BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
E. Pemasaran
penjualan, dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam
sehari bagi seluruh pelanggan Di mana saluran pemasaran online yang utama
saat ini adalah internet. Penggunaan internet yang melonjak menjadikan
kegiatan ini tidak lagi terpisahkan oleh jarak, waktu, dan ruang. Pemasaran
online dianggap mempunyai manfaat bagi konsumen, kegiatan ini menjadikan
konsumen dapat lebih nyaman dalam mencari dan memeriksa produk, dan
bagi produsen merupakan alat untuk membangun hubungan dengan pelanggan
dengan cepat dan dekat.
Di Indonesia, pemasaran melalui internet atau sering disebut
pemasaran online mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Oleh
beberapa perusahaan, pemasaran melalui internet dirasa membutuhkan biaya
yang lebih kecil dari pada ketika perusahaan melakukan kegiatan pemasaran
menggunakan media lain. Perusahaan yang menggunakan internet sebagai
salah satu sarana pemasarannya adalah Percetakan dan Penerbit Kanisius,
kegiatan pemasaran ini mulai dilakukan sejak tahun 2004. Melalui situsnya
www.kanisiusprinting.com dan www.kanisiusmedia.com, perusahaan
berharap mengeluarkan biaya yang lebih murah, karena dengan internet
perusahaan dapat bertemu lebih banyak konsumen dari wilayah manapun dan
kapanpun .
Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul, Pengaruh Biaya Penggunaan Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku, Studi Kasus Pada Percetakan dan Penerbit Kanisius Yogyakarta.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba untuk
merumuskan masalah sebagai berikut,
1. Apakah ada perbedaan dalam volume penjualan sebelum menggunakan
media internet sebagai sarana pemasaran dan sesudah menggunakan media
internet sebagai sarana pemasaran?
2. Apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs
terhadap volume penjualan ?
C. Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan masalah agar masalah yang diteliti tidak
terlampau luas, sebagai berikut
1. Penelitian hanya dilakukan di Percetakan dan Penerbit Kanisius, Jl.
Cempaka 9 Deresan Yogyakarta.
2. Variabel yang diteliti adalah :
a. Volume penjualan yang dicapai selama tahun 2001 sampai dengan
tahun 2003 yaitu volume penjualan sebelum menggunakan internet
sebagai sarana pemasaran dan volume penjualan tahun 2004 sampai
dengan tahun 2006 yaitu volume penjualan setelah menggunakan
media internet sebagai sarana pemasaran. Data dalam satuan waktu
triwulan.
b. Biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs tahun 2004 sampai dengan
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam volume penjualan
sebelum menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan
sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya
pemeliharaan situs terhadap volume penjualan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan atau informasi mengenai
kelangsungan kegiatan pemasaran perusahaan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan
bagi penelitian yang berhubungan dengan pemasaran internet.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara penerapan
ilmu-ilmu yang diperoleh penulis selama kuliah dalam praktek di masyarakat
F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari enam bab yaitu pendahuluan, landasan teori,
metode penelitian, gambaran umum perusahaan, analisis data dan
pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
Bab I Pendahuluan
Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori yang
berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dan konsep yang mendasari
perumusan masalah.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai jenis penelitian,
waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional, sumber data, dan teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Perusahaan
Pada bab gambaran umum perusahaan akan dikemukakan mengenai
sejarah dan perkembangan Percetakan dan Penerbit Kanisius, struktur
organisasi, produk, produksi, dan pemasaran.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
Pada bab kesimpulan, saran, dan keterbatasan akan diuraikan mengenai
kesimpulan dari analisis data yang ada, saran yang dapat diberikan oleh
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peran Pemasaran dalam Perusahaan
Kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran antara lain riset
pemasaran pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, periklanan
dan penjualan. Pemasaran sebenarnya penggabungan beberapa kegiatan
yang dirancang untuk memberi arti, melayani dan memuaskan kebutuhan
konsumen yang merupakan tujuan organisasi.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia
bisnis dan perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi
perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk
menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada
konsumen dan perusahaan.
Ada beberapa pengertian manajemen pemasaran, diantaranya
menyebutkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi, dan
distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan
pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan
dan organisasi (Kotler dan Susanto, 2000:19). Selain itu manajemen
mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa
dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan (Boyd, 2000: 18).
Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah sebuah proses analisa, perencanaan dan pelaksanaan
(pengkoordinasian), dan pengendalian dari pengkonsepan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan yang
dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan kelompok atau pasar sasaran untuk memenuhi
tujuan pelanggan dan organisasi atau perusahaan.
C. Pengertian Pemasaran
Para ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menyatakan
semua orang yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu yang
mungkin bersedia dan mampu melakukan transaksi untuk produk atau jasa
tertentu. Konsep pasar diatas membawa kita pada konsep pemasaran.
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia bisnis dan
perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi
perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk
menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada
Ada beberapa pengertian pemasaran, yaitu :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan serta melakukan pertukaran produk
dan nilai dengan pihak lain (Kotler & Amstrong, 2001:6).
2. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi
dan juga merupakan proses sosial (Kotler, 2002:9).
Dari pengertian-pengertian di atas, jelas bahwa tugas manajer
pemasaran adalah memilih dan melaksanakan sekaligus mengkoordinir
kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
D. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau
segmen pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha. Strategi
pemasaran yang dilakukan akan berbeda-beda untuk setiap tahap dalam
siklus hidup suatu produk. Tahap pertama yaitu tahap perkenalan yang
ditandai oleh pertumbuhan lambat dan laba minimum. Jika berhasil maka
produk akan masuk ke dalam tahap pertumbuhan yang ditandai dengan
cepatnya pertumbuhan dan meningkatnya laba. Perusahaan berusaha
memperbaiki produk itu, memasuki segmen pasar dan saluran distribusi
baru, serta sedikit mengurangi harga. Selanjutnya adalah tahap
Perusahaan akan mencari strategi inovatif untuk memperbaharui
pertumbuhan penjualan yang mencakup modifikasi pasar, produk, dan
bauran pemasaran. Akhirnya produk akan memasuki tahap penurunan
yaitu saat hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk menghentikan
kemerosotan penjualan dan laba (Kotler, 2003:379).
Sehingga tugas perusahaan adalah mengidentifikasi produk yang
benar-benar lemah, menyusun strategi untuk kelanjutan masing-masing
produk, memfokuskan, dan akhirnya melepaskan produk yang lemah
dengan cara yang meminimumkan kesulitan terhadap laba perusahaan,
karyawan, dan pelanggan.
E. Internet
Dunia internet yang mulai banyak dibicarakan mulai dekade tahun
90-an adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran
internet dalam kehidupan manusia telah mengubah sebagian besar
kebiasaan orang dalam berkomunikasi bahkan dalam beraktifitas.
Internet adalah infrastruktur baru yang berhasil diciptakan seiring
perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi. Dimana
infrastruktur tersebut meliputi serangkaian jaringan elektronik yang
bermanfaat dalam pertukaran informasi secara bebas, yang diantaranya
adalah jaringan telepon, jaringan kabel, jaringan selular, satelit, dan
Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan
menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut dengan domain dan
menemukan informasi yang berbentuk teks, gambar, animasi bergerak,
ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau
situs. Website ini dibuka melalui program penjelajahan (browser) yang
berada di sebuah komputer. Program penjelajahan yang biasa digunakan
adalah IE (Internet Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan
Opera.
F. Website atau Situs
Website atau situs dapat diartikan sebagai halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan oleh jaringan halaman.
1. Unsur-Unsur Website atau Situs
a. Nama Domain
Pengertian nama domain atau biasa disebut URL adalah alamat
unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website atau dengan kata lain nama domain adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi akhiran
website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional
adalah com, net, org, ws, biz, dan name. Contoh nama domain
ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (perusahaan), ac.id
(pendidikan), go.id (instansi pemerintah), dan or.id (organisasi).
b. Rumah Tempat Website
Pengertian web hosting atau tempat website adalah ruangan yang
terdapat dalam hardisk tempat menyimpan data, file-file, gambar,
dan lain-lain yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang
bisa dimasukan tergantung pada besarnya web hosting yang
dimiliki, semakin besar web hosting maka semakin banyak data
yang dapat dimasukan dan ditampilkan dalan website.
c. Bahasa Program
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk
menterjemahkan sebuah perintah dalam website (akses). Jenis
bahasa yang digunakan akan menentukan statis, dinamis, dan
interaktifnya sebuah website. Bahasa dasar yang digunakan dalam
setiap situs adalah HTML, sedangkan PHP, ASP, JSP, Java Scripts,
dan sebagainya adalah bahasa pendukung yang digunakan dalam
situs untuk mendukung statis, dinamis, dan interaktifnya.
d. Desain Website
Setelah memiliki sebuah nama domain dan web hosting serta
penguasaan bahasa program unsur penting lainya adalah desain.
Desain sangat berpengaruh pada penilaian pengunjung akan baik
tidaknya sebuah website.
e. Publikasi Website
Keberadaan situs tidak ada gunanya apabila tidak dikenal
masyarakat atau pengunjung internet, karena efektif tidaknya
sebuah internet tergantung pada besarnya pengunjung. Untuk
mengenalkan situs pada masyarakat diperlukan adanya publikasi
atau promosi. Publikasi dapat dilakukan melalui publikasi langsung
di internet melalui search engine, cara ini merupakan cara yang
paling efektif.
f. Pemeliharaan Website
Untuk mendukung kelanjuatan sebuah situs diperlukan adanya
sebuah pemeliharaan setiap waktu sesuai keinginan dan kebutuhan.
Seperti dengan melakukan penambahan halaman, informasi, berita
artikel, artikel, gambar, dan sebagainya. Tanpa pemeliharaan situs
akan terkesan membosankan dan dapat ditinggalkan oleh
pengunjung.
2. Biaya-Biaya Dalam Situs (http:/www.baliorange.net/biaya domain)
a. Biaya Layanan Web Development
Sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan layanan
b. Biaya Domain
Biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan sebuah nama
website atau alamat dalam internet.
c. Biaya Hosting
Biaya yang kita keluarkan untuk memiliki sebuah ruangan dalam
harddisk. Besar biaya tergantung pada besar kapasitas atau
ruangan pada harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB
(Giga Byte).
d. Biaya Koneksi
Biaya yang dikeluarkan agar kita dapat selalu melakukan
hubungan langsung secara online sepanjang waktu.
e. Biaya publikasi situs
Biaya yang dikeluarkan untuk memperkenalkan keberadaan situs
kepada masyarakat.
f. Biaya pemeliharaan situs
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan update suatu website.
Update dilakukan dengan menambah informasi, artikel, gambar,
dan lain-lain.
G. Pemasaran Internet
Pemasaran Internet ( pemasaran online ) adalah pemasaran yang
konsumen dengan penjual secara elektronik (Kotler dan Amstrong,
2001:256)
Pemasaran Internet adalah penggunaan network untuk meraih
pelanggan (Ward Hanson, 1999:89).
Pemasaran Internet adalah salah satu usaha memperbaiki kinerja
dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan
dengan menggunakan teknologi berbasis jaringan peralatan digital
(Ricardus Eko, 2001) .
Pemasaran internet adalah pemasangan iklan, penjualan, dan
pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam sehari bagi
seluruh pelanggan (Wahana Komputer, 2006:2).
1. Model pemasaran internet
Dalam pemasaran internet terdapat beberapa model, yaitu :
a. Virtual Storefront yaitu menjual produk fisik atau jasa secara
online. Namun pengiriman barang atau jasa secara tradisional (jasa
pos dan kurir)
b. Marketplace Concertrator yaitu memusatkan informasi mengenai
produk dan jasa berbagai produsen agar konsumen dapat mencari,
mambandingkan dan melakukan transaksi.
c. Information Brokers yaitu pemberian informasi mengenai produk
dan harga namun tidak melakukan kegiatan transaksi. Karena
d. Transaction Brokers yaitu aktifitas bisnis utamanya adalah
memfasilitasi kegiatan transaksi.
e. Digital Product Delivery yaitu menjual dan mengirim perangkat
lunak, multimedia dan produk digital lainnya lewat internet.
f. Content Provider yaitu penyediaan dan penjualan ruang untuk
penempatan iklan sehingga menghasilkan pendapatan. Pendapatan
juga didapatkan dari biaya pengaksesan dan biaya berlanggan.
2. Mekanisme Pemasaran Internet
Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen, yaitu
a. Melihat produk atau jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait
melalui websitenya.
b. Mencari data atau informasi mengenai produk atau jasa dan segala
hal yang berhubungan sebelum melakukan transaksi bisnis.
3. Keuntungan Pemasaran Internet
Terdapat keuntungan dalam penggunaan internet dalam pemasaran
internet, (Jay Heizer dan Barry Render, 2005:42) yaitu:
a. Kesempatan untuk meningkatkan penjualan.
b. Kemampuan untuk menjangkau pasar global.
c. Kemampuan buka 24 jam nonstop dalam satu hari.
d. Kemampuan berhubungan langsung dengan konsumen.
e. Kemampuan untuk menurunkan biaya dalam melakukan usaha.
f. Kemampuan untuk dapat melihat peluang bisnis baru yang dapat
4. Kelemahan Pemasaran Internet
Terdapat kelemahan-kelemahan dalam pemasaran internet yang dapat
menghambat perkembangan kegiatan pemasaran ini di Indonesia
(Wahana Komputer, 2006:31) , kelemahan tersebut antara lain:
a. Infrastruktur seperti telepon dan biaya akses internet yang relatif
mahal.
b. Kesadaran dari pengguna internet yang menyatakan internet
sebagai alat komunikasi, menurut penelitian AC Nielsen pada Juni
2002 pengguna internet di indonesia menggunakan internet untuk
e-mail 42%, membaca surat kabar 39%, mencari produk dan
pelayanan 29%, membaca majalah 27%, chating 23%, dan
transaksi kurang dari 10%.
c. Keamanan, para konsumen selalu mempertanyakan keamanan
dalam transaksi pembayaran. Sehingga tidak menghambat aktifitas
bisnis, diperlukan pemasangan sistem keamanan pada web server.
SSL (Software Socket Layer) merupakan cara yang aman untuk
mentransfer informasi dan kemudian menjaga informasi sehingga
tidak dapat diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
d. Budaya dan kebiasaan, konsumen menganggap kegiatan
berbelanja adalah kegiatan sosial dimana dapat berinteraksi secara
langsung dengan penjual ataupun pembeli lain. Dan menurut
penelitian konsumen mengkuatirkan kualitas produk yang mereka
H. Kategori Aktifitas-Aktifitas Network
Banyak perusahaan menemukan kegunaan dari pembagian
aktifitas-aktifitas network ke dalam kategori (Loudon,2000:304) :
1. Internet Publik : Teknologi network yang paling umum. Termasuk
seluruh web dan aktifitas jaringan yang tersedia
bagi para pemakai.
2. Intranet : Sistem internal network, yang menghubungkan
jaringan data internal perusahaan tetapi mencegah
akses bagi pihak luar perusahaan.
3. Ekstranet : Inti dari kebanyakan ekstranet untuk komersial
bisnis. Di mana pendaftaran dan kata kunci
(password) menghasilkan mekanisme pembayaran
dan pesanan pembelian sehingga dengan
keamanan ini, ekstranet dapat menggunakan
banyak tampilan jaringan personalisasi dan
komunitas menuju suatu perluasan yang lebih luas
daripada situs internet publik.
I. Implikasi Jaringan Internetisasi
Jaringan memiliki beberapa implikasi yang terdiri dari:
1. Ubikuitas : Kekuatan yang ada dari komunitas network
2. Ekspektasi : Pentingnya pandangan partisipan pada suatu
network akan kesuksesan teknologi
3. Pembagian : Efisiensi yang timbul ketika suatu jaringan
memungkinkan terjadi pengulangan
terus-menerus.
4. Spesialisasi : Perusahaan baru yang bebas dan penyedia
harus berspesialisasi pada kemampuan
utama mereka karena network ini.
5. Aktivitas nilai virtual : Kekuatan dari network untuk
menghantarkan informasi yang berguna.
J. Volume Penjualan
Penjualan merupakan suatu kegiatan di dalam pemasaran dimana
penjualan merupakan suatu kegiatan pemindahan hak, yaitu hak milik dari
perusahaan kepada konsumen dengan melalui proses pertukaran. Dalam
proses ini perusahaan akan mengeluarkan sejumlah barang yang dibeli
oleh konsumen dan disebut dengan volume penjualan. Dengan kata lain,
volume penjualan adalah jumlah barang yang dibeli oleh konsumen dalam
waktu atau periode tertentu sehingga besar kecilnya volume penjualan
sangat tergantung dari pembelian konsumen di periode yang bersangkutan.
Besar kecil volume penjualan suatu perusahaan akan selalu
mengalami pasang surut dari waktu ke waktu, sehingga dibutuhkan kinerja
yang terpadu oleh departemen-departemen di dalam perusahaan. Besar
kecil volume penjualan dapat digunakan sebagai pengukur keberhasilan
suatu perusahaan dalam menjual produknya. Pada umumnya perusahaan
mempunyai tiga tujuan utama yaitu mencapai volume penjualan tertentu,
mendapatkan laba tertentu, dan menunjang pertumbuhan perusahaan.
Ketiganya memiliki keterkaitan yaitu, dengan mencapai mencpai volume
penjualan tertentu maka perusahaan akan mendapat laba tertentu sehingga
dapat menunjang pertumbuhan perusahaan.
Banyak hal yang mempengaruhi besar volume penjualan, hal ini
terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Pengaruh dari luar perusahaan
a. Kebijakan pemerintah
Dengan adanya kebijakan pemerintah maka besar kecilnya
akan mempengaruhi situasi penawaran dan permintaan
barang dan jasa di pasar umum.
b. Perkembangan ekonomi dunia
Sedikit banyak perkembangan ekonomi dunia juga dapat
mempengaruhi perekonomian dalam negeri.
Dengan perkembangan sosial ekonomi dalam masyarakat
maka juga akan membawa perubahan pola konsumsi
masyarakat.
d. Situasi persaingan
Dengan ini maka dapat mempengaruhi kedudukan barang
dan jasa masing-masing perusahaan yang bersaing.
2. Pengaruh dari dalam perusahaan
a. Kapasitas produksi
Kapasitas produksi yang dimiliki oleh setiap perusahaan
akan menyebabkan perusahan membatasi dalam
memproduksi barang atau jasa.
b. Kesan pembeli terhadap hasil produksi
Kesan pembeli di masa lampau terhadap produk, positif
ataupun negatif dapat mempengaruhi penjualan.
c. Kebijakan harga jual yang dianut
Harga jual suatu produk dapat menentukan kedudukan
perusahaan dalam persaingan.
Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan berbagai upaya dalam
kegiatan pemasaran agar tidak terlalu mempengaruhi pencapaian volume
penjualan sebagai tujuan dari suatu perusahaan yang akan berpengaruh
pada laba dan pertumbuhan perusahaan nantinya.
Berdasarkan laporan perkembangan volume penjualan yang
penjualan untuk masa yang akan datang. Hal ini diperlukan dalam
penyusunan rencana produksi yaitu dalam penyusunan jadwal produksi
serta jumlah produksi. Dan dalam penyusunan rencana keuangan yaitu
penyusunan anggaran belanja untuk bahan baku hingga pengolahan bahan
baku tersebut, dan dapat memperhitungkan besar keuntungan manakala
akan memproduksi dengan jumlah yang direncanakan. Selain itu juga
digunakan sebagai alat pengawasan pelaksanaan pemasaran apakah sudah
sesuai atau tidak sekaligus juga digunakan sebagai dasar penyusunan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada
Percetakan dan Penerbit Kanisius yaitu penelitian dengan cara
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian.
Kemudian dianalisis sebagai suatu kasus sehingga bisa ditarik kesimpulan
yang hanya berlaku untuk kasus di perusahaan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Penelitian dilakukan pada Percetakan dan Penerbit
Kanisius Yogyakarta.
Waktu penelitian : Pada bulan November tahun 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian : Subjek penelitian ini adalah Percetakan dan
Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Objek penelitian : Objek penelitian ini adalah volume penjualan,
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi
variabel independen, dalam penelitian ini variabel dependen adalah
volume penjualan buku.
2. Variabel Independen yaitu variabel yang menjadi sebab
terpengaruhnya variabel dependen, dalam penelitian ini variabel
independen adalah biaya hosting yaitu biaya yang kita keluarkan
untuk memiliki sebuah ruangan dalam harddisk dan biaya
pemeliharaan situs yaitu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
update suatu website. Update dilakukan dengan menambah
halaman, informasi, artikel, gambar, dan lain-lain.
E. Definisi Operasional
1. Biaya Penggunaan Media Internet : Nilai rupiah yang dikeluarkan
dalam penggunaan media internet sebagai sarana
pemasaran.
2. Media Internet : Sebuah sarana komunikasi yang berupa jaringan dari
banyak jaringan teknologi komputerisasi, di mana
jaringan tersebut dapat bertukar informasi secara
3. Sarana Pemasaran : Suatu alat berupa internet yang dapat digunakan