• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

Dalam dokumen PENGADILAN NEGERI LUBUK BASUNG (Halaman 49-61)

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

B. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

Pada awal tahun 2017, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum melakukan inovasi yang dilakukan di Pengadilan Tingkat Pertama dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pelayanan satu pintu, maka masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan hukum dari Pengadilan tidak perlu memasuki ruang-ruang unit kerja bersangkutan. Urusan dapat diselesaikan di meja pelayanan PTSP yang sudah disediakan pada ruang lobby / ruang tunggu tamu masing – masing pengadilan.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 45

Ruang lingkup PTSP meliputi seluruh pelayanan administrasi yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 026/KMA/SK/ II/2012 Tanggal 9 Februari 2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku. PTSP Pengadilan Negeri Lubuk Basung terdiri dari 4 layanan dalam bentuk loket, yaitu Loket Pidana yang melayani administrasi kepaniteraan pidana, Loket Perdata yang melayani administrasi kepaniteraan perdata, Loket Hukum yang melayani administrasi kepaniteraan hukum, permohonan informasi dan pengaduan serta Loket Umum yang melayani menerima dan menyerahkan seluruh surat-surat yang ditujukan dan yang dikeluarkan kesekretariatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung.

Aplikasi PTSP tersendiri telah melakukan pembaharuan ke versi terbaru yaitu versi 2.2-2, dimana aplikasi ini telah terintegrasi kedalam aplikasi pembuatan surat keterangan (eraterang), dimana para pengguna bisa membuat surat keterangan dimana saja berada melalui aplikasi eraterang badilum, dan nantinya bisa memilih surat keterangan untuk diterbitkan di pengadilan negeri yang dipilih di seluruh Republik Indonesia.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 46

BAB VI

PENGAWASAN

A. INTERNAL

Pada dasarnya pelaksanaan pengawasan internal tetap menitik beratkan kepada sosialisasi pengawasan, sehingga setiap bulan telah terlaksana pengawasan dibawah koordinasi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung dan pengawasan telah berjalan serta terlaksana khususnya pengawasan melekat dan telah memberikan dukungan terhadap peningkatan pelaksanaan tugas-tugas pengadilan secara umum, dimana kegiatan pengawasan di Pengadilan Negeri Lubuk Basung adalah sebagai berikut :

a. Sosialisasi Pengawasan

Sebagai bahagian dari kegiatan pengawasan internal, Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung telah memberikan sosialisai pengawasan kepada seluruh pejabat dan aparat Pengadilan Negeri Lubuk Basung. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui pertemuan rutin setiap bulannya, dimana hal tersebut dilakukan dengan berpedoman kepada :

1. Keputusan ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/096/SK/X/2006 tentang tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Tugas Pengawasan.

2. Keputusan ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/080/SK/IV/III/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan pengawasan di Lingkungan Peradilan. 3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/096/SK/X/2006

tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan Pegawai dan Mahkamah Agung serta Badan peradilan dibawahnya.

4. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI No. 071/KMA/SK/2008 tentang pelaksanaan disiplin kerja dalam

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 47

pelaksanaan pemberian tunjangan khusus kinerja pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya.

5. Perma Nomor 8 tahun 2016 tentang pengawasan dan pembinaan atasan langsung di lingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.

Selain itu pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh unsur pimpinan dengan cara menerbitkan surat keputusan yang berlaku secara internal tetapi tidak bertentangan dengan aturan-aturan umum yang berlaku, seperti:

1. Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung Nomor W3.U11/72/Kp/VI/2020, tanggal 26 Juni 2020, tentang Pembentukan Tim Pengawas Penegakan Disiplin Kerja Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus dan W3.U11/74/Kp/VII/2020, tanggal 6 Juli 2020 tentang Baperjakat pada Pengadilan Negeri Lubuk Basung.

2. Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung Nomor W3.U11/99/Kp/XI/2020, tanggal 18 NOVEMBER 2020, tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Negeri Lubuk Basung.

Sejalan dengan telah diterbitkannya beberapa surat keputusan oleh Ketua Pengadilan Negeri, agar supaya pembinaan dan pengawasan tersebut dapat berjalan dengan maksimal, dilakukanlah langkah-langkah strategis sebagai berikut

1. Rapat Koordinasi Lengkap

Rapat ini dilakukan pada minggu pertama setiap bulannya yang dihadiri oleh unsur pimpinan pengadilan, para Hakim, pejabat struktural, fungsional serta pegawai, honorer dan satuan pengamanan (Satpam) yang tujuannya adalah mengevaluasi pekerjaan pada bulan sebelumnya, juga sekaligus sebagai sarana pembinaan oleh unsur pimpinan serta menjadi media yang bersifat dua arah antara unsurpimpinan dengan seluruh jajaran pengadilan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 48

tentang hal-hal yang perlu diketahui yang berhubungan dengan tugas pokok masing-masing, sehingga dapat dicari akar masalah dan ditemukan pemecahannya.

2. Rapat Koordinasi Terbatas

Rapat ini direncanakan dilakukan setiap bulan yang dihadiri unsur pimpinan pengadilan, para Hakim, pejabat struktural, fungsional yang tujuannya adalah mengevaluasi pelaksanaan tugas.

3. Rapat Insidentil

Dalam hal-hal tertentu dan perlu diadakan Rapat Insidentil dengan waktu yang tidak terikat. Rapat ini dilaksanakan antara unsur pimpinan pengadilan dengan Majelis Hakim, dengan maksud menyatukan persepsi tentang sesuatu masalah, sehingga out put (produk-produk hukum) yang dibuat oleh pengadilan dapat diterima oleh masyarakat umum, khususnya pada pencari keadilan. Disamping itu juga rapat insidentil dapat dijadikan sebagai sarana untuk upayamemperlancar tugas pokok lembaga peradilan, yaitu tentang kelancaran persidangan sehari-hari.

Dalam rapat insidentil dapat juga dibahas tentang hal-hal yang menyangkut sumber daya, baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan ( input).

4. Melaksanakan evaluasi kerja.

5. Pengawasan di bidang keuangan, inventaris dan peralatan . 6. Pengawasan administrasi secara umum.

b. Pengawasan Melekat

Pengertian Pengawasan Melekat seperti yang termuat dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pengawasan Melekat

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 49

merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus-menerus, dilakukan atasan langsung terhadap bawahannya, secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Namun, suatu kebijakan tidak begitu saja dapat diimplementasikan dengan baik. Disisi lain, kenyataan menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik terus meningkat seiring dengan meningkatnya dinamika masyarakat itu sendiri. Bila tidak diimbangi dengan konsestensi pelaksanaan kebijakan atau betapa banyak kebijakan yang telah diambil oleh pimpinan akan tetapi hasilnya tetap saja dirasakan kurang memuaskan.

Pelaksanaan pengawasan melekat dilaksanakan melalui pengawasan sebagai upaya preventif yang dilakukan dengan cara yaitu pemantauan secara harian terhadap bidang Teknis dan Adminstrasi peradilan serta Administrasi umum oleh Ketua dan setiap pimpinan terhadap stafnya pada saat pelaksanaan tugas tersebut sedang berjalan dan seketika diberikan arahan/ petunjuk seperlunya.

B. E V A L U A S I

Untuk menilai pencapaian kinerja yang dituangkan dalam Laporan Tahunan Instansi Pemerintah dalam hal ini pengadilan Negeri Lubuk Basung, Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung menugaskan kepada seluruh jajaran dilingkungan Pengadilan Negeri Lubuk Basung untuk melaksanakan evaluasi terhadap tugas – tugas yang diemban selama ini.

Pelaksanaan Evaluasi Kinerja ini sesuai dengan Outline Laporan Tahunan yang dikirimkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan surat Nomor 315-1 / SEK / KU.01 / 11 / 2015 tertanggal 7 November 2015.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 50

PELAKSANAAN EVALUASI 1. Kebijakan

Suatu proses kinerja, apabila telah selesai dilaksanakan, akan memberikan hasil kinerja atau prestasi kerja. Suatu proses kinerja dapat dikatakan selesai apabila telah mencapai suatu target

tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Atau dapat pula dinyatakan selesai berdasarkan pada suatu batasan waktu tertentu, misalnya pada akhir tahun.

Evaluasi kinerja dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hasil kerja atau prestasi kerja yang dicapai selama ini. Evaluasi kinerja akan memberikan umpan balik terhadap tujuan dan sasaran kinerja, perencanaan dan proses pelaksanaan kinerja. Evaluasi kinerja dapat pula dilakukan terhadap proses penilaian, review dan pengukuran kinerja. Atas dasar evaluasi kinerja dapat dilakukan langkah-langkah untuk melakukan perbaikan kinerja di waktu yang akan datang.

2. Tujuan

Evaluasi manajemen kinerja adalah kegiatan untuk menilai atau melihat keberhasilan atau kegagalan manajemen kinerja. Evaluasi manajemen kinerja mempunyai tujuan:

Pengembangan

Digunakan untuk menentukan pegawai yang perlu dilatih dan membantu evaluasi hasil training, dapat membantu pelaksanaan konseling antara atasan dan bawahan sehingga dapat dicapai usaha-usaha pemecahan masalah yang dihadapi pegawai.

Motivasi

Digunakan untuk memotivasi pegawai, mengembangkan inisiatif, rasa tanggung jawab sehingga mereka terdorong untuk meningkatkan kinerjanya.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 51

Perencanaan SDM

Digunakan untuk mengembangkan keahlian dan ketrampilan serta perencanaan Sumber Daya Manusia

Dari hasil penilaian dan evaluasi kami selama tahun 2020 dapat disimpulkan bahwa pada Pengadilan Negeri Lubuk Basung sebagian besar kebijakan yang digariskan oleh pimpinan Mahkamah Agung telah terlaksana dengan baik. Untuk Sumber Daya Manusia ( SDM ) masih kurang dan perlunya dilakukan atau dilaksanakan pelatihan-pelatihan untuk bidang tertentu.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 52

BAB VII

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bahwa berdasarkan hal hal yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut ;

1. Secara umum Pengadilan Negeri Lubuk Basung pada Tahun 2020 telah dapat melaksanakan tugas dengan baik walaupun masih terdapat kendala permasalahan yang menyertainya.

2. Proses penyelenggaraan administrasi peradilan maupun administrasi umum telah berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), walaupun masih terdapat berbagai kekurangan karena terbatasnya sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.

3. Kendala dan permasalahan yang menyertai pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri Lubuk Basung yaitu belum memadainya Sumber Daya Manusia ( SDM ). Baik jumlah Pegawai begitu pula kemampuan dan pemahaman terhadap tugas dan pelaksanaannya, dipihak lain beban tugas menyelesaikan perkara meningkat drastis sementara unsur pengawasan dan pembimbingan belumberjalan secara maksimal.

B. SARAN

1. Mohon kiranya Pengadilan Tinggi Padang dan Mahkamah Agung RI berkenan pada tahun 2020 nanti memberikan tambahan pegawai untuk tenaga administrasi agar pelaksanaan tuas-tugas dapat berjalan lebih baik lagi dan pelayanan pengadilan sebagaimana yang diharapkan masyarakat dapat tercapai.

2. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi penyelenggaraan peradilan, maka perlu secara bertahap diupayakan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana yang

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 53

memadai guna menunjang kelancaran, kenyamanan dan kualitas kinerja.

3. Diharapkan pula pada tahun 2020 nanti dapat dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) serta kemampuan dan kesadaran aparatur terhadap tugasnya masing-masing

4. Pengadilan Negeri Lubuk Basung sangat membutuhkan alat pengamanan seperti detektor dan tambahan CCTV.

5. Pembangunan ruang sidang dan ruangan tahanan anak dan wanita.

6. Perbaikan pagar serta penataan halaman / pekarangan tempat sidang tetap Pengadilan Negeri Lubuk Basung di Maninjau.

7. Pengadaan kendaraan Roda 4 untuk operasional Panitera dan Sekretaris.

8. Penambahan biaya pemeliharaan / perawatan gedung kantor untuk keseluruhannya.

9. Penambahan biaya pemeliharaan barang-barang inventaris kantor untuk keseluruhannya.

Demikianlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 dari Pengadilan Negeri Lubuk Basung. Semoga laporan ini bisa dipergunakan sebagaimana mestinya dan dapat dijadikan evaluasi kinerja serta barometer untuk tahun mendatang. Atas perhatian dan pengawasannya, kami ucapkan terima kasih.

Lubuk Basung, 06 Januari 2021 Ketua Pengadilan Negeri

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Negeri Lubuk Basung Tahun 2020 54

YUNINDRO FUJI ARYANTO, SH, MH NIP. 197606102002121001

2

Dalam dokumen PENGADILAN NEGERI LUBUK BASUNG (Halaman 49-61)

Dokumen terkait