BAB VI PENUTUP
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran peneliti adalah sebagai berikut:
a. Disarankan kepada pihak UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar sebagai penyelenggara program pemberdayaan lanjut usia untuk terus melakukan peningkatan intensitas penyuluhan atau sosialisasi baik melalui suatu forum, orang per orang sehingga lansia bisa memahami mengenai tujuan program pemberdayaan lansia tersebut.
b. Kepada pihak UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar sebagai penyelenggara program pemberdayaan lanjut usia untuk terus meningkatkan informasi kepada lanjut usia, sehingga memang benar sasaran program pemberdayaan lanjut usia adalah lansia yang membutuhkan tempat nyaman, tempat menjadikan mereka lebih mandiri lagi dan bisa mengubah perilaku mereka.
c. Kepada pengurus UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar harus
lebih selektif lagi untuk memilih lanjut usia yang akan dimasukkan ke dalam panti, karena terdapat beberapa lanjut usia yang seharusnya mendapatkan bantuan tetapi tidak mendapatkannya karena kurangnya informasi akan panti bagi lansia, khususnya bagi lansia yang tidak memiliki tempat tinggal lagi atau yang hidup dijalanan agar bisa masuk ke dalam panti dan bisa menjadi lebih baik lagi.
d. Disarankan kepada pemerintah setempat agar dapat bekerja sama dalam mendukung pelaksanaan program pemberdayaan lanjut usia karena program pemberdayaan lanjut usia bertujuan untuk menjadikan lansia lebih mandiri lagi baik dari , pergaulan sosial, perilaku, dan juga pengertian akan kesibukan keluarga.
e. Disarankan kepada responden untuk mau membuka usaha sendiri setelah mendapatkan program pemberdayaan, walaupun memiliki keterbatasan tenaga dan juga keterbatasan lainnya responden bisa meminta bantuan kepada keluarganya dan juga pihak panti untuk bekerjasama dalam membuka dan menjalankan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Isbandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Atmosoeprapto. 2002. Menuju SDM Berdaya Melalui Kepemimpinan Efektif dan
Manajemen Efisien. Jakarta: Gramedia
Azizah, Lilik Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Cambel, J.P. 1989. Riset Dalam Efektivitas Organisasi, terjemahan Sehat Simamora. Jakarta: Erlangga
Cunningham, J. Barton. 1978. PTO (Petunjuk Teknis Operasional) Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Direktorat Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat
Desmita, El Idhami. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Endarmoko, 2007.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Handayaningrat, Soewarno. 1982. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
Manajemen. Gunung Agung
Panduan Gerontologi: Menjaga
Keseimbangan Kualitas Hidup Para Lanjut Usia. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Hariyanto, Setiawan Hari. 2001. Pengembangan Program Anak Jalanan melalui pendekatan community.
Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: PT. Aksara Pratama
Hutapea, R. 2005. Sehat dan Ceria Diusia Senja, PT Rineka Cipta
J.W. Santrock, 2002. Perkembangan Masa Hidup (Edisi ke 5). Jakarta: Erlangga Kosasih, E.N. 2002. Menuju Bahagia di Usia Lanjut. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia
Mahmudi. 2005. Managemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi Mangemen Perusahaan YKPN
Notoatmodjo, Prof. Dr. Sukidjo. 2007. Kesehatan Msyarakat: Ilmu Sosial dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho Wahyudi. 2000. Pedoman Kesehatan Jiwa Usia Lanjut. Jakarta: Salemba Medika
Siagian, Matias. 2011 . Metode Penelitian Sosial. Medan: PT. Grasindo Monoratama
Siagian, P. Sondang. 2001. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Gunung Agung.
Singarimbun, M. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES
Soeharto, Edi. Pendampingan Sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin: Konsep dan Strategi
Suhartini. 2005. Model-Model Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Sumodiningrat, Sunawan. Pengembangan Daerah dan Pemberdayaan
Masyarakat. Jakarta: PT.Bina Rena Pariwara
Sutrisno, Edy. 2007. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Tjandraningsih, Indrasari. 1995. Children-Employment: pekerja anak. Bandung:
Akatiga
Tjokronegroho Arjatmo dan Hendra Utama. 1995.Buku Saku Diagnosa
Keperawatan edisi 10. Jakarta: EGC
Wisnu. D & Nurhasanah. S. 2005. Teori Organisasi, Struktur dan Desain. Malang: UMM Press
Sumber Lain:
Departemen Sosial Republik Indonesia, 2012
Departemen Sosial Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil
Dinas Kesehatan Sumatera Utara, 2009
Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Pada Loka Karya Nasional Pelayanan Lanjut Usia di Rumah (Home Care)).
Komisi Nasional Lanjut Usia, 2010
Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia
Resolusi PBB Nomor 46/1991 Tentang Principle Of Older Person (Prinsip-Prinsip Bagi Lanjut Usia)
Undang-Undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia WHO (World Health Organization) (Organisasi Kesehatan Dunia)
Sumber Online:
(http:rockyblank.blogdetik.com/2010/04/13/hidup-dan-tinggal-di-panti-jompo-sebagai-pilihan-terakhir-bagi-lanjut-usia/ diakses pada tanggal 15 september 2014 pukul 12.10 WIB)
pukul 16.45 WIB).
No. Responden : Kuesioner Penelitian
Dengan Hormat,
Saya yang bernama Fahmi Natigor Pulungan, Mahasiswa akhir Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU yang sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir / skripsi dengan judul Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar
Kuesioner ini merupakan alat pengumpulan data yang diperlukan untuk melengkapi penulisan skripsi saya, oleh karena itu dengan kerendahan hati saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk menjawab pertanyaan yang ada pada kuesioner ini dengan jelas dan lengkap. Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.
Fahmi Natigor Pulungan
Petunjuk Pengisian :
1. Mohon bantuan dan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan. 2. Pilih dan berikan tanda ( X ) pada jawaban yang paling benar menurut anda 3. Jika ada pertanyaan yang kurang dimengerti atau ragu, tanyakan langsung
kepada yang menyebarkan angket.
A. Identitas dan karakteristik responden
1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Usia : 4. Pekerjaan : 5. Suku : 6. Agama a. Islam b. Katholik c. Kristen protestan d. Hindu e. Budha
a. Tidak Sekolah b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA
e. Tamat Perguruan tinggi
Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia
B.1 Pemahaman Program
1. Darimana pertama kali anda mengetahui adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial ini ?
a. Keluarga b. Pihak Panti
c. Pemerintah Setempat d. Tetangga
Lainnya ...
2. Bagaimana pemahaman anda setelah mendapatkan informasi mengenai UPT ini?
a. Paham
b. Kurang Paham c. Tidak Paham
Alasannya...
3. Siapa yang menyarankan anda untuk masuk ke UPT ini? a. Keluarga
c. Pihak Panti
Lainnya...
4. Untuk apa anda mengikuti program pemberdayaan yang ada? a. Menjadi mandiri
b. Bosan dirumah
c. Lainnya...
5. Apakah anda mengetahui apa saja program pemberdayaan khusus lansia di UPT ini ?
a. Mengetahui
b. Kurang Mengetahui c. Tidak Mengetahui
Alasannya...
6. Apakah anda langsung setuju ketika harus masuk ke dalam UPT ini ? a. Ya
b. Tidak
Alasannya...
7. Apakah anda mengetahui tujuan dari program pemberdayaan ini ? a. Mengetahui
b. Kurang Mengetahui c. Tidak Mengetahui
Alasannya...
8.Apakah Bapak/Ibu pernah mengikuti penyuluhan/sosialisasi tentang program pemberdayaan lansia?
a. Pernah b. Tidak Pernah
Alasannya...
9. Setelah anda mendapatkan penjelasan dari ketiga program pemberdayaan lansia yang ada di panti ini, manakah yang paling anda pahami?
a. Bimbingan Fisik
b. Bimbingan Keterampilan c. Bimbingan Sosial
Alasannya...
10. Jenis usaha apa yang akan anda kembangkan jika anda diminta aktif dalam kegiatan program pemberdayaan lansia?
a. Menjahit b. Bordir c. Salon
d. Pertukangan Kayu
11. Apakah ada wadah komunikasi dan informasi lansia dengan pengasuh di panti ini?
a. Ada b. Tidak ada
Sebutkan...
B.II Ketepatan Sasaran
a. Layak
b. Kurang Layak c. Tidak Layak
Alasannya...
13. Bagaimana frekuensi pertemuan anda dengan keluarga sejak anda menetap di panti ini?
a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah
14. Jika anda sakit, kemana anda dibawa berobat? a. Rumah Sakit
b. Klinik
c. Dirawat di panti saja
Alasannya...
15. Menurut anda bagaimanakah aturan program pemberdayaan yang ada selama anda mengikutinya?
a. Baik b. Biasa saja c. Tidak baik
16. Ketika anda membutuhkan biaya operasional keluar panti dalam rangka program pemberdayaan pihak panti bersedia memenuhinya?
a. Bersedia
b. Kurang bersedia c. Tidak bersedia
17. Bila anda berpergian, menggunakan kendaraan apa? a. Angkot
b. Bus milik panti
c. Lainnya...
18. Apakah bentuk sarana/fasilitas yang anda ketahui pernah masuk ke panti ini?
Sarana/fasilitas Pernah Tidak
a. Mesin jahit b. Mesin Jahit
Lainnya...
19. Apakah ada pengajar dari luar panti yang datang untuk mengajar di panti ini? a. Ada, sebutkan...
b. Tidak ada
C.III Ketepatan Waktu
20. Bagaimana menurut anda pelayanan yang diberikan selama mengikuti program pemberdayaan?
a. Memuaskan
c. Tidak memuaskan
Alasannya...
21. Apakah pemberian bantuan dalam pelaksanaan program pemberdayaan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan?
a. Ya b. Tidak
Alasannya...
22. Berapa lama anda mengikuti Program Pemberdayaan ini? a. Satu Bulan
b. Dua Bulan c. Tiga Bulan
Sebutkan... Bulan
23. Apakah anda merasa terpaksa mengikuti kegiatan program pemberdayaan ini?
a. Ya b. Tidak
Alasannya...
B.IV Tercapainya Tujuan
24. Apakah anda merasa puas setelah mengikuti program pemberdayaan ini? a. Puas
b. Kurang puas c. Tidak puas
Alasannya...
25. Apakah ada perubahan signifikan setelah anda mengiktui program
pemberdayaan ini?
a. Ada, sebutkan... b. Tidak ada
26. Keterampilan apa yang anda bisa, setelah mengikuti program pemberdayaan? a. Menjahit
b. Salon
c. Pertukangan Kayu d. Bordir
Alasannya...
27. Apakah sejak mendapatkan kegiatan dari program pemeberdayaan lansia oleh panti, adakah peningkatan kesejahteraan anda?
a. Meningkat
b. Kurang meningkat c. Tidak meningkat
28. Bagaimana hubungan interaksi anda dengan teman dipanti maupun diluar panti? a. Baik b. Kurang baik c. Tidak baik Alasannya... 29. Bagaimana hubungan interaksi anda dengan keluarga?
a. Baik
b. Kurang baik c. Tidak baik
Alasannya... 30. Apakah menurut anda program pemberdayaan lansia yang sudah dijalankan
meningkatkan kesejahteraan lansia? a. Membantu
b. Kurang membantu c. Tidak membantu
Alasannya...
31. Menurut anda, apakah program pemebrdayaan lansia perlu untuk dilanjutkan? a. Perlu
b. Kurang perlu c. Tidak perlu
Alasannya...
E. V Perubahan Nyata
32. Apakah dengan program keterampilan yang sudah anda miliki membuat anda bersedia membuka usaha sendiri?
a. Ya b. Tidak
Alasannya...
33. Apakah dengan program pemberdayaan yang diberikan membuat anda menjadi lebih mandiri?
a. Ya b. Tidak
Alasannya...
34. Apakah setelah anda mendapatkan program pemberdayaan membuat perilaku anda berubah?
a. Berubah
b. Kurang berubah c. Tidak berubah