• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN :

- Mahasiswa dapat melakukan proses import file

- Mahasiswa dapat menampilkan data dengan Portal Setup LANGKAH-LANGKAH :

4.1. Import File

Langkah-langkah yang harus dilakukan :

Buka file KULONPROGO.FP7 atau salah satu kabupaten/kota

1. Pilih menu File Save a Copy As Isikan nama file yakni GABUNG.FP7

Gambar 4.1. Membuat duplikat file basis data

2. Tutup file KULONPROGO.FP7

3. Buka file GABUNG.FP7

4. Import ke 4 file lainnya (BANTUL.FP7, GUNUNGKIDUL.FP7, SLEMAN.FP7 dan YOGYA.FP7). Adapun cara meng-import file adalah :

1) Pilih menu File > Import Records

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 2

(“GABUNG”)

2) Pada saat Open File dialog box terlihat di layar monitor anda, pilih file BANTUL.FP7 kemudian klik tombol Open

Gambar 4.3. Memilih file yang akan diimport

3) Ketika Import Field Mapping dialog box ditayangkan di layar, perhatikan

dengan seksama pada daftar field di kotak kiri (Data in : “BANTUL.FP7”) dengan daftar field di kotak kanan (Fields in “GABUNG.FP7”). Apabila pasangannya sudah benar klik tombol Import.

Gambar 4.4. Proses Import Record berdasarkan kecocokan Field

Catatan: dalam proses Import Record, harap dicermati kecocokan antar Field.

Bila tidak cocok, dapat digeser-geser sesuai keinginan.

4) Tidak lama kemudian, akan terlihat kenampakan kembali seperti semula namun bila kita lihat dengan seksama pada status bar, pointer record memperlihatkan

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 3 jumlah record dari 12 menjadi 29 records. Sehingga telah mengalami penambahan sebanyak 17 records dari BANTUL.FP7.

5) Untuk melihat hasil Import Record atau seluruh record yang ada, dapat dilakukan melalui menu Records  Show All Records.

Gambar 4.5. Perintah Show All Record (Ctrl + J)

6) Lakukan proses import pada file-file yang tersisa yakni, GUNUNGKIDUL.FP7, SLEMAN.FP7 dan YOGYA.FP7 menggunakan cara yang telah dijelaskan di atas.

4.2. Penayangan menggunakan Portal Setup

Seringkali kita membuat laporan atau rancangan tampilan yang mencakup data pada hirarki di bawahnya. Misalnya kita memiliki basis data Kependudukan tingkat Propinsi (DIY) yang di dalamnya berisi data kependudukan masing-masing Kabupaten dan di pihak lain kita memilki basis data kependudukan gabungan dari 5 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diberi nama GABUNG yang dibentuk dengan proses Import di sub bab 4.1 di atas.

Sesungguhnya, penggunaan fasilitas Portal Setup ini dapat dipakai untuk merancang format tampilan yang dikehendaki pada basis data yang telah dibuat dengan membuat Layout baru dapat pula merancang tampilan pada basis data baru.

Dalam contoh ini kita ingin menampilkan data kependudukan Tingkat Kabupaten menggunakan basis data kependudukan Tingkat Propinsi.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka file DIY.FP7 dengan pilih menu File > Open

2. Buat layout baru, dengan cara ganti mode tampilan menjadi Layout Mode 3. Pilih menu Layout  New Layout/Report

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 4 4. Dalam New Layout/Report dialog box, ganti Layout Name dari Layout #2 menjadi

Tampilan Portal. Pilih Standard Form klik Next

Gambar 4.6. Jendela New layout.Report

5. Pilih beberapa field dari file DIYOGYA.FP7 yang akan ditampilkan pada Layout baru yang bernama Tampilan Portal ini. Misal pilih field Kode, Kabupaten, Jumlah

Desa, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, kemudian klik Next.

Gambar 4.7. Proses memasukkan field yang akan ditampilkan di layout

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 5 Gambar 4.7. Pemilihan tema/warna/skin untuk layout baru

7. Selanjutnya klik Finish

8. Sampai tahap langkah 8, di dalam Layout telah berisi 5 field yang disebutkan terdahulu. Kita tentukan field Kabupaten yang akan digunakan sebagai field kunci (common field) yang akan kita relasikan dengan file GABUNG.FP7.

9. Langkah selanjutnya adalah memperluas Body dengan cara arahkan pointer pada garis di bawah teks Body klik tombol kiri mouse (jangan dilepas) dan geser ke bawah hingga sesuai dengan keinginan, kemudian lepaskan tekanan pada tombol tersebut.

10. Buat rancangan tabel yang akan ditampilkan dengan meng-klik toolbar Portal Setup pada status bar.

11. Arahkan tanda “plus” pada sudut kiri atas di posisi yang diinginkan, klik tombol kiri mouse (tetap ditekan) arahkan ke pojok kanan bawah kemudian lepaskan tekanan. 12. Dalam Portal Setup dialog box, klik tanda di sebelah kanan kotak Show

related records from. Pilih Manage Database.

Gambar 4.8. Jendela PortaL Setup

13. Tidak lama kemudian akan ditampilkan Define Relationships for “DIY.FP7” dialog

box, klik New . Pada saat Specify Table terlihat di layar, pilih file Data

Source Add FileMaker Data Source pilih file GABUNG.FP7. Beri nama

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 6 Gambar 4.9. Jendela Relationships

14. Tarik garis relationships dari DIY ke GABUNG dengan field yang sama, yaitu KABUPATEN atau dengan cara lain:

Menggunakan fungsi , dalam waktu yang sangat singkat akan terlihat Edit

Relationship dialog box di layar. Pada kotak kiri (DIY.FP7) pilih field Kabupaten

dan pada kotak kanan (GABUNG.FP7) pilih juga field Kabupaten. 15. Klik Add OK

Gambar 4.10. Jendela Edit Relationships

16. Pada saat Manage Database for “DIY.FP7” dialog box ditampilkan kembali, klik OK.

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 7 17. Setelah itu Portal Setup dialog box akan ditampilkan kembali. Di dalam kotak kotak

Show related records from akan terlihat relasi Kabupaten. Ubah format Show

menjadi 5 (rows) dan klik check box di depan teks Show vertical scroll bar untuk mengakses data setelah record yang ke-5.

18. Klik OK

Gambar 4.11. Proses pengaturan tampilan portal

19. Secara otomatis, akan diminta field yang akan ditampilkan dalam portal setup yang berasal dari basis data gabung. Untuk menyeragamkan, pilih Kode, Kecamatan, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Sex Ratio.

Gambar 4.12. Tampilan Portal Setup yang sudah dihubungkan

20 Buat label dengan menggunakan di atas masing-masing di field portal disesuaikan dengan nama fieldnya.

21 Jika portal tersebut dirasa terlalu besar atau kelebihan ruang di sebelah kanan. Ruang tersebut dapat dikecilkan ke arah kiri dengan cara, arahkan pointer pada portal (jangan pada field) dan klik tombol kiri mouse sehingga pada sudut-sudut kotak bagian atas akan ditandai dengan kotak-kotak hitam kecil. Klik pada kotak hitam yang berada di sudut kanan atas (tetap ditekan), geser ke arah kiri pada posisi yang dikehendaki kemudian tekanan dilepaskan.

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 4 - 8 22 Lihat hasil rancangan tampilan data dengan portal setup ini dengan mengganti

mode tampilan dari Layout Mode menjadi Browse Mode. Field-field yang berasal dari file GABUNG.FP7 akan ditampilkan di layar. Lakukan pengamatan pada tampilan tersebut, apabila masih ada kekurangan anda dapat melakukan perubahan atau perbaikan pada bagian-bagian tersebut.

Gambar 4.13. Tampilan Hasil Portal Setup yang sudah jadi

HASIL PRAKTIKUM :

- PRINT HASIL IMPORT FILE PREVIEW MODE DENGAN VIEW AS TABLE - PRINT HASIL IMPORT FILE DENGAN FIND MODE MENGGUNAKAN FUNGSI

SYMBOLS (MINIMAL 2)

- PRINT SCREEN HASIL PORTAL SETUP DENGAN BERBAGAI MODE TAMPILAN

Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5 - 1

ACARA 5

Dokumen terkait