• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Sangat Kurang

18. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Lulusan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat pengguna lulusan dengan baik, hal ini terbukti dari hasil tracer study yang menyatakan bahwa lama tunggu kerja lulusan sangat singkat, yaitu empat (4) bulan.Dengan demikian keberlanjutan penyerapan lulusan dapat terjamin, dimana hasil tracer study menyatakan bahwa 100% lulusan sudah bekerja sudah bekerja sebagai dokter.

19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.

Perumusan kurikulum PSPD Undana telah melalui policy study dan pengembangan kurikulum berdasarkan hasil Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Prodi Kedokteran Universitas Nusa Cendana dari Kemenristek Dikti No.2410/C.C4/KL/2016 maka PSPD FK Undana melakukan penyesuaian kurikulum sesuai dengan Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Belmawa Dikti 2016 dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/KKNI (Perpres no.8 tahun 2012) untuk level profesi Dokter (Level 7), dimana unsur kompetensi masuk sebagai salah satu bagian dari capaian pembelajaran yang merujuk pada Standar Nasional Dikti (Pemenristek Dikti No. 44 Tahun 2015). Revisi II Kurikulum (Meso dan Mikrokurikulum) PSPD FK Undana tahun 2017 ditetapkan dengan SK Dekan 356/PP/2017 tanggal 15 Juni 2017 untuk digunakan pada tahun ajaran 2017/2018. Format penilaian tutorial yang baru juga telah dimodifikasi berdasarkan hasil penelitian dosen berkualifikasi medical education. Selain itu, proses tutorial telah mengalami

perubahan berdasarkan hasil penelitian oleh dosen yang berkualifikasi medical education sehingga dilakukan evaluasi terhadap proses tutorial dan ditindaklanjuti dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk perbaikan.

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)

60

Pembelajaran dan Suasana Akademik

berbasis KBK dengan kompetensi yang diacu adalah SKDI 2012 2. Kompetensi pendukung

sesuai dengan visi misi FK UNDANA, dengan

menitikberatkan

permasalahan kesehatan Kedokteran Semiringkai Kepulauan.

3. Kurikulum sesuai dengan tuntutan pengguna karena ditetapkan melalui

lokakarya dengan

stakeholder.

4. Kurikulum penciri universitas telah masuk dalam perkuliahan di FK UNDANA (Non Blok) 5. Kurikulum unggulan pada

fase profesi telah terintegrasi pada fase

penelitian dibidang keunggulan 2. Belum optimalnya penggunaan Laboratorium Penelitian untuk penelitian terkait keunggulan 3. Fasilitas ruang praktikum dan CSL masih belum memadai 4. Masih kurangnya SDM tenaga pendidik berkualifikasi doctor di lingkungan FK Undana 5. PSPD Undana belum memiliki kurikulum elektif

semakin baik dengan adanya tenaga pendidik berkualifikasi minimal S2/Spesialis 2. Rata-rata persentase kelulusan UKMPPD 86,73%. 3. Lulusan PSPD Undana semua bekerja di wilayah semiringkai kepulauan NTT 4. Pengembangan

kurikulum masih terus menyesuaikan dengan tuntutan SKDI dan

stakeholders 5. Telah adanya kerjasama dengan lembaga penelitian profesional yakni Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mahasiswa semakin kritis dalam menilai kekurangan penyelenggaraan pendidikan di Undana. 2. Civitas akademika yang tidak puas dapat mengekspose berbagai kekurangan di Undana melalui media massa (elektronik dan non-elektronik) sehingga menciptakan citra yang kurang baik.

61

IKAKOM dan OBSGYN. 6. Metode pembelajaran

berjalan dengan efisien, produktif dan efektif.

7. Pembimbingan mahasiswa skripsi berdasarkan

peminatan mahasiswa dan dipublikasikan pada

Cendana Medical Journal 8. Setiap dosen memperoleh

kesempatan yang sama dalam membimbing skripsi mahasiswa

9. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari pihak fakultas

10. Pemberian kesempatan bagi civitas academica untuk mengikuti seminar atau pelatihan sesuai keahlian

11. Penelitian bersama

dosen-(LBME) sehingga terbuka peluang untuk penelitian bersama dan capacity building dibidang riset terkait keunggulan FK Undana

6. Telah dilakukan kerjasama dengan FK Hang Tuah sehingga terbuka peluang untuk meningkatkan

kompetensi terkait keunggulan

62

mahasiswa dibiayai oleh DIPA FK UNDANA 12. Pengabdian kepada

masyarakat bersama dosen-mahasiswa dibiayai oleh DIPA FK UNDANA 13. RS Utama Prof DR WZ

Johannes, tipe B Pendidikan

63

STANDAR 6

Pengelolaan anggaran sejak tahun 2008 menggunakan sistem Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang menggabungkan pengelolaan Penyelenggaraan Kegiatan dan Usaha PT (Eks DIP), Dana Administrasi Umum (eks DIK) dan Kegiatan yang dibiayai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (eks DIKS). Ketentuan penggabungan ini berdasar Keputusan Menteri Keuangan.

Segala perencanaan kebutuhan dari seluruh bagian diusulkan dalam Rapat kerja PSPD Undana, sumber daya keuangan yang besar dan utama saat ini masih berasal dari satu sumber yaitu dana PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sedangkan pada Tahun 2016 ada pemanfaatan Laboratorium CBT oleh Ners sehingga memberikan tambahan sumber pendapatan pada PSPD. Dana PNBP berasal dari penerimaan mahasiswa baru dan pembayaran biaya semester mahasiswa, yang disetorkan ke bendahara Universitas dan kemudian masuk sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Setiap tahun disusun rencana penggunaan anggaran untuk tahun berikutnya. Penyusunan rencana anggaran dibuat berdasarkan rencana kegiatan tahunan yang disusun berdasarkan hasil evaluasi diri dan merujuk pada renstra serta skala prioritas.

Sumber daya keuangan yang ada masih sangat minim dan penggunaannya masih banyak digunakan pada kegiatan belajar mengajar, sedangkan untuk kebutuhan pembangunan fisik sarana dan prasarana belum sepenuhnya dapat diakomodir melalui PNBP. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan dana yang disediakan oleh pihak rektorat, sehingga diperlukan perencanaan yang baik untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang ada. Perencanaan bersifat terpadu berupa Rencana Anggaran Terpadu yang dibuat setiap tahun dengan mengacu pada Renstra dan skala prioritas. Dalam penyusunan anggaran ini PSPD berpatokan pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementrian/Kelembagaan (RKA-KL) Undana, yang merupakan kegiatan tahunan yang didasarkan pada Renstra. Jadi

64

pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban pemakaian dana oleh Program Studi atas sepengetahuan dan diawasi oleh Fakultas dan Universitas, secara transparan dan akuntabel.

Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan dana yang disediakan oleh pihak rektorat, sehingga diperlukan perencanaan yang baik untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang ada.

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh PSPD dengan melakukan perencanaan pengadaan berdasarkan kebutuhan serta distribusi dan pemanfaatannya berdasarkan masukan permintaan kebutuhan dari tiap bagian di PSPD Undana.

Pada tahun 2015 berjalan pembangunan prasarana gedung Rumah Sakit Pendidikan Undana senilai kurang lebih 300 Milliar rupiah. Gedung ini nantinya akan digunakan dalam kegiatan penyelenggaraan kepaniteraan klinik pada PSPD fase Profesi. Gedung yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan penyelenggaraan kepaniteraan klinik ini adalah hasil kerja sama dengan pihak Rektorat Undana sebagai pusat koordinasi seluruh Fakultas di lingkungan Universitas.

Pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan dengan pengecekan sarana dan prasarana tersebut secara berkala, dan berdasarkan laporan pengelola masing-masing gedung/bangunan. Upaya perbaikan dan pengembangan fasilitas dilakukan sesuai kebutuhan.

Sistem perencanaan dan pengadaan prasarana dan sarana dilakukan setiap tahun, dengan menggunakan data kebutuhan setiap bagian/laboratorium (bottom-up planning) yang diperbaharui setiap semester dan data evaluasi penggunaan dana tahun/semester sebelumnya. Sebagian pengadaan sarana dan prasarana diperoleh dari pengadaan barang secara rutin Universitas yang diperoleh setiap semester, sebagian lagi diperoleh dengan dukungan pendanaan Fakultas.

65

Pemanfaatan ruang baca oleh dosen dan mahasiswa masih relatif kecil (rata-rata kunjungan mahasiswa dan transaksi masih kecil). Ruang baca sebagian besar memiliki buku-buku dengan terbitan diatas tahun 2005, namun ada juga beberapa buku terbitan sebelumnya. PSPD FK Undana berusaha menambah koleksi taman baca dengan penambahan buku-buku terbaru serta berlangganan jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional.

Manajemen mutu sarana prasarana dilakukan oleh GKM Fase akademik dan GKM fase profesi sesuai dengan standar SPMI Memantau penyediaan sarana prasarana yang meliputi ruangan kuliah, laboratorium terpadu dan clinical skill lab untuk mendukung proses pembelajaran sesuai kebutuhan dan tujuan program studi fase akademik.

1. Memantau penyediaan sarana dan prasarana Rumah Sakit Pendidikan bagi Dokter Muda, untuk mendukung proses kepaniteraan klinik sesuai kebutuhan dan tujuan program studi fase profesi.

2. Memantau evaluasi periodik tentang ketersediaan dan kelayakan sarana dan prasarana ruangan kuliah, laboratorium terpadu, clinical skill lab serta rumah sakit pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran dan kepaniteraan klinik sesuai kebutuhan dan tujuan program studi akademik dan fase profesi.

3. Ruang baca dan sumber daya pembelajaran lainnya di lingkup program studi dievaluasi secara periodik untuk memastikan bahwa sumber belajar tersebut memenuhi kebutuhan pengguna dan mendukung pelaksanaan tujuan program studi

4. Memantau sumber daya pembelajaran untuk memberikan kesempatan/manfaat bagi dosen dan mahasiswa menjadi

long life learners (ditinjau dari mutu dan jumlah buku, jurnal, ketersediaan internet dan lain – lain)

5. Memantau sumber daya pembelajaran untuk memberikan manfaat dari segi kebaruan kepada mahasiswa (ditinjau dari pembaharuan Modul, penuntun praktikum, dll)

6. Memantau transaksi koleksi bahan pustaka diruang baca, dilingkungan program studi, setidaknya sebulan sekali. 7. Memantau ketersediaan standar prasarana umum berupa air, listrik, telepon dan internet di lingkungan program studi.

66

8. Memantau efektifitas prosedur untuk mengendalikan akses sumber daya pembelajaran di ruang baca di lingkungan program studi

9. Memantau efektifitas prosedur untuk mengendalikan efektifitas penggunaan laboratorium terpadu, laboratorium Clinical Skill Lab serta laboratorium CBT

10. Memantau hasil evaluasi periodik efisiensi pelayanan di tiap laboratorium terpadu, laboratorium Clinical Skill Lab serta laboratorium CBT

11. Memantau prosedur tertulis untuk perencanaan, pengadaan dan inventarisasi peralatan di Program Studi pendidikan Dokter (Ruang Kuliah, Laboratorium terpadu, laboratorium Clinical Skill Lab serta laboratorium CBT,dll)

12. Memantau efektivitas prosedur untuk pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan di Program Studi pendidikan Dokter (Ruang Kuliah, Laboratorium terpadu, laboratorium Clinical Skill Lab serta laboratorium CBT,dll)

PSPD FK Undana melaksanakan Sistem Informasi pada bagian Akademik yang disebut SIAKAD (Sistem Informasi Akademik), pembelajaran e-learning, pembelajaran melalui Vicon (Video Conference) dan pada bagian Perencanaan Keuangan yang disebut SIMPERKEU (Sistem Informasi Manajemen Perencanaan dan Keuangan). Pada taman baca untuk penelusuran buku bacaan yang tersedia juga sudah menggunakan komputer tapi tanpa jaringan.

PSPD Undana akan mengembangkan sistem informasi untuk database dosen pada bagian kepegawaian, Sistem Informasi untuk pengurusan kenaikan pangkat, angka kredit, BKD dan SKP serta pada bagian tata usaha akan dikembangkan sistem informasi yang akan mengatur lalu lintas surat menyurat, undangan rapat, notulen rapat serta laporan – laporan kegiatan dan perjalanan dinas yang terjadi setiap tahun.

Dalam hal akses internet melakukan mekanisme penggunaan password bagi semua civitas akademika sehingga terjadi efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi.

67

Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (Intranet) pada PSPD Undana belum maksimal, dikarenakan belum optimalnya SDM dan sarana pendukung sistem informasi.

Untuk mengakses jaringan Internet menyediakan Jaringan Lan maupun Wlan, dengan Kapasitas Bandwitch sebesar 2 Mb dengan kecepatan 65.0 Mbps, sehingga diharapkan seluruh civitas akademika dapat memanfaatkan Internet dengan baik.

KOMPONEN STRENGTH (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN) OPPORTUNITY (PELUANG) THREAT (ANCAMAN) Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi

1. Tersedianya dana rutin dari DIPA.

2. Program studi melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

3. Pelaporan penggunaan dana yang baik dan akuntabel. 4. Tersedianya fasilitas internet

Wifi yang bisa diakses di lingkungan kampus.

5. Tersedianya sistem Informasi (SIAKAD dan SIMPERKEU). 6. Tersedianya prasarana

gedung kuliah, laboratorium

1. Alokasi pendanaan masih belum proposional

2. Kualitas dan kuantitas bahan bacaan (buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM) diruang baca masih perlu ditingkatkan

3. Luas ruang baca masih kecil

4. Masih kekurangan staf untuk mengelola dan bertanggung jawab atas pengelolaan Sistem Informasi

1. Adanya peluang pendanaan dari luar institusi melalui dana hibah secara langsung ataupun kompetisi 2. Adanya pendanaan pengadaan alkes penunjang pendidikan yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 3. Adanya komitmen 1. Peningkatan jumlah mahasiswa ditahun mendatang, dan peningkatan jenjang akademik mahasiswa menyebabkan kebutuhan akan ruangan dan SDM meningkat 2. Fluktuasi harga barang dan jasa 3. Perkembangan

68

terpadu dan Laboratorium

Clinical skill.

7. Tersedianya Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi.

8. Tersedianya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Nusa Cendana.

9. Tersedianya sarana pelayanan kesehatan lain untuk kepaniteraaan klinik 10. Tersedianya jumlah dana

lebih dari Rp 30 juta per mahasiswa per tahun. 11. Tersedianya sumber

pustaka buku teks dengan jumlah judul terbaru lebih dari 400.

12. Tersedianya bahan pustaka jurnal ilmiah terakreditasi dikti yaitu lebih dari 3 judul jurnal.

5. Sarana Computer untuk pengembangan system informasi belum memadai 6. Jaringan listrik dan internet

tidak stabil.

7. Penataan ruangan untuk dosen dan unit-unit lain masih kurang baik 8. Belum ada tempat

percetakan (fotokopi, penjilidan dll) untuk mahasiswa.

9. Belum memiliki prasarana penunjang lain seperti Pantry, Tempat penitipan anak, dan parkiran yang memadai.

10. Sarana dan Prasarana pendukung penelitian belum memadai

dikarenakan laboratorium dan peralatan untuk

pengembangan tekhnologi informasi dari rektorat

4. Adanya perhatian yang besar untuk pengembangan sarana dan prasarana dari pihak rektorat 5. Peluang adanya

hibah dari pihak eksternal baik lokal maupun internasional. 6. Adanya peluang pendanaan untuk peningkatan system informasi 7. Dukungan pihak eksternal seperti KEMENKES, ilmu kedokteran yang sangat pesat mengharuskan PSPD beradaptasi untuk mengupayakan pengadaan equipment terbaru yang sesuai standar nasional dan internasional.

69

13. Tersedianya alokasi anggaran untuk penelitian lebih dari 10

juta/judul/tahun. 14. Tersedianya alokasi

anggaran untuk pengabdian masyarajat lebih dari 6 juta/judul/tahun.

15. Tersedianya kantin untuk civitas akademika.

16. Tersedianya poliklinik Undana

menunjang kegiatan penelitian masih kurang dari standar kelayakan. 11. Kurangnya Fasilitas

penunjang proses belajar mengajar di rumah sakit pendidikan dan sarana pelayanan kesehatan lain 12. Kurangnya Ketersediaan

sarana dan prasarana laboratorium ketrampilan profesi 13. Kurangnya alat/peraga/manekin pada ketrampilan profesi KEMENRISTEK dan Pemda 8. Menguatnya perekonomian dalam negeri memungkinkan alokasi dana pemerintah untuk pendidikan menjadi lebih besar

70

STANDAR 7

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Undana menyediakan dana penelitian dan pengabdian kepada dosen tetap setiap tahunnya. Pertimbangan ini diambil untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk dapat terlibat secara rutin dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari tridharma pendidikan. Untuk menjaga kualitas, produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi maka bagian penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama membuat standar prosedur dan operasional (SOP). SOP yang dibuat ini harus dipatuhi oleh setiap tim pengusul proposal untuk setiap skim, baik penelitian maupun pengabdian. Pertimbangan ini diambil untuk menjaga kualitas dan tetap mempertahankan produktivitas, relevansi sasaran dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, setiap proposal yang didanai oleh DIPA FK Undana, diwajibkan merujuk pada road map penelitian FK Undana yang dibuat berdasarkan visi, misi dan renstra FK Undana 2015-2019. Setelah kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan, maka semua tim pengusul dana DIPA FK Undana diberi kesempatan untuk melakukan diseminasi baik dalam maupun luar negeri.

2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan, Pengabdian Kepada Masyarakat

Program studi pendidikan dokter FK Undana memiliki jadwal kegiatan penelitian dan pengabdian yang diagendakan secara berkelanjutan tiap tahun. Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FK Undana mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk perencanaan dan penganggaran kegiatan penelitian dan pengabdian setiap tahun anggaran. Keberlanjutan kegiatan ini didukung oleh adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Undana yang menawarkan berbagai skema hibah penelitian dan pengabdian

71

sehingga memberi kesempatan kepada dosen PSPD terlibat secara aktif dan berkelanjutan pada kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berskala nasional. PSPD Undana juga sudah memiliki SOP diseminasi hasil penelitian.

Dokumen terkait