• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMASANGAN INFUS

Dalam dokumen KDK II | D3 Kebidanan Poltekkes Gorontalo (Halaman 30-37)

Jl. Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KDK II31 Setelah mengikuti pembelajaran praktik iini, saudara diharapkan mampu melakukan tindakan perasat pemasangan infuse secara benar.

a. Mempersiapkan alat, ruangan dan pasien untuk pemasangan infuse. b. Melakukan tindakan pemasangan infuse sesuai prosedur yang ada c. Melakukan prasat pemasangan infuse dengan

d. Menghitung tetesan infuse sesuai dengan indikasi dan dosis

e. Melakukan respone atas tindakan pemasangan infuse yang sudah dilakukan f. Mendokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan

Bahan dan Alat

Untuk melakukan tindakan pemasangan infuse, saudara harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Peralatan dan perlengkapan yang harus saudara siapkan meliputi :

1. Baki yang telah dialasi 2. Perlak dan pengalasnya 3. Handuk kecil 4. Bengkok 5. Tiang infuse 6. Sarung tangan 7. Tourniquet 8. Cairan infuse

9. Waskom berisi larutan klorin 0.5 % 10.Infuse set 11.Abbocatch 12.Plester/hepafik 13.Kassa steril 14.Guntung plester 15.Jam tangan 16.Kapas alcohol 17.Buku catatan

Persiapan diri dan pasien

1. Sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan, lakukan cuci tangan 7 langkah terlebih dahulu

2. Tutup ruangan dan jaga privasi pasien

3. Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien dan keluarga 1. Buka kemasan steril dengan menggunakan tekhnik akseptik

2. Periksa larutan dengan menggunakan “lima tepat” yaitu tepat obat, tepat waktu, tepat dosis, tepat dna tanggal kadaluarsa, observasi bocoran botol infuse. 3. Buka set infuse dengan memperhatikan sterilisasi dari kedua ujung

4. Tempatkan klem rol ± 2-5 cm dibawah ruang drip dan gerakan klem rol pada

posisi “off”

5. Tusukkan set infuse kedalam botol cairan bersihkan lebih dulu tempat tusukan dengan antiseptic. Jangan menyentuh jarum penusuk botol infuse karena bagian ajrum ini steril

6. Alirkan larutan intra vena tekan ruang drip dan lepaskan klem rol untuk memungkinkan cairan pengisian 1/3 sampai ½ penuh

7. Lepaskan penutup pelindung jarum dan lepaskan klem rol untuk memungkinkan cairan mengalir dari ruang drip melalui selang adapter jarun. Kembalikan klem rol ke posisi off setelah slang terisi

8. Yakinkan slang bersih dari udara dan gelembung udara untuk menghila nka n gelembung udara kecil dengan keras ketuk slang intra vena ketika gelembung

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II33 udara tepat tempat gelembung udara. Periksa seluruh slang untuk menjamin bahwa semua gelembung udara hilang.

9. Atur posisi pasien senyaman mungkin lalu pasang perlak dan penglasnya dibawah daerah yang akan diinfus

10.Kenakan sarung tangan sekali pakai

11.Cari dan pilih vena yang besar dan tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari 12.Palpasi dengan menekan dan mersakan rasa halus, menonjol dan tidak teraba

ketika tekanan dilepaskan, selalu gunakan jari yang sama untuk mempalpasi 13.Pilih vena yang dilatasi baik. Metode untuk memilih distensi vena meliputi :

a. Mengurut ekstermitas dan distal ke proksimal dibawah tempat vena yang dituju

b. Meminta klien menggenggam dan membuka genggaman secara bergantian c. Ketuk ringan diatas vena

d. Berikan ompres hangat pada ekstermitas selama beberapa menit

14.Tempatkan tourniquet 10-12 cm diatas tempat penusukan yang dipilih dan periksa adanya nadi distal

15.Desinfeksi daerah pemasangan dengan povidon iodine atau alcohol 70% secara melingkar dengan diameter 5 cm dari entri/titik tuju hindari menyentuh tempat yang bersih, biarkan tempat tersebut mongering selama 2 menit (povidon) atau 60 detik (alcohol)

16.Tusukan jarum abboceth dengan lubang jarum menghadap keatas pada sudut 20-30 derajat agak distal terhadap tempat penusukan vena sebenarnya dalam arah vena

17.Lihat aliran darah melalui ruang abbocath yang menandakan jarum telah masuk vena. Turunkan jarum sampai hamper rata dengna kulit, masukkan lagi abbocath 0,5 cm kedalam vena kemudian tarik pelan-pelan jarum abbocath hingga plastic abbocath masuk semua kedalam vena.

18. stabilkan jarum dengan satu tangan dan lepaskan torniket dengan tangan yang lain.

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II34 20. Tempatkan bagian sempit plester dibawah abbocath dengan sisi yang lengket

menghadap ke atas dan silangkan plester hanya diatas abbocath bukan pada tempat penusukkan.

21. Letakkan kasa yang telah dibelah menjadi dua bagian dan tempatkan dibawah selang. Letakkan kasa diatas aboccath lalu gulung lengkung selang sepanjang lengan dan tempatkan potongan plester langsung diatas selang.

22. Periksa dan atur kecepatan aliran sesuai kebutuhan.

23. Buang jarum yang telah digunakan dalam wadah tajam yang tepat. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.

24. Dokumntasasi tindakan:

a. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infuse, ukuran abbocath.

b. Pemasangan infuse harus diganti setiap 48-72 jam atau sesuai program dokter atau lebih sering terjadi koplikasi.

Setelah anda pelajari kegiatan belajar 1 cobalah memasang infuse pada phantom terlebih dahulub dengan panduan ceklist/rubric sebagai pedoman langkah- langkah pemasangan infuse. Perlu anda perhatikan bahwa ceklist ini ada tanda panah (>>) artinya bahwa tindakan tersebut sangat kritikal sehingga harus dikerjakan dengan tepat dan benar, bila salah/kurang tepat Anda tidak lulus dan harus mengulang dari awal. Setiap prasat dan tindakan terdapat tiga item penilaia n meliputi keterampilan bobotnya 5, pengetahuan bobotnya 3 dan sikap bobotnya 2. Cara menilai langkah klinik dengan skala 1-4 :

Nilai 4 : jika langkah klinik dilakukan dengan tepat dan benar

Nilai 3 : jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif Nilai 2 : jika langkah klinik dilakukan tidak tepat

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II35 PEMASANGAN INFUS NO KOMPONEN NILAI 1 2 3 4 Keterampilan ( 5 )

Persiapan alat dan pasien :

1. Infuse set steril dan cairan yang dipergunakan

2. Abbocath, kapas alcohol

3. Karet pembendung ( tourniquet ) dan kasa steril

4. Perlak dan alasnya serta baki yang telah dialasi

5. Bengkok dan sarung tangan 6. Gunting plester dan jam tangan 7. Korentang dan bengkoko

8. Plester dan perban berikut gunting verban 9. Bidai yang sudah dibalut

10.Standart infuse

11.Waskom berisi larutan chlorine 0,5% Persiapan pasien

1. Perlak dan pengalas dipasang

2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir 3. Pakai sarung tangan ( tidak perlu steril hanya

melindungi petugas dari infeksi )

4. Gantungkan botol infuse, dan stopper botol hapus hamakan dengan kapas alkohol. 5. Infuset dibuka dan atur klem rol 2-5 cm

dibawah ruang drip.

6. Tusukan set infuse ke botol kemudian, megalirkan cairan pada ruang ruang drip 1/3- 1/2.

7. Buka klem rol dan alirkan cairan keluar sehingga tidak ada udara pada slang infuse lalu tutup kembali klem.

8. Cari dan pilih vena yang akan dipasang infuse lalu pasang tourniquet 10-12 cm di atas tempat yang akan ditusuk.

9. Daerah yang akan disuntik di hapushamaka n dengan kapas alchol 70%.

10.Jarum abbcath disiapkan dengan cara membuka pembungkusnya.

11.Pakai handschoen abbocath ditusukkan ke dalam vena dengan 20-30 derajat denga bevel/ tabunng spuit menghadap ke atas (

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II36 bila berhasil darah akan dikeluarkan

dan dapat dilihat pada pipa abbocath). 12.Dorong pelan-pelan abbocath ± ½ cm ke

dalam vena sambil menarik pelan-pelan jarum abbocath hingga semua plastic abbocath masuk semua ke dalam vena. 13.Stabilkan jarum dengan satu tangan dan

lepaskan torniket dengan tangan yang lain. 14.Sambungkan segera abbocat dengan selang

infuse.

15.Tempatkan plester di bawah sambungan antara abbocath dan selang infuse kemudian silangkan diatasnya.

16.Letakan kasa yang telah dibelah menjadi dua bagian dan tempatkan dibawah selang infuse lalu tutup dengan kasa steril diatas tempat tempat penusukkan dan rekatkan dengan plester.

17.Atur tetesan sesui dengan program 18.Bereskan alat-alat

19.Lepasskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit

20.Cuci tangan dengan sabun dan air megalir dan keringkan.

21.Dokumentasi tindakan yang telah dilakukan. Sikap ( 2)

1. Teliti bar 2. Hati-hati 3. Sabar

4. Peka terhadap reaksi pasien Pengetahua ( 3 )

1. Dapat menjelaskan rasional tindakan 2. Dapat menjawab setiap pertanyaan

Keterangan :

Nilai Akhir : ∑N keterampilan + ∑N sikap + ∑N pengetahuan NA = 300 + 172 + 265 ,5

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II37

PEMERIKSAAN

Dalam dokumen KDK II | D3 Kebidanan Poltekkes Gorontalo (Halaman 30-37)

Dokumen terkait