• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Pada bagian ini seluruh sampel mahasiswa harus menjawab tentang saran mereka apakah diperlukan promosi dan sosialisasi terkait jurnal online yang dilanggan perpustakaan. Dari kebanyakan sampel

yang menjawab bahwa perlu diadakan promosi dan sosialisasi dari pihak perpustakaan terkait jurnal online yang dilanggan. Berikut ini adalah rangkaian jawaban mengapa perlu diadakan promosi dan sosialisasi, di antaranya:

1) Agar semua mahasiswa mengetahui adanya jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB.

2) Agar mahasiswa memanfaatkan jurnal online sebagai referensi mereka dalam penulisan skripsi.

3) Perlu diadakannya promosi dan sosialisasi di setiap fakultas di IPB.

4) Bukan hanya sosialisasi tentang jurnal online tetapi juga menjelaskan cara penggunaan jurnal online agar mudah ketika dimanfaatkan.

Data di atas merupakan jawaban dari saran mahasiswa mengenai perlu adanya promosi dan sosialisasi terkait jurnal online yang dilanggan. Jawaban tersebut sudah diringkas dan diambil secara garis besarnya dari jawaban-jawaban yang ada.

c. Saran Mahasiswa terhadap Jurnal Online yang Dilanggan Perpustakaan.

Berikut ini akan disajikan jawaban semua responden terkait saran mahasiswa terhadap jurnal online yang dilanggan untuk Perpustakaan IPB. Saran-saran responden yang dijadikan sampel oleh peneliti, yaitu:

1) Melengkapi dan memperbanyak koleksi jurnal online yang dilanggan perpustakaan agar dapat diakses oleh semua bidang/jurusan yang ada di IPB.

2) Sosialisasi tentang jurnal online lebih diprioritaskan agar semua mahasiswa mengetaui keberadaannya sehingga pemanfaatan jurnal online meningkat.

3) Sosialisasi di media sosial yang digunakan oleh kebanyakan mahasiswa terkait jurnal online.

4) Perbanyak jurnal online dalam Bahasa Indonesia.

5) Mengsosialisasikan jurnal online pada sesi perkuliahan untuk mencari literatur.

6) Dipermudah untuk log-in dan penggunaan tidak hanya dilingkungan perpustakaan saja.

7) Memperkenalkan jurnal online pada masa orientasi mahasiswa atau awal kuliah.

Jawaban di atas merupakan hasil jawaban-jawaban para responden terkait saran untuk perpustakaan tentang jurnal online.

Jawaban tersebut sudah diringkas dan diambil secara garis besarnya.

6. Rekapitulasi Hasil Penelitian

a. Rekapitulasi Pengetahuan Mahasiswa terhadap Jurnal Online Tabel di bawah ini merupakan tabel pengetahuan mahasiswa terhadap jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) yang dilanggan di Perpustakaan IPB. Dari tabel berikut, dapat diketahui berapa banyak pemustaka yang mengetahui keberadaan jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB.

Tabel 4.25 Pengetahuan Mahasiswa terhadap Jurnal Online

Hal Jawaban

Terbanyak Jumlah Persentase

Pengetahuan mahasiswa

dalam penulisan skripsi Jurnal online 49 responden

(∑N=99) 49,5%

Informasi keberadaan jurnal

online Dosen 27 responden

(∑N=87) 31% pemustaka menyadari keberadaan jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB. Mereka menjawab hampir seluruh (81,8%) penggunaan media elektronik sebagai media dalam penulisan skripsi mereka untuk mencari bahan referensi. Hal tersebut dibuktikan dengan hampir setengah (49,5%) jurnal online dimanfaatkan sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi.

Mereka yang mengetahui keberadaan jurnal online hampir setengahnya menjawab dosen sebagai sumber informasi keberadaan jurnal online yang dilanggan perpustakaan. Hampir setengah (40,2%) mahasiswa mengetahui cata penelusuran koleksi jurnal online dengan belajar sendiri, hal ini terbukti dengan hampir setengah (48,3%) mahasiswa sudah mengetahui keberadaan jurnal online sudah 1-2 tahun terakhir.

Berdasarkan data di atas maka dapat di generalisasikan untuk pengetahuan mahasiswa terkait jurnal online yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB yaitu sebagian besar (56,4%) mahasiswa mengetahui keberadaan jurnal online yang dilanggan. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 4.25 kemudian dibagi dengan 6 (enam) hal yang terkait dengan pengetahuan mahasiswa tentang keberadaan jurnal online yang dilanggan. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 338,7:6 maka didapatkan hasil 56,4%.

Hasil tersebut merupakan suatu yang baik karena lebih dari setengah responden mengetahui tentang jurnal online yang dilanggan perpustakaan. Dengan hal ini dapat dikatakan bahwa sosialisasi perpustakaan cukup baik, hanya mungkin sedikit lebih ditingkatkan dan rutin untuk mengadakan sosialisasi terkait jurnal online. Bila perlu mengadakan sosialisasi tentang jurnal online pada saat ospek mahasiswa berlangsung agar semua mahasiswa mengetahuinya.

b. Rekapitulasi Pemanfaatan Jurnal Online sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Skripsi oleh Mahasiswa IPB

Tabel di bawah ini merupakan tabel pemanfaatan jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) yang dilanggan di Perpustakaan IPB. Dari tabel berikut ini dapat diketahui berapa banyak mahasiswa yang memanfaatkan koleksi jurnal online sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi.

Tabel 4.26 Responden Mahasiswa yang Memanfaatkan Jurnal Online

Hal Jawaban yang mengetahui keberadaan jurnal online juga memanfaatkan jurnal online yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB.

Hanya sebagian kecil (13,8%) tidak memanfaatkan koleksi jurnal online walaupun mereka mengetahui keberadaan jurnal online yang dilanggan perpustakaan.

Tabel 4.27 Pemanfaatan Jurnal Online

Hal Jawaban Terbanyak Jumlah Persentase

Jurnal online yang

banyak digunakan Science Direct 60 responden

(∑N=75) 80%

jurnal online Mengunduh 62 responden

(∑N=75) 82,7%

kebutuhan mahasiswa Cukup memenuhi 45 responden

(∑N=75) 60%

Dari tabel 4.27 dapat diketahui bahwa hampir seluruh (80%) mahasiswa science direct merupakan jurnal online yang paling banyak digunakan sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi. Dalam hal yang mempengaruhi pemanfaatan jurnal online, hampir seluruh (76%) mahasiswa memanfaatkan jurnal online yang dilanggan karena keinginan untuk memenuhi informasi yang update yang terdapat pada jurnal online yang mereka gunakan.

Hampir setengah (40%) dari responden menyatakan estimasi pemanfaatan jurnal online yang dilanggan dalam waktu yang jarang (2-3 kali sebulan), hampir setengah ((2-34,7%) mahasiswa dapat menghabiskan waktu sekitar kurang lebih 2 jam, dalam memanfaatkan jurnal online untuk mencari informasi yang sesuai mereka inginkan untuk menambah bahan referensi dalam penulisan skripsi mereka. Para mahasiswa hampir seluruhnya (82,7%) cenderung mengunduh koleksi jurnal online dibandingkan dengan di print dan baca langsung di tempat atau komputer.

Hampir setengah (34,7%) mahasiswa memakai sebanyak 3-4 artikel untuk bahan referensi dalam penulisan skripsi mereka. Sebagian besar mahasiswa (60%) menilai bahwa jurnal online yang dilanggan perpustakaan cukup memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk dimanfaatkan sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi mereka.

Hal ini dibuktikan dengan hampir setengah (41,3%) mahasiswa menyatakan mudah bagi mereka dalam mencari koleksi jurnal online yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB.

Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan terkait dalam pemanfaatan jurnal online yang dilanggan perpustakaan untuk bahan referensi, yaitu sebagian besar (56,2%) mahasiswa memanfaatkan jurnal online yang dilanggan Pepustakaan IPB sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi. Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 4.27 kemudian dibagi dengan 9 (sembilan) hal yang terkait dengan pemanfaatan jurnal online yang dilanggan. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 449,4:8 maka didapatkan hasil 56,2%.

Tabel 4.28 Rekaptulasi Pemanfaatan secara Keseluruhan

Hal Jumlah Persentase

Banyak responden yang

memanfaatkan jurnal online

75 Responden

(∑N=87) 86,2%

Pemanfaatan jurnal online 75 Responden 56,2%

Rata-rata Persentase 71,2%

Dari tabel 4.28 dapat digeneralisasikan bahwa sebagian besar (71,2%) responden yang sudah mengetahui keberadaan jurnal online yang dilanggan perpustakaan. Dengan ini dijelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa memanfaatan jurnal online sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi. Hal tersebut berarti mahasiswa masih banyak yang membutuhkan informasi yang update dan akurat dari koleksi pada jurnal online yang dilanggan perpustakaan.

c. Rekapitulasi Kendala yang Dihadapi dalam Pemanfaatan Jurnal Online

Tabel di bawah ini merupakan tabel kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB.

Tabel 4.29 Kendala yang Dihadapi dalam Pemanfaatan Jurnal mahasiswa jarang merasa kesulitan ketika memanfaatkan jurnal online yang dilanggan perpustakaan, sebagian besar (52%) mahasiswa menyatakan bahwa kesulitan yang dihadapi mahasiswa paling banyak karena koleksi jurnal online yang berbahasa asing sehingga sulit dimengerti. Tetapi mahasiswa yang meresa kesulitan sebagian besar (66,7%) menyatakan jarang mereka mengurungkan niat untuk memanfaatkan jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB.

Berdasarkan data di atas maka dapat digeneralisasikan untuk kendala dalam memanfaatkan jurnal online yang dilanggan oleh Perpustakaan IPB yaitu sebagian besar (59,1%) mahasiswa mendapatkan kendala ketika sedang memanfaatkan jurnal online.

Pernyataan tersebut didapatkan dari penjumlahan persentase pada tabel 4.29 kemudian dibagi dengan 3 (tiga) hal yang terkait dengan kendala dalam pemanfaatan jurnal online yang dilanggan. Jadi jumlah yang didapatkan dari persentase tersebut 177,4:3 maka didapatkan hasil

59,1%. Dengan hal ini berarti lebih dari setengah responden merasakan kendala yang dihadapi, dan mereka merasa kendala seperti koleksi jurnal online yang berbahasa asing menjadi paling utama dari berbagai kendala yang ada. Hal ini disebabkan karena jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB adalah jurnal internasional sehingga hampir semua koleksi jurnal menggunakan bahasa asing.

C. Pembahasan

1. Pengetahuan Mahasiswa terhadap Jurnal Online (Proquest, ScienceDirect, EBSCOhost, dan CabDirect) yang dilanggan Perpustakaan IPB

Pada bagian pembahasan mengenai pengetahuan mahasiswa terhadap jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) yang dilanggan Perpustakaan IPB. Penulis membahas hasil penelitian yang didapatkan ke dalam 6 katagori, yaitu pengetahuan mahasiswa terhadap keberadaan jurnal online, media dalam penulisan skripsi, sumber referensi mahasiswa dalam penulisan skripsi, informasi keberadaan jurnal online, informasi cara penelusuran jurnal online, dan waktu ketika mengetahui keberadaan jurnal online.

a. Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Keberadaan Jurnal Online Pembahasan mengenai pengetahuan mahasiswa terhadap jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) yang dilanggan Perpustakaan IPB. Mahasiswa IPB pada umumnya hampir seluruh mahasiswa mengetahui keberadaan jurnal online dengan frekuensi 87,9%. Kebanyakan mahasiswa mengetahui keberadaan jurnal online saat mereka datang ke perpustakaan.

Pada saat pintu masuk perpustakaan terdapat banner-banner tentang jurnal online yang dilanggan. Pengenalan jurnal online dengan banner merupakan salah satu bentuk sosialisasi kecil dari pihak perpustakaan. Walaupun banyak mahasiswa yang mengetahui tentang jurnal online tersebut, tetapi masih ada yang belum mengetaui tentang jurnal online. Dengan banyaknya mahasiswa yang mengetahui keberadaan jurnal online merupakan hal yang baik untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi jurnal online yang dilanggan Perpustakaan Institut Pertanian Bogor.

b. Media yang Digunakan dalam Penulisan Skripsi

Dengan banyaknya mahasiswa yang mengetahui keberadaan jurnal online, hal ini terbukti karena media dalam penulisan skripsi hampir seluruh (81,8%) mahasiswa menggunakan media elektronik untuk pencarian sumber referensi mereka. Media elektronik sebagai pencarian untuk sumber referensi mulai dari jurnal online, buku online, search engine, dan sebagainya.

Media memiliki peranan penting baik dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penulisan. Media elektronik merujuk pada penggunaan teknologi elektronik yang tehubung dengan jaringan internet, dan dalam pemakaiannya terdapat berbagai sumber informasi yang bersifat global.15 Media elektronik dalam penulisan skripsi harus dipilih secara benar agar informasi yang terdapat dalam web tersebut relevan, sehingga akurat sebagai bahan referensi untuk skripsi.

15 Priyambudi Santoso, ―Pemanfaatan Media Internet Untuk Menulis Karya Ilmiah Widyaiswara,‖ 2009, http://docplayer.info/29757662-Pemanfaatan-media-internet-untuk-menulis-karya-ilmiah-widyaiswara-oleh-priyambudi-santoso-widyaiswara-utama.html.

b. Sumber Referensi Mahasiswa dalam Penulisan Skripsi

Sumber referensi dapat dari mana saja tergantung dalam skripsi ingin menggunakan sumber referensi apa. Dalam penulisan karya ilmiah kebanyakan mahasiswa menggunakan bahan referensi dalam bentuk tercetak maupun non-cetak, seperti buku, jurnal online, karya tulis ilmiah, search engine, terbitan berkala tercetak, dan sebagainya.

Dari data yang diperoleh hampir setengah (49,5%) mahasiswa IPB menggunakan jurnal online sebagai bahan referensi mereka dalam penulisan skripsi. Kebanyakan dari mereka menggunakan jurnal online yang dilanggan perpustakaan dan ada juga yang menggunakan jurnal online dari search engine.

Selain buku-buku, jurnal ilmiah merupakan referensi utama bagi perguruan tinggi. Pengaksesan jurnal online dapat dilakukan di website jurnal online yang dilanggan perpustakaan perguruan tinggi ataupun pencarian dengan menggunakan Google Scholar.

c. Informasi Keberadaan Jurnal Online yang Dilanggan Perpustakaan IPB

Pengetahuan mahasiswa tentang informasi keberadaan jurnal online yang dilanggan perpustakaan hampir setengah (31%) mahasiswa mengetahui karena dari dosen mereka saat pembelajaran di kelas.

Dalam pembelajaran jurnal online mempunyai peran dalam kegiatan ilmiah, karena jurnal online meningkatkan efisiensi ilmiah, memfasilitasi bentuk praktek ilmiah melalui infomasi dan pengetahuan, dan jurnal

online merupakan bagian dari sekolompok inovasi teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan nilai bagi para mahasiswa.16

Setelah mahasiswa mengetahui jurnal online dari dosen mereka, baru setelah itu mereka mengetahuinya dari website perpustakaan.

Dengan hal tersebut dapat diketahui bahwa masih kurang sosialisasi langsung para staf perpustakaan kepada mahasiswa/pemustaka untuk mengetahui dan memanfaatkan jurnal online.

d. Informasi Cara Penelusuran Jurnal Online

informasi pengetahuan mahasiswa dalam penelusuran jurnal online sangat dibutuhkan untuk memanfaatkannya. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa hampir setengah (40,2%) mahasiswa mengetahui cara penelusuran jurnal online dengan belajar sendiri. Hal ini dapat dikatakan bahwa mereka belajar sendiri dalam penelusuran jurnal online karena mahasiswa malas untuk bertanya kepada staf perpustakaan.

Selain karena malas dalam bertanya, cara penelusuran jurnal online juga terdapat pada dinding ruang layanan digital, serta pada website perpustakaan IPB sendiri terdapat trial untuk menggunakannya. Untuk meningkatkan pemanfaatan jurnal online, Perpustakaan IPB mengadakan pelatihan khusus terkait pemanfaatan jurnal online.

e. Waktu Ketika Mengetahui Perpustakaan Melanggan Jurnal Online Pemanfaatan jurnal online berpengaruh pada kapan waktu mahasiswa tersebut mengetahui keberadaan jurnal online. Dari data hasil penelitian dapat diketahui bahawa hampir setengah (48,3%) mahasiwa

16 Institute for the Future, ―E-Journal Usage and Scholarly Practice: An Ethnographic Perspective On The Role And Impact Of E-Journal Usage Among Users Of Biomedical Literature,‖ Stanford University Libraries, 2001, ejust.stanford.edu/findings/full_0801.pdf.

mengetahui keberadaan jurnal online sudah sekitar 1-2 tahun yang lalu, atau ketika mereka sedang dalam semester 4.

Namun bukan berarti mahasiswa yang mengetahui jurnal online sudah lama dikatakan sudah memanfaatkan jurnal online dengan maksimal baik dalam pembelajaran dikelas maupun dalam penulisan skripsi.

2. Pemanfaatan Jurnal Online (Proquest, ScienceDirect, EBSCOhost, dan CabDirect) sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Skripsi

Pada bagian pembahasan mengenai pemanfaatan jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi, penulis akan membahas hasil penelitian yang didapatkan ke dalam 9 kategori, yaitu memanfaatkan jurnal online sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi, jurnal online yang banyak dimanfaatkan, hal yang mempengaruhi dalam memanfaatkan jurnal online, estimasi frekuensi pemanfaatan jurnal online, estimasi durasi waktu pemanfaatan jurnal online, cara memanfaatkan jurnal online, jumlah artikel yang digunakan dalam penulisan skripsi, jurnal online memenuhi kebutuhan informasi sebagai sumber referensi, dan kemudahan pencarian koleksi pada jurnal online.

a. Memanfaatkan Jurnal Online sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Skripsi

Dalam penulisan karya ilmiah tentu bahan sebuah bahan referensi bukan hanya buku atau bahan tercetak, tetapi bahan non cetak seperti jurnal online juga dapat dijadikan sebagai sumber referensi yang relevan.

Pemanfaatan jurnal online (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan

Cab Direct) yang dilanggan Perpustakaan IPB oleh mahasiswa sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi mereka hampir seluruhnya dengan frekuensi 86,2%.

Bagi mahasiwa dan dosen, jurnal ilmiah merupakan referensi utama karena jurnal ilmiah merupakan publikasi hasil-hasil penelitian/riset atau kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.17 Selain mencari jurnal ilmiah dengan website jurnal online yang dilanggan oleh perpustakaan, dapat juga mencarinya pada Google Scholar.

b. Jurnal Online yang Paling Banyak Dimanfaatkan sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Skripsi

Jurnal online (Proquest, ScienceDirect, EBSCOhost, dan Cab Direct) yang dilanggan Perpustakaan Institut Bogor, dari data hasil penelitian menunjukan bahwa hampir seluruh (80%) mahasiswa memanfaatkan Science Direct sebagai jurnal online yang banyak digunakan sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi mereka.

Mahasiswa yang memanfaatkan ScienceDirect dikarenakan jurnal online tersebut karena database ilmiah full-text terkemuka yang menawarkan buku, artikel, dan jurnal. Database ini memuat lebih dari 3.800 peer-review jurnal dan lebih dari 35.000 buku.18 Selain itu basisdata dalam ScienceDirect berupa Agricultural and Biological Science, dan Social Science and Humanities, yang mana diketahui bahwa IPB adalah institut pertanian sehingga ScienceDirect merupakan jurnal

17 Akhmad Fathur, ―Cara Mudah Mencari Jurnal Ilmiah,‖ November 19, 2012, http://fathur.dosen.unimus.ac.id/2012/11/19/cara-mencari-jurnal-ilmiah-dengan-mudah/.

18 Elsevier, ―About ScienceDirect,‖ Elsevier, n.d., https://www.elsevier.com/solutions/sciencedirect.

online yang koleksi datanya paling banyak diunduh oleh sivitas akademika.

c. Hal yang Mempengaruhi dalam Memanfaatkan Jurnal Online sebagai Sumber Referensi

Hal yang mempengaruhi mahasiswa dalam memanfaatkan jurnal online sebagai sumber referensi dalam penulisan skripsi, sebagian besar (76%) karena keinginan sendiri mencari informasi yang update dan akurat dari jurnal online. Selain itu koleksi jurnal online mempunyai nilai yang relevan, karena koleksi jurnal online merupakan hasil karya ilmiah yang sudah pasti kemuktahirannya.

Dari besarnya keinginan para pemustaka untuk mencari informasi update dan akurat yang terdapat pada jurnal online. Untuk itu pihak perpustakaan hendaknya melakukan sosialisasi dan promosi terhadap jurnal online yang dilanggan perpustakaan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.19 bukan hanya memberitahukan macam-macam jurnal online yang dilanggan, tetapi juga memberitahukan cara penelusuran koleksi yang benar dan mudah. Sehingga pemustaka mengetahui manfaat dan kelebihan jurnal online lebih banyak lagi.

d. Estimasi Frekuensi waktu Pemanfaatan Jurnal Online

Dalam pemanfaatan jurnal online pasti terdapat estimasi frekuensi penggunaan waktu, dari data hasil penelitian diketahui bahwa hampir setengah (40%) mahasiswa memanfaatkan jurnal online jarang (2-3 kali sebulan) dan dengan skor 2,02 yang berarti cukup bermanfaat dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan penggunaan jurnal online hanya

19 Harisyah and Azwar, ―Pemanfaatan Jurnal Elektronik Oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar,‖ 81.

dilakukan ketika mahasiswa sedang membutuhkan data atau informasi dan menambahkan sumber referensi dari jurnal online.

e. Estimasi Durasi Waktu Pemanfaatan Jurnal Online

Dalam pemanfaatan untuk pencarian koleksi jurnal online ada yang cepat dan ada yang lama. Yang cepat bukan berarti mereka berhasil dalam pencarian koleksi sesuai dengan yang mereka inginkan, dan yang lama bukan berarti tidak dapat mencari koleksi dengan cepat dan tidak mengerti cara pencariannya, bisa berarti karena ketepatan dalam pencarian koleksi jurnal online tersebut.

Dari data hasil penelitian, diketahui bahwa hampir setengah (34,7%) mahasiswa memanfaatkan jurnal online untuk pencarian koleksi dengan surasi waktu kurang dari 2 jam. Langkah alternatif untuk penelusuran sehingga waktu tidak terbuang banyak adalah dengan cara memahami topik dan mengidentifikasi kata kunci, memahami sinonim dan istilah terkait, membuat pernyataan penelusuran, dan mengevaluasi temuan seperti kepengarangan, keakuratan, objektivitas, kemuktahiran dan ruang lingkupnya.20

f. Cara dalam Memanfaatkan Jurnal Online yang Dilanggan

Cara mahasiswa memanfaatkan jurnal online, dari data hasil penelitian hampir seluruh (82,7%) mahasiswa mengunduh koleksi jurnal online yang mereka dapatkan, baik isi dari koleksi tersebut sesuai dengan yang di perlukan sebagai bahan referensi. Dan sebagian kecil dari mereka mengunduh dan meng-print koleksi jurnal online tersebut. Dengan

20 Rosa Widyawan, Agar Inforamsi Menjadi Lebih Seksi: Pengantar Pelayanan Kemas Ulang Informasi (Jakarta:

Media Kampus Indonesia, 2014), 32.

banyaknya mahasiswa yang mengunduh koleksi jurnal online, dapat dikatakan bahwa jurnal online sudah mencukupi informasi yang dibutuhkan pemustaka.

g. Jumlah Artikel yang Digunakan sebagai Bahan Referensi

Dapat diketahui bahwa jurnal online memiliki manfaat yang baik sebagai bahan referensi dalam penulisan karya ilmiah. Dari data hasil penelitan, hampir setengah (34,7%) mahasiswa menggunakan 2 artikel sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi mereka.

Selain mempunyai isi data yang akurat dan relevan, jurnal juga mempunyai manfaat di antaranya dapat memahami teori dasar dan konsep yang pernah dikembangkan oleh para pakar/peneliti terdahulu, mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang bersangkutan, memperoleh orientasi yang lebih luas tentang tajuk penelitian, dan memanfaatkan informasi/data sekunder.21

h. Jurnal Online Memenuhi Kebutuhan Informasi Mahasiswa sebagai Sumber Referensi dalam Penulisan Skripsi

Sebuah jurnal online bukan hanya dapat dimanfaatkan saja tetapi juga harus dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa, apalagi sebagai sumber referensi dalam penulisan karya ilmiah. Dari data hasil penelitian sebagian besar (60%) mahasiswa menyatakan bahwa jurnal online yang dilanggan Perpustakaan IPB cukup memenuhi dan dengan skor 2,94 bahwa jurnal online bermanfaat memenuhi kebutuhan mahasiswa sebagai bahan referensi dalam penulisan skripsi mereka.

i. Kemudahan dalam Pencarian Koleksi pada Jurnal Online

21 Didik Hariyanto, ―Teknik Penelusuran Informasi Ilmiah‖ (Workshop Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Sidoarjo, October 3, 2015), http://fisip.umsida.ac.id/downlot.php?file=Materi%20workshop%20penulisan).ppt.

Selain dapat memenuhi kebutuhan informasi, koleksi pada jurnal online harus mudah dalam pencariannya. Dari data hasil penelitian didapatkan hampir setengah (41,3%) mahasiswa merasa mudah dan dengan skor 2,29 bahwa cukup mudah dalam pencarian koleksi jurnal online yang dilanggan.

Mudahnya pencarian dapat dikarenakan menyesuaikan informasi dengan kebutuhan pengguna, menyederhanakan informasi, dan menyediakan kemudahan interaktivitas.22 Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pencarian akan lebih mudah jika sesuai subjek yang dicari, sehingga tidak bertele-tele dan membuang-buang waktu.

3. Kendala dalam Memanfaatkan Jurnal Online yang Dilanggan Perpustakaan IPB

Pada bagian pembahasan mengenai kendala dalam memanfaatkan jurnal online, terdiri dari 3 katagori yaitu mahasiswa merasa kesulitan dalam memanfaatkan jurnal online, jenis kesulitan yang dirasakan oleh mahasiswa, dan kesulitan mengurangi niat mahasiswa untuk memanfaatkan jurnal online.

a. Mahasiswa Merasa Kesulitan dalam Memanfaatkan Jurnal Online Mahasiswa merasa kesulitan dalam memanfaatkan jurnal online

a. Mahasiswa Merasa Kesulitan dalam Memanfaatkan Jurnal Online Mahasiswa merasa kesulitan dalam memanfaatkan jurnal online

Dokumen terkait