• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN TEORI

B. Pemanfaatan Perpustakaan

Sekolah lanjutan berbeda dengan perguruan tinggi, untuk satu mata kuliah saja banyak buku ilmiah dan bahan bacaan yang harus dibaca mahasiswa. Di awal perkuliahan, seorang dosen biasanya menginformasikan buku- buku serta bahan bacaan yang wajib dan dianjurkan, sehingga mahasiswa harus segera mencari buku – buku tersebut entah di toko buku ataupun di perpustakaan.

Mohammad Edwar yang dikutip Ganda (2004) mengatakan bahwa buku memiliki peran yang sangat penting, buku dapat mewariskan pengetahuan bagi kehidupan.

1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan bukanlah sesuatu yang asing dikalangan masyarakat, karena sebagian masyarakat telah mengenal dan memanfaatkan perpustakaan. Terlebih lagi dikalangan civitas akademika, perpustakaan merupakan suatu sarana yang sering

commit to user

dimanfaatkan untuk memperoleh informasi dan menambah ilmu pengetahuan.

Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa kata perpustakaan sendiri berasal dari kata pustaka, yang berarti : (1) kitab, buku – buku, (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per- dan akhiran –an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti : (1) Kumpulan buku – buku bacaan, (2) bibliotek, (3) buku –buku kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI).

Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku(non book material)yang diatur secara sistematis menurut turan tertentu (Bafadal, 2005)

Perpustakaan Nasional RI (2005) dalam Lasa (2007) mendefinisikan perpustakaan sebagai unit kerja yang memiliki sumber daya manusia sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan /tempat khusus, dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi perpustakaan yang bersangkutan serta dikelola menurut sistem tertentu untuk keperluan masyarakat penggunanya.

Kesimpulan dari beberapa uraian diatas adalah bahwa pada hakikatnya perpustakaan adalah sebuah tempat dimana disana terdapat berbagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses, baik itu berupa buku, koran, majalah, kaset dan vcd serta karya – karya ilmiah lainnya.

commit to user

2. Fungsi dan Tujuan Perpustakaan

Sutarno (2006) mengungkapkan bahwa perpustakaan dalam segala bentuk dan jenisnya merupakan institusi yang bersifat ilmiah, informatif, edukatif, sehingga semua kegiatannya mengandung nilai dan unsur pembelajaran, penelitian, pembinaan, pengembangan , ilmu pengetahuan dalam rangka pencerahan dan pengayaan wawasan bagi pemiliknya.

Purwono dan Suharmini (2006) menjelaskan tentang fungsi perpustakaan, antara lain :

1. Fungsi penyimpanan, yaitu perpustakaan menjadi tempat atau sarana penyimpanan dan mengoleksi bahan pustaka cetak maupun non cetak.

2. Fungsi pendidikan, yaitu perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup.

3. Fungsi penelitian, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai.

4. Fungsi informasi, yaitu perpustakaan berfungsi menyediakan informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis perpustakaan.

5. Fungsi rekreasi kultural, yaitu perpustakaan berfungsi menyimpan khasanah budaya bangsa, sehingga dapat berperan

commit to user

meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat melalui penyediaan bahan bacaan.

Tujuan perpustakaan adalah untuk menyediakan fasilitas dan sumber informasi serta menjadi pusat pembelajaran (Sutarno, 2006). Sedangkan Andoyo (2007) dalam Supriyanto dan Muhsin (2008) mengatakan bahwa tujuan perpustakaan adalah membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai hidup mahasiswa, dosen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Lebih jauh menurut Supriyanto dan Muhsin (2008), perpustakaan sangat diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Perpustakaan merupakan sumber belajar

2. Merupakan salah satu komponen sistem instruksional

3. Sumber untuk menunjang peningkatan kualitas dan pembelajaran

4. Sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan peserta didik dapat mempertajam dan memperluas kemampuan membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi

Mengutip dari Badriah (2008), Lasa (2004) mengemukakan bahwa tujuan perpustakaan antara lain :

1. Membantu proses belajar mengajar 2. Melaksanakan pendidikan dasar

3. Mengembangkan minat baca untuk menciptakan kondisi belajar yang mandiri

commit to user

4. Memperluas kesempatan belajar bagi peserta didik

5. Membiasakan siswa mencari informasi sendiri di perpustakaan 6. Memperoleh bahan rekreasi yang sehat melalui bacaan

7. Mengembangkan minat siswa maupun guru dengan lebih memperdalam bidang tertentu melalui bacaan.

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Jenis – jenis perpustakaan yang berkembang di Indonesia pada umumnya tidak jauh berbeda dengan perpustakaan di negara – negara lain. Namun secara khusus setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi masing – masing, yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Fungsi perpustakaan nasional RI berbeda dengan perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi berbeda dengan perpustakaan dinas khusus.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama – sama dengan unit lain, turut melaksanakan tridarma perguruan tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta melayangkan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya (Purwono dan Suharmini, 2006). Sedangkan Sutarno (2006) menjelaskan bahwa perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang berada di perguruan tinggi, baik berbentuk universitas, akademi, sekolah tinggi, atau pun institut. Keberadaan, tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka

commit to user

melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian/riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Tujuan Perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut : 1. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa

2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis 3. Menyediakan ruangan untuk pemakai

4. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif bagi pemakai ( Purwono dan Sri Suharmini, 2006).

4. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa

Pemanfaatan perpustakaan adalah proses mendayagunakan sarana belajar perpustakaan yang ada di lingkungan perguruan tinggi. Sebagai seorang mahasiswa harus memiliki berbagai ketrampilan dalam belajarnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perpustakaan.

Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal (Sutarno, 2006). Namun kenyataannya jumlah mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar masih relatif sedikit, hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman akan manfaat atau nilai – nilai positif yang dapat diperoleh dari perpustakaan. Selain itu rendahnya budaya gemar membaca yang turut berpengaruh terhadap pemanfaatan perpustakaan, mahasiswa yang memiliki budaya gemar

commit to user

membaca yang tinggi maka akan memenuhi kebutuhan membacanya tersebut dengan datang ke perpustakaan.

Banyak hal yang dapat dimanfaatkan dari perpustakaan sebagai sumber belajar mahasiswa. Mahasiswa bisa memanfaatkan manual library maupun electronic library. Hanya untuk sekedar membaca, meminjam buku, mencari literatur untuk karya ilmiah/skripsi, meminjam vcd, melakukan akses internet dengan adanyahot spot area

serta menggunakan jasa fotokopi (apabila ada). Hal-hal diatas diharapkan dapat menunjang proses pembelajaran yang optimal sehingga diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar.

Badriah (2008) mengemukakan bahwa indikator – indikator yang digunakan untuk mengukur pemanfaatan perpustakaan secara optimal oleh peserta didik adalah sebagai berikut : (1) Intensitas kunjungan mahasiswa ke perpustakaan, (2) Alasan kunjungan mahasiswa ke pepustakaan, (3) Pemanfaatan buku perpustakaan oleh mahasiswa, (4) Pemanfaatan perpustakaan yang dirasakan mahasiswa, (5) Pemanfaatan fasilitas perpustakaan yang tersedia, (6) Penilaian pelayanan perpustakaan.

Dokumen terkait