PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET
SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP
VOLUME PENJUALAN BUKU
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta
Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Nama : Indriati Dyah Ayu K NIM : 032214024
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET
SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP
VOLUME PENJUALAN BUKU
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta
Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Nama : Indriati Dyah Ayu K NIM : 032214024
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Militia est vita hominis super terram”
Skripsi ini kupersembahkan untuk: Kedua orang tuaku yang memberikan kasih terindah
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Indriati Dyah Ayu K.
Nomor Mahasiswa : 032214024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Pengaruh Biaya Penggunaan Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku.
Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royakti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 April 2008
Yang menyatakan
ABSTRAK
Pengaruh Biaya Penggunaan Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku
Studi Kasus Pada Percetakan dan Penerbit Kanisius Yogyakarta Indriati Dyah Ayu K.
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2008
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perubahaan dalam volume penjualan sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan mengetahui pengaruh biaya hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis masalah pertama adalah analisis Uji beda mean dan masalah kedua adalah regresi linear berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perubahan dalam volume penjualan sebelum menggunakan internet dan setelah menggunakan internet sebagai sarana pemasaran dan terdapat pengaruh positif dari biaya hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan buku.
ABSTRACT
Effect of the Internet Marketing Expenditure on Sales Volume
A Case Study at Kanisius Publising and Printing Company In the Period of 2001 - 2006
Indriati Dyah Ayu K. Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The aims of the study are to know the effect of internet marketing expenditure on sales volume.
This research is a case study. The data are collected using interview and documentation. The analytical methods to analyze the first problem is the mean difference test, while for second problem is regression.
The results of data analysis show that internet marketing expenditure influences significantly and positively sales volume.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kasih dan karunia
sehingga proses penelitian dan pembuatan skripsi untuk meraih gelar sarjana bisa
terealisasi. Proses pembuatan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Biaya Penggunaan
Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku”
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan dalam volume penjualan
buku sebelum menggunakan internet dan setelah menggunakan internet sebagai
sarana pemasaran, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara biaya
hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan buku.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu
pengerjaan skripsi secara langsung maupun tidak langsung. Adapun beberapa
diantaranya adalah :
1. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Drs. Hendra Purwanto, M.Si., selaku Ketua Prodi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dosen Pembimbing I atas masukan
dan bimbingan.
4. Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing II atas perhatian,
masukan, dan bimbingan.
5. Drs. Hendra Purwanto, M.Si., selaku Dosen Penguji atas masukan dan
bimbingan.
6. Bapak Bagoes, Ibu Rosianna, dan Indra, terimakasih atas kasih sayang
tulus yang selalu mengisi jiwaku.
7. Eyang Putri alm. Soetarti, meski pantang melukis cucunya di atas kanfas
tetapi terima kasih telah melukiskan kenangan indah dalam hidupku.
8. Wahyu Lilik terimakasih atas cinta yang penuh dengan kejutan indah.
9. Rr Ani Suwito dan Mei Ratri sahabat setia bisa membuat berbagai cuaca
jadi ceria, terima kasih.
10.Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyelesaian skripsi.
Semoga skripsi ini berguna untuk banyak pihak yang membutuhkan referensi.
Terimakasih.
Penulis,
Indriati Dyah Ayu K.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v
ABSTRAK... vi
ABSTRACT... vii
LEMBAR PERSETUJUAN... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL... xiv
DAFTAR GAMBAR... xv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ... 7
A. Peran Pemasaran Dalam Perusahaan ... 7
B. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 7
C. Pengertian Pemasaran ... 8
D. Strategi Pemasaran ... 9
E. Internet ... 10
F. Website atau Situs ... 11
G. Pemasaran Internet ... 14
H. Kategori Aktifitas-Aktifitas Network ... 18
I. Implikasi Jaringan Internetisasi... 18
J. Volume penjualan ... 19
BAB III. MEDODE PENELITIAN... 23
A. Jenis Penelitian... 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 23
D. Variabel Penelitian ... 24
E. Definisi Operasional ... 24
F. Sumber Data... 25
G. Teknik Pengumpulan Data... 25
H. Teknik Analisis Data... 26
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 29
A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 29
B. Visi dan Misi ... 31
C. Logo ... 31
D. Organisasi... 32
E. Pemasaran ... 41
F. Produk ... 43
G. Produksi ... 47
H. Jaringan Kemitraan ... 51
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 52
A. Gambaran Data ... 52
B. Analisis Data ... 55
C. Pembahasan... 59
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN... 62
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran... 63
C. Keterbatasan... 65
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
V.1 Volume Penjualan Tahun 2001-2003... 52
V.2 Volume Penjualan Tahun 2004-2006... 53
V.3 Biaya Hosting dan Biaya Domain Tahun 2004-2006 ... 54
V.4 Volume Penjualan Sebelum dan Sesudah..………....56
TABEL GAMBAR
Gambar Hal
IV.1 Logo...………32
IV.2 Struktur Organisasi Perusahaan……….…40
IV.3 Alur Proses Produksi………..50
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini disadari oleh perusahaan bahwa kegiatannya tidak lagi
hanya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
konsumen. Namun lebih dari itu, kini manajemen pemasaran dituntut untuk
membuat suatu keputusan mengenai langkah apa yang paling efektif dalam
memasarkan produk tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
konsumen dan dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume
penjualan setiap periodenya.
Kegiatan pemasaran dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli
barang dan jasa. Selain dipengaruhi oleh kebutuhannya, konsumen juga
dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh baik dari lingkungan sekitar
maupun dari dalam perusahaan yang memproduksi barang atau jasa tersebut.
Hal ini mengakibatkan perusahaan tidak hanya bersaing dalam hal produksi
saja namun juga dalam hal pemasaran, sehingga manajemen pemasaran kini
dituntut untuk harus lebih cepat dalam kegiatan mempengaruhi calon
konsumennya.
Kini pemasaran telah didukung oleh perkembangan teknologi yang
pesat, sehingga manajemen pemasaran hendaknya selalu mengikuti
perkembangan tersebut. Salah satu perkembangan teknologi yang digunakan
dalam kegiatan pemasaran dan mulai berkembang beberapa tahun terakhir
penjualan, dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam
sehari bagi seluruh pelanggan Di mana saluran pemasaran online yang utama
saat ini adalah internet. Penggunaan internet yang melonjak menjadikan
kegiatan ini tidak lagi terpisahkan oleh jarak, waktu, dan ruang. Pemasaran
online dianggap mempunyai manfaat bagi konsumen, kegiatan ini menjadikan
konsumen dapat lebih nyaman dalam mencari dan memeriksa produk, dan
bagi produsen merupakan alat untuk membangun hubungan dengan pelanggan
dengan cepat dan dekat.
Di Indonesia, pemasaran melalui internet atau sering disebut
pemasaran online mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Oleh
beberapa perusahaan, pemasaran melalui internet dirasa membutuhkan biaya
yang lebih kecil dari pada ketika perusahaan melakukan kegiatan pemasaran
menggunakan media lain. Perusahaan yang menggunakan internet sebagai
salah satu sarana pemasarannya adalah Percetakan dan Penerbit Kanisius,
kegiatan pemasaran ini mulai dilakukan sejak tahun 2004. Melalui situsnya
www.kanisiusprinting.com dan www.kanisiusmedia.com, perusahaan
berharap mengeluarkan biaya yang lebih murah, karena dengan internet
perusahaan dapat bertemu lebih banyak konsumen dari wilayah manapun dan
kapanpun .
Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba untuk
merumuskan masalah sebagai berikut,
1. Apakah ada perbedaan dalam volume penjualan sebelum menggunakan
media internet sebagai sarana pemasaran dan sesudah menggunakan media
internet sebagai sarana pemasaran?
2. Apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs
terhadap volume penjualan ?
C. Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan masalah agar masalah yang diteliti tidak
terlampau luas, sebagai berikut
1. Penelitian hanya dilakukan di Percetakan dan Penerbit Kanisius, Jl.
Cempaka 9 Deresan Yogyakarta.
2. Variabel yang diteliti adalah :
a. Volume penjualan yang dicapai selama tahun 2001 sampai dengan
tahun 2003 yaitu volume penjualan sebelum menggunakan internet
sebagai sarana pemasaran dan volume penjualan tahun 2004 sampai
dengan tahun 2006 yaitu volume penjualan setelah menggunakan
media internet sebagai sarana pemasaran. Data dalam satuan waktu
triwulan.
b. Biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs tahun 2004 sampai dengan
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam volume penjualan
sebelum menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan
sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya
pemeliharaan situs terhadap volume penjualan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan atau informasi mengenai
kelangsungan kegiatan pemasaran perusahaan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan
bagi penelitian yang berhubungan dengan pemasaran internet.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara penerapan
ilmu-ilmu yang diperoleh penulis selama kuliah dalam praktek di masyarakat
F. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari enam bab yaitu pendahuluan, landasan teori,
metode penelitian, gambaran umum perusahaan, analisis data dan
pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
Bab I Pendahuluan
Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori yang
berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dan konsep yang mendasari
perumusan masalah.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai jenis penelitian,
waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional, sumber data, dan teknik analisis data.
Bab IV Gambaran Umum Perusahaan
Pada bab gambaran umum perusahaan akan dikemukakan mengenai
sejarah dan perkembangan Percetakan dan Penerbit Kanisius, struktur
organisasi, produk, produksi, dan pemasaran.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
Pada bab kesimpulan, saran, dan keterbatasan akan diuraikan mengenai
kesimpulan dari analisis data yang ada, saran yang dapat diberikan oleh
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Peran Pemasaran dalam Perusahaan
Kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran antara lain riset
pemasaran pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, periklanan
dan penjualan. Pemasaran sebenarnya penggabungan beberapa kegiatan
yang dirancang untuk memberi arti, melayani dan memuaskan kebutuhan
konsumen yang merupakan tujuan organisasi.
B. Pengertian Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia
bisnis dan perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi
perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk
menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada
konsumen dan perusahaan.
Ada beberapa pengertian manajemen pemasaran, diantaranya
menyebutkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan
dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi, dan
distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan
pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan
dan organisasi (Kotler dan Susanto, 2000:19). Selain itu manajemen
mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa
dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan (Boyd, 2000: 18).
Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran adalah sebuah proses analisa, perencanaan dan pelaksanaan
(pengkoordinasian), dan pengendalian dari pengkonsepan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan yang
dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan kelompok atau pasar sasaran untuk memenuhi
tujuan pelanggan dan organisasi atau perusahaan.
C. Pengertian Pemasaran
Para ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menyatakan
semua orang yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu yang
mungkin bersedia dan mampu melakukan transaksi untuk produk atau jasa
tertentu. Konsep pasar diatas membawa kita pada konsep pemasaran.
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia bisnis dan
perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi
perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk
menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada
Ada beberapa pengertian pemasaran, yaitu :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan serta melakukan pertukaran produk
dan nilai dengan pihak lain (Kotler & Amstrong, 2001:6).
2. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi
dan juga merupakan proses sosial (Kotler, 2002:9).
Dari pengertian-pengertian di atas, jelas bahwa tugas manajer
pemasaran adalah memilih dan melaksanakan sekaligus mengkoordinir
kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
D. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau
segmen pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha. Strategi
pemasaran yang dilakukan akan berbeda-beda untuk setiap tahap dalam
siklus hidup suatu produk. Tahap pertama yaitu tahap perkenalan yang
ditandai oleh pertumbuhan lambat dan laba minimum. Jika berhasil maka
produk akan masuk ke dalam tahap pertumbuhan yang ditandai dengan
cepatnya pertumbuhan dan meningkatnya laba. Perusahaan berusaha
memperbaiki produk itu, memasuki segmen pasar dan saluran distribusi
baru, serta sedikit mengurangi harga. Selanjutnya adalah tahap
Perusahaan akan mencari strategi inovatif untuk memperbaharui
pertumbuhan penjualan yang mencakup modifikasi pasar, produk, dan
bauran pemasaran. Akhirnya produk akan memasuki tahap penurunan
yaitu saat hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk menghentikan
kemerosotan penjualan dan laba (Kotler, 2003:379).
Sehingga tugas perusahaan adalah mengidentifikasi produk yang
benar-benar lemah, menyusun strategi untuk kelanjutan masing-masing
produk, memfokuskan, dan akhirnya melepaskan produk yang lemah
dengan cara yang meminimumkan kesulitan terhadap laba perusahaan,
karyawan, dan pelanggan.
E. Internet
Dunia internet yang mulai banyak dibicarakan mulai dekade tahun
90-an adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran
internet dalam kehidupan manusia telah mengubah sebagian besar
kebiasaan orang dalam berkomunikasi bahkan dalam beraktifitas.
Internet adalah infrastruktur baru yang berhasil diciptakan seiring
perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi. Dimana
infrastruktur tersebut meliputi serangkaian jaringan elektronik yang
bermanfaat dalam pertukaran informasi secara bebas, yang diantaranya
adalah jaringan telepon, jaringan kabel, jaringan selular, satelit, dan
Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan
menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut dengan domain dan
menemukan informasi yang berbentuk teks, gambar, animasi bergerak,
ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau
situs. Website ini dibuka melalui program penjelajahan (browser) yang
berada di sebuah komputer. Program penjelajahan yang biasa digunakan
adalah IE (Internet Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan
Opera.
F. Website atau Situs
Website atau situs dapat diartikan sebagai halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan oleh jaringan halaman.
1. Unsur-Unsur Website atau Situs
a. Nama Domain
Pengertian nama domain atau biasa disebut URL adalah alamat
unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website atau dengan kata lain nama domain adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia
internet. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi akhiran
website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional
adalah com, net, org, ws, biz, dan name. Contoh nama domain
ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (perusahaan), ac.id
(pendidikan), go.id (instansi pemerintah), dan or.id (organisasi).
b. Rumah Tempat Website
Pengertian web hosting atau tempat website adalah ruangan yang
terdapat dalam hardisk tempat menyimpan data, file-file, gambar,
dan lain-lain yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang
bisa dimasukan tergantung pada besarnya web hosting yang
dimiliki, semakin besar web hosting maka semakin banyak data
yang dapat dimasukan dan ditampilkan dalan website.
c. Bahasa Program
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk
menterjemahkan sebuah perintah dalam website (akses). Jenis
bahasa yang digunakan akan menentukan statis, dinamis, dan
interaktifnya sebuah website. Bahasa dasar yang digunakan dalam
setiap situs adalah HTML, sedangkan PHP, ASP, JSP, Java Scripts,
dan sebagainya adalah bahasa pendukung yang digunakan dalam
situs untuk mendukung statis, dinamis, dan interaktifnya.
d. Desain Website
Setelah memiliki sebuah nama domain dan web hosting serta
penguasaan bahasa program unsur penting lainya adalah desain.
Desain sangat berpengaruh pada penilaian pengunjung akan baik
tidaknya sebuah website.
e. Publikasi Website
Keberadaan situs tidak ada gunanya apabila tidak dikenal
masyarakat atau pengunjung internet, karena efektif tidaknya
sebuah internet tergantung pada besarnya pengunjung. Untuk
mengenalkan situs pada masyarakat diperlukan adanya publikasi
atau promosi. Publikasi dapat dilakukan melalui publikasi langsung
di internet melalui search engine, cara ini merupakan cara yang
paling efektif.
f. Pemeliharaan Website
Untuk mendukung kelanjuatan sebuah situs diperlukan adanya
sebuah pemeliharaan setiap waktu sesuai keinginan dan kebutuhan.
Seperti dengan melakukan penambahan halaman, informasi, berita
artikel, artikel, gambar, dan sebagainya. Tanpa pemeliharaan situs
akan terkesan membosankan dan dapat ditinggalkan oleh
pengunjung.
2. Biaya-Biaya Dalam Situs (http:/www.baliorange.net/biaya domain)
a. Biaya Layanan Web Development
Sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan layanan
b. Biaya Domain
Biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan sebuah nama
website atau alamat dalam internet.
c. Biaya Hosting
Biaya yang kita keluarkan untuk memiliki sebuah ruangan dalam
harddisk. Besar biaya tergantung pada besar kapasitas atau
ruangan pada harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB
(Giga Byte).
d. Biaya Koneksi
Biaya yang dikeluarkan agar kita dapat selalu melakukan
hubungan langsung secara online sepanjang waktu.
e. Biaya publikasi situs
Biaya yang dikeluarkan untuk memperkenalkan keberadaan situs
kepada masyarakat.
f. Biaya pemeliharaan situs
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan update suatu website.
Update dilakukan dengan menambah informasi, artikel, gambar,
dan lain-lain.
G. Pemasaran Internet
Pemasaran Internet ( pemasaran online ) adalah pemasaran yang
konsumen dengan penjual secara elektronik (Kotler dan Amstrong,
2001:256)
Pemasaran Internet adalah penggunaan network untuk meraih
pelanggan (Ward Hanson, 1999:89).
Pemasaran Internet adalah salah satu usaha memperbaiki kinerja
dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan
dengan menggunakan teknologi berbasis jaringan peralatan digital
(Ricardus Eko, 2001) .
Pemasaran internet adalah pemasangan iklan, penjualan, dan
pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam sehari bagi
seluruh pelanggan (Wahana Komputer, 2006:2).
1. Model pemasaran internet
Dalam pemasaran internet terdapat beberapa model, yaitu :
a. Virtual Storefront yaitu menjual produk fisik atau jasa secara
online. Namun pengiriman barang atau jasa secara tradisional (jasa
pos dan kurir)
b. Marketplace Concertrator yaitu memusatkan informasi mengenai
produk dan jasa berbagai produsen agar konsumen dapat mencari,
mambandingkan dan melakukan transaksi.
c. Information Brokers yaitu pemberian informasi mengenai produk
dan harga namun tidak melakukan kegiatan transaksi. Karena
d. Transaction Brokers yaitu aktifitas bisnis utamanya adalah
memfasilitasi kegiatan transaksi.
e. Digital Product Delivery yaitu menjual dan mengirim perangkat
lunak, multimedia dan produk digital lainnya lewat internet.
f. Content Provider yaitu penyediaan dan penjualan ruang untuk
penempatan iklan sehingga menghasilkan pendapatan. Pendapatan
juga didapatkan dari biaya pengaksesan dan biaya berlanggan.
2. Mekanisme Pemasaran Internet
Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen, yaitu
a. Melihat produk atau jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait
melalui websitenya.
b. Mencari data atau informasi mengenai produk atau jasa dan segala
hal yang berhubungan sebelum melakukan transaksi bisnis.
3. Keuntungan Pemasaran Internet
Terdapat keuntungan dalam penggunaan internet dalam pemasaran
internet, (Jay Heizer dan Barry Render, 2005:42) yaitu:
a. Kesempatan untuk meningkatkan penjualan.
b. Kemampuan untuk menjangkau pasar global.
c. Kemampuan buka 24 jam nonstop dalam satu hari.
d. Kemampuan berhubungan langsung dengan konsumen.
e. Kemampuan untuk menurunkan biaya dalam melakukan usaha.
f. Kemampuan untuk dapat melihat peluang bisnis baru yang dapat
4. Kelemahan Pemasaran Internet
Terdapat kelemahan-kelemahan dalam pemasaran internet yang dapat
menghambat perkembangan kegiatan pemasaran ini di Indonesia
(Wahana Komputer, 2006:31) , kelemahan tersebut antara lain:
a. Infrastruktur seperti telepon dan biaya akses internet yang relatif
mahal.
b. Kesadaran dari pengguna internet yang menyatakan internet
sebagai alat komunikasi, menurut penelitian AC Nielsen pada Juni
2002 pengguna internet di indonesia menggunakan internet untuk
e-mail 42%, membaca surat kabar 39%, mencari produk dan
pelayanan 29%, membaca majalah 27%, chating 23%, dan
transaksi kurang dari 10%.
c. Keamanan, para konsumen selalu mempertanyakan keamanan
dalam transaksi pembayaran. Sehingga tidak menghambat aktifitas
bisnis, diperlukan pemasangan sistem keamanan pada web server.
SSL (Software Socket Layer) merupakan cara yang aman untuk
mentransfer informasi dan kemudian menjaga informasi sehingga
tidak dapat diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
d. Budaya dan kebiasaan, konsumen menganggap kegiatan
berbelanja adalah kegiatan sosial dimana dapat berinteraksi secara
langsung dengan penjual ataupun pembeli lain. Dan menurut
penelitian konsumen mengkuatirkan kualitas produk yang mereka
H. Kategori Aktifitas-Aktifitas Network
Banyak perusahaan menemukan kegunaan dari pembagian
aktifitas-aktifitas network ke dalam kategori (Loudon,2000:304) :
1. Internet Publik : Teknologi network yang paling umum. Termasuk
seluruh web dan aktifitas jaringan yang tersedia
bagi para pemakai.
2. Intranet : Sistem internal network, yang menghubungkan
jaringan data internal perusahaan tetapi mencegah
akses bagi pihak luar perusahaan.
3. Ekstranet : Inti dari kebanyakan ekstranet untuk komersial
bisnis. Di mana pendaftaran dan kata kunci
(password) menghasilkan mekanisme pembayaran
dan pesanan pembelian sehingga dengan
keamanan ini, ekstranet dapat menggunakan
banyak tampilan jaringan personalisasi dan
komunitas menuju suatu perluasan yang lebih luas
daripada situs internet publik.
I. Implikasi Jaringan Internetisasi
Jaringan memiliki beberapa implikasi yang terdiri dari:
1. Ubikuitas : Kekuatan yang ada dari komunitas network
2. Ekspektasi : Pentingnya pandangan partisipan pada suatu
network akan kesuksesan teknologi
3. Pembagian : Efisiensi yang timbul ketika suatu jaringan
memungkinkan terjadi pengulangan
terus-menerus.
4. Spesialisasi : Perusahaan baru yang bebas dan penyedia
harus berspesialisasi pada kemampuan
utama mereka karena network ini.
5. Aktivitas nilai virtual : Kekuatan dari network untuk
menghantarkan informasi yang berguna.
J. Volume Penjualan
Penjualan merupakan suatu kegiatan di dalam pemasaran dimana
penjualan merupakan suatu kegiatan pemindahan hak, yaitu hak milik dari
perusahaan kepada konsumen dengan melalui proses pertukaran. Dalam
proses ini perusahaan akan mengeluarkan sejumlah barang yang dibeli
oleh konsumen dan disebut dengan volume penjualan. Dengan kata lain,
volume penjualan adalah jumlah barang yang dibeli oleh konsumen dalam
waktu atau periode tertentu sehingga besar kecilnya volume penjualan
sangat tergantung dari pembelian konsumen di periode yang bersangkutan.
Besar kecil volume penjualan suatu perusahaan akan selalu
mengalami pasang surut dari waktu ke waktu, sehingga dibutuhkan kinerja
yang terpadu oleh departemen-departemen di dalam perusahaan. Besar
kecil volume penjualan dapat digunakan sebagai pengukur keberhasilan
suatu perusahaan dalam menjual produknya. Pada umumnya perusahaan
mempunyai tiga tujuan utama yaitu mencapai volume penjualan tertentu,
mendapatkan laba tertentu, dan menunjang pertumbuhan perusahaan.
Ketiganya memiliki keterkaitan yaitu, dengan mencapai mencpai volume
penjualan tertentu maka perusahaan akan mendapat laba tertentu sehingga
dapat menunjang pertumbuhan perusahaan.
Banyak hal yang mempengaruhi besar volume penjualan, hal ini
terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu:
1. Pengaruh dari luar perusahaan
a. Kebijakan pemerintah
Dengan adanya kebijakan pemerintah maka besar kecilnya
akan mempengaruhi situasi penawaran dan permintaan
barang dan jasa di pasar umum.
b. Perkembangan ekonomi dunia
Sedikit banyak perkembangan ekonomi dunia juga dapat
mempengaruhi perekonomian dalam negeri.
Dengan perkembangan sosial ekonomi dalam masyarakat
maka juga akan membawa perubahan pola konsumsi
masyarakat.
d. Situasi persaingan
Dengan ini maka dapat mempengaruhi kedudukan barang
dan jasa masing-masing perusahaan yang bersaing.
2. Pengaruh dari dalam perusahaan
a. Kapasitas produksi
Kapasitas produksi yang dimiliki oleh setiap perusahaan
akan menyebabkan perusahan membatasi dalam
memproduksi barang atau jasa.
b. Kesan pembeli terhadap hasil produksi
Kesan pembeli di masa lampau terhadap produk, positif
ataupun negatif dapat mempengaruhi penjualan.
c. Kebijakan harga jual yang dianut
Harga jual suatu produk dapat menentukan kedudukan
perusahaan dalam persaingan.
Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan berbagai upaya dalam
kegiatan pemasaran agar tidak terlalu mempengaruhi pencapaian volume
penjualan sebagai tujuan dari suatu perusahaan yang akan berpengaruh
pada laba dan pertumbuhan perusahaan nantinya.
Berdasarkan laporan perkembangan volume penjualan yang
penjualan untuk masa yang akan datang. Hal ini diperlukan dalam
penyusunan rencana produksi yaitu dalam penyusunan jadwal produksi
serta jumlah produksi. Dan dalam penyusunan rencana keuangan yaitu
penyusunan anggaran belanja untuk bahan baku hingga pengolahan bahan
baku tersebut, dan dapat memperhitungkan besar keuntungan manakala
akan memproduksi dengan jumlah yang direncanakan. Selain itu juga
digunakan sebagai alat pengawasan pelaksanaan pemasaran apakah sudah
sesuai atau tidak sekaligus juga digunakan sebagai dasar penyusunan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada
Percetakan dan Penerbit Kanisius yaitu penelitian dengan cara
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian.
Kemudian dianalisis sebagai suatu kasus sehingga bisa ditarik kesimpulan
yang hanya berlaku untuk kasus di perusahaan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian : Penelitian dilakukan pada Percetakan dan Penerbit
Kanisius Yogyakarta.
Waktu penelitian : Pada bulan November tahun 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian : Subjek penelitian ini adalah Percetakan dan
Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Objek penelitian : Objek penelitian ini adalah volume penjualan,
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi
variabel independen, dalam penelitian ini variabel dependen adalah
volume penjualan buku.
2. Variabel Independen yaitu variabel yang menjadi sebab
terpengaruhnya variabel dependen, dalam penelitian ini variabel
independen adalah biaya hosting yaitu biaya yang kita keluarkan
untuk memiliki sebuah ruangan dalam harddisk dan biaya
pemeliharaan situs yaitu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan
update suatu website. Update dilakukan dengan menambah
halaman, informasi, artikel, gambar, dan lain-lain.
E. Definisi Operasional
1. Biaya Penggunaan Media Internet : Nilai rupiah yang dikeluarkan
dalam penggunaan media internet sebagai sarana
pemasaran.
2. Media Internet : Sebuah sarana komunikasi yang berupa jaringan dari
banyak jaringan teknologi komputerisasi, di mana
jaringan tersebut dapat bertukar informasi secara
3. Sarana Pemasaran : Suatu alat berupa internet yang dapat digunakan
perusahaan dalam melakukan kegiatan pertukaran
produk dengan nilai.
4. Volume penjualan : Jumlah produk buku dalam satuan eksemplar
yang dibeli konsumen selama jangka waktu atau
periode tertentu.
F. Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder,
yaitu data olahan yang berupa biaya hosting, biaya pemeliharaan situs dan
volume penjualan.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab
sepihak kepada subjek penelitian yang dikerjakan secara sistematis dan
berlandaskan pada tujuan penelitian.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan
mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen serta arsip-arsip yang
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Uji Beda Mean
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan volume penjualan
sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana
pemasaran, digunakan analisis uji beda mean ( Nugroho, 1985:17 )
∂ = μ1- μ2
keterangan :
∂ = selisih nilai dua kelompok
1
X = volume penjualan sebelum menggunakan internet
2
X = volume penjualan setelah menggunakan internet
N = jumlah anggota populasi
1
μ = rata-rata atau mean volume penjualan sebelum menggunakan
internet
μ = rata-rata atau mean volume penjualan setelah menggunakan
Apabila nilai rata-rata volume penjualan adalah :
X1 = X2
maka tidak ada perbedaan volume penjualan sebelum
menggunakan media internet dan setelah menggunakan media
internet sebagai sarana pemasaran.
X1 ≠ X2
maka ada perbedaan volume penjualan sebelum menggunakan
media internet dan setelah menggunakan media internet sebagai
sarana pemasaran.
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh biaya pemeliharaan
dan biaya hosting terhadap volume penjualan buku, akan digunakan
analisis regresi linear berganda (Suharyadi, 2004:508)
2
Untuk mengetahui harga a, , dan dapat menggunakan
persamaan sebagai berikut (Suharyadi, 2004:508) : 1
Setelah mengetahui nilai koefisien a, , dan maka kita dapat
mengetahui bahwa nilai koefisien a adalah besar Y atau volume
penjualan apabila tidak terdapat pengaruh dari dan atau biaya
hosting dan biaya pemeliharaan adalah nol rupiah. Sedangkan nilai
koefisien dan akan menunjukkan pengaruh antara perubahan
nilai dan terhadap perubahan Y. Apabila terdapat pengaruh
positif maka kenaikan nilai dan akan berpengaruh pada
kenaikan nilai Y, sedangkan penurunan nilai dan akan
berpengaruh pada penurunan nilai Y. Dan apabila terdapat pengaruh
negatif maka kenaikan nilai dan akan berpengaruh pada
penurunan nilai Y, sedangkan penurunan nilai dan akan
berpengaruh pada kenaikan nilai Y.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Penerbit Percetakan Kanisius berdiri pada tanggal 26 Januari 1922,
dengan nama awal Canisius Drukkerij di Kidul Loji Yogyakarta. Sejak
awal berdirinya Penerbit Percetakan Kanisius berupaya untuk ikut serta
dalam pemberdayaan bangsa melalui dunia pendidikan dengan selalu
mendukung perkembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat
dengan mencetak dan menyediakan buku-buku.
Pada tahun 1926, Penerbit Percetakan Kanisius mulai mencetak
buku-buku bacaan dan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan
sekolah-sekolah rakyat akan bahan ajar. Pada tahun 1928, Canisius Drukkerij
mencetak Tamtama Dalem dan Swara Tama surat kabar pergerakan untuk
mendukung perjuangan kemerdekaan pemuda Indonesia.
Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Canisius Drukkerij
mendapat kepercayaan untuk mencetak ORI (Oeang Rakyat Indonesia).
Kemerdekaan Indonesia membawa permintaan besar akan buku-buku
sekolah berbahasa Indonesia dan Penerbit Percetaan Kanisius nama baru
bagi Canisius Drukkerij membeli mesin cetak baru untuk memenuhi
permintaan ini. Selama kurang lebih dua dasawarsa, kanisius mengalami
Kanisius yang telah lama memiliki reputasi sebagai percetakan
berkualitas tinggi dan instalansi teknologi cetak offset (sejak tahun 1960),
menempatkan Kanisius pada posisi terdepan dalam industri percetakan di
Indonesia. Di akhir dasawarsa ini, Kanisius mulai memberikan perhatian
yang lebih besar pada bidang penerbitan. Dan terus mengembangkan
penerbitan dan percetakan yang kini berkantor pusat di Jl Cempaka 9
Deresan Yogyakarta.
Pada tahun 1970an Kanisius mendefinisikan kembali misinya ke
arah pemberdayaan masyarakat dan mendorong pembelajaran nelalui
diversifikasi produk yang berkisar pada buku keagamaan, sejarah, budaya,
bahasa, filsafat, manajemen, sosiologi, teknologi tepat guna, sampai buku
teks untuk TK sampai Perguruan Tinggi.
Pada tahun 1980an, Kanisius menjadi penerbit mandiri yang
didukung dengan percetakan yang berkualitas. Di usianya yang ke 85,
Penerbit Percetakan Kanisius mengorientasikan kembali arah
penerbitannya sesuai dengan kesadaran baru akan tanggung jawab sosial
yang lebih besar. Tahun milenium juga membawa kesadaran baru akan arti
penting penggunaan teknologi informasi untuk semakin bisa melayani para
konsumen pengguna teknologi informasi untuk semakin bisa melayani
B. Visi dan Misi Visi
Penerbit dan percetakan Kanisius melibatkan diri pada pembangunan
bangsa dalam persaudaraan sejati, demi memperjuangkan keutuhan
manusia dan ciptaan.
Misi:
Dengan jiwa kristiani, Penerbit Percetakan Kanisius dalam konteks
budaya yang berkembang menyediakan multi media demi
pemberdayaan masyarakat.
Dengan mutu kinerja dan hasil yang terpercaya, mengutamakan relasi
dalam hubungan etis yang saling menguntungkan.
Didukung semangat kerja sama, penghargaan, dan pengembangan
sumber daya manusia, sarana prasarana, dan keuangan sesuai dengan
tuntutan usaha profesional.
C. Logo
“Perahu” menggambarkan peziarahan Penerbit Percetakan Kanisius
yang terus berlangsung meski gelombang samudera penerbitan dan
percetakan menghadang di depan, Penerbit Percetakan Kanisius akan terus
bertahan, karena adanya bimbingan dari Ilahi yang dalam logo
Gambar IV.1 Logo Penerbit Percetakan Kanisius
D. Organisasi
Upaya mewujudkan visi-misi perusahaan, disamping di tentukan
oleh sikap, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab, dari seluruh Sumber Daya
Manusia juga ditentukan oleh seluruh sistem manajemen. Salah satu
sistem manajemen adalah struktur organisasi perusahaan.
1. Direktur Utama
Penerbit Percetakan Kanisius dipimpin oleh seorang Direktur utama yaitu
Romo Agustinus Sarwanto SJ, direktur utama mempunyai wewenang
tertinggi dalam perusahaan.
2. Wakil Direktur
Dalam tugasnya Dirut dibantu oleh seorang wakil direktur yaitu FX Supri
Harsono yang memiliki wewenang tertinggi kedua dalam perusahaan.
3. Departemen Redaksi
Departemen ini adalah departemen yang mempunyai pengaruh penting
bagi Penerbit Percetakan Kanisius, karena mempunyai tugas untuk
memikirkan produk-produk baru yang sesuai dengan visi misi perusahan.
administrasi, dan lain-lain. Sehingga dapat tersaji bahan baku yang siap
diproduksi. Departemen ini mempunyai tiga bidang besar di mana
masing-masing dipimpin oleh seorang manajer. Bidang tersebut adalah
bidang Buku, Bidang Majalah, dan Bidang Multimedia.
a. Bidang Buku
Bidang ini secara khusus bertanggung jawab untuk memikirkan,
merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan
bahan-bahan terbitan yang akan dicetak menjadi buku.
Kegiatannya antara lain adalah mempertimbangkan mengenai
topik, pengarang, naskah, gambar, tampilan, bentuk kerjasama,
revisi, dan lain-lain. Dan setelah naskah lengkap dan matang maka
siap diproduksi untuk selanjutnya dipasarkan. Bidang buku ini
dibagi kedalam berbagai divisi, yaitu
1) Divisi Gerejawi
Divisi ini menangani buku-buku teologi, katekese, liturgi,
doa, kitap suci, bacaan rohani, renungan, spiritualitas,
sejarah, pengembangan jemaat, pastoral, keluarga, dan
remaja.
2) Divisi Humaniora
3) Divisi Kemasyarakatan
Divisi ini mengembangkan paket buku-buku praktis untuk
masyarakat di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
kesehatan masyarakat, dan teknologi tepat guna.
4) Divisi Buku Anak
Divisi ini menyediakan buku-buku yang dapat merangsang
tumbuh kembang dalam kreasi, imajinasi, perasaan,
religiusitas, sikap, tingkah laku dan keutamaan-keutamaan
anak.
5) Divisi Buku Sekolah
Divisi ini menangani pengadaan buku-buku pelajaran sekolah
yang berbasis pada kurikulum.
b. Bidang Majalah
Secara khusus bidang majalah bertanggung jawab untuk
memikirkan, merencanakan, merealisasikan, dan
mempertanggungjawabkan bahan-bahan terbitan yang akan dicetak
menjadi majalah. Untuk memperlancar tugasnya bidang majalah
dibantu oleh para redaksi untuk majalah Basis, majalah Familia,
majalah Utusan, dan majalah Rohani.
c. Bidang Multimedia
Bidang multimedia bertugas untuk memikirkan, merancang,
merealisasikan dan mempertanggung jawabkan bahan-bahan yang
yang menarik, serta bentuk tampilan yang akan menjadikan materi
lengkap dan matang untuk selanjutnya dipasarkan.
4. Departemen Produksi
Tugas utama departeen personalia adalah membuat produk buku, majalah,
dan multimedia dengan bahan dan spesifikasi produk yang telah
disesuaikan. Departemen ini didukung oleh dua bagian yaitu bidang
Pracetak dan bidang Finishing. Bidang Pracetak bertugas mendukung
departemen redaksi memvisualkan gagasan atas materi terbitan dangan
sajian, layout, dan tampilan yang baik dan menarik. Bidang ini didukung
oleh 3 divisi yaitu:
a. Divisi Desain
Divisi ini bertugas menjalankan peran kreatif dengan merancang
sampul, gambar ilustrasi, dan tampilan.
b. Divisi Repro
Divisi ini bertugas mengetik, mengatur tata letak, dan mndukung
departemen redaksi menyajikan tampilan isi buku.
c. Divisi POD
Divisi ini mempunyai tugas mempersiapkan plat-plat cetak mulai
dari pembuatan film, layout, hingga plating.
Selanjutnya kegiatan akan dilakukan pada bidang finishing, dalam hal ini
bagian cetak. Divisi ini bertugas menggandakan master-master produk
tertentu sesuai dengan tuntutan kualitas dan kuantitas yang telah
ditentukan. Bidang ini didukung oleh 4 bagian yaitu:
a. Divisi cetak yang bertugas melakukan penggandaan dengan
menggunakan master plat yang telah dipersiapkan.
b. Divisi jilid adalah bagian yang bertugas menyusun, menjilid,
memotong, merapikan, serta mengepak hasil produksi yang telah
ditentukan.
c. Divisi gudang bertanggung jawab untuk menyimpan dan memasok
bahan baku kertas dalam jumlah yang dibutuhkan.
d. Divisi mantenace bertanggung jawab untuk memberikan dukungan
teknis untuk menjalankan, memeihara, maupun memperbaiki
mesin-mesin produksi yang digunakan sehingga proses produksi
manjadi lancar.
5. Departemen Personalia
Departemen ini secara khusus bertanggung jawab untuk
melaksanakan sistem administrasi personalia, seleksi, penataan, dan
penempatan karyawan serta pengembangan sumber daya manusia di
perusahaan. Dalam kegiatannya perusahaan ini dibagi kedalam dua bagian
yaitu pengembangan kepegawaian dan bagian kepegawaian. Divisi
pengembangan kepegawaian bertugas untuk melakukan diktat, training,
dan memikirkan kesejahteraan karyawan untuk meningkatkan kinerja.
Karyawan Penerbit Percetakan Kanisius adalah orang-orang yang telah
yang bekerja di Kanisius namun bukan atau belum menjadi karyawan
Penerbit Percetakan Kanisius. Ada yang berstatus trainee, yaitu orang yang
sedang menjalani masa latihan kerja untuk dipersiapkan sebagai karyawan
tetap Penerbit Percetakan Kanisius. Saat ini terdapat 264 orang karyawan
tetap, 6 orang trainee, dan 19 orang tenaga kontrak.
6. Departemen Pemasaran
Dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya Penerbit
Percetakan Kanisius selalu meningkatkan kinerja departemen pemasaran
yang merupakan ujung tombak dalam kegiatannya. Departemen ini
bertanggung jawab untuk mempromosikan, mendistribusikan, dan
menangani permintaan-permintan serta pengaduan dari konsumen sebagai
konsekuensi dari penggunaan produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
Karena produk yang dipasarkan mempunyai variasi yang cukup beragam
maka departemen dibagi atas 2 bagian besar yaitu bidang promosi dan
bidang distribusi.
a. Bidang Promosi
Bidang ini bertanggung jawab membangun citra yang baik kepada
para konsumen mengenai produkproduk Kanisius. Kegiatan yang
dilakukan meliputi periklanan, publisitas, promosi penjualan,
promosi potongan harga, dan intergreted marketing
communication. Sehubungan dengan banyaknya variasi segmen
yang dilayani dan luasnya sasaran, bidang promosi dabantu oleh
Divisi Iklan dan Publikasi, Divisi Pamasaran, Divisi Pasar Umum,
Divisi Pasar Gerejawi, Divisi Pasar Institusional, Divisi Pasar
Majalah dan Multimedia. Tiap-tiap divisi tersebut memiliki tugas
dengan malakukan promosi sesuai dengan bidang tugas dan
sasaran masing-masing.
b. Bidang Distribusi
Bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk melakukan distribusi
produk, melakukan kerjasama penjualan, melayani
transaksi-transaksi, melayani permintaan-permintaan dan pengaduan oleh
konsumen. Bidang ini mempunyai divisi-divisi pendukung, yaitu:
1) Divisi gudang dan ekspedisi mempunyai tugas menyimpan
stok produk yang harus dijual serta pengiriman ke pasar
sesuai dengan pesanan yang ada.
2) Divisi cabang Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan
Bali. Bertanggung jawab untuk menangani secara khusus
pasar di daerah masing-masing tersebut dan sekitarnya.
3) Divisi Taman Komunikasi malayani kegiatan transaksi
show room.
4) Divisi Customer Service Officer bertanggung jawab
menangani pesanan dan permintaan lain dari konsumen
5) Divisi Whole Customer Service bertanggung jawab
melayani pelanggan pelanggan-pelanggan besar seperti
agen, distributor, dan toko-toko buku.
7. Departemen Keuangan
Departemen ini bertanggung jawab atas sesuatu yang berkaitan dengan
keuangan perusahaan yaitu menjalankan administrasi keuangan meliputi
perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pertanggung jawaban atas
pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan termasuk di dalamnya
adalah aset-aset perusahaan lainnya. Bagian ini dibagi menjadi dua bagian
yaitu divisi pembukuan dan divisi kalkulasi. Divisi pembukuan secara
khusus bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pengarsipan
data keuangan, disamping melakukan analisis keuangan dan menyajikan
laporan secara berkala. Sedangkan divisi kalkulasi bertugas melakukan
pencatatan dan perhitungan atas nilai kerja yang dijadikan bahan
perhitungan biaya produksi.
40 Gambar IV.2
Bidang Buku Bid. Multimedia Sekretariat
Bid. Pre-Print Bid. Print-Finish
Book Desain
Bid. Promosi Bid. Distribusi
Komsar
Penerbit Percetakan Kanisius Yogyakarta
E. Pemasaran
Kegiatan pemasaran ini dapat dikatakan kegiatan yang sangat
penting dalam sebuah perusahaan. Begitu pula pada Penerbit Percetakan
Kanisius, di mana telah membuka beberapa kantor cabang untuk
mempermudah pelayanan terhadap pelanggannya. Kantor-kantor
pemasaran tersebut adalah
1. Pada tahun 1998 Kanisius membuka kantor cabang di Jakarta, untuk
melayani pelanggan dengan lebih mudah dan cepat.
Kompleks Ruko Kranggan Permai RT 16/RW
Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna Bekasi17433.
Telp (021) 70599871, 84596565
e-mail : Jakarta@kanisiusmedia.com
2. Pada tahun 2001 membuka kantor cabang di Surabaya.
Komples Ruko Ranggut Megah
Jl. Raya Rakut No5, Surabaya 60293.
Telp ( 031) 8709929, 8709201.
e-mail : surabaya@kanisiusmedia.com
3. Pada tahun 2002 membuka kantor cabang di Bandung.
Jl Temanggung No 15. Antapani.
Bandung 40291
Telefax (022) 7102017
4. Pada tahun 2002 membuka kantor cabang di Denpasar
Perumahan Calista Karya Indah
Blok B No 4 Sidakarya 159 , Denpasar.
Telp (0361) 724142
e-mail : denpasar@kanisiusmedia.com
5. Pada tahun 2006 membuka kantor cabang di Palembang.
Jl Manunggal 15, Talang Semut, Palembang 30144
Telp : (0711)354399
e-mail : palembang@kanisiusmedia.com
Kegiatan pemasaran tidak hanya dengan membuka kantor-kantor
cabang pemasaran dan Toko Buku atau showroom, namun untuk semakin
dekat dengan konsumen kegiatan pemasaran lain sering dilakukan oleh
Penerbit Percetakan Kanisius diantaranya adalah rutin mengikuti pameran
buku, mengadakan bedah buku, resensi, seminar, pemasangan iklan
melalui media (radio Sonora, radio Petra dan lain-lain) menyebarkan
Pamflet, dan Katalog. Dan seiring perkembangan teknologi dan
telekomunikasi Penerbit Percetakan Kanisius memiliki situs yaitu
www.kanisiusmedia.com dan www.kanisiusprinting.com yang mulai aktif
ada dan efektif digunakan pada tahun 2004 atau melalui email
promosi@kanisiusmedia.com untuk memberikan informasi terbaru
mengenai info kegiatan atau info buku kepada konsumen dimana saja dan
kapan saja. Dalam situs terdapat banyak informasi yang dapat bermanfaat
mengenai buku-buku terbaru dan buku-buku best seller. Ada pula forum
kanisius media yang merupakan media atau wahana pertukaran informasi
dalam bidang perbukuan, pengetahuan, diskusi, komunikasi antar sesama
anggota ataupun bukan anggota. Namun dalam forum ini tidak
merekomendasikan pembicaraan mengenai persoalan sosial politik, sara,
dan berbagai hal yang tidak mendukung tujuan keberadaan forum ini.
Kemudian terdapat kolom iklan dimana para pengunjung yang berminat
dapat mengiklankan produknya di media ini dengan syarat dan ketentuan
berlaku yang juga dicantumkan dengan jelas. Dan sehubungan dengan
kegiatan pemasaran melalui media internet, terdapat kegiatan penjualan
melalui media internet untuk lebih meningkatkan volume penjualan
dengan disediakannya keranjang belanja yang dapat digunakan untuk
melakukan pembelian secara online oleh para konsumen yang berminat
dan dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan telah
disepakati bersama.
F. Produk
Sebagai penerbit dan percetakan produk utama dari perusahan ini
adalah buku dan jasa cetak. Pada tahun 1995Penerbit Percetakan Kanisius
mulai mengembangkan produk multimedia. Pada tahun 1999 Kanisius
menerbitkan majalah Famillia. Pada tahun 2000 melalui Provinsial Serikat
Jesus, mempercayakan tiga majalah tua milik Jesuit yaitu Rohani, Utusan,
1. Produk Buku
a. Divisi Gerejawi
Divisi ini menangani buku-buku teologi, katekese, liturgi, doa,
kitap suci, bacaan rohani, renungan, spiritualitas, sejarah,
pengembangan jemaat, pastoral, keluarga, dan remaja. Penerbit
Percetakan Kanisius memiliki sekitar 400 judul buku untuk
divisi ini sehingga akan terdapat banyak pilihan bagi para
konsumen. Dengan kisaran harga yaitu Rp 2.000,00 hingga Rp
120.000,00.
b. Divisi Humaniora
Divisi Humaniora secara khusus memberi tekanan pada kajian
filsafat dan atau yang bernuansa filsafat yakni yang mengajak
orang masuk ke dalam suatu kajian pemikiran yang sistematis,
kritis serta mendalam dan menyeluruh. Juga menerbitkan
kajian ilmu-ilmu lain, seperti manajemen, psikologis, sosiologi,
budaya, dan keluarga dengan sasaran untuk perguruan tinggi
dan masyarakat umum.
c. Divisi Kemasyarakatan
Divisi ini mengembangkan paket buku-buku praktis untuk
masyarakat di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
kesehatan masyarakat, dan teknologi tepat guna. Penerbit
Percetakan Kanisius menyediakan sekitar 600 judul buku yang
praktisi, ataupun kaum akademisi. Harga buku-buku tersebut
cukup variatif. Misalnya untuk buku bertemakan pertanian dan
perkebunan berkisar antara Rp 6.000,00 sampai Rp 65.000,00.
d. Divisi Buku Anak
Divisi ini menyediakan buku-buku dan sarana-sarana lain yang
digunakan untuk merangsang tumbuh kembang dalam kreasi,
imajinasi, perasaan, religiusitas, sikap, tingkah laku dan
keutamaan-keutamaan anak. Model-model dan jenis bacaan
dan sarana-sarananya disesuaikan dengan tingkat umur,
kemampuan, dan perkembangan anak. Ada tiga aspek penting
yang selalu ada dalam produk yang didasarkan anak yaitu
penanaman nilai kemanusiaan, religiusitas, dan lingkungan,
pengetahuan, dan ketrampilan baik yang menyangkut relasi
dengan sesama maupun ketrampilan fisik teknik.
e. Divisi Buku Sekolah
Divisi ini menangani pengadaan buku-buku pelajaran sekolah
yang berbasis pada kurikulum dan buku-buku pendukungnya.
Buku-buku ini dapat dijadikan sebagai pilihan untuk digunakan
guru-guru maupun siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
2. Produk Multimedia
Pada tahun 1995 Penerbit Percetakan Kanisius memutuskan untuk
mengembangkan multimedia. Pilihan ini didasarkan pada upaya
dan informasi yang sangat berperan pada perkembangan
masyarakat dan Gereja yang dilayaninya.
3. Produk Majalah
Suasana yang memprihatinkan atas terkikisnya kasih dalam
kehidupan masyarakat moderen yang pragmatis, yang
memudahkan terjadinya banyak kekerasan, mendorong Penerbit
Percetakan Kanisius untuk melibatkan diri dalam proses
penanaman dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih.
Media yang cukup mampu untuk merealisasikan idealisme itu
adalah majalah bacaan keluarga. Maka diterbitkan majalah Familia
pada bulan November 1999. Selain majalah Familia, bidang
majalah juga menerbitkan majalah yang bersinergi dengan tiga
majalah tua milik Jesuit yaitu Rohani untuk Rohaniwan, Utusan
untuk Kaum Beriman, dan Basis untuk kalangan intelektual dan
budayawan. Guna memenuhi kebutuhan pembaca majalah-majalah
akan selalu mengalami pembaharuan dalam isi ataupun tampilan.
4. Jasa Cetakan
Layanan percetakan Kanisius telah tumbuh dan berkembang
melewati zaman. Konsumen mengenal proses cetak Percetakan
Kanisius sebagai proses yang menghasilkan kualitas cetak
terpercaya selama bertahun-tahun. Demi menjamin kualitas
tersebut, Kanisius senangtiasa memperbaharui teknologi
departemen produksi dimana bertanggung jawab untuk melayani
pekerjaan sejak pre-print hingga finising. Di samping untuk
memenuhi produk sendiri atau mencetak buku-buku sendiri.
Percetakan juga menerima order cetak dari pihak luar misalnya
pamflet, amplop, brosur, kalender, dan lain-lain. Secara garis besar
divisi cetak dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pre-print yang
bertugas urusan ketik mengetik, layout isi buku, desain buku,
cover, pengaturan halaman dan lain-lain. Dan dibagian printing
finising menangani penyiapan bahan cetak, cetak, penjilidan, dan
pembungkusan.
G. Produksi
Untuk membuat produk-produk di atas Penerbit Percetakan
Kanisius mendatangkan sumber bahan baku dari Semarang, Jakarta, Solo,
dan Yogyakarta sendiri. Jenis kertas yang digunakan antara lain adalah
HVS, Ivori, Mandaat, BC, Art paper, dan Matt Paper. Sedangkan tinta
yang digunakan antara lain adalah Toyo King Mark, TC, Dan Super
Bright. Bahan pembantu dan alat-alat yang biasa digunakan adalah :
1. Lem : untuk proses penjilidan jenis jilid perfect.
2. Kawat : untuk proses penjilidan jenis jilid jahit kawat.
3. Benang : untuk proses penjilidan jenis jilid jahit benang.
5. Liquid Opa Que : menghapus bagian tulisan noda atau kotoran
pada film pencetak.
6. Pita Baca : untuk menyekat buku saat baca.
7. Gold Folie : untuk proses cetak emas.
8. Layout Naskah : mesin komputer
9. Print Film : mesin Image Setter Hercules
10.Plate Making : mesin Hellioprint Developer
11.Potong Kertas : mesin Polar
12.Cetak : mesin Roland, Miller, GTO 1, GTO 2, GTO 4,
dan Rishograph Kord
13.Lipat Katern : mesin stahl lipat
14.Menyusun katern yang telah dilipat : mesin Star Binder MM
15.Menjilid buku atau jahit kawat : mesin kawat junior mesin kawat
MM
16.Menjiid buku atau jahit benang : mesin jahit
17.Menjilid buku jilid perfect : mesin sampul Dony, dan Mesin
Star Binder
18.Alat pelipat kertas : mesin riil
Selanjutnya bahan-bahan baku diatas akan diolah dalam suatu proses
untuk menjadi produk-produk yang berkualitas. Alur proses terdapat
Gambar IV.3
Alur Proses Produksi
50
H. Jaringan Kemitraan
Untuk menyediakan produk-produk buku yang berkualitas,
Kanisius menjalin kerja sama yang intensif dengan penerbit-penerbit
asing kenamaan, seperti Auralog, Finken Verlag, Cambrigde
University Press, dan banyak penerbit lain.
Namun Penerbit Percetakan Kanisius tidak hanya menghasilkan
produk yang relevan dan berkualitas saja. Kanisius secara intensif
mengembangkan jaringan kemitraan, lewat beberapa asosiasi terutama
yang berhubungan dengan bidang komunikasi dan pengembangan
profesionalisme. Penerbit Percetakan Kanisius berpartisipasi aktif
dalam IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), Seksama (Sekretariat
Bersama Penerbit Katolik), PLKI (Persekutuan Literatur Kristen
Indonesia), AYUB (Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa), dan WACC
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Data
Berikut ini disajikan data volume penjualan tahun 2001 sampai dengan
tahun 2003 sebagai volume penjualan sebelum perusahaan menggunakan
media internet sebagai sarana pemasaran. Volume penjualan perusahaan
disajikan dengan jangka waktu atau periode triwulan. Untuk volume
penjualan perusahaan akan menggunakan jumlah barang yang terjual atau
dengan satuan eksemplar.
Tabel V.1
Data Volume Penjualan Buku Sebelum Menggunakan Media Internet
Sebagai Sarana Pemasaran
Tahun 2001-2003 (Eksemplar)
(sumber Bagian Pengembangan Pemasaran Percetakan Dan Penerbit Kanisius)
Berikut ini disajikan data volume penjualan tahun 2004 sampai dengan
tahun 2006 sebagai volume penjualan setelah perusahaan menggunakan media
internet sebagai sarana pemasaran. Volume penjualan perusahaan disajikan
dengan jangka waktu atau periode triwulan. Untuk volume penjualan perusahaan
akan menggunakan jumlah barang yang terjual atau dengan satuan eksemplar.
Tabel V.2
Data Volume Penjualan Buku Setelah Menggunakan Media Internet
Sebagai Sarana Pemasaran
Tahun 2004-2006
(Eksemplar)
(sumber Bagian Pengembangan Pemasaran Percetakan Dan Penerbit Kanisius)
Tahun Triwulan Volume Penjualan Total
Selanjutnya disajikan data biaya hosting dan biaya pemeliharaan, data
biaya tersebut dimulai dari tahun 2004 dengan jangka waktu triwulan.
Tabel V.3
Data Biaya Hosting Dan Biaya Pemeliharaan
Tahun 2004-2006
(Rupiah)
Tahun Triwulan Biaya Hosting Biaya Pemeliharaan
2004 1 275.000 300.000
2 250.000 280.000
3 255.000 280.000
4 258.000 250.000
2005 1 250.000 280.000
2 267.500 285.000
3 265.000 280.000
4 255.000 240.000
2006 1 250.000 290.000
2 267.000 275.000
3 265.000 280.000
4 255.000 275.000
B. Analisis Data
1. Analisis Permasalahan Pertama
Untuk menjawab pertanyaan pertama yaitu mengetahui apakah ada
perbedaan volume penjualan sebelum dan sesudah menggunakan media
internet sebagai sarana pemasaran, akan digunakan analisis uji beda mean.
Analisis ini dilakukan karena semua populasi digunakan.
Analisis uji beda mean dilakukan pada data volume penjualan buku
sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran,
yaitu untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata volume penjualan.
Dari hasil analisis uji beda mean data volume penjualan buku tahun 2001
sampai dengan tahun 2003 sebagai data volume penjualan sebelum
menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan data volume
penjualan buku tahun 2004 sampai tahun 2006 sebagai volume penjualan
setelah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran, diketahui data
Tabel V.4
Data Volume Penjualan Sebelum Menggunakan dan Volume Penjualan
Setelah Menggunakan Internet
Sebagai Sarana Pemasaran
Sehingga
Dari hasil di atas dapat diketahui, rata-rata volume penjualan sebelum
menggunakan internet sebagai sarana pemasaran adalah 599.469,83
eksemplar. Rata-rata volume penjualan setelah menggunakan internet sebagai
sarana internet adalah 622.643,50 eksemplar.
Setelah mengetahui rata-rata volume penjualan sebelum menggunakan
internet dan setelah menggunakan internet, maka akan dilakukan
penghitungan sebagai berikut untuk mengetahui perbedaan mean
∂ = μ2- μ1
∂ = 622.643,50-599.469,83
= 23173,67
= 3,86%
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan volume penjualan