• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfatan Dan Pelaporan Hasil Penilaian Kelas

Dalam dokumen Post (Halaman 133-138)

MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

LANGKAH KEGIATAN

M. Penilaian 1) Pengantar

11) Pemanfatan Dan Pelaporan Hasil Penilaian Kelas

Penilaian kelas menghasilkan informasi pencapaian kompetensi peserta didik yang dapatdigunakan antara lain: (1) peserta didik (remedial atau pengayaan); (2) perbaikan programdan proses pembelajaran, (3) pelaporan, dan (4) penentuan kenaikan kelas. Bagi pesertadidik, data hasil penilaian menjadi alat penentu apakah dia harus menempuh remedial atau tidak. Bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan perlu diberi pengayaan.

Bagi guru, hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan perbaikan program dan kegiatan pembelajaran. Bagi kepala sekolah, dia mempunyai tugas dan tanggungjawab menilai kinerja guru. Salah satu penilaian terhadap kinerja guru dapat didasarkanpada tingkat keberhasilan peserta didik yang diperoleh melalui penilaian.

a) Pelaporan Hasil Penilain Kelas

Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik

Pelaporan hasil penilaian hendaknya (1) merinci hasil belajar peserta didik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan penilaian yang bermanfaat bagipengembangan

peserta didik; (2) memberikan informasi yang jelas,

komprehensif,dan akurat; dan (3) menjamin orangtua

mendapatkan informasi secepatnya bilamana anaknya bermasalah dalam belajar (Puskur).

Bentuk Laporan

Laporan kemajuan belajar peserta didik dapat disajikan dalam data kuantitatif maupunkualitatif.

Isi Laporan

Pada umumnya orang tua menginginkan jawaban dari pertanyaan sebagai berikut:(1) Bagaimana keadaan anak waktu belajar di sekolah secara akademik, fisik, sosial,dan emosional?; (2) Sejauh mana anak berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah?; (3)Kemampuan/kompetensi apa yang sudah dan belum dikuasai dengan baik?; dan (4)Apa yang harus orang tua lakukan untuk membantu danmengembangkan prestasianak lebih lanjut?

Rekap Nilai

Rekap nilai merupakan rekap kemajuan belajar peserta didik, yang berisi informasi tentang tingkat pencapaian kompetensi peserta didik untuk setiap KD, dalam kurun waktu satu semester. Rekap nilai diperlukan sebagai alat kontrol bagi guru tentang perkembangan hasil belajar peserta didik, sehingga diketahui kapan peserta didik memerlukan remedial.

Bagian A: Pengantar

Kegiatan pada sesi ini diawali dengan pembukaan dari instruktur membuka danmenyampaikan informasi yang berkait dengan isu dalam kegiatan PAKEM.Kemudianmemberikan informasi tentang pengalaman belajar apa yang akan dilaksanakan dalamsesi ini. Bagian B: Keterampilan Bertanya (60 menit)

Instruktur membuka sesi dengan pertanyaan berikut untuk menimbulkan gagasandari peserta:

(1) Mengapa kita mengajukan pertanyaan kepada siswa?

Mengacu kepada kegiatan modeling sebelumnya, peserta diminta untukmengidentifikasi pertanyaan – pertanyaan yang terdapat pada kegiatan tersebut.Kemudian mendiskusikannya.

Fasilitator memberi contoh bacaan (lihat Lampiran 10) dan

berbagai pertanyaanyang memuat/mengacu pada ketiga

jenis/sifat pertanyaan di bawah ini:

(1) Mencari informasi

(2) Memanfaatkan pengetahuan

(3) Menciptakan sesuatu yang baru dan memberikan pendapat

Peserta (dalam kelompok kecil 3-4 orang ) menyusun 3 jenis pertanyaan di kertasyang berbeda dengan menggunakan teks yang sama.

Kelompok saling menukar pertanyaan untuk mendiskusikan kualitas pertanyaandan memberi tanggapan/perbaikan. Peserta meninjau kembali hasil perbaikan dansaran dari kelompok lain untuk kemudian disempurnakan dan dikembangkan

Fasilitator mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

(1) Manakah pertanyaan yang dianggap mudah untuk ditulis dan

dijawab?Mengapa?

(2) Manakah pertanyaan yang dianggap sulit untuk ditulis dan dijawab? mengapa?

(3) Apa yang bisa membantu proses penyusunan pertanyaan

seperti kategori bdan c. Jenis Pertanyaan: Tingkat 1 Mencari Informasi

Bagian C : Pengorganisasian Kelas (60 menit)

Berdasarkan kegiatan modeling, fasilitator memberikan kegiatan – kegiatan sebagai berikut:

(1) Fasilitator mengajukan pertanyaan berikut kepada peserta tentang organisasikelas(Klasikal, kelompok, dan individu). (2) Apa yang anda ketahui tentang belajar klasikal, kelompok,

dan individu?

(3) Kapan siswa belajar klasikal, kelompok atau individual?

(4) Mengapa siswa bekerja/belajar secara klasikal, kelompok, dan individual?

Peserta dan fasilitator kemudian membahas bersama beberapa

jenis organisasi dengan mencoba memberikan contoh

tugas/kegiatan yang sesuai untuk jenis organisasi masing-masing.

Peserta mengidentifikasi kegiatan yang harus dikerjakan secara klasikal, kelompok, danindividual dengan menggunakan lembar kerja berikut.:

Tabel Pengorganisasian kelas

Mengidentifikasi Kegiatan Klasikal, Kelompok, dan Individual

No Kegiatan pembelajaran

Pengelolaan kelas

Alasan Klas Klp indv

Mendengarkan instruksi guru Menggunakan alat kearsipan Mencari nama di dalam rak arsip Melaporkan hasil tugas

Membuat kolom indeks

Curah pendapat tentang sistem abjad

Menceritakan pengalaman waktu PKL

Menulis cerita

Sesudah tugas selesai peserta saling menukar pilihan dengan memberikan alasandan komentar. Selanjutnya fasilitator dapat memberikan tips pengorganisasian kelas

Bagian D: Pembelajaran Kooperatif (60 menit)

Dalam sesi ini ada 2 kegiatan pokok. Pertama, fasilitator menyajikan bahan -bahan/informasiyang berkaitan dengan pembelajaran kooperatif. Kedua, peserta melakukan aktivitas yangberhubungan dengan pembelajaran kooperatif melalui bahan yang sudah disiapkan oleh fasilitator.

Bagian E: Pengembangan Gagasan Pembelajaran (60 menit)

Setelah peserta mengamati 2 model pembelajaran di atas, peserta

mendiskusikanhasilkegiatan termasuk membahas lembar

pengamatan yang diisi kelompok pengamat. Aktivitasberikutnya ialah peserta mengaitkan berbagai hasil pengamatannya dengan keterampilanbertanya, pengorganisasian kelas, dan pembelajaran kooperatif. Setelah berdiskusitentang berbagai hal tersebut, peserta mencoba mengembangkan ide-ide sederhana yangmungkin bisa diterapkan dalam pembelajaran PAKEM yang akan dilakukan, termasuk: carabertanya, pengorganisasian kelas, kerja kelompok, dan sebagainya.

(1) Peserta dalam kelompok 4-5 orang mengembangkan

langkah-langkah KBM untuk satu topik yang diberikan oleh fasilitator

atau diseleksikan oleh peserta sendiri.

Langkah-langkahtersebut harus memperhatikan ciri-ciri pembelajaran PAKEM di atas. Dalamproses pengerjaan, peserta dapat menggunakan tabel di bawah ini.

(2) Setiap kelompok saling menukar hasil kerjanya dan

memberikan masukan perbaikan.

Tabel Pengembangan Ide Pembelajaran Mata Pelajaran: Mengelola Sistem Kearsipan Sumber

Belajar

Kegiatan

Belajar Keterampilan Bertanya

Pengorgani-

sasian Kelas PembelajaranKooperatif

Indikator Monev: (Bahan referensi untuk fasilitator)

a) Guru

a) Guru lebih banyak memberi kesempatan anak untuk bekerja

(menemukansendiri,mengungkapkan pendapat dsb.);

b)Guru menciptakan pembelajaran yang menantang;

c) Guru mempergunakan berbagai media, metode, dan sumber

belajar, termasuk sumber belajar dan bahan dari lingkungan;

d)Guru memberikan tugas dan bantuan yang berbeda sesuai

e) Guru mengelola kelas secara fleksibel (individu, kelompok, pasangan) sesuai tugas yang diberikan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.

b) Siswa

a) Siswa tidak takut bertanya;

b)Ada interaksi antara siswa untuk mmebahas dan memecahkan masalah;

c) Siswa aktif bekerja;

d)Siswa dapat mengungkapkan dengan kata-kata sendiri;

e) Siswa melakukan kegiatan baca mandiri;

f) Siswa melakukan kegiatan proyek (teknologi sederhana, menulis

biograpi tokoh).

c) Kelas

a) Ada pajangan yang merupakan hasil karya siswa;

b)Pajangan dimanfaatkan sebagai sumber belajar;

c) Penataan tempat duduk memudahkan interaksi guru dengan

siswa, siswa dansiswa;

d)Ada penataan sumber belajar (alat bantu belajar, poster, buku) yang dimanfaatkansiswa.

9. Lesson Study

a) Landasan Yuridis, teoritis dan empiris perlunya Lesson Study

Dalam dokumen Post (Halaman 133-138)