• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV IMPLEMENTASI SISTEM

4.2 Pemasangan Software

Sebelum program di buat dan dimasukkan ke dalam chip robot, ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu pemasangan software Code Vision AVR

untuk membuat code robot, dan untuk memasukkan code robot yang di buat ke dalam mikrokontroller ATMega8535. AVR Studio 4 sebenarnya bisa digunakan untuk membuat program, tetapi dalam hal ini, agar lebih memudahkan dalam pembuatan program atau code robot, di pilihlah Software Code Vision AVR untuk membuat program dengan bahasa C dan untuk memudahkan dalam proses pemasukkan program ke dalam mikrokontroller ATMega8535, di pilihlah Software Code Vision AVR. Penjelasan lebih lengkap sebagai berikut :

Install terlebih dahulu aplikasi Code Vision AVR, klik dua kali setup.exe

pada Komputer atau Notebook, seperti pada Gambar 4.7 setelah itu maka akan keluar pilihan bahasa seperti pada Gambar 4.8 :

Gambar 4.7 Langkah 1 Menginstall Progam Code Vision AVR

Klik OK , maka keluar seperti Gambar 4.9

Gambar 4.9 Langkah 3 Menginstall Progam Code Vision AVR

Gambar 4.10 Langkah 4 Menginstall Progam Code Vision AVR

Setelah klik Next pada langkah ke 3 yang ditunjukkan pada Gambar 4.9, maka proses selanjutnya seperti pada Gambar 4.10. Selanjutnya pilih i accept the agreement dan klik next untuk setuju dan melanjutkan ke proses berikutnya, seperti pada Gambar 4.10 dan kemudian pilih direktori penyimpanan untuk memasang software Code Vision AVR. Kalau sudah memilih tempat penyimpanan, kemudian klik Next, seperti Gambar 4.11 :

Gambar 4.11 Langkah 5 Menginstall Progam Code Vision AVR

Gambar 4.12 Langkah 6 Menginstall Program Code Vision AVR

Gambar 4.14 Langkah 8 Menginstall Progam Code Vision AVR

Setelah langkah ke 6 pada Gambar 4.12 start menu folder disimpan, kemudian klik next, kemudian klik install pada Gambar 4.13 maka akan memproses penginstallan seperti pada Gambar 4.14.

Gambar 4.15 Langkah 9 Menginstall Progam Code Vision AVR

Kemudian, klik finish pada proses penginstalan Code Vision AVR. Software tersebut sudah bisa di gunakan.

Setelah tahap telah selesai maka selanjutnya adalah pembuatan program dengan menggunakan Code Vision AVR. Langkah pertama yaitu membuat project, seperti yang dicontohkan pada Gambar 4.16 dan Gambar 4.17.

Gambar 4.16 Membuat Halaman Baru dengan Code Vision AVR

Gambar 4.17 Pilihan Type File dengan Code Vision AVR

Setelah membuat project maka akan ditampilkan halaman CodeWizardAVR dimana halaman ini sangat mempengaruhi program yang akan dibuat. Karena pada CodeWizard AVR dapat mengatur fungsi I/O yang akan digunakan.

Gambar 4.18 Konfigurasi Type Chip dengan Code Vision AVR

Pada kolom chip yang dipilih ATmega 8535, karena mikrokontroler yang akan gunakan pada tugas akhir kali ini menggunakan ATmega 8535. Kemudian pada kolom clock yang dipilih 11.059.200MHz pada kolom program type yang dipilih application, karena program yang dibuat akan menjadi sebuah aplikasi.

(a) (b) (c) (d) Gambar 4.19 Konfigurasi Port pada Code Vision AVR

Dari Gambar 4.19 dapat dipaparkan fungsi masing-masing port yang akan digunakan. Sebagai konektor antara minimal sistem dengan perangkat I/O. di bawah ini penjelasannya :

• Gambar 4.19 (a) adalah konfigurasi untuk port A dimana pembagian pin sebagai berikut :

Port A

Port A digunakan sebagai jalur pengerak motor DC yang terpasang pada robot becak. Pin yang di gunakan pada Port A adalah Pin A0 dan Pin A7 sebagai H BRIDGE Relay.

• Gambar 4.19 (b) adalah konfigurasi untuk port B : Port B

Port B digunakan sebagai AVR ISP, yang berfungsi sebagai port masukknya program yang akan buat ke dalam mikrokontroler. Pin yang di gunakan pada Port B :

• MOSI terdapat di Pin B5. • MISO terdapat di Pin B6. • SCK terdapat di Pin B7.

• Gambar 4.19 (c) adalah konfigurasi untuk port C. Port C

Port C pin yang digunakan adalah C0 sebagai GND dan C1 sebagai VCC mode pada switch.

• Gambar 4.19 (d) adalah konfigurasi untuk port D. Port D

Port D digunakan untuk keperluan I/O pada CMUCam. Konfigurasi pinnya antara lain adalah :

• Pin D0 sebagai TX CAM. • Pin D1 sebagai RX CAM. • Pin D7 sebagai Signal Servo.

Setelah konfigurasi port sudah selesai, langkah selanjutnya melakukan konfigurasi pada port Timer berikut ini penjelasannya pada gambar 4.20.

Gambar 4.20 Konfigurasi Timers Pada Code Vision AVR

Konfigurasi pada timers sangat penting, karena pengaturanya berpengaruh pada sistem yang akan dibuat. Suatu chip mikrokontroler memiliki satuan waktu dalam mencapai satu pulse. Sehingga pengaturan ini sangat dibutuhkan sekali. Pada kolom clock source merupakan sumber waktu yang akan diambil, pada tugas akhir ini menggunakan system clock dengan nilai clocknya 500.000 kHz,

kemudian pada kolom mode berfungsi sebagai modus pengaturan yang akan digunakan.

Setelah melakukan konfigurasi melalui CodeWizardAVR maka langkah selanjutnya adalah malakukan generate pada konfigurasi yang telah dibuat. Berikut ini langkah melakukan proses generate yang di jelaskan pada gambar 2.1.

Gambar 4.21 Generate Konfigurasi dengan Code Vision AVR

Setelah proses generate, save and exite maka akan muncul halaman baru yang berisikan barisan potongan program yang akan dikembangkan.

Setelah mengklik OK seperti pada Gambar 4.17, maka akan keluar form untuk memilih dan menentukan deklarasi pada port robot seperti Gambar 4.19. Setelah pendeklarasian port robot selesai, pilih menu file Generate dan Save and Exit untuk menyimpan project, seperti pada Gambar 4.21. Dan selanjutnya akan keluar form untuk menyimpan file code program untuk robot, seperti pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Menyimpan ProgamRobot dengan Code Vision AVR

Pada Gambar 4.22, merupakan tampilan awal untuk mengimplementasikan coding yang telah dibahas sebelumnya. Pada Gambar 4.24 dapat dilihat potongan coding deklarasi port yang secara instan terinput kedalam potongan coding yang akan dibuat, karena itu merupakan keunggulan dari Code Vision AVR, dimana deklarasi port-port tidak perlu ditulis lagi, karena pada awal pembuatan project, sudah ada pengaturan untuk deklarasi port yang selanjutnya akan terinput secara otomatis.

Setelah proses pengkodingan atau proses pembuatan program untuk robot selesai, selanjutnya adalah melakukan pemasangan coding yang telah dibuat kedalam mikrokontroller robot atau dengan kata lain mendownload program. Proses ini dapat dilakukan dengan dua mode yaitu menggunakan port pararel atau menggunakan port USB.

Bila menggunakan PC dengan fasilitas port pararel, pemrograman dapat dilakukan langsung menggunakan CodeVisionAVR. Sebelumnya dibuat dulu kabel downloader, untuk menghungkan port pararel ke PC dengan port SPI (Serial Peripheral Interface) pada mikrokontroler.

Namun pada tugas akhir ini menggunakan USB, maka harus dipakai peralatan downloader dengan port USB seperti AVRdoper, USP_Downloader dan lain-lain.

Dokumen terkait