of Government (WoG) Koordinasi dengan para wali kelas dan guru mata pelajaran dalam melaksanakan program perbaikan (remedial) dan pengayaan
Pelayanan Publik
Melibatkan partisipatif para wali kelas
2. Melaksanakan tugas tertentu informasi sekolah berbasis website masih belum tertata dengan baik
Whole of Government (WoG), rancangan aktualisasi
dikoordinasikan dengan atasan dan melibatkan bidang-bidang sekolah untuk memperoleh informasi sekolah.
Manajemen ASN, mengedepankan efektifitas dan efisiensi
Pelayanan Publik, website dapat diakses dengan mudah dan murah.
3. Membuat alat
Manajemen ASN,
Professional Membuat alat peraga yang menarik dan inovatif
Pelayanan Publik,
Pembuatan alat pelajaran/alat peraga yang efektif dan efisien
Sumber Data : Hasil Analisis (2021)
Setelah dilakukan identifikasi isu berdasarkan tugas dan fungsi yang bermasalah, tahapan selanjutnya yang dilakukan penulis adalah menetapkan isu.
24
Penetapan isu yang berkualitas sebaiknya menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Teknik analisis sebagai pisau pemangkas yang digunakan penulis untuk memprioritaskan isu yang akan ditindaklanjuti adalah dengan menggunakan metode analisa APKL, yaitu dengan menentukan tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-nya isu, dengan memberikan skala penilaian 1-5. Isu yang memiliki nilai total penjumlahan tertinggi itulah yang menjadi isu prioritas.
25 Tabel 2. Penetapan isu Prioritas
Sumber Data: Hasil Analisis (2021) Skala Likert : 1-5
Angka 5 : Sangat gawat/mendesak Angka 4 : Gawat/Mendesak Angka 3 : Cukup Gawat/Medesak Angka 2 : Kurang Gawat/Mendesak Angka 1 : Tidak Gawat/Mendesak
No Tupoksi Isu Teknik
Total Ranking
A P K L 1 Melaksanakan tugas tertentu
(Pengelolaan Informasi sekolah berbasis website)
Kurang optimalnya pengelolaan
informasi sekolah berbasis web 5 4 5 5 19 1 2 Membuat alat pelajaran/alat peraga Kurangnya referensi pembuatan
pelajaran/alat peraga yang menarik
4 4 3 4 15 2
3 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
Rendahnya kepedulian siswa terhadap program (remedial) dan pengayaan
4 3 3 4 14 3
Keterangan:
A : Aktual (sedang terjadi/dalam proses kejadian) P : Problematik (Masalah Mendesak untuk dipecahkan) K : Kekhalayakan (Menyangkut Hidup Orang Banyak) L : Layak (Logis, Pantas, Realistis dan dapat di bahas)
26
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL, yang juga telah dikonsultasikan dengan mentor dan coach, penulis memutuskan mengangkat isu yaitu “Belum optimalnya Pengelolaan Informasi Sekolah Berbasis Website di SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan”, yang mana kemudian Penulis menetapkan sebuah Judul Rancangan Aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu, yaitu “Optimalisasi Pengelolaan informasi sekolah berbasis website melalui Pembentukan Tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS) di SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi”.
2. Analisis Isu
Penetapan judul rancangan aktualisasi didasarkan atas hasil indentifikasi akar masalah yang ditemukan Penulis selama bekerja sehingga menghasilkan isu yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi. Adapun yang menjadi akar permasalahan sehingga timbul isu prioritas adalah:
a. Kurangnya tenaga yang ahli dalam mengelola website
b. Kurangnya koordinasi antara pengelola informasi berbasis website dengan bidang-bidang disekolah
c. Kurangnya motivasi dan konsistensi dalam pengelolaan informasi sekolah Gambar 2. Peta Permasalahan Analisis Isu
Pengelolaan
27 Tabel 3. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Output/Hasil kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Kegiatan kepada atasan
1. Persiapan
Whole of Goverment (WoG)
Terdapat koordinasi dengan pimpinan dalam perencanaan rancangan aktualisasi
Manajemen ASN Adanya koordinasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
rancangan aktualisasi 1. Akuntabilitas
Penulis menyiapkan bahan konsultasi dengan penuh tanggungjawab 2. Nasionalisme
Bahan konsultasi yang dipersiapkan kepada atasan adalah salah satu bentuk penerapan etika dan menghormati pimpinan Maju dalam Iptek dan Berwawasan Lingkungan”
dan tercapainya misi sekolah yaitu
Meningkatkan penerapan tata krama dan etika dalam kehidupan;
Kegiatan konsultasi rancangan aktualisasi kepada atasan
berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi
28 3. Etika Publik
Cermat dalam mempersiapkan rancangan aktualisasi serta mengedapankan sikap sopan santun 4. Komitmen Mutu
Kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan bahan konsutasi 5. Anti Korupsi
Disiplin, mandiri dan jujur dalam
mempersiapkan bahan konsultasi
2. Melaksanakan konsultasi dengan atasan
Terkonsultasikan nya rancangan aktualisasi
1. Akuntabilitas Adanya kejelasan target dalam melakukan konsultasi rancangan aktualisasi
2. Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat melakukan konsultasi kepada atasan
29 3. Etika publik
Sopan dan Terbuka dalam menyampaikan bahan konsultasi 4. Komitmen Mutu
Segala arahan dan masukan yang diberikan oleh atasan dirangkum sebagai bahan referensi agar kegiatan menjadi lebih efektif, efisien dan berorientasi mutu 5. Anti korupsi
Jujur dan berani dalam mengutarakan maksud dan tujuan aktualisasi 3. Memohon
persetujuan rancangan aktualisasi kepada atasan
Tersetujuinya rancangan aktualisasi
1. Akuntabilitas Transparan dalam Memohon persetujuan kepada atasan
2. Nasionalisme
Tidak memaksakan kehendak saat
Memohon persetujuan rancangan aktualisasi
30 3. Etika publik
Ramah dan sopan saat Memohon persetujuan 4. Komitmen mutu
Mempertimbangkan Efektifitas dan efisiensi rancangan aktualisasi 5. Anti korupsi
Jujur dalam Memohon persetujuan
Perkiraan Hambatan : Atasan tidak berada disekolah Dampak Bila kegiatan tidak
terlaksana
: Jika tidak dilaksanakan, maka kegiatan yang dilaksanakan nantinya tidak akan lancar. Sebab tanpa persetujuan dari atasan, maka kegiatan aktualisasi tidak dapat dilaksanakan.
Alternatif solusi : Memohon waktu luang kepada atasan 2 Pembentukan
Tim Pengelola
Whole of Goverment (WoG)
Terdapat koordinasi dalam pembentukan anggota tim pengelola Informasi sekolah (PIS) berbasis website Manajemen ASN
Adanya keterbukaan dalam pemilihan dan pembagian tugas anggota tim hingga pembuatan struktur
Kegiatan pembentukan Tim Pengelola
Informasi Sekolah (PIS) berbasis Website dapat mendukung Visi sekolah yaitu
”Mewujudkan Insan Sekolah Yang
Religius, Cerdas, Maju Dalam Iptek dan Berwawasan berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan yaitu:
- Amanah - Koordinatif dan
31 organisasi
Pelayanan Publik
Kegiatan pembentukan Tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS) berbasis Website dilakukan untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi website
1. Akuntabilitas
Pembentukan anggota tim mempertimbangkan unsur kepemimpinan 2. Nasionalisme
Tidak memaksakan kehendak individual 3. Etika publik
Cermat dalam
pemilihan anggota tim pengelola Informasi sekolah
4. Komitmen mutu Pemilihan anggota tim yang bermutu dapat meningkatkan efektfitas dan efisiensi tim
5. Anti korupsi
Lingkungan”
dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu Melaksanakan
pengembangan sarana dan prasarana sekolah;
bersinergi dalam kerangka kerja tim - Akuntabel
- Dapat dipercaya (andal)
32
Adil dalam pemilihan anggota tim pengelola Informasi sekolah 2. Pembagian
tugas anggota tim
Tersedianya tugas anggota tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS) berbasis website
1. Akuntabilitas
dalam pembagian tugas anggota tim, harus memperhatikan unsur keseimbangan, artinya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
2. Nasionalisme
Adil, mengutamakan kepentingan bersama dan tidak memaksakan kehendak
3. Etika publik Cermat dalam
melakukan pembagian tugas
4. Komitmen mutu Dalam kegiatan pembagian tugas ini mempertimbangkan kualitas anggota yang berorientasi mutu
33 5. Anti korupsi
Disiplin terhadap tugas yang telah diberikan 3. Pembuatan
1. Akuntabilitas
Kegiatan pembuatan struktur organisasi ini dilakukan dengan penuh tanggungjawab
2. Nasionalisme Pembuatan Struktur organisasi berdasarkan musyawarah
3. Etika publik
Memiliki integritas tinggi terhadap tugas yang diberikan 4. Komitmen mutu
Inovatif dan kreatif dalam membuat Struktur organisasi
5. Anti korupsi
Struktur organisasi yang dibuat memuat unsur kesederhanaan
Perkiraan Hambatan : Beberapa anggota tim belum menguasai cara pengelolaan website
Dampak Bila kegiatan tidak : Dampak jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka pengelolaan informasi website tidak akan
34
terlaksana berjalan secara optimal, sebab tidak adanya keanggotaan yang jelas dalam pengelolaan website Alternatif solusi : Memberikan pemahaman dan bimbingan kepada anggota tim yang belum paham dalam
pengelolaan website
1. Akuntabilitas
Mencari referensi yang baik merupakan bentuk tanggungjawab sebagai ASN yang professional 2. Nasionalisme
Bijak dalam mencari referensi yang tepat 3. Etika Publik
Cermat dalam memilih referensi yang tepat, sesuai dengan kondisi dan kapasitas SDM tim pengelola sekolah website
4. Komitmen Mutu Mencari referensi dengan memperhatikan unsur efektifitas dan
Kegiatan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dimaksudkan agar dalam
pelaksanaan pengelola website sekolah lebih terukur dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengelolaan website itu sendiri serta dapat mendukung tercapanya Visi sekolah yaitu
”Mewujudkan Insan Sekolah Yang
Religius, Cerdas, Maju dalam Iptek an Berwawasan
Lingkungan”
dan juga mendukung tercapainya misi
berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi
35 efisiensi 5. Anti Korupsi
Disiplin dan mandiri dalam mencari referensi
pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing tinggi;
2. Membuat
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Tersediannya Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1. Akuntabilitas Adanya kejelasan target dalam
penyusunan kerangka Acuan Kerja (KAK) 2. Nasionalisme
dalam penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) memperhatikan unsur kepentingan bersama
3. Etika publik
Cermat dan terbuka dalam menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK)
4. Komitmen mutu Memperhatikan aspek efektifitas dan efisiensi Kerangka Acuan Kerja (KAK)
36 5. Anti korupsi
Berani dan
bertanggungjawab atas Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disusun
Koordinator tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS) berbasis website
1. Akuntabilitas Adanya kejelasan target dalam melakukan konsultasi Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2. Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar saat melakukan konsultasi 3. Etika publik
Sopan dan Terbuka dalam menyampaikan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
4. Komitmen Mutu Segala arahan dan masukan yang diberikan oleh coordinator tim
37
dirangkum sebagai bahan referensi agar Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjadi lebih efektif, efisien dan berorientasi mutu 5. Anti korupsi
Jujur dan berani dalam mengutarakan maksud dan tujuan Kerangka Acuan Kerja (KAK) 4. Memohon
persetujuan atasan
Adanya
persetujuan dari atasan
1. Akuntabilitas Transparan dalam Memohon persetujuan kepada atasan
2. Nasionalisme
Tidak memaksakan kehendak saat
Memohon persetujuan 3. Etika publik
Ramah dan sopan saat Memohon persetujuan 4. Komitmen mutu
Mempertimbangkan Efektifitas dan efisiensi Kerangka Acuan Kerja
38
(KAK) yang dibuat 5. Anti korupsi
Jujur dalam Memohon persetujuan
Perkiraan Hambatan : Sulit menetapkan indikator Kerangka Acuan Kerja (KAK) Dampak Bila kegiatan tidak
terlaksana
: Tidak adanya kejelasan acuan kerja, sehingga sulit mengukur kinerja Tim dalam mengelola website sekolah
Alternatif solusi : Menetapkan indikator Kerangka Acuan Kerja (KAK) sesuai kapasitas anggota Tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS)
4
Whole of Goverment (WoG) Sosialisasi untuk menjalin kerjasama dengan rekan kerja
Pelayanan Publik Sosialisasi pemanfaatan website dilakukan untuk mendorong partisipatif rekan kerja dalam pengelolaan website.
Manajemen ASN Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai bentuk keterbukaan sebelum
Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja adalah bentuk
penghormatan sebagai bagian dari keluarga sekolah, serta Maju dalam Iptek dan Berwawasan Lingkungan”
Kegiatan sosialisasi kepada rekan kerja berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi
39
aktualisasi rancangan 1. Akuntabilitas
Penulis menyiapkan bahan sosialisasi dengan penuh tanggungjawab 2. Nasionalisme
Bahan sosialisasi yang dipersiapkan
mengutamakan kepentingan umum (sekolah)
3. Etika Publik Cermat dalam
mempersiapkan bahan sosialisasi serta mengedapankan sikap sopan santun
4. Komitmen Mutu Kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan bahan sosialisasi 5. Anti Korupsi
Disiplin, mandiri dan jujur dalam
mempersiapkan bahan sosialisasi
dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu Meningkatkan penerapan tata krama dan etika dalam kehidupan;
berkeadilan, dan inklusif
40 2. Mengundang
rekan kerja menghadiri sosialisasi
Adanya undangan sosialisasi kepada rekan kerja
1. Akuntabilitas
Undangan sosialisasi untuk membangun kepercayaan rekan kerja 2. Nasionalisme
Tidak diskriminatif dalam memberikan undangan sosialisasi kepada rekan kerja 3. Etika publik
Tulus mengundang rekan kerja dalam sosialisasi
4. Komitmen mutu Hadirnya rekan kerja dalam sosialisasi dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu rancangan aktualisasi 5. Anti korupsi
Disiplin dalam
mengundang rekan kerja
41 3. Melaksanakan
sosialisasi
Terlaksanannya sosialisasi
1. Akuntabilitas Transparan dalam mensosialisasikan pemanfaatan website kepada rekan kerja 2. Nasionalisme
Mengutamakan prinsip musyawarah untuk membangun kerjasama yang baik dengan rekan kerja.
3. Etika publik
Ramah dan sopan saat melaksanakan sosialisasi 4. Komitmen mutu
Mempertimbangkan Efektifitas dan efisiensi rancangan aktualisasi 5. Anti korupsi
Melaksanakan
sosialisasi dengan penuh kesederhanaan
Perkiraan Hambatan : Kesulitan menghadirkan seluruh guru dan staf dalam kegiatan sosialisasi rancangan aktualisasi Dampak Bila tidak terlaksana : Kurang mendapat dukungan dan kerjasama dari rekan kerja
Alternatif solusi : Melakukan sosialisasi melalui group whatssapp bagi rekan kerja yang tidak sempat hadir.
42 5 Pengumpulan
Data
Whole of Goverment (WoG)
Melibatkan bidang-bidang sekolah yang lain
(kesiswaan, kurikulum, perpustakaan, laboratorium dll) dalam pengumpulan data Manajemen ASN
Mengumpulkan data dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi konten yang dibuat
Pelayanan Publik
Kegiatan pengumpulan data membutuhkan partisipatif aktif anggota tim dan bidang-bidang sekolah yang lain
1. Akuntabilitas
Menjaga kepercayaan dalam menjalin
kerjasama dengan rekan kerja tiap bidang
2. Nasionalisme Saling hormat menghormati dalam
Melakukan koordinasi dengan bidang-bidang sekolah dapat
mendukung Maju dalam Iptek dan Berwawasan Lingkungan”
dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu Meningkatkan penerapan tata krama dan etika dalam kehidupan;
Kegiatan koordinasi dengan bidang-bidang sekolah berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi
43
berkoordinasi 3. Etika Publik
Ramah dan sopan serta dapat menjaga Informasi yang bersifat rahasia 4. Komitmen mutu
Bersikap adaptif 5. Anti Korupsi
Penulis Jujur dalam menjalin berkoordinasi 2. Mengumpul
kan data
Tersediannya data 1. Akuntabilitas Kegiatan
mengumpulkan data dilakukan dengan penuh tanggungjawab.
2. Nasionalisme mempertimbangkan unsur kepentingan bersama
3. Etika Publik
Terbuka dan cermat dalam mengumpulkan data
4. Komitmen mutu
Berdiskusi secara efektif dan efisien dan
44
mencoba menemukan ide baru untuk
membuat dan memilih data yang bermutu 5. Anti Korupsi
Jujur dalam
mengumpulkan data 3. Menginput
data ke komputer server
Terinputnya data ke computer server
1. Akuntabilitas
Penulis mengimput data ke komputer server dengan penuh tanggungjawab dan sungguh-sungguh 2. Nasionalisme
Amanah dalam penginputan data 3. Etika Publik
Dapat menjaga
informasi yang bersifat rahasia
4. Komitmen mutu
Penulis menginput data dengan memperhatikan unsur inovasi dan menarik
45 5. Anti Korupsi
Penulis menginput data dengan jujur sesuai dengan data yang sebenarnya
Perkiraan Hambatan - Tidak semua bidang-bidang sekolah aktif mengadakan kegiatan Dampak Bila kegiatan tidak
terlaksana
- Dampak bila kegiatan bekerjasama dengan bidang-bidang lain tidak dilaksanakan maka bahan konten yang diperoleh akan terbatas
Alternatif solusi - Berkoordinasi untuk merencanakan kegiatan bersama 6 Pembuatan konten yang ingin dicapai
Whole of Goverment (WoG)
Melibatkan anggota tim dalam mennetukan konten yang akan dibuat
1. Akuntabilitas
Menjaga kepercayaan dalam menjalin
kerjasama dengan anggota tim 2. Nasionalisme
Saling hormat
menghormati dan tidak egois dalam menentukan tujuan
3. Etika Publik
Ramah dan sopan serta
Kegiatan pembuatan konten ini dapat mendukung Visi sekolah yaitu
”Mewujudkan Insan Sekolah Yang
Religius, Cerdas, Maju Dalam Iptek Dan Berwawasan Lingkungan”
dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu
- Melaksanakan pendidikan yang bermutu, relevan dan berdaya saing
Kegiatan pembuatan konten berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 - Memberdayakan - Koordinatif dan
bersinergi dalam
46
dapat menjaga Informasi yang bersifat rahasia 4. Komitmen mutu
Bersikap adaptif 5. Anti Korupsi Penulis
disiplin berkoordinasi dengan anggota tim
tinggi
- Meningkatkan penerapan tata krama dan etika dalam kehidupan;
1. Akuntabilitas
Mengedit konten dengan penuh tanggungjawab 2. Nasionalisme
mempertimbangkan
Berdiskusi secara efektif
47
dan efisien dan mencoba menemukan ide baru untuk mengedit konten yang bermutu
5. Anti Korupsi
Mengedit konten dengan penuh kesederhanaan.
F. Finalisasi pembuatan konten
Terbuatnya konten
1. Akuntabilitas
Penulis mendesain dan membuat konten dengan penuh tanggungjawab dan sungguh-sungguh 2. Nasionalisme
Amanah dalam proses pembuatan konten 3. Etika Publik
Redaksi konten menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta dapat menjaga informasi yang bersifat rahasia
4. Komitmen mutu Penulis membuat dan mendesain konten dengan unsur inovasi dan
48 menarik 5. Anti Korupsi
Penulis membuat konten dengan jujur sesuai dengan hasil evaluasi Perkiraan Hambatan - terdapat data konten yang tidak lengkap Dampak kegiatan tidak terlaksana - tidak adanya konten yang akan dipublikasikan Alternatif solusi - Teliti dalam mempersiapkan data konten 7
Whole of Goverment (WoG)
Terdapat koordinasi dengan koordinator tim sebelum mempublikasikan Konten yang telah dibuat
Manajemen ASN Adanya koordinasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi konten yang akan dipublikasi
1. Akuntabilitas Konsultasi sebagai bagian dari
transparansi 2. Nasionalisme
Berdiskusi dengan
Kegiatan pembuatan konten ini dapat mendukung Visi sekolah yaitu
”Mewujudkan Insan Sekolah Yang
Religius, Cerdas, Maju Dalam Iptek Dan Berwawasan Lingkungan”
dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu Melaksanakan
pengembangan sarana dana prasarana sekolah;
Kegiatan publikasi berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan yaitu:
- Amanah - Kreatif
49
koordinator tim mengedepankan asas musyawarah
3. Etika Publik Penulis melakukan diskusi dengan menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama anggota tim yang lain
4. Komitmen mutu konsultasi demi
menjamin mutu konten 5. Anti korupsi
Penulis Berani
melaksanakan konsultasi demi layak tidaknya konten untuk dipublikasi 2. Publikasi
Konten
Terpublikasinya konten
1. Akuntabilitas Konsisten dalam mempublikasikan konten
2. Nasionalisme Bertanggungjawab dalam mempublikasikan konten
50 3. Etika publik
Cermat dan jujur dalam melaksanakan publikasi
4. Komitmen mutu Menerapkan prinsip adaftif ketika mempublikasikan konten
5. Anti korupsi Berani dalam
melaksanakan publikasi 3. Sinkronisasi
website dengan media sosial lain
Adanya sinkronisasi website dengan media sosial lain
1. Akuntabilitas Adanya konsistensi dalam melaksanakan sinkronisasi
2. Nasionalisme Sinkronisasi dengan tujuan agar jangkauan sosial lebih luas 3. Etika publik
Tulus dalam melakukan sinkronisasi
4. Komitmen mutu Sinkronisasi website dengan media sosial
51
yang lain merupakan bagian dari inovatif 5. Anti korupsi
Kerja keras dalam melaksanakan sinkronisasi
Perkiraan Hambatan : jaringan tidak stabil saat mempublikasikan konten Dampak Bila kegiatan tidak
terlaksana
: konten yang telah dibuat tidak dapat dipublikasikan sehingga efektifitas website dalam pengelolaan menjadi rendah
Alternatif solusi :memanfaatkan jaringan wifi sekolah saat mempublikasikan konten di website dan media sosial lainnya
8 Pemanfaatan website
Whole of Goverment (WoG)
Melibatkan sasaran dalam pemanfaatan website Pelayanan Publik,
Responsif terhadap masukan dan saran
1. Akuntabilitas Penulis menentukan sasaran pemanfaatan website dengan penuh Tanggung jawab 2. Nasionalisme
Tidak diskriminatif dalam menentukan
Kegiatan pemanfaatan dapat mendukung Visi sekolah yaitu
”Mewujudkan Insan Sekolah Yang
Religius, Cerdas, Maju Dalam Iptek Dan Berwawasan Lingkungan” dan juga mendukung tercapainya misi sekolah yaitu - Melaksanakan
pendidikan yang bermutu, relevan
Kegiatan publikasi berkaitan dengan tata nilai SMP Negeri 3 Wangi-Wangi Selatan yaitu:
- Memotivasi - memberdayakan
52 sasaran 3. Etika publik
Cermat dalam memilih sasaran
4. Komitmen mutu Mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi sasaran
5. Anti korupsi
Adil dalam menentukan sasaran
dan berdaya saing tinggi;
- Melaksanakan pengembangan kegiatan bidang seni, budaya dan
1. Akuntabilitas
Adanya keseimbangan antara manfaat website dengan sasaran
pemanfaatan website itu sendiri
2. Nasionalisme
Tidak memaksakan kehendak dalam usaha mengajak sasaran untuk berpartisipatif dalam pemanfaatan website 3. Etika publik
Cermat dalam mengajak sasaran
53
4. Komitmen mutu Mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi sasaran
5. Anti korupsi
Adil dalam mengajak sasaran dalam
memanfaatkan website 3. Pemanfaatan
website
Adanya pemanfaatan website
1. Akuntabilitas
Kepuasan sasaran dalam kegiatan ini dapat meningkatkan
kepercayaan sasaran terhadap website sekolah
2. Nasionalisme
kegiatan ini merupakan salah satu realisasi dari sikap menghargai karya orang lain 3. Etika publik
Tulus dalam
melaksanakan kegiatan pemanfaatan website 4. Komitmen mutu
Jumlah sasaran yang
54
memanfaatkan website akan menunjukan mutu dari website sekolah itu sendiri
5. Anti korupsi Kerja keras dalam melaksanakan pemanfaatan website
Perkiraan Hambatan : tidak semua sasaran paham akan cara mengakses website Dampak Bila kegiatan tidak
terlaksana
: tujuan website sebagai media informasi tidak tercspsi secara maksimal Alternatif solusi : membimbing sasaran dalam mengakses website
55
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi
Tabel 4. Kendala dan Antisipasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kendala Antisipasi 1. Konsultasi
rancangan aktualisasi kepada atasan
1. Persiapan bahan konsultasi
Tidak ada Tidak ada
2. Melaksanakan konsultasi dengan atasan
Atasan tidak berada disekolah
Memohon waktu luang kepada atasan 3. Memohon persetujuan
rancangan aktualisasi
1. Koordinasi pembentukan tim dengan kepala laboratorium
Tidak ada Tidak ada
2. Pembagian tugas anggota tim
Tidak ada Tidak ada
3. Pembuatan struktur organisasi tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS)
Tidak ada Tidak ada
3. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
1. Mencari referensi Tidak ada Tidak ada 2. Membuat Kerangka
Acuan Kerja (KAK)
Tidak ada Tidak ada
3. Konsultasi Kerangka Acuan Kerja (KAK) bersama koordinator tim Pengelola Informasi Sekolah (PIS) berbasis website
Tidak ada Tidak ada
56
4. Memohon persetujuan atasan
1. Menyiapkan bahan sosialisasi
Tidak ada Tidak ada
2. Mengundang rekan kerja menghadiri sosialisasi 3. Melaksanakan sosialisasi Tidak ada Tidak ada 5. Pengumpulan
Data
1. Koordinasi bersama bidang-bidang sekolah
2. Mengumpulkan data Tidak semua bidang sekolah
1. Koordinasi bersama anggota tim terkait konten yang akan dibuat
Tidak ada Tidak ada
2. Editing konten Kesulitan memanfaatkan
beberapa fitur
Mencari tutorial
\memanfaatkan fitur aplikasi
57
aplikasi editing yang tersedia
editing yang tersedia 3. Finalisasi pembuatan
konten
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada