• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemagangan Riset/Pelatihan

Dalam dokumen Buku Panduan Beasiswa Ristek 2012 (Halaman 44-75)

BAB III IMPLEMENTASI PROGRAM

3.3 Program Non Gelar

3.3.1 Pemagangan Riset/Pelatihan

Program ini diprioritaskan bagi Karyasiswa/peneliti/perekayasa/ Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang saat ini sedang melakukan penelitian atau kerjasama penelitian dengan institusi penelitian atau perguruan tinggi di luar negeri dan personil yang terlibat dalam Program Penguatan Sistem Inovasi Nasional Kementerian Riset dan Teknologi.

Seleksi untuk program pemagangan riset/pelatihan ini dilakukan berdasarkan kesesuaian proposal yang dikirimkan oleh calon peserta pemagangan riset/pelatihan dan berdasarkan pada anggaran yang tersedia. Program pemagangan riset/pelatihan dilakukan khusus di luar negeri dengan ketentuan jangka waktu paling lama 3 bulan. Persyaratan untuk dapat mengikuti program ini adalah :

1. Melakukan pendaftaran ke Sekretariat Program Pascasajana Kemenristek.

2. Untuk calon peserta yang berasal dari LPNK Ristek, harus menyertakan surat ijin dari atasan setingkat Eselon II dan diusulkan oleh Pejabat Eselon I yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM di instansinya.

3. Calon peserta menyerahkan proposal dengan format sebagaimana dijelaskan dalam Lampiran 4 bahwa pemagangan riset/pelatihan memiliki keterkaitan dengan 7 bidang fokus yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika melamar untuk pemagangan riset, dalam proposalnya calon peserta harus menjelaskan apakah pemagangan riset dilakukan dalam rangka disertasi, publikasi ilmiah, atau untuk mendukung tupoksi di instansinya.

memiliki Acceptance Letter dari institusi riset atau perguruan tinggi yang dituju.

5. Calon peserta yang berasal dari karyasiswa Kemenristek wajib mendukung penulisan disertasi doktoral, membangun jejaring, kolaborasi riset serta menghasilkan satu paper internasional.

6. Calon peserta yang berasal dari peneliti LPNK Ristek, wajib menghasilkan novelty dengan mitra riset di luar negeri dan menghasilkan publikasi internasional

Penerima beasiswa program ini berhak untuk menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa tiket pesawat pulang-pergi sebanyak satu kali dan biaya hidup yang besarnya akan disesuaikan dengan SBU Kementerian Keuangan. Adapun rencana kegiatan Program Pemagangan Riset/Pelatihan adalah sebagai berikut:

3.3.2 English for Academic Purpose (EAP).

Program kursus Bahasa Inggris ini ditujukan bagi para staf peneliti LPNK Ristek yang berencana untuk melanjutkan studi pascasarjana ke luar negeri. Dalam hal ini Kemenristek akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan

kursus bahasa English for Academic Purpose (EAP). EAP ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan calon Karyasiswa dalam penguasaan bahasa Inggris untuk akademik (listening, speaking, reading, writing) dengan penekanan khusus pada kemampuan penulisan akademik dan presentasi serta membaca dalam setting akademik. Seleksi peserta Program English for Academic Purpose (EAP) akan didasarkan pada persyaratan yang harus diserahkan oleh calon peserta, yaitu:

1. Daftar riwayat hidup.

2. Essay singkat satu halaman yang menjelaskan kenapa calon peserta ingin mengikuti program kursus bahasa inggris.

3. Skor TOEFL ITP minimal 500 atau setara dengan IELTS 5,0.

4. Untuk calon peserta yang berasal dari LPNK Ristek, harus menyertakan surat ijin dari atasan setingkat Eselon II dan diusulkan oleh Pejabat Eselon I yang bertanggung jawab terhadap pengembangan SDM di instansinya. 5. Usia maksimal calon peserta untuk mengikuti program ini adalah 40

tahun.

Penerima beasiswa program ini akan menerima pembiayaan dari Kemenristek berupa tiket pesawat pulang-pergi sebanyak satu kali (apabila dilaksanakan di luar Jakarta), biaya hidup selama mengikuti program yaitu maksimal selama 3 bulan, biaya pendaftaran program, biaya ujian tes penempatan, biaya kursus, dan biaya mengikuti ujian internasional (IELTS). Berikut ini adalah rencana kegiatan pelaksanaan Program EAP :

3.4 Program Pendukung

Program pendukung ini ditujukan untuk Karyasiswa/Peneliti/ Perekayasa/Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang ingin memasukan makalah ke dalam jurnal Nasional atau Internasional dan bagi yang ingin menjadi pemakalah dalam konferensi dalam dan luar negeri.

3.4.1 Penerbitan Jurnal Nasional atau Internasional

Program ini ditujukan bagi Karyasiswa/peneliti/perekayasa/Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal nasional atau internasional. Kemenristek akan membiayai publikasi jurnal maksimal sejumlah Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah) per orang. Karyasiswa/ peneliti/perekayasa/Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang ingin mengajukan permohonan program ini dapat mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Penanggungjawab Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek dan menyertakan surat pengantar dari Eselon I instansi asal Pemohon juga diharapkan dapat menunjukkan Letter of Acceptance dari pihak

penerbit jurnal dan foto copy jurnal yang akan diterbitkan serta menyerahkan satu eksemplar jurnal yang dimaksud ketika jurnal tersebut telah terbit selambat-lambatnya pada bulan November 2012.

3.4.2 Presentasi makalah di konferensi/seminar nasional atau internasional.

Program ini diberikan bagi Karyasiswa/peneliti/perekayasa/Pegawai BUMN/BUMD/Pegawai Swasta yang akan berpartisipasi sebagai pembicara dalam sebuah konferensi. Biaya pendaftaran maksimal yang ditanggung oleh Kemenristek sebesar Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah) per orang. Pemohon dipersilakan untuk mengirimkan surat permohonan yang ditujukan ke Penanggungjawab Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek dan menyertakan surat ijin dari Eselon II serta surat pengantar dari Eselon I instansi asal pemohon. Kemenristek akan membiayai tiket pesawat pulang pergi dan biaya hidup selama mengikuti konferensi yang besarnya disesuaikan dengan SBU Kementerian Keuangan. Jangka waktu maksimum yang diberikan untuk mengikuti konferensi adalah 5 (lima) hari, termasuk perjalanan.

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun. Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin. Sedangkan evaluasi adalah proses pembandingan antara praktik pelaksanaan dengan desain awal program yang dituangkan dalam suatu panduan program, guna memberikan penilaian terhadap hasil, manfaat, dan dampak yang didapatkan dari pelaksanaan program tersebut. Tujuan pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi adalah agar pelaksanaan Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek dapat berjalan sebagaimana seharusnya dan berada pada koridor yang telah ditentukan sehingga program ini dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan dengan Ketentuan sebagai berikut :

1. Karyasiswa Program Gelar Beasiswa Pascasarjana Kemenristek akan dipantau perkembangan studinya oleh Kedeputian Sumber Daya Iptek secara periodik baik langsung dan tidak langsung;

2. Obyek penilaian evaluasi karyasiswa adalah keberhasilan karyasiswa Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek terkait dengan kinerja outputs dan outcomes karyasiswa Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek;

3. Fungsi pemantauan dilakukan oleh Kedeputian Sumber Daya Iptek sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun, dengan cara: (1)

Kemenristek tentang kemajuan belajar karyasiswa program Pascasarjana Kemenristek;

4. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah semester/triwulan berakhir, karyasiswa wajib melaporkan perkembangan studi dan mengirimkan nilai akhir semester/triwulan kepada Deputi Sumber Daya Iptek, melalui sekretariat Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek;

5. Pengelola Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek akan melakukan pemantauan hasil/perkembangan studi sedikitnya 1 (satu) kali selama masa studi, dan karyasiswa diwajibkan hadir pada kesempatan tersebut; 6. Jika menghadapi permasalahan akademis dan non-akademis,

karyasiswa diharuskan menghubungi dosen penanggungjawab akademik masing-masing, dan melaporkan pula kepada Pengelola Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek yang bersangkutan; 7. Apabila menghadapi permasalahan yang memerlukan keputusan/

persetujuan dari Kedeputian Sumber Daya Iptek, karyasiswa (melalui instansi terkait) harus mengajukan surat (permohonan) secara langsung kepada Deputi Bidang Sumber Daya Iptek;

8. Untuk memperlancar komunikasi, karyasiswa diharuskan untuk memberikan semua alamat kontak yang memungkinkan (handphone, email, Facebook, dll) dan melaporkan perubahan alamat kontak (terutama HP) kepada pengelola Program Pascasarjana Kemenristek.

LAMPIRAN 1

FORMULIR APLIKASI PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA KEMENRISTEK

FORMULIR APLIKASI PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA KEMENRISTEK

I. Data Pribadi dan Keluarga

1. Nama Lengkap : 2. Tempat/Tanggal Lahir : 3. Jenis Kelamin : 4. NIP : 5. Jabatan : 6. Instansi : 7. Agama : 8. AlamatRumah (Lengkap) : Kode Pos : No. Telp : Faxmile : 9. Alamat Kantor : No. Telp : Faxmile : 10. Nomor HP : 11. Alamat email : 12. Pendidikan Terakhir : 13. Pekerjaan Terakhir : 14. PerguruanTinggidan Co-promotor :

III. Riwayat Pekerjaan

Tuliskan riwayat pekerjaan dalam 5 tahun terakhir

No. Tempat/ Instansi Jabatan Pangkat

Berdasar Surat Keputusan (Tgl/bln/thn) 1. 2. 3. 4. 5.

IV. Karya Akademik:

Tuliskan penelitian, makalah, artikel dan seminar yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir.

Penelitian

No. Judul Lembaga Penyelenggara Tempat Tahun

1. 2. 3. 4.

Makalah

No. Judul Lembaga Penyelenggara Tempat Tahun

1. 2. 3. 4.

Seminar

No. Judul Lembaga Pelaksana Sebagai Tahun

1. Pembicara/ Moderator

2. Pembicara/ Moderator

3. Pembicara/ Moderator

V. Beasiswa yang pernah diterima dalam 5 tahun terakhir

No. Pemberi/Nama Beasiswa Tahun

VI. Penghargaan yang pernah diterima

No. Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Penghargaan Tahun

Demikian Formulir Aplikasi Program Beasuswa Pascasarjana Kemenristek ini saya isi dengan sebenar-benarnya dan saya lampirkan semua dokumen sebagai tanda bukti keikutsertaan dalam kegiatan yang saya cantumkan.

Jakarta, 2012

Hormat saya,

Pemohon,

LAMPIRAN 2

PEDOMAN PROPOSAL RISET UNTUK CALON KARYASISWA S3

PEDOMAN PROPOSAL RISET

A. Halaman 1, berisi:

?Bidang Fokus.

?Program Studi.

?Rencana Studi (lama studi).

?Judul Riset (tanpa disebutkan nama penelitinya).

?Program Kegiatan ( jadwal pelaksanaan kegiatan secara rinci).

?Abstrak dalam bahasa Inggris (maksimal 500 kata).

?Tuliskan secara singkat dari usulan riset yang akan dilakukan diikuti dengan penyajian latar belakang permasalahan riset, metode yang akan digunakan, kontribusi pada program riset LPNK yang sedang berjalan, kegunaan dan signifikansi hasil riset serta alasan mengapa riset ini perlu dilakukan.

B. Pedoman Penulisan Proposal

Untuk semua skema program riset sesuai dengan bidang fokus yang diambil, proposal harus berisi hal-hal seperti yang diuraikan di bawah. Semua proposal dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris.

Daftar Isi

Tiap proposal harus mencantumkan daftar isi masing-masing bab dan sub-bab dengan nomor halaman di sebelah kanan sesuai format proposal.

Identitas Proposal

Target output serta tanda tangan pengesahan.

1. Ringkasan Proposal

Ringkasan dibuat dalam satu alinea dan maksimum 1 halaman. Ringkasan menggambarkan isi keseluruhan proposal yang memuat secara singkat cakupan riset, sasaran riset, nilai ilmiah dan luasnya dampak dari hasil riset (ekonomi dan sosial).

2. Pendahuluan

2.1. Latar belakang permasalahan

Pendahuluan harus memuat latar belakang permasalahan dari topik riset yang diusulkan sebagai justifikasi betapa pentingnya riset tersebut untuk dilakukan. Latar belakang dapat berupa alasan global sebagai isu nasional yang strategis maupun alasan spesifik terkait dengan topik riset yang baru dimulai atau melanjutkan bagian riset sebelumnya yang sudah dirintis sesuai dengan kerangka pencapaian target peta rencana (roadmap) program riset yang berjalan di institusi masing-masing.

2.2. Tujuan

Dalam pendahuluan juga dituliskan tujuan riset sesuai latar belakang permasalahan yang diuraikan sebelumnya. Latar belakang masalah dan tujuan riset disajikan dalam 2 sub bab terpisah sesuai format penulisan proposal.

3. Metodologi

rencana riset. Dalam bab ini juga ditampillkan rancangan riset termasuk cara pengolahan data dan software komputer yang akan digunakan.

4. Daftar Pustaka

Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri dengan format penulisan yang lazim pada makalah ilmiah. Minimal 10 publikasi ilmiah.

5. Indikator Keberhasilan (Output dan Outcome)

Tuliskan target keberhasilan dari hasil riset yang diusulkan secara tegas dan jelas beserta keluaran apakah berupa konsep (concept), sistem

(system), model (model), prototipe (prototype) atau rumusan kebijakan (policy formulation) dan jumlah dari target yang diinginkan.

6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan secara Rinci 7. Rencana Riset

Jadwal kerja disajikan serinci mungkin, sesuai tahapan kerja dalam metodologi dalam bentuk tabel dengan selang waktu periode bulan atau minggu. Dalam jadwal juga ditampilkan rencana tempat riset, pelaporan dan sosialisasi hasil riset.

8. Peta Rencana (Road Map) Riset

Tiap proposal harus menampilkan peta rencana dari riset sesuai dengan peta rencana ARN dan program riset pada masing-masing institusi. Dalam peta rencana ini, mohon tunjukkan posisi tahapan riset yang diusulkan dalam peta jalan tersebut secara jelas, disertai dengan menjelaskan peranan kegiatan riset yang akan dilakukan dalam mengisi roadmap

besar ARN dan program riset institusi tersebut. Sebagai patokan umum peta jalan dalam program riset nasional ini disarankan mengacu format berikut. Peta jalan dengan versi lain juga bisa ditampilkan tanpa harus membuat yang baru.

Catatan:

- Proposal diketik dengan font Arial ukuran 11 atau Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada kertas A4 dengan margin kiri dan atas 3 cm, margin kanan dan bawah 2,5 cm.

LAMPIRAN 3

FORMAT ESSAI PENDEK UNTUK CALON KARYASISWA S2

FORMAT ESSAI UNTUK CALON KARYASISWA S2

1. Essai ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan font

Arial ukuran 11 atau Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada kertas A4 maksimal 2 halaman dengan margin kiri dan atas 3 cm, margin kanan dan bawah 2,5 cm.

2. Essai harus mencakup :

- Tema yang menunjukkan bidang fokus mana yang dipilih oleh calon Karyasiswa.

- Menceritakan secara singkat tupoksi calon Karyasiswa di instansi asal dan hubungan tupoksi tersebut dengan bidang fokus yang dipilih

- Menceritakan secara singkat rencana studi yang akan diambil, antara lain tentang lama waktu studi dan penelitian yang akan diambil untuk topik thesis.

- Berikan alasan mengapa Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek sebaiknya memberikan beasiswa Program Gelar kepada calon Karyasiswa yang bersangkutan.

LAMPIRAN 4

PROPOSAL PROGRAM NON GELAR

PROPOSAL PROGRAM NON GELAR (PEMAGANGAN RISET)

1. Essai ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan font

Arial ukuran 11 atau Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Ditulis pada kertas A4 dengan margin kiri dan atas 3 cm, margin kanan dan bawah 2,5 cm.

2. Proposal mencakup :

- Bidang Fokus.

Menjelaskan kesesuaian antara tema penelitian yang akan dilakukan dengan salah satu bidang fokus yang diusung Kemenristek yaitu Pembangunan Ketahanan Pangan, Penciptaan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan, Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi, Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat, dan Pengembangan Teknologi Material Maju. Selain itu juga, pengambilan tema penelitian sesuai dengan tupoksi instansi asal calon pemagang riset.

- Judul Penelitian. - Abstrak Penelitian.

- Latar Belakang Studi Kasus Penelitian.

Menjelaskan tentang latar belakang penelitian, menceritakan tingkat urgensi dilakukannya penelitian ini dan alasan mengapa Program Beasiswa Pascasarjana Kemenristek harus memberikan

beasiswa pemagangan riset.

- Tujuan dan Sasaran Penelitian. - Metodologi Penelitian.

Menjelaskan secara singkat metodologi penelitian yang akan digunakan oleh peserta pemagangan riset untuk mencapai tujuan dan sasaran penelitian yang sudah ditetapkan sebelumnya.

- Outcome Pemagangan Riset.

Yang dimaksud dengan outcome ini adalah apakah nantinya hasil dari penelitian yang dilakukan dalam pemagangan riset akan digunakan dalam penulisan disertasi, diterbitkan dalam jurnal ilmiah, atau sebagai bahan kajian untuk mendukung program Kemenristek.

- Jadwal Pelaksanaan Penelitian.

Jadwal pelaksanaan penelitian dituliskan dalam bentuk time

LAMPIRAN 5

PERJANJIAN PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA

PERJANJIAN

PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA

Nomor : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini,

I. Prof. H. Freddy Permana Zen, M.Sc., D.Sc, Deputi Bidang Sumber Daya Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kemenristek yang berkedudukan di Jakarta, Jalan M.H. Thamrin 8, Jakarta Pusat. Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

II. Nama :

Alamat :

NIP :

Unit Kerja :

Selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa dalam rangka penugasan pegawai untuk pendidikan, sesuai dengan Kepmen Nomor .…/M/KP/…./2012 Tahun 2012 tentang …. Penetapan Peserta Program Beasiwa Pascasarjana Kementerian Riset dan Teknologi Angkatan 2012, maka kedua belah pihak sepakat mengadakan Perjanjian Ikatan Dinas, dengan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1

1). PIHAK KEDUA wajib melaksanakan program beasiswa dalam bidang yang telah diambil dan ditentukan dengan jangka waktu belajar Program Magister 2) selama 4 semester; atau selama 8 semester untuk Program Doktor (S-3).

2). PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas tersebut pada ayat 1 secara sungguh-sungguh selama masa program pendidikan.

Pasal 2

PIHAK PERTAMA melalui DIPA 2012 memberikan beasiswa seperti yang dimaksud dalam pasal 1 Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan Deputi Bidang Sumber Daya Iptek Kemenristek.

Pasal 3

Apabila PIHAK KEDUA atas dasar kehendak sendiri berhenti sebelum program beasiswa seperti tersebut pada Pasal 1 Perjanjian ini diselesaikan dengan alasan apapun, maka PIHAK KEDUA diwajibkan membayar ganti rugi kepada negara sebanyak 1 (satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

1). Apabila PIHAK KEDUA ternyata tidak menunjukkan kesungguhan dalam mengikuti program beasiswa ini, sebagaimana tercantum pada Pasal 1, berdasarkan laporan/evaluasi yang diperoleh dari pihak penyelenggara program beasiswa ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK KEDUA dari program beasiswa ini;

2). Apabila PIHAK KEDUA diberhentikan karena hal seperti tersebut dalam ayat 1 Pasal ini, maka PIHAK KEDUA diharuskan membayar ganti rugi sebanyak 1 (satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA, sekaligus.

Pasal 5

1). Selama melaksanakan program beasiswa sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib mematuhi ketentuan umum yang berlaku yaitu mengirimkan secara periodik per-triwulan Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir Tahun kepada PIHAK PERTAMA;

2). Selama melaksanakan program beasiswa sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk pindah Program/Bidang Studi atau jurusan seperti tercantum pada Pasal 1 tersebut tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA;

3). Selama melaksanakan program beasiswa sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan bekerja pada siapa pun yang tidak berhubungan dengan program beasiswa ini kecuali dengan izin tertulis dari PIHAK PERTAMA;

4). Apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi ketentuan tersebut pada ayat 1, 2 dan 3 dari Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK KEDUA dari program beasiswa ini dan selanjutnya dikenakan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum pada Pasal 4 ayat 2 Perjanjian ini.

Pasal 6

Setelah menyelesaikan program beasiswa sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Perjanjian ini, PIHAK KEDUA bekerja kembali pada unit kerja asal.

Pasal 7

PIHAK KEDUA wajib bekerja pada unit kerja asal sebagaimana tercantum pada Pasal 6 Perjanjian ini dan apabila PIHAK KEDUA ternyata keluar dari instansi LPNK Ristek/KRT, maka PIHAK KEDUA diharuskan membayar sebanyak 1 (satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA, sekaligus.

Pasal 8

Apabila kewajiban PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum pada Pasal 6 Perjanjian ini tidak dilaksanakan, maka PIHAK KEDUA diwajibkan membayar ganti rugi sebanyak 1 (satu) kali dari seluruh biaya dan tunjangan yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA dikurangi dengan jumlah yang seimbang dengan jangka waktu yang telah dijalani oleh PIHAK KEDUA untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana tercantum pada Pasal 6 Perjanjian ini, sekaligus.

Pasal 9

Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan ditentukan di kemudian hari oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 10

Apabila terjadi segala akibat Perjanjian ini, kedua belah pihak memilih tempat penyelesaian dengan mengikuti peraturan perundangan pembinaan PNS.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal ………...

PIHAK PERTAMA,

Prof. H. Freddy Permana Zen, M.Sc., D.Sc NIP

PIHAK KEDUA,

(nama lengkap dan tanda tangan) NIP

Materai Rp. 6000

LAMPIRAN 6

LAMPIRAN 7

LAMPIRAN 8 LAPORAN STUDI PERIODIK

LAPORAN STUDI PERIODIK

Periode :

? Januari – Maret 2012 - Deputi Bidang Sumber Daya Iptek selaku ? April – Juni 2012 Penanggungjawab Program Beasiswa ? Juli – September 2012 Pascasarjana Kemenristek.

? Oktober – Desember 2012 - Kepala Biro/Pusat/Puslitbang. - Pembimbing.

Ditujukan Kepada Yth :

1. Nama Lengkap :

2. NIP :

3. Tempat, tanggal lahir :

4. No. Handphone :

5. Pangkat/Gol. Ruang :

6. Unit Kerja di Institusi/Bidang : 7. a. Alamat di Indonesia (Telp/Fax/HP/Email) :

b. Alamat di luar Negeri (Telp /Fax/Email) :

8. Nama Bank dan Nomor Account :

9. Contact Person (LN/DN)

a. Education Exchange Organization (Head)

Nama :

b. Profesor/Pembimbing LN/DN

Nama :

Alamat :

10. Program Studi : S-2/S-3

11. Bidang Studi :

12. Lama studi yang direncanakan : 13. Tempat belajar saat ini

a. Universitas : b. Tingkat/Semester : c. Mulai belajar :

d. Alamat :

14. Bentuk Penelitian :

Eksperimental/Non eksperimental (pilih salah satu)

15. Uraian Ringkas Laporan Studi

(Lampirkan Data jika perlu) : 16. Hasil perolehan nIlai yang

telah dicapai IPK (per semester) : 17. Rencana Studi Triwulan

yang akan datang :

18. Rencana tempat penelitian/riset

dan penggunaan fasilitas laboratorium yang dituju :

19. Hambatan :

20. Saran-saran :

21. Lampiran :

Keterangan:

Hasil Perolehan IPK dilampirkan dari Perguruan tinggi.

Hormat saya,

...,...2012

LAMPIRAN 9 LAPORAN AKHIR TAHUN

LAPORAN AKHIR TAHUN 2012

PROGRAM BEASISWA PASCASARJANA KEMENRISTEK

Oleh: Nama : Universitas : Fakultas/Jurusan : I. Laporan Akademik 1. Pendahuluan

?Deskripsi bidang/jurusan yang diambil.

?Manfaat yang diperoleh setelah lulus dan kembali bekerja ke Institusi asal.

2. Kemajuan Akademik

Mata kuliah yang diambil dan nilai yg diperoleh mulai dari semester I (Lampirkan data nilai dan sebagainya yang bersangkutan dengan prestasi akademik).

3. Hambatan perkuliahan. 4. Kesimpulan dan saran.

II. Laporan Riset

1. Latar Belakang.

2. Kemajuan yang telah dicapai (termasuk lampiran-lampiran, data yang dianggap penting atau publikasi yang telah dilakukan, dan lain-lain) 3. Target selesai riset.

4. Hambatan.

5. Kesimpulan dan Saran.

III. Luaran dan Dampak

1. Luaran (output) 2. Dampak (outcome)

LAMPIRAN 10

TUGAS DAN SYARAT CO-PROMOTOR

CO-PROMOTOR (S3)/SUPERVISOR (S2)

Tugas :

1. Melakukan supervisi (bimbingan) karyasiswa dalam melaksanakan studi di bidang spesialisasi yang diambil.

2. Mengawal kegiatan studi dan riset yang relevan dengan ARN dan tupoksi kelembagaan .

3. Melakukan koordinasi dan sikronisasi Riset dengan Promotor di perguruan tinggi.

4. Melakukan evaluasi perkembangan studi karyasiswa.

5. Membuat laporam perkembangan kegiatan studi dan riset karyasiswa setiap triwulan kepada Kemenristek dan LPNK yang diwakili (sesuai tupoksi lembaga dimana karyasiswa berasal).

Dalam dokumen Buku Panduan Beasiswa Ristek 2012 (Halaman 44-75)

Dokumen terkait