PEMAKAIAN BAHASA GAUL PADA IKLAN PRODUK KOMERSIAL TELEVISI
2.1 Analisis Pembentukan Kata-kata Bahasa Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi
Iklan komersial adalah suatu bentuk promosi hasil produk suatu perusahaan (makanan, obat-obatan, kosmetik, pakaian dan sebagainya) yang ditawarkan kepada khalayak ramai melalui media massa dalam bentuk tayangan gambar dan juga bahasa. Pemakaian bahasa gaul merupakan strategi produsen dalam menarik perhatian konsumen dengan ,menyajikan iklan-iklan dengan bahasa yang unik dan menarik
Di bawah ini adalah iklan-iklan yang memakai bahasa gaul dalam mempromosikan produknya.
1. Produk minuman ringan Good Day Coffe Mix
Ngeblind abis enaknya
Indocafee Coffe Jahe Anget banget
Anker Bir
Bosen ngantri dibawa asik aja
Buavita Manggo
Fresh Tea Green Tea
Pilihan generasi fres
Fruitamin
Buahnya bener-bener nyegerin
Fanta
Cerianya berasa banget
2. Produk permen dan coklat Chunky Bar
Gede sih tapi rela bagi-bagi
Starbust
Gak semua yang loe denger itu bener Starbust yang bener ya rasa buahnya
Kiss
Permen Kiss puluhan ekspresi buat ungkapin perasaan loe
Gery Salut Coklut
Tebel dan panjang coklatnya
Sugus
Sekali mulai gak bisa brenti
3. Produk biskuit dan makanan ringan Better Biscuit
Better emang better
Kacang Kulit Rasa Garuda Oks banget
Nissin Crackers
Bikin deket bikin akrab
Choey Choco
Yang lain ntar dulu deh
Supermi Kaldu Ayam Buktiin rame-rame
Momogi Snack
Sekali coba mow..mow lagi dong
4. Produk rokok Sejati
Emang bikin bangga
LA Light Enjoy aja
Sempoerna Hijau Gak ada loe gak rame
X Mild
Xpresikan aksimu
5. Produk pembersih dan perawatan wajah Biore Anti Acne Bebas jerat PD berat
Mens Biore
Kulit cowok 1,5 X lebih tebal dari cewek. kalo loe cowok pake Mens Biore.
6. Produk kartu perdana dan pra bayar Flexy
Harga pasti bikin hepi
XL Bebas
Pulsanya gak abis-abis
Mentari Seru
Buruan pake biar ngomong makin seru!
Simpati Ekstra
Kalo ada yang ekstra ngapain pilih yang biasa
Simpati
Banyak pake gratis pake banyak
7. Produk perawatan tubuh dan rambut New Axe Deodorant
Bikin cewe jadi gokil
Gatsby
Gaya semau gue
Rexona Baru
8. Produk Sepeda Motor dan Yamaha Vixion
Spare part Motor Yang lain gak bisa ngikutin
Honda Genuine Part
Kalo ada Honda Genuine Part ngapain pake spare part yang ecek-ecek
9. Produk pakaian dan tas Sophi Martin
B’da banget
10. Produk plaster Amanplas
Kerenna, lutuna, gaulna
11. Produk pembalut wanita Bagus Nina
Tipis abis, serasa gak pake tuh
12. Produk penyedap makanan Indofood Kaldu Ayam
Bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial merupakan hasil kreativitas pengiklan dalam memperkenalkan produk yang akan ditawarkan pada konsumen.Bahasa gaul yang dipakai pengiklan khususnya penulis naskah iklan (copy writer) dalam iklan produk komersial televisi periode 01 Maret- 31 Juni 2007 terbentuk dari gejala bahasa dan dialek Jakarta.
Gejala bahasa merupakan peristiwa yang menyangkut bentukan-bentukan kata atau kalimat dengan segala proses pembentukannya (Badudu,1985:47). Beberapa gejala bahasa yang ditemukan di dalam bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi adalah berupa penghilangan fonem (afaresis, sinkop, apokop), penambahan fonem ( protesis, efentesis, paragog), gejala hiperkorek, gejala adaptasi, akronim, dan singkatan.
Bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial juga berasal dari dialek Jakarta yaitu sistem kebahasaan yang digunakan oleh penduduk Jakarta untuk membedakannya dengan masyarakat lain yang berlainan walaupun erat hubungannya. Dialek Jakarta berasal dari unsur bahasa Betawi, Sunda, dan sebagainya (Ayatrohaedi, 1979:1, dalam Ramlan, 1992:7)
Adapun gejala bahasa atau proses pembentukan bahasa gaul dalam iklan produk komersial televisi adalah :
1. Anget
Kata anget berasal dari kata hangat, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /h/ dan fonem /a/ diganti dengan fonem /e/
2. Abis
3. Aja
Kata aja berasal dari kata saja, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /s/.
4. Asik
Kata asik berasal dari kata asyik, terdapat gejala sinkop, yaitu penghilangan fonem /y/. 5. Bosen
Kata bosen berasal dari kata bosan, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ diganti dengan fonem /e/
6. Bener
Kata bener berasal dari kata benar, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ diganti dengan fonem /e/.
7. Berasa
Kata berasa berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /t/ diganti dengan fonem /b/.
8. Buktiin
Kata buktiin berasal dari kata buktikan, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /k/ dan fonem /a/ diganti dengan fonem /i/.
9. Burket
Kata burket berasal dari kata bubur ketek yaitu bercampurnya keringat dengan bedak yang kita gunakan di sekitar bawah lengan.
10. B’da
11. B’renti
Kata b’renti berasal dari kata berhenti, terdapat gejala sinkop, yaitu penghilangan fonem /e/ dan /h/.
12. Buruan
Kata buruan berasal dari kata buru yang berarti mengejar, mencari, dalam kata ini terdapat gejala paragog, yaitu ; penambahan fonem /a/ dan /n/ yang mengubah kata ini menjadi kalimat perintah berupa kalimat printah ayo cepat!
13. Cewe
Kata cewe berasal dari kata cewek, terdapat gejala apokop, yaitu penghilangan fonem /k/ 14. Denger
Kata denger berasal dari kata dengar, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ diganti dengan fonem /e/
15. Deket
Kata deket berasal dari kata dekat, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ diganti dengan fonem /e/
16. Emang
Kata emang berasal dari kata memang, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem /m/.
17. Enjoy
Kata enjoy merupakan adaptasi dari kata enjoy (Ing) yang artinya menikmati, santai 18. Fres
19. Gak
Kata gak berasal dari kata tidak, terdapat gejala afaresis dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /t/ dan /i/ dan fonem /d/ diganti dengan fonem /g/
20. Gokil
Kata gokil berasal dari kata gila, terdapat gejala apokop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /a/ dan penambahan fonem /o/ dan fonem /k/
22. Hepi
Kata hepi merupakan adaptasi dari kata happy (Ing) yang memiliki arti bahagia, gembira dan senang.
23. Jerat
Kata merupakan akronim dari jerawat. 24. Kalo
Kata kalo berasal dari kata kalau, terdapat gejala hiperkorek yaitu dua buah fonem yaitu /a/ dan /u/ diganti dengan fonem /o/.
25. Ntar
Kata ntar berasal dari kata sebentar, terdapat gejala afaresis dan sinkop yaitu ; penghilangan fonem /s/, /e/, /b/ dan /e/.
26. Kerenna
Kata keren’na berasal dari kata kerennya, terdapat gejala sinkop yaitu penghilangan fonem /y/.
27. Gaulna
Kata gaul na berasal dari kata gaulnya, terdapat gejala sinkop yaitu penghilangan fonem /y/.
28. Lutuna
Kata lutuna berasal dari kata lucunya, terdapat gejala hiperkorek dan gejala sinkop , yaitu fonem /c/ diganti dengan fonem /t/ dan penghilangan fonem /y/.
29. Oks
Kata oks merupakan adaptasi dari kata ok (Ing) yang berarti baik, terdapat gejala paragog yaitu penambahan fonem /s/ untuk mempertegas makna kata sebelumnya.
30. Pake
Kata pake berasal dari kata pakai, terdapat gejala hiperkorek, yaitu dua fonem berupa fonem /a/ dan /i/ diganti dengan fonem /e/.
31. PD
Kata PD merupakan singkatan dari kata percaya diri. 32. Rame
Kata rame berasal dari kata ramai, terdapat gejala hiperkorek, yaitu dua fonem berupa fonem /a/ dan /i/ diganti dengan fonem /e/.
33. Seger
Kata seger berasal dari kata segar , terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ diganti dengan fonem /e/.
34. Skale
Kata skale berasal dari kata sekali yang berfungsi sebagai superlatif. Terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /e/ dan fonem /i/ diganti dengan fonem /e/.
35. Simpel
36. Serasa
Kata serasa berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /t/ diganti dengan fonem /s/.
37. Sampe
Kata sampe berasal dari kata sampai, terdapat gejala hiperkorek yaitu dua fonem berupa fonem /a/ dan /i/ diganti dengan fonem /e/.
38. Temen
Kata temen berasal dari kata teman, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /a/ diganti dengan fonem /e/.
39. Tebel
Kata tebel berasal dari kata tebal, terdapat gejala hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /a/ diganti dengan fonem /e/.
40. Teraza
Kata teraza berasal dari kata terasa, terdapat gejala hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /s/ diganti dengan fonem /z/.
41. Ungkapin
Kata ungkapin berasal dari kata ungkapkan, terdapat gejala sinkop dan hiperkorek, yaitu penghilangan fonem /k/ dan fonem /a/ diganti dengan fonem /i/.
42. Xpresikan
Kata xpresikan berasal dari kata ekspresikan, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem /e/.
43. Mow
Kata mow berasal dari kata mau, terdapat gejala hiperkorek, yaitu fonem /a/ dan fonem /u/ diganti dengan fonem /o/ dan /w/.
44. Loe
Kata loe berasal dari kata lu, terdapat gejala hiperkorek dan paragog, yaitu fonem /u/ diganti dengan fonem /o/ dan penambahan fonem /e/.
45. Ngomong
Kata ngomong berasal dari kata omong, terdapat gejala protesis, yaitu penambahan fonem /n/.
46. Ngapain
Kata ngapain berasal dari kata mengapa, terdapat gejala aparesis dan paragog , yaitu penghilangan fonem /m/ dan /e/ dan penambahan fonem /i/ dan /n/.
47. Ngaku
Kata ngaku berasal dari kata mengaku, terdapat gejala afaresis, yaitu penghilangan fonem /m/ dan /e/.
48. Ngikutin
Kata ngikutin berasal dari kata ikut, terdapat gejala protesis dan paragog, yaitu penambahan fonem /n/ dan penambahan fonem /i/ dan /n/.
49. Ngantri
Kata ngantri berasal dari kata antri, terdapat gejala protesis, yaitu penambahan fonem /n/. 50. Ngeblind
Kata ngeblind berasal dari kata proses adaptasi dari kata blend (Ing) yang berarti paduan, campuran. Terdapat gejala protesis yang penambahan fonem /n/.
Bahasa gaul yang terdapat di dalam iklan produk komersial juga diambil dari dialek Jakarta. Adapun bahasa gaul yang terdapat pada iklan produk komersial televisi yang merupakan dialek Jakarta adalah sebagai berikut :
1. Banget
Kata banget merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti
sangat.
2. Gede
Kata gede merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Sunda yang memiliki arti besar 3. Gue
Kata gue merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti saya,
aku.
4. Deh
Kata deh merupakan unsur bahasa Betawi yang berfungsi sebagai partikel untuk mengkukuhkan kata-kata atau maksud lawan bicara.
5. Dong
Kata dong merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang berfungsi sebagai partikel yang dipakai dibelakang kata atau kalimat untuk pemanis maksud.
6. Ngomong
Kata ngomong berasal dari kata omong yang berasal dari dialek Jakarta dengan unsur bahasa Sunda yang berarti berbicara.
7. Ecek-ecek
Kata ecek-ecek merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Melayu yang memiliki arti tidak sesuai dengan aslinya atau palsu
8. Bikin
Kata bikin merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Melayu yang memiliki arti
buat. 9. Loe
Kata loe merupakan dialek Jakarta dengan unsur bahasa Betawi yang memiliki arti kamu,
kau, anda.
2.2 Analisis Pesan atau Makna yang Terdapat Di dalam Iklan Produk Komersial Televisi yang Memakai Bahasa Gaul
Produsen akan menggunakan berbagai cara agar produk yang dihasilkannya laku dipasaran. Berbagai kegiatan promosi pun akan dilakukan, salah-satunya dengan mengiklankan produknya di televisi.
Untuk mempermudah kegiatan promosi atau iklan maka orang yang berperan penting untuk membuat kegiatan promosi atau iklan agar berhasil dan sukses adalah pengiklan. Pengiklan akan membuat sebuah iklan sebuah produk menjadi menarik untuk dilihat yaitu dengan menggunakan gambar-gambar dan bahasa yang menarik.
Bahasa gaul dipilih oleh para pengiklan, karena bahasa gaul menampilkan bahasa yang unik dan menarik sehingga penonton akan tertarik untuk melihat, memperhatikan serta mengenal iklan produk tersebut.
Apabila penonton sudah mau melihat tayangan iklan maka harapan pengiklan untuk menyampaikan pesan tentang sebuah produk akan berhasil disampaikan.
Adapun pesan atau makna yang terdapat di dalam iklan produk komersial televisi yang menggunakan bahasa gaul periode 01 Maret - 31 Juni 2007 adalah sebagai
berikut :
1. Iklan Produk Minuman
- Indocafe coffe jahe “Anget banget”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan indocaffe adalah bahwa indocaffe kini tersedia dengan rasa jahe. Kalimat “anget banget” dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa campuran jahe dalam kopi indocaffe jahe ternyata tidak hanya nikmat diminum saat hangat tetapi juga dapat membuat tubuh menjadi hangat.
- Good Day Coffe Mix “Ngeblend abis enaknya’
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan kopi Good Day Coffe Mix adalah bahwa kopi Good Day Coffe Mix memliki paduan kopi, susu, gula yang sangat pas. Kalimat “ngeblend abis” dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa paduan kopi, susu, gula benar-benar tepat dan pas yang membuat rasa kopi ini menjadi sangat enak.
- Anker Bir “Bosen ngantri di bawa asik aja”
Anker bir merupakan minuman mengandung alkohol, sehingga pengiklan tidak dapat menyampaikan pesan secara terang-terangan kepada penonton untuk mengajak dan membeli minuman beralkohol ini, tetapi pengiklan menggunakan kalimat lain yang dapat menggambarkan produk ini. Kalimat “bosen ngantri dibawa asik aja” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa anker bir dapat membuat suasana hati dan pikiran orang yang meminumnya menjadi santai.
- Buavita Manggo “Cara enak dari yang simpel”
Kalimat “cara enak cari yang simpel” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa penonton dapat menikmati buah mangga asli hanya dengan meminum Buavita Manggo sehingga penonton tidak perlu susah untuk mencari bahkan membeli buah mangga, karena hanya dengan minum buavita manggo penonton dapat langsung menikmati buah mangga asli.
- Fresh Tea Green Tea “Pilihan generasi fres”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Fresh Tea Green Tea merupakan minuman ringan berupa kandungan teh hijau. Kalimat “pilihan generasi fres” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa Fruit Tea Green Tea merupakan minuman pilihan bagi generasi muda yang berjiwa segar, sehingga pengiklan ingin menegaskan bahwa setiap generasi muda yang mengaku berjiwa muda dan segar wajib minum Fresh Tea Green Tea.
- Fanta “Cerianya berasa banget”
Kalimat “cerianya berasa banget” di dalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa minuman Fanta dapat membuat suasana hati, pergaulan dengan teman makin bertambah ceria, jadi kalau ingin suasana bertambah ceria, minumlah Fanta!.
- Fruitamin “Buahnya bener-bener nyegerin”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan adalah bahwa Fruitamin merupakan minuman yang mengandung buah-buahan. Rasa buah yang ada dalam Fruitamin dapat menyegarkan dan menghilangkan dahaga, karena rasa buahnya benar-benar seperti buah asli. Kalimat “buahnya bener-bener nyegerin” dalam iklan ini merupakan penegasan pengiklan tentang kandungan rasa buah yang terdapat pada minuman ini.
2. Iklan Produk Permen dan Coklat
- Chunky bar “Gede sih tapi rela bagi-bagi”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Chunky Bar adalah bahwa coklat Chunky Bar merupakan coklat yang memiliki ukuran yang besar. Kalimat tapi rela
bag-bagi merupakan kalimat yang dipilih pengiklan untuk menyampaikan rasa yang lezat
yang terkandung di dalam coklat yang membuat orang yang memakannya tidak akan rela membaginya dengan orang lain.
- Starbus “Gak semua yang loe denger itu bener, starbus yang benar ya rasa buahnya”. Sesuatu yang dapat dipercaya adalah sesuatu hal yang sesuai dengan fakta. Pengiklan menggunakan kalimat gak semua yamg loe denger itu benar untuk menegaskan tentang fakta yang disampaikannya dalam iklan adalah sesuatu yang benar, karena rasa buah yang ada di dalam permen Starbust adalah fakta yang dapat dipercaya dan merupakan penegasan pengiklan tentang rasa buah yang ada pada permen, karena apa yang didengar oleh penonton belum tentu semuanya benar, tetapi yang penonton dengar tentang rasa buah pada permen Starbust adalah benar kenyataannya sehingga penonton wajib coba rasa buah pada permen Starbust.
- Kiss ”Puluhan ekspresi buat ungkapin perasaan loe”
Kiss merupakan salah satu produk permen pengharum nafas. Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan Kiss adalah bahwa Kiss merupakan salah satu produk permen pengharum nafas yang dapat membuat komunikasi dapat berjalan dengan lancar dalam mengungkapkan perasaan kepada orang lain. Jadi jika ingin dapat mengungkapkan perasaan kita dengan bebas tanpa harus takut bau mulut maka makanlah perman Kiss.
- Sugus ”Sekali mulai gak bisa b’renti”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan permen Sugus terdapat di dalam kalimat ”sekali mulai gak bisa b’renti” kalimat ini merupakan gambaran pengiklan tentang rasa sugus yang lezat yang membuat orang yang memakannya akan ketagihan hanya dengan sekali mencobanya.
- Gery Salut Coklat “Tebel dan panjang coklatnya”
Gery Salut Coklat merupakan produk wafer yang dilapisi coklat. Pesan yang ingin disampaikan pengiklanan merupakan gambaran pengiklan tentang produk ini dimana pengiklan ingin menyampaikan bahwa coklat yang terdapat didalam wafer sangat banyak dimana setiap lapisan pada wafer terdapat coklat. Hal ini pasti membuat Gery Salut Coklat menjadi wafer coklat yang sangat lezat. Kalimat “tebel dan panjang coklatnya” didalam iklan Gery salut coklat ingin mempertegas banyaknya coklat yang terdapat didalam wafer Gery Salut Coklat.
3. Iklan Produk Biskuit dan Makanan Ringan
- Better Biscuit “Better emang better”
Pada iklan biscuit pengiklan menggunakan nama produk Better yang berarti lebih
baik untuk dijadikan bahasa pada iklan. Pengiklan ingin menyampaikan bahwa biscuit
better lebih baik dari biscuit lainnya Kalimat “Better emang better” didalam iklan ini merupakan penegasan pengiklan tentang produknya yang lebih unggul dari produk merk lain.
- Kacang Kulit Rasa “Oks banget”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan khususnya penulis naskah iklan (copy
writer) dalam iklan Kacang Kulit Rasa adalah gambaran pengiklan tentang produknya
berupa kacang yang memiliki kualitas yang baik. Rasa dan kualitas Kacang Kulit Rasa sangat baik secara rasa dan kualitas. Kalimat “Oks banget” yang terdapat di dalam iklan merupakan penegasan yang ingin disampaikan pengiklan khususnya penulis naskah iklan (copy writer) tentang kualitas produk yang ditawarkannya agar konsumen tertarik untuk membelinya.
- Nissin Crackers “Bikin dekat bikin akrab”
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan dalam iklan ini adalah bahwa Nissin crackers dapat dinikmati saat acara kumpul keluarga. Dengan mengkonsumsi nissin crackers suasana santai, dekat dan akrab akan makin terasa. Jadi jika ingin suasana menjadi lebih santai dan akrab hidangkan nissin cracker saat berkumpul dengan keluarga. - Choey Choco “Yang lain ntar dulu deh”
Choey Choco merupakan salah satu produk coklat dalam bentuk permen. Pesan yang ingin disampaikan pengiklan didalam iklan Choey Choco merupakan gambaran rasa produk yang sangat lezat yang membuat orang tidak akan peduli dengan situasi sekitarnya dan cenderung akan berkata “Yang lain ntar dulu deh” saat menikmati coklat permen ini. Kalimat “yang lain ntar dulu deh” didalam iklan choey choco merupakan penegasan yang ingin dsampaikan pengiklan tentang kelezatan Choey Choco sehingga saat menikmatinya, konsumen akan lupa dengan situasi di sekitarnya.
Pesan yang ingin disampaikan pengiklan didalam iklan supermi kaldu ayam adalah bahwa rasa kaldu ayam yang terasa dalam Supermi Kaldu Ayam benar-benar lezat Kalimat “Buktikan rame-rame” di dalam iklan supermi kaldu ayam ingin menantang dan mengajak penonton untuk beramai-ramai untuk membuktikan kelezatan Supermi Kaldu Ayam. Kalimat yang dipakai pengiklan dalam iklan ini merupakan cara pengiklan untuk menggambarkan dan mempertegas rasa lezat yang pada produk ini.
- Momogi Snack “Sekali coba mow-mow lagi dong”
Kalimat “sekali coba mow-mow lagi dong” didalam iklan ini merupakan penegasan yang disampaikan pengiklan tentang rasa dari snack ini. Kalimat Mow-mow lagi dong merupakan bahasa yang digunakan pengiklan untuk menyampaikan rasa produk yang pasti enak karena dapat membuat orang yang sekali memakannya akan ketagihan.
4. Iklan Produk Rokok
- Sejati “Emang bikin bangga”
Sejati merupakan iklan produk rokok. Sama seperti iklan produk yang lain, pengiklan tidak dapat dengan jelas dan terbuka untuk menyampaikan pesannya kepada penonton untuk membeli produk yang ditawarkannya. Kalimat “emang bikin bangga” didalam iklan ini ingin menyampaikan bahwa dengan menggunakan produk ini akan menimbulkan kebanggaan bagi orang yang menggunakannya.
- LA Light “Enjoy aja”
LA Light juga merupakan iklan produk rokok. Kalimat “enjoy aja” adalah cara pengiklan untuk menyampaikan bahwa dengan menggunakan LA Light maka suasana dalam menikmati hidup dan bergaul akan menjadi santai dan menyenangkan.
- Sempoerna Hijau “Gak ada loe gak rame”
Sempoerna Hijau merupakan iklan produk rokok. Kalimat “gak ada loe gak rame” merupakan cara pengiklan untuk menyampai pesan bahwa suasana tidak akan ramai dan menyenangkan jika tidak menggunakan produk ini.
- X Mild “Xpresikan aksimu”
X Mild juga merupakan produk rokok. Kalimat “Xpresikan aksimu” merupakan cara pengiklan untuk menyampaikan pesan bahwa dengan menggunakan produk ini, konsumen dapat mengekspresikan semua kemampuan yang ada dalam dirinya.
5. Iklan Produk Pembersih Wajah
- Biore Anti Acne “Bebas jerat PD berat”