D. Tinjauan Pustaka
4. Pemasaran Facebook
a. Facebook Marketing
Salah satu yang mempengaruhi berkembangnya dunia
marketing adalah pemanfaatan teknologi online sebagai trend setter.
Menjamurnya jejaring social seperti facebook membuka peluang yang
sangat baik untuk melakukan aktivitas marketing yang lebih baik dan
berbiaya murah.(Lasmadiarta, 2010:3).
Sarah Mart, Jacob Mergendoller, Michele Simon (2010) berasal dari Amerika Serikat yang melakukan penelitian menenai peran facebook dalam mempromosikan alkohol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa :
Facebook uses its own terminology specific to its social networking platform to describe features that it makes available to individual users, as well as to companies using Facebook as a marketing and advertising medium. Facebook also changed its advertising policies and regulations from not offering online advertising to soliciting paid advertisements for products and services including alcohol products. Although the company's policy requires paid advertisements for alcohol to include age restrictions, the policy is not enforced by Facebook, nor does the restriction requirement apply to other sources of alcohol content throughout Facebook, For this article, we explored the prevalence of alcohol-related content
commit to user
found in popular aspects of Facebook profiles. We also identified aspects of Facebook that contain a great deal of alcohol content and are accessible by anyone, regardless of age. We offer recommendations for both Facebook and the alcohol industry to remove paid ads and other types of content promoting alcohol products and dangerous drinking behaviors in order to protect youth and young adults from the harmful effects of alcohol advertising.
Facebook merupakan jaringan sosial dengan terminologi tertentu yang menyediakan fitur kepada pengguna individu, serta untuk perusahaan yang ingin menggunakan Facebook sebagai pemasaran dan media iklan. Iklan di facebook menyatakan bahwa ketika sebuah perusahaan membeli ruang iklan di Facebook maka perusahaan dapat mengakses
informasi daftar pengguna diprofil mereka termasuk
kepentingan mereka, kegiatan, dan foto dan pengguna hadir dengan konten promosi yang disesuaikan dengan produknya mereka. Facebook mengubah kebijakan dan peraturan dari iklan untuk tidak menawarkan iklan online gratis untuk produk alkohol. Meskipun perusahaan bersedia membayar biaya iklan kepada facebook dengan disertai berbagai batasan mengenai usia, kadar alkohol, di mana sebaiknyafacebook dan alkohol dapat menghapus iklan berbayar dan beberapa jenis konten dalam mempromosikan produk berbahaya minum alkohol dan perilaku dalam rangka untuk melindungi remaja dan dewasa muda dari efek berbahaya dari iklan alkohol.
Facebook benar-benar merupakan tempat yang bagus untuk melakukan pemasaran bisnis jika dilakukan dengan cara yang benar. Jumlah pengunjung yang mereka terima di situs web mereka setiap harinya adalah sangat luar biasa. Bagian yang terpenting adalah
masyarakat dapat memasarkan di Facebook dengan gratis.Tidak ada
yang lebih baik daripada pemasaran yang gratis.
Merupakan hal yang penting untuk membuat page Facebook
terpisah dari halaman profile usaha dari seseorang jika seseorang ingin melakukan pemasaran bisnis. Membuat halaman Facebook akan
commit to user
menciptakan perhatian terhadap brand dan juga meningkatkan
peringkat di mesin pencari. Seseorang mungkin hanya memiliki satu profile saja, tetapi juga dapat memiliki banyak halaman bisnis yang terhubung ke profilenya.
Cara membangun peringkat halaman facebook adalah dengan
meningkatkan jumlah penggemar yang diterima. Semakin banyak
orang yang menjadi penggemar, semakin bagus peringkat facebook.
Kita dapat mempromosikan halaman bisnis Facebook dengan menghubungkannya ke situs web, blog, lensa Squidoo atau banyak situs media sosial lainnya. Jika memiliki akun Twitter maka juga dapat
menghubungkannya ke profile Facebook. Saat melakukan
pembaharuan di Twitter, maka juga akan otomatis mengupdate Facebook.
Menurut Mohammed et al dalam Tri Pujadi dan Rendra
Setiadi (2010) dengan penggunaan internet melalui facebook markting
akan terus mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu perusahaan
dengan sistem perekonomiannya yang baru. Pengaruh facebook
marketing melalui internet terhadap pemasaran, antara lain :
1) Tingkatan segmentasi yang lebih baik.
Dengan berkurangnya biaya dalam pengumpulan dan pemrosesan
informasi pada internet, perusahaan dapat lebih akurat lagi dalam
commit to user
2) Perputaran waktu yang lebih cepat dalam mengambil keputusan
tentang strategi pemasaran.
Dengan adanya internet, strategi pemasaran akan terpengaruh
karena perusahaan akan lebih cepat dan mudah mengumpulkan informasi, sehingga strategi pemasaran yang disusun akan lebih cepat direncanakan.
3) Meningkatkan usaha pemasaran.
Karena dengan adanya internet pengumpulan informasi menjadi
lebih cepat dan mudah, maka pelacakan terhadap usaha pemasaran yang dilakukan juga semakin cepat dan mudah.
4) Meningkatkan integritas antara strategi pemasaran dengan strategi
bisnis dan operasi.
b. Tujuan Facebook Marketing
Berikut adalah tujuan facebook marketing atau hal-hal yang
dapat dilakukan dalam facebook marketing (Lasmadiarta, 2010:15) :
1) Communitization
Communitization adalah pembentukan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kepentingan dan ketertarikan yang sama yang terkait dengan produk. Atau lebih dikenal dengan
prospek. Prospek inilah yang menjadi target market yang harus
diubah menjadi customer.
commit to user
Dalam Clarification maka produsen harus mampu menjawab dan
memperjelas konsumen yang masih bingung dan memiliki persepsi yang berbeda tentang produk.
3) Commercialization
Commercialization adalah terjadinya penjualan. Dalam
commercialization, produsen kemudian membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen agar terjadi penjualan yang berkelanjutan.
4) Connection
Connection adalah menjaga hubungan agar selalu dekat dengan pelanggan, melalui kedekatan ini perusahaan menjaga agar pelanggan tidak meninggalkan mereka. Hal ini untuk menciptakan penjualan yang berkelanjutan dan menjadikan mereka fans berat
atas produk atau brand yang dimiliki.
5) Characterization
Characterization adalah program agar produk atau brand yang dimiliki agar mempunyai karakter khas yang membuat konsumen tetap mengingatnya.
6) Conversation
Conversation yaitu dengan membuat komunitas agar membicarakan apa yang dilakukan produsen. Jadi konsumen turut serta mempromosikan produk baru kita kepada konsumen lainnya.
commit to user
Sementara itu dalam Silvar, Iva (2009) menyatakan bahwa :
Since the primary purpose of Facebook is socialization, it makes it unrealistic to expect direct sales from such promotion, but rather expansion of brand awareness. Benefits of creating a Facebook page are numerous:
1) Direct contact with users (mostly young people who use their real identity) and also with prospective employees; 2) Possibility of user segmentation;
3) Loyalty of Facebook users and expansion of the network on the market;
4) Possibility of transparent feedback collection;
5) Minimum marketing costs since creating a page is free of charge and administrating does not require any specific knowledge;
6) Access to statistics counting the number of visitors to the site;
7) Possibility of creating a link on the official site but with no SEO1value;
8) Possibility for fans to upload photos or video content; 9) Facebook pages get indexed by Google;
10)“Free ads” automatically appear on Facebook profiles of friends showing the name of the page and sending an invitation to become fans. (Silvar, Iva, 2009).
Tujuan utama Facebook adalah sosialisasi, sehingga realistis bahwa perusahaan dapat mengharapkan penjualan langsung dari promosi tersebut juga melakukan perluasan image produk. Beberapa manfaat menciptakan Facebook antara lain adalah :
1) Kontak langsung dengan pengguna (kebanyakan orang muda
yang menggunakan identitas asli mereka) dan juga dengan calon karyawan
2) Kemungkinan segmentasi pengguna
3) Loyalitas pengguna Facebook dan perluasan jaringan di
pasar;
4) Kemungkinan mendapatkan umpan balik secara transparan
dari calon konsumen;
5) Minimalisasi biaya pemasaran karena gratis dan tidak
memerlukan pengetahuan khusus dalam hal administrasi
6) Akses statistik untuk menghitung jumlah pengunjung ke
situs;
7) Kemungkinan membuat link di situs resmi
8) Kemungkinan untuk para penggemar untuk meng-upload
foto atau konten video;
commit to user
10)"Iklan gratis" secara otomatis muncul pada profil pengguna
sekaligus menunjukkan nama halaman dan mengirim undangan untuk menjadi fans.
Silvar, Ira (2009) melakukan penelitian pada agen wisata khusus untuk pemuda di Serbia dan Kroasia. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan hasil bahwa media sosial merupakan salah satu fenomena baru yang dapat mempengaruhi pilihan pelancong, dimana pelancong dapat memilih agen-agen travel wisata melalui promosi yang dilakukan oleh agen wisata tesebut melalui facebook.
c. Mekanisme Penjualan Lewat Facebook
Facebook sebagai media sosial di dunia maya memang dapat menghubungkan satu individu ke individu lainnya dan dapat saling
berkomunikasi dengan layanan chating dan lain-lain, namun dalam hal
ini individu atau pengguna facebook tersebut tidak dapat melihat langsung aktifitas dari masing–masing pengguna. Berbeda dengan beberapa pendapat pegguna bisnis online, berjualan lewat jejaring sosial ini tidaklah sulit, bahkan hanya dalam tempo dua hari barang dagangannya dapat terjual hingga 78 potong t-shirt, padahal para konsumennya sama sekali tidak dapat menyentuh, merasakan dan melihat langsung bagaimana kualitas barang yang dijual secara fisik.
Bukan hanya pengusaha besar yang mempromosikan barang dagangannya lewat media ini, mahasiswa yang hanya bermodal akun
Facebook, kini dapat membiayai kuliah dan kebutuhan sehari – hari dengan penghasilan yang didapat dari usaha ini. Selain memberikan
commit to user
banyak sekali peluang, bisnis ini juga memiliki beberapa resiko yang akan dihadapi oleh si pemilik bisnis online. Semakin luas peluangnya, makin ramai pesaingnya, bila si pelaku bisnis kurang inovatif pada produknya tentu ia akan tertinggal atau bahkan produknya sama sekali tidak akan ditengok oleh calon pembeli. Menerima komplain dari konsumen, menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Facebook telah lama menjadi salah satu media bagi penjual dan pembeli untuk bertemu dan melakukan transaksi jual maupun beli, baik dalam jumlah kecil (partai eceran) maupun besar (partai grosir). Secara umum transaksi aman dan sehat yang terjadi melalui tahapan sebagai berikut ini:
1) Pembeli melihat-lihat produk yang dijajakan penjual melalui
media internet seperti facebook.
2) Pembeli menghubungi penjual untuk bertanya atau konfirmasi.
3) Pembeli mengirim atau transfer sejumlah uang kepada penjual,
lalu melaporkan setelah uang berhasil dikirim.
4) Penjual mengirim barang yang dipesan pembeli dan
menginformasikan pembeli jika telah berhasil mengirim produk.
5) Pembeli konflrmasi kepada penjual jika barang telah diterima
dan dicek kelengkapan isinya (http://id-id.facebook.com).
Jika metode transaksi yang dipilih adalah COD (cash on
delivery) maka penjual dan pembeli akan bertemu di suatu tempat. Pembeli akan lihat dan cek produk penjual secara langsung dan membayarnya jika pembeli menyukainya
5. Penjualan
Dalam usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya, setiap perusahaan akan berusaha memperoleh pendapatan yang
commit to user
optimal. Sumber pendapatan yang utama bagi perusahaan adalah penjualan, baik penjualan barang maupun jasa. Sehingga dapat dikatakan bagi setiap perusahaan tidak terlepas dari aktifitas bagian penjualan.
Adapun pengertian penjualan menurut Kotler (2005 : 457) adalah merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan sipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.
Menurut Hermawan Kartajaya (2006:15) pengertian penjualan adalah aktivitas menjual produk kepada pelanggan, termasuk bagaimana cara membuat pelanggan bisa membeli produk barang atau jasa.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu persetujuan dari kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana seorang penjual menawarkan barang daganganya atau produknya dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produknya tersebut sebesar harga yang telah disepakati.
Basu Swastha (2000 : 13) menyatakan bahwa pada umumnya penjualan mempunyai tiga tujuan umum, diantaranya adalah mencapai
volume penjualan, mendapatkan laba tertentu dan menunjang
pertumbuhan perusahaan.
a. Mencapai volume penjualan
Perusahaan perlu menetapkan target penjualan yang akan dicapai untuk suatu periode waktu, biasanya dalam satu tahun. Target penjualan ini sangat penting untuk kegiatan perencanaan keuangan dan
commit to user
manajer promosi penjualna, karena dengan menetapkan target penjualan, maka volume penjualan akan dicapai.
b. Mendapatkan laba tertentu
Pada saat mendirikan suatu perusahaan setiap individu dalam perusahaan tentu mempunyai tujuan masing-masing, dan tujuan tersebut harus diarahkan menuju tercapainya tujuan perusahaan secara keseluruhan yaitu untuk memperoleh laba yang optimal. Pengakuan, pengukuran dan pelaporan (penyajian) laba perusahaan sangat penting, hal ini membantu manajemen untuk mengetahui seberapa hasilkah kegiatan penjualan yang telah dilaksanakan.
c. Menunjang pertumbuhan perusahaan
Penjualan yang efektif sangat membantu dalam meningkatkan volume penjualan, sehingga laba yang diharapkan oleh perusahaan dapat tercapai. Dengan adanya laba maka secara tidak langsung dapat menunjang pertumbuhan perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengembangkan usahanya.
