• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Kerjasama Perpustakaan 23

memanfaatkan teknologi informasi dalam aktivitas sehari – hari. Hampir semua perpustakaan sekarang telah menggunakan teknologi informasi dalam pengolahan data atau informasi dan pelayanan yang ada dalam perpustakaan.

Manfaat teknologi informasi dalam perpustakaan adalah suatu alat penyampaian, penyimpanan, pengolahan berita ataupun ungkapan oleh manusia atau oleh ekstrak dari fakta, repesentasi fakta dan lain-lain. Menurut Sulistyo-Basuki (1991 : 87) menyatakan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi.

Dalam Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman (2004 : 21) menyatakan bahwa teknologi informasi dalam perpustakaan digunakan untuk mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan.

Sedangkan Sri Ati Suwanto (2006 : 1) menyatakan bahwa teknologi informasi, sebagai berikut:

Teknologi informasi adalah penerapan pengetahuan secara sistematis pada tugas–tugas praktis dalam suatu industri. Aplikasi teknologi informasi

yang tercakup dalam ruang lingkup suatu sistem informasi, baik itu perpustakaan maupun pusat-pusat dokumentasi dan informasi.

Dari beberapa defenisi di atas yang dikemukakan oleh para ahli menyatakan bahwa teknologi informasi dalam perpustakaan adalah sebagai penyimpanan, pengolahan, mengembangkan informasi atau penerapan pengetahuan secara sistematis dalam suatu perpustakaan serta memberikan layanan kepada pengguna. Dari salah satu pendapat di atas menyatakan teknologi informasi mencakup ruang sistem informasi dalam perpustakaan secara umum ada 4 bidang, yaitu:

1. Library housekeeping ( Perawatan /pengelolaan perpustakaan).

2. Information retrieval(Temu kembali informasi/Penelusuran Informasi). 3. General purpose software (Perangkat lunak untuk berbagai macam

keperluan).

4. Library networking (Jaringan kerjasama perpustakaan). (Sri Ati Suwanto, 2006 : 4)

Seperti pernyataan diatas teknologi informasi dalam perpustakaan sebagai penyimpan, menghasilkan, mengolah informasi dan menerapkan pengetahuan secara sistematis. Selain itu, manfaat teknologi informasi juga dapat berpengaruh dalam jaringan perpustakaan atau kerjasama antarperpustakaan, seperti melakukan aktivitastukar – menukar informasi,mengirim data antar perpustakaan dan lain - lain.

Sulistyo-Basuki (2013 : 9) berpendapat bahwa kerjasama perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi sebagai berikut :

Teknologi informasi pada kegiatan perpustakaan meliputi katalogisasi, akuisisi, authority control, pengawasan serial, sirkulasi, inve ntarisasi, pinjam antar perpustakaan dan penghantaran dokumen serta jasa informasi yang berupa jasa penelusuran, jasa referal maupun jasa referens.

Sedangkan menurut Yuni Yuyen (2013 : 48) menyatakan bahwa jaringan kerjasama menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan internet. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah katalog online, penelusuran biblografi atau abstak dan lain-lain.

Pernyataan diatas hampir sama dengan pendapat Abdul Rahman Saleh (2010 : 4) berpendapat bahwa:

Jaringan kerjasama tidak lagi dilakukan secara manual, namun juga sudah menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan internet. Beberapa kerjasama yang dapat dilakukan dengan basis online ini antara lain adalah katalog online, layanan dan penelusuran informasi, peminjaman antar perpustakaan, pengiriman dokumen dan lain-lain.

Dari beberapa pendapat di atas menyatakan bahwamanfaat teknologi informasi dalam hubungan kerjasama antar perpustakaan berpengaruh dalam aktivitas, seperti memberikan layanan penelusuran informasi, bibliografi, abstrak, katalog online, peminjaman antar perpustakaan, pengiriman dokumen serta alat komunikasi antara anggota jaringan perpustakaan dan lain-lain.

BAB III

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIKA SANTO THOMAS MEDAN DALAM KERJASAMA JARINGAN PERPUSTAKAAN APTIK

3.1 Gambaran Umun Perpustakaan Universitas Katolik (UNIKA) Santo Thomas Medan

3.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan sebagai perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki peranan penting dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat ataupun dalam mencapai tujuan perguruan tinggi yang disebut Tri Dharma. Perpustakaan perguruan tinggi yang sering disebut juga jantung perguruan tinggi harus menyediakan informasi dan memberikan layanan seluas – luasnya. Dan juga menyediakan koleksi mutakhir bagi masyarakat pengguna perpustakaan dalam mengembangkan sumber daya sivitas akademi. Maka dasar tersebut perguruan tinggi mendirikan sebuah perpustakaan dalam perguruan tinggi dalam memenuhi tujuan Tri Dharma.

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan pertama didirikan pada tanggal 23 April 1984, berada dilantai dasar gedung kampus yang lama di Jalan Letjend. S. Parman No. 107 Medan. Akan tetapi, sejak tahun 1990 dibangun gedung perpustakaan baru di Jalan Setia Budi No. 479-F Tanjung Sari Medan dan tahun 1995 seluruh layanan perpustakaan dipusatkan pada gedung baru tersebut serta pindahnya seluruh fakultas ke kampus baru di Tanjung Sari Medan.

Gedung perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan yang baru terdiri dari satu unit bangunan berlantai 3 (tiga) dengan luas bangunan kira-kira 535,50 m2. Lantai pertama terdiri dari ruang referensi, serial, teknologi informasi, skripsi dan ruang diskusi. Lantai dua adalah ruang sirkulasi dan administasi pelayanan,

koleksi, ruang baca, ruang kepala perpustakaan, administasi/tatausaha, pengadaan pengolahan dan lantai tiga adalah aula.

Adapun nama-nama Kepala Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan dari sejak pertama didirikan hingga sekarang adalah:

1. Alm.Drs. Fran Hutabarat Tahun 1984 – 1991 2. Dra. Renova Marpaung Tahun 1991 – 1993 3. Drs. John Piter Situmorang. SS Tahun 1993 – 1997 4. Jannus Sidabalok, Sh., M.Hum. Tahun 1997 – 2001 5. Ida Mariani Pasaribu, Amd. Tahun 2001 – 2004 6. Efendi Simanjorang, SS Tahun 2004 – 2008 7. Hasparna Sitanggang, S.Sos. Tahun 2008 – 2012 8. Ida Mariani Pasaribu, S.Sos. Tahun 2012 – 2013

9. Efendi Simanorang, SS Tahun 2013 Sampai Sekarang.

3.1.2 Koleksi Perpustakaan

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan memiliki beberapa jenis ataupun bentuk koleksi dari buku, jurnal, majalah, skripsi dan CD. Dalam perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan sekarang jumlah koleksi yang tersedia adalah, sebagai berikut:

Tabel 1

Jumlah Koleksi Tersedia Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan No. Jenis Koleksi Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

1. Buku 12.935 39.094 2. Jurnal 9 9 3. Majalah 12 12 4. Skripsi 2.625 2.625 5. CD 1.200 1.200 Jumlah 16.781 42.940

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan menyediakan koleksi yang dapat dipinjam dan tidak dipinjam, hanya dapat di baca dalam perpustakaan. Koleksi yang dimaksud adalah, sebagai berikut:

1. Buku Umum

Koleksi yang dapat dipinjam setiap pengguna dan dapat dibawa pulang dengan jangka waktu pinjam 2 (dua) minggu. Jika pengguna tidak mengembalikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka pengguna akan dikenakan denda yang sudah ditentukan dari perpustakaan.

2. Pinjam Singkat

Koleksi yang hanya dapat dipinjamkan dalam jangka waktu peminjaman singkat. Misalnya pengguna meminjam hari ini dan besok koleksi sudah dikembali ke perpustakaan atau jangka waktu peminjaman hanya dapat 2 (dua) hari, jika tidak dikembalikan maka pengguna dikenakan denda yang telah ditentukan. Dan tujuan pinjam singkat adalah untuk membantu pengguna perpustakaan jika koleksi umum sudah habis terpinjam maka koleksi cadangan tetap ada dan hanya boleh dipinjamkan dalam jangka waktu singkat yang telah ditentukan dalam perpustakaan.

3. Koleksi Referensi

Koleksi ini dapat digunakan pengguna dalam perpustakaan, tetapi tidak dapat di pinjam dan bawa pulang. Seperti kamus, bibliografis dan lain – lain.

4. Koleksi Serial

Koleksi yang hanya dapat dibaca di tempat, seperti jurnal, majalah dan lain-lain.

5. Koleksi Skripsi, Thesis atau penelitian

Koleksi yang hanya dapat dibaca di tempat dan tidak dapat dibawa pulang.

3.1.3 Struktur Organisasi Pepustakaan

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan dipimpin oleh seorang kepala perpustakaan. Kepala Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan yang bertanggung jawab mengarahkan bawahannya dalam melaksanakan tugas sehari – hari. Dalam melaksanakan tugas – tugas administrasi dan sebagainya kepala perpustakaan di bantu oleh para staf yang bekerja sesuai dengan tugas masing – masing dari arahan kepala perpustakaan.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan

Dalam gambar struktur organisasi Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan di atas menjelaskan bahwa tentang gambaran tugas – tugas yang akan dilaksanakan oleh para staf dalam perpustakaan dan sesuai dengan bidang ahli masing–masing staf. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dalam perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan dapat diorganisasikan ke dalam 4 (empat) bidang tugas, sebagai berikut:

1. Bidang tata usaha 2. Bidang katalogisasi

3. Bidang pengolahan data dan informasi 4. Bidang sirkulasi

3.1.4 Personalia Ketenagaan

Dalam perpustakaan tidak hanya pengguna yang ada, akan tetapi staf atau sumber daya manusia adalah satu aspek yang terpenting yang harus ada dalam perpustakaan. Staf perpustakaan adalah salah satu pengaruh perubahan perpustakaan agar dapat berkembang lebih baik. Karena staf perpustakaan merupakan sumber daya manusia (SDM) yang menerima dan memberikan informasi dalam hal pengelolaan perpustakaan kepada masyarakat pengguna. Sumber daya manusia Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan dapat ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas.

Tabel 2

Keadaan Sumber Daya Manusia Menurut Latar Belakang Pendidikan

No. Pendidikan Terakhir Jumlah

1 S2 2 orang

2 S1 2 orang

3 D3 1 orang

4 D1 1 orang

Jumlah 6 Orang

Dari tabel di atas menunjukan bahwa perpustakaan unika tidak membatasi stafnya dengan latar belakang pendidikan yang tertentu. Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan juga tidak menghalangi stafnya dalam melanjutkan pendidikan studi yang lebih tinggi. Karena ada beberapa staf Perpustakaan UNIKA sedang melanjutkan pendidikan studi yang lebih tinggi.

3.1.5 Fasilitas Teknologi Informasi Perpustakaan

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan menyediakan beberapa fasilitas teknologi informasi yang dapat digunakan oleh pengguna perpustakaan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dan staf dalam melakukan aktivitas dalam perpustakaan. Adapun fasilitas teknologi informasi yang disediakan dalam Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan adalah, sebagai berikut:

1. Komputer 2. Wifi

3. Katalog online 4. Website 5. E-mail

6. Koleksi eletronik seperti CD dan lain-lain.

Perpustakaan UNIKA Santo Thomas Medan menyediakan fasilitas teknologi informasi untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengguna dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan membantu staf perpustakaan dalam melakukan kegiatan sehari – hari dalam perpustakaan.

Dokumen terkait