• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN BUKU Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN BUKU Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET

SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP

VOLUME PENJUALAN BUKU

Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta

Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

Nama : Indriati Dyah Ayu K NIM : 032214024

JURUSAN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

PENGARUH BIAYA PENGGUNAAN MEDIA INTERNET

SEBAGAI SARANA PEMASARAN TERHADAP

VOLUME PENJUALAN BUKU

Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta

Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh :

Nama : Indriati Dyah Ayu K NIM : 032214024

JURUSAN MANAJEMEN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

(3)
(4)
(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Militia est vita hominis super terram”

Skripsi ini kupersembahkan untuk: Kedua orang tuaku yang memberikan kasih terindah

(6)
(7)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Indriati Dyah Ayu K.

Nomor Mahasiswa : 032214024

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Biaya Penggunaan Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku.

Studi Kasus pada Penerbit dan Percetakan Kanisius Yogyakarta Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2006

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royakti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 30 April 2008

Yang menyatakan

(8)

ABSTRAK

Pengaruh Biaya Penggunaan Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku

Studi Kasus Pada Percetakan dan Penerbit Kanisius Yogyakarta Indriati Dyah Ayu K.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perubahaan dalam volume penjualan sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan mengetahui pengaruh biaya hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis masalah pertama adalah analisis Uji beda mean dan masalah kedua adalah regresi linear berganda.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perubahan dalam volume penjualan sebelum menggunakan internet dan setelah menggunakan internet sebagai sarana pemasaran dan terdapat pengaruh positif dari biaya hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan buku.

(9)

ABSTRACT

Effect of the Internet Marketing Expenditure on Sales Volume

A Case Study at Kanisius Publising and Printing Company In the Period of 2001 - 2006

Indriati Dyah Ayu K. Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

The aims of the study are to know the effect of internet marketing expenditure on sales volume.

This research is a case study. The data are collected using interview and documentation. The analytical methods to analyze the first problem is the mean difference test, while for second problem is regression.

The results of data analysis show that internet marketing expenditure influences significantly and positively sales volume.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kasih dan karunia

sehingga proses penelitian dan pembuatan skripsi untuk meraih gelar sarjana bisa

terealisasi. Proses pembuatan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Biaya Penggunaan

Media Internet Sebagai Sarana Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Buku”

bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan dalam volume penjualan

buku sebelum menggunakan internet dan setelah menggunakan internet sebagai

sarana pemasaran, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara biaya

hosting dan biaya pemeliharaan terhadap volume penjualan buku.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang membantu

pengerjaan skripsi secara langsung maupun tidak langsung. Adapun beberapa

diantaranya adalah :

1. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Drs. Hendra Purwanto, M.Si., selaku Ketua Prodi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dosen Pembimbing I atas masukan

dan bimbingan.

4. Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing II atas perhatian,

masukan, dan bimbingan.

5. Drs. Hendra Purwanto, M.Si., selaku Dosen Penguji atas masukan dan

bimbingan.

(11)

6. Bapak Bagoes, Ibu Rosianna, dan Indra, terimakasih atas kasih sayang

tulus yang selalu mengisi jiwaku.

7. Eyang Putri alm. Soetarti, meski pantang melukis cucunya di atas kanfas

tetapi terima kasih telah melukiskan kenangan indah dalam hidupku.

8. Wahyu Lilik terimakasih atas cinta yang penuh dengan kejutan indah.

9. Rr Ani Suwito dan Mei Ratri sahabat setia bisa membuat berbagai cuaca

jadi ceria, terima kasih.

10.Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penyelesaian skripsi.

Semoga skripsi ini berguna untuk banyak pihak yang membutuhkan referensi.

Terimakasih.

Penulis,

Indriati Dyah Ayu K.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v

ABSTRAK... vi

ABSTRACT... vii

LEMBAR PERSETUJUAN... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

A. Peran Pemasaran Dalam Perusahaan ... 7

(13)

B. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 7

C. Pengertian Pemasaran ... 8

D. Strategi Pemasaran ... 9

E. Internet ... 10

F. Website atau Situs ... 11

G. Pemasaran Internet ... 14

H. Kategori Aktifitas-Aktifitas Network ... 18

I. Implikasi Jaringan Internetisasi... 18

J. Volume penjualan ... 19

BAB III. MEDODE PENELITIAN... 23

A. Jenis Penelitian... 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 23

D. Variabel Penelitian ... 24

E. Definisi Operasional ... 24

F. Sumber Data... 25

G. Teknik Pengumpulan Data... 25

H. Teknik Analisis Data... 26

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 29

A. Sejarah Singkat Perusahaan ... 29

B. Visi dan Misi ... 31

C. Logo ... 31

D. Organisasi... 32

(14)

E. Pemasaran ... 41

F. Produk ... 43

G. Produksi ... 47

H. Jaringan Kemitraan ... 51

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN... 52

A. Gambaran Data ... 52

B. Analisis Data ... 55

C. Pembahasan... 59

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran... 63

C. Keterbatasan... 65

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

V.1 Volume Penjualan Tahun 2001-2003... 52

V.2 Volume Penjualan Tahun 2004-2006... 53

V.3 Biaya Hosting dan Biaya Domain Tahun 2004-2006 ... 54

V.4 Volume Penjualan Sebelum dan Sesudah..………....56

(16)

TABEL GAMBAR

Gambar Hal

IV.1 Logo...………32

IV.2 Struktur Organisasi Perusahaan……….…40

IV.3 Alur Proses Produksi………..50

(17)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini disadari oleh perusahaan bahwa kegiatannya tidak lagi

hanya memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

konsumen. Namun lebih dari itu, kini manajemen pemasaran dituntut untuk

membuat suatu keputusan mengenai langkah apa yang paling efektif dalam

memasarkan produk tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh

konsumen dan dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume

penjualan setiap periodenya.

Kegiatan pemasaran dapat mempengaruhi konsumen dalam membeli

barang dan jasa. Selain dipengaruhi oleh kebutuhannya, konsumen juga

dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh baik dari lingkungan sekitar

maupun dari dalam perusahaan yang memproduksi barang atau jasa tersebut.

Hal ini mengakibatkan perusahaan tidak hanya bersaing dalam hal produksi

saja namun juga dalam hal pemasaran, sehingga manajemen pemasaran kini

dituntut untuk harus lebih cepat dalam kegiatan mempengaruhi calon

konsumennya.

Kini pemasaran telah didukung oleh perkembangan teknologi yang

pesat, sehingga manajemen pemasaran hendaknya selalu mengikuti

perkembangan tersebut. Salah satu perkembangan teknologi yang digunakan

dalam kegiatan pemasaran dan mulai berkembang beberapa tahun terakhir

(18)

penjualan, dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam

sehari bagi seluruh pelanggan Di mana saluran pemasaran online yang utama

saat ini adalah internet. Penggunaan internet yang melonjak menjadikan

kegiatan ini tidak lagi terpisahkan oleh jarak, waktu, dan ruang. Pemasaran

online dianggap mempunyai manfaat bagi konsumen, kegiatan ini menjadikan

konsumen dapat lebih nyaman dalam mencari dan memeriksa produk, dan

bagi produsen merupakan alat untuk membangun hubungan dengan pelanggan

dengan cepat dan dekat.

Di Indonesia, pemasaran melalui internet atau sering disebut

pemasaran online mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Oleh

beberapa perusahaan, pemasaran melalui internet dirasa membutuhkan biaya

yang lebih kecil dari pada ketika perusahaan melakukan kegiatan pemasaran

menggunakan media lain. Perusahaan yang menggunakan internet sebagai

salah satu sarana pemasarannya adalah Percetakan dan Penerbit Kanisius,

kegiatan pemasaran ini mulai dilakukan sejak tahun 2004. Melalui situsnya

www.kanisiusprinting.com dan www.kanisiusmedia.com, perusahaan

berharap mengeluarkan biaya yang lebih murah, karena dengan internet

perusahaan dapat bertemu lebih banyak konsumen dari wilayah manapun dan

kapanpun .

Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

(19)

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis mencoba untuk

merumuskan masalah sebagai berikut,

1. Apakah ada perbedaan dalam volume penjualan sebelum menggunakan

media internet sebagai sarana pemasaran dan sesudah menggunakan media

internet sebagai sarana pemasaran?

2. Apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs

terhadap volume penjualan ?

C. Batasan Masalah

Penulis memberikan batasan masalah agar masalah yang diteliti tidak

terlampau luas, sebagai berikut

1. Penelitian hanya dilakukan di Percetakan dan Penerbit Kanisius, Jl.

Cempaka 9 Deresan Yogyakarta.

2. Variabel yang diteliti adalah :

a. Volume penjualan yang dicapai selama tahun 2001 sampai dengan

tahun 2003 yaitu volume penjualan sebelum menggunakan internet

sebagai sarana pemasaran dan volume penjualan tahun 2004 sampai

dengan tahun 2006 yaitu volume penjualan setelah menggunakan

media internet sebagai sarana pemasaran. Data dalam satuan waktu

triwulan.

b. Biaya hosting dan biaya pemeliharaan situs tahun 2004 sampai dengan

(20)

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam volume penjualan

sebelum menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan

sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara biaya hosting dan biaya

pemeliharaan situs terhadap volume penjualan.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan atau informasi mengenai

kelangsungan kegiatan pemasaran perusahaan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi

mahasiswa Universitas Sanata Dharma dan dapat memberikan masukan

bagi penelitian yang berhubungan dengan pemasaran internet.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara penerapan

ilmu-ilmu yang diperoleh penulis selama kuliah dalam praktek di masyarakat

(21)

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari enam bab yaitu pendahuluan, landasan teori,

metode penelitian, gambaran umum perusahaan, analisis data dan

pembahasan, serta kesimpulan dan saran.

Bab I Pendahuluan

Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Pada bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori-teori yang

berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dan konsep yang mendasari

perumusan masalah.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab metode penelitian akan dijelaskan mengenai jenis penelitian,

waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel

penelitian, definisi operasional, sumber data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Pada bab gambaran umum perusahaan akan dikemukakan mengenai

sejarah dan perkembangan Percetakan dan Penerbit Kanisius, struktur

organisasi, produk, produksi, dan pemasaran.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

(22)

Bab VI Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan

Pada bab kesimpulan, saran, dan keterbatasan akan diuraikan mengenai

kesimpulan dari analisis data yang ada, saran yang dapat diberikan oleh

(23)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Peran Pemasaran dalam Perusahaan

Kegiatan yang dilakukan dalam pemasaran antara lain riset

pemasaran pengembangan produk, distribusi, penetapan harga, periklanan

dan penjualan. Pemasaran sebenarnya penggabungan beberapa kegiatan

yang dirancang untuk memberi arti, melayani dan memuaskan kebutuhan

konsumen yang merupakan tujuan organisasi.

B. Pengertian Manajemen Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia

bisnis dan perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi

perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk

menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa kepada

konsumen dan perusahaan.

Ada beberapa pengertian manajemen pemasaran, diantaranya

menyebutkan bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan

dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi, dan

distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan

pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan

dan organisasi (Kotler dan Susanto, 2000:19). Selain itu manajemen

(24)

mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup

pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa

dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara

pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai

tujuan perusahaan (Boyd, 2000: 18).

Dari dua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen

pemasaran adalah sebuah proses analisa, perencanaan dan pelaksanaan

(pengkoordinasian), dan pengendalian dari pengkonsepan, penetapan

harga, promosi, dan distribusi dari barang, jasa dan gagasan yang

dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang

menguntungkan dengan kelompok atau pasar sasaran untuk memenuhi

tujuan pelanggan dan organisasi atau perusahaan.

C. Pengertian Pemasaran

Para ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menyatakan

semua orang yang mempunyai kebutuhan dan keinginan tertentu yang

mungkin bersedia dan mampu melakukan transaksi untuk produk atau jasa

tertentu. Konsep pasar diatas membawa kita pada konsep pemasaran.

Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting bagi dunia bisnis dan

perekonomian serta mempunyai aspek yang sangat penting bagi

perusahaan. Secara umum pemasaran dipandang sebagai tugas untuk

menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada

(25)

Ada beberapa pengertian pemasaran, yaitu :

1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan serta melakukan pertukaran produk

dan nilai dengan pihak lain (Kotler & Amstrong, 2001:6).

2. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi

dan juga merupakan proses sosial (Kotler, 2002:9).

Dari pengertian-pengertian di atas, jelas bahwa tugas manajer

pemasaran adalah memilih dan melaksanakan sekaligus mengkoordinir

kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan

perusahaan.

D. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau

segmen pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha. Strategi

pemasaran yang dilakukan akan berbeda-beda untuk setiap tahap dalam

siklus hidup suatu produk. Tahap pertama yaitu tahap perkenalan yang

ditandai oleh pertumbuhan lambat dan laba minimum. Jika berhasil maka

produk akan masuk ke dalam tahap pertumbuhan yang ditandai dengan

cepatnya pertumbuhan dan meningkatnya laba. Perusahaan berusaha

memperbaiki produk itu, memasuki segmen pasar dan saluran distribusi

baru, serta sedikit mengurangi harga. Selanjutnya adalah tahap

(26)

Perusahaan akan mencari strategi inovatif untuk memperbaharui

pertumbuhan penjualan yang mencakup modifikasi pasar, produk, dan

bauran pemasaran. Akhirnya produk akan memasuki tahap penurunan

yaitu saat hanya sedikit yang dapat dilakukan untuk menghentikan

kemerosotan penjualan dan laba (Kotler, 2003:379).

Sehingga tugas perusahaan adalah mengidentifikasi produk yang

benar-benar lemah, menyusun strategi untuk kelanjutan masing-masing

produk, memfokuskan, dan akhirnya melepaskan produk yang lemah

dengan cara yang meminimumkan kesulitan terhadap laba perusahaan,

karyawan, dan pelanggan.

E. Internet

Dunia internet yang mulai banyak dibicarakan mulai dekade tahun

90-an adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran

internet dalam kehidupan manusia telah mengubah sebagian besar

kebiasaan orang dalam berkomunikasi bahkan dalam beraktifitas.

Internet adalah infrastruktur baru yang berhasil diciptakan seiring

perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi. Dimana

infrastruktur tersebut meliputi serangkaian jaringan elektronik yang

bermanfaat dalam pertukaran informasi secara bebas, yang diantaranya

adalah jaringan telepon, jaringan kabel, jaringan selular, satelit, dan

(27)

Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan

menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut dengan domain dan

menemukan informasi yang berbentuk teks, gambar, animasi bergerak,

ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau

situs. Website ini dibuka melalui program penjelajahan (browser) yang

berada di sebuah komputer. Program penjelajahan yang biasa digunakan

adalah IE (Internet Explorer), Firefox, Mozilla, Netscape, Safari, dan

Opera.

F. Website atau Situs

Website atau situs dapat diartikan sebagai halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,

animasi, suara, atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling

terkait dimana masing-masing dihubungkan oleh jaringan halaman.

1. Unsur-Unsur Website atau Situs

a. Nama Domain

Pengertian nama domain atau biasa disebut URL adalah alamat

unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah website atau dengan kata lain nama domain adalah alamat

yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia

internet. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi akhiran

(28)

website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional

adalah com, net, org, ws, biz, dan name. Contoh nama domain

ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (perusahaan), ac.id

(pendidikan), go.id (instansi pemerintah), dan or.id (organisasi).

b. Rumah Tempat Website

Pengertian web hosting atau tempat website adalah ruangan yang

terdapat dalam hardisk tempat menyimpan data, file-file, gambar,

dan lain-lain yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang

bisa dimasukan tergantung pada besarnya web hosting yang

dimiliki, semakin besar web hosting maka semakin banyak data

yang dapat dimasukan dan ditampilkan dalan website.

c. Bahasa Program

Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk

menterjemahkan sebuah perintah dalam website (akses). Jenis

bahasa yang digunakan akan menentukan statis, dinamis, dan

interaktifnya sebuah website. Bahasa dasar yang digunakan dalam

setiap situs adalah HTML, sedangkan PHP, ASP, JSP, Java Scripts,

dan sebagainya adalah bahasa pendukung yang digunakan dalam

situs untuk mendukung statis, dinamis, dan interaktifnya.

d. Desain Website

Setelah memiliki sebuah nama domain dan web hosting serta

penguasaan bahasa program unsur penting lainya adalah desain.

(29)

Desain sangat berpengaruh pada penilaian pengunjung akan baik

tidaknya sebuah website.

e. Publikasi Website

Keberadaan situs tidak ada gunanya apabila tidak dikenal

masyarakat atau pengunjung internet, karena efektif tidaknya

sebuah internet tergantung pada besarnya pengunjung. Untuk

mengenalkan situs pada masyarakat diperlukan adanya publikasi

atau promosi. Publikasi dapat dilakukan melalui publikasi langsung

di internet melalui search engine, cara ini merupakan cara yang

paling efektif.

f. Pemeliharaan Website

Untuk mendukung kelanjuatan sebuah situs diperlukan adanya

sebuah pemeliharaan setiap waktu sesuai keinginan dan kebutuhan.

Seperti dengan melakukan penambahan halaman, informasi, berita

artikel, artikel, gambar, dan sebagainya. Tanpa pemeliharaan situs

akan terkesan membosankan dan dapat ditinggalkan oleh

pengunjung.

2. Biaya-Biaya Dalam Situs (http:/www.baliorange.net/biaya domain)

a. Biaya Layanan Web Development

Sejumlah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan layanan

(30)

b. Biaya Domain

Biaya yang kita keluarkan untuk mendapatkan sebuah nama

website atau alamat dalam internet.

c. Biaya Hosting

Biaya yang kita keluarkan untuk memiliki sebuah ruangan dalam

harddisk. Besar biaya tergantung pada besar kapasitas atau

ruangan pada harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB

(Giga Byte).

d. Biaya Koneksi

Biaya yang dikeluarkan agar kita dapat selalu melakukan

hubungan langsung secara online sepanjang waktu.

e. Biaya publikasi situs

Biaya yang dikeluarkan untuk memperkenalkan keberadaan situs

kepada masyarakat.

f. Biaya pemeliharaan situs

Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan update suatu website.

Update dilakukan dengan menambah informasi, artikel, gambar,

dan lain-lain.

G. Pemasaran Internet

Pemasaran Internet ( pemasaran online ) adalah pemasaran yang

(31)

konsumen dengan penjual secara elektronik (Kotler dan Amstrong,

2001:256)

Pemasaran Internet adalah penggunaan network untuk meraih

pelanggan (Ward Hanson, 1999:89).

Pemasaran Internet adalah salah satu usaha memperbaiki kinerja

dan mekanisme pertukaran barang, jasa, informasi, dan pengetahuan

dengan menggunakan teknologi berbasis jaringan peralatan digital

(Ricardus Eko, 2001) .

Pemasaran internet adalah pemasangan iklan, penjualan, dan

pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web 24 jam sehari bagi

seluruh pelanggan (Wahana Komputer, 2006:2).

1. Model pemasaran internet

Dalam pemasaran internet terdapat beberapa model, yaitu :

a. Virtual Storefront yaitu menjual produk fisik atau jasa secara

online. Namun pengiriman barang atau jasa secara tradisional (jasa

pos dan kurir)

b. Marketplace Concertrator yaitu memusatkan informasi mengenai

produk dan jasa berbagai produsen agar konsumen dapat mencari,

mambandingkan dan melakukan transaksi.

c. Information Brokers yaitu pemberian informasi mengenai produk

dan harga namun tidak melakukan kegiatan transaksi. Karena

(32)

d. Transaction Brokers yaitu aktifitas bisnis utamanya adalah

memfasilitasi kegiatan transaksi.

e. Digital Product Delivery yaitu menjual dan mengirim perangkat

lunak, multimedia dan produk digital lainnya lewat internet.

f. Content Provider yaitu penyediaan dan penjualan ruang untuk

penempatan iklan sehingga menghasilkan pendapatan. Pendapatan

juga didapatkan dari biaya pengaksesan dan biaya berlanggan.

2. Mekanisme Pemasaran Internet

Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen, yaitu

a. Melihat produk atau jasa yang diiklankan oleh perusahaan terkait

melalui websitenya.

b. Mencari data atau informasi mengenai produk atau jasa dan segala

hal yang berhubungan sebelum melakukan transaksi bisnis.

3. Keuntungan Pemasaran Internet

Terdapat keuntungan dalam penggunaan internet dalam pemasaran

internet, (Jay Heizer dan Barry Render, 2005:42) yaitu:

a. Kesempatan untuk meningkatkan penjualan.

b. Kemampuan untuk menjangkau pasar global.

c. Kemampuan buka 24 jam nonstop dalam satu hari.

d. Kemampuan berhubungan langsung dengan konsumen.

e. Kemampuan untuk menurunkan biaya dalam melakukan usaha.

f. Kemampuan untuk dapat melihat peluang bisnis baru yang dapat

(33)

4. Kelemahan Pemasaran Internet

Terdapat kelemahan-kelemahan dalam pemasaran internet yang dapat

menghambat perkembangan kegiatan pemasaran ini di Indonesia

(Wahana Komputer, 2006:31) , kelemahan tersebut antara lain:

a. Infrastruktur seperti telepon dan biaya akses internet yang relatif

mahal.

b. Kesadaran dari pengguna internet yang menyatakan internet

sebagai alat komunikasi, menurut penelitian AC Nielsen pada Juni

2002 pengguna internet di indonesia menggunakan internet untuk

e-mail 42%, membaca surat kabar 39%, mencari produk dan

pelayanan 29%, membaca majalah 27%, chating 23%, dan

transaksi kurang dari 10%.

c. Keamanan, para konsumen selalu mempertanyakan keamanan

dalam transaksi pembayaran. Sehingga tidak menghambat aktifitas

bisnis, diperlukan pemasangan sistem keamanan pada web server.

SSL (Software Socket Layer) merupakan cara yang aman untuk

mentransfer informasi dan kemudian menjaga informasi sehingga

tidak dapat diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

d. Budaya dan kebiasaan, konsumen menganggap kegiatan

berbelanja adalah kegiatan sosial dimana dapat berinteraksi secara

langsung dengan penjual ataupun pembeli lain. Dan menurut

penelitian konsumen mengkuatirkan kualitas produk yang mereka

(34)

H. Kategori Aktifitas-Aktifitas Network

Banyak perusahaan menemukan kegunaan dari pembagian

aktifitas-aktifitas network ke dalam kategori (Loudon,2000:304) :

1. Internet Publik : Teknologi network yang paling umum. Termasuk

seluruh web dan aktifitas jaringan yang tersedia

bagi para pemakai.

2. Intranet : Sistem internal network, yang menghubungkan

jaringan data internal perusahaan tetapi mencegah

akses bagi pihak luar perusahaan.

3. Ekstranet : Inti dari kebanyakan ekstranet untuk komersial

bisnis. Di mana pendaftaran dan kata kunci

(password) menghasilkan mekanisme pembayaran

dan pesanan pembelian sehingga dengan

keamanan ini, ekstranet dapat menggunakan

banyak tampilan jaringan personalisasi dan

komunitas menuju suatu perluasan yang lebih luas

daripada situs internet publik.

I. Implikasi Jaringan Internetisasi

Jaringan memiliki beberapa implikasi yang terdiri dari:

1. Ubikuitas : Kekuatan yang ada dari komunitas network

(35)

2. Ekspektasi : Pentingnya pandangan partisipan pada suatu

network akan kesuksesan teknologi

3. Pembagian : Efisiensi yang timbul ketika suatu jaringan

memungkinkan terjadi pengulangan

terus-menerus.

4. Spesialisasi : Perusahaan baru yang bebas dan penyedia

harus berspesialisasi pada kemampuan

utama mereka karena network ini.

5. Aktivitas nilai virtual : Kekuatan dari network untuk

menghantarkan informasi yang berguna.

J. Volume Penjualan

Penjualan merupakan suatu kegiatan di dalam pemasaran dimana

penjualan merupakan suatu kegiatan pemindahan hak, yaitu hak milik dari

perusahaan kepada konsumen dengan melalui proses pertukaran. Dalam

proses ini perusahaan akan mengeluarkan sejumlah barang yang dibeli

oleh konsumen dan disebut dengan volume penjualan. Dengan kata lain,

volume penjualan adalah jumlah barang yang dibeli oleh konsumen dalam

waktu atau periode tertentu sehingga besar kecilnya volume penjualan

sangat tergantung dari pembelian konsumen di periode yang bersangkutan.

(36)

Besar kecil volume penjualan suatu perusahaan akan selalu

mengalami pasang surut dari waktu ke waktu, sehingga dibutuhkan kinerja

yang terpadu oleh departemen-departemen di dalam perusahaan. Besar

kecil volume penjualan dapat digunakan sebagai pengukur keberhasilan

suatu perusahaan dalam menjual produknya. Pada umumnya perusahaan

mempunyai tiga tujuan utama yaitu mencapai volume penjualan tertentu,

mendapatkan laba tertentu, dan menunjang pertumbuhan perusahaan.

Ketiganya memiliki keterkaitan yaitu, dengan mencapai mencpai volume

penjualan tertentu maka perusahaan akan mendapat laba tertentu sehingga

dapat menunjang pertumbuhan perusahaan.

Banyak hal yang mempengaruhi besar volume penjualan, hal ini

terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu:

1. Pengaruh dari luar perusahaan

a. Kebijakan pemerintah

Dengan adanya kebijakan pemerintah maka besar kecilnya

akan mempengaruhi situasi penawaran dan permintaan

barang dan jasa di pasar umum.

b. Perkembangan ekonomi dunia

Sedikit banyak perkembangan ekonomi dunia juga dapat

mempengaruhi perekonomian dalam negeri.

(37)

Dengan perkembangan sosial ekonomi dalam masyarakat

maka juga akan membawa perubahan pola konsumsi

masyarakat.

d. Situasi persaingan

Dengan ini maka dapat mempengaruhi kedudukan barang

dan jasa masing-masing perusahaan yang bersaing.

2. Pengaruh dari dalam perusahaan

a. Kapasitas produksi

Kapasitas produksi yang dimiliki oleh setiap perusahaan

akan menyebabkan perusahan membatasi dalam

memproduksi barang atau jasa.

b. Kesan pembeli terhadap hasil produksi

Kesan pembeli di masa lampau terhadap produk, positif

ataupun negatif dapat mempengaruhi penjualan.

c. Kebijakan harga jual yang dianut

Harga jual suatu produk dapat menentukan kedudukan

perusahaan dalam persaingan.

Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan berbagai upaya dalam

kegiatan pemasaran agar tidak terlalu mempengaruhi pencapaian volume

penjualan sebagai tujuan dari suatu perusahaan yang akan berpengaruh

pada laba dan pertumbuhan perusahaan nantinya.

Berdasarkan laporan perkembangan volume penjualan yang

(38)

penjualan untuk masa yang akan datang. Hal ini diperlukan dalam

penyusunan rencana produksi yaitu dalam penyusunan jadwal produksi

serta jumlah produksi. Dan dalam penyusunan rencana keuangan yaitu

penyusunan anggaran belanja untuk bahan baku hingga pengolahan bahan

baku tersebut, dan dapat memperhitungkan besar keuntungan manakala

akan memproduksi dengan jumlah yang direncanakan. Selain itu juga

digunakan sebagai alat pengawasan pelaksanaan pemasaran apakah sudah

sesuai atau tidak sekaligus juga digunakan sebagai dasar penyusunan

(39)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada

Percetakan dan Penerbit Kanisius yaitu penelitian dengan cara

mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian.

Kemudian dianalisis sebagai suatu kasus sehingga bisa ditarik kesimpulan

yang hanya berlaku untuk kasus di perusahaan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian : Penelitian dilakukan pada Percetakan dan Penerbit

Kanisius Yogyakarta.

Waktu penelitian : Pada bulan November tahun 2007.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian : Subjek penelitian ini adalah Percetakan dan

Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Objek penelitian : Objek penelitian ini adalah volume penjualan,

(40)

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Variabel Dependen yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi

variabel independen, dalam penelitian ini variabel dependen adalah

volume penjualan buku.

2. Variabel Independen yaitu variabel yang menjadi sebab

terpengaruhnya variabel dependen, dalam penelitian ini variabel

independen adalah biaya hosting yaitu biaya yang kita keluarkan

untuk memiliki sebuah ruangan dalam harddisk dan biaya

pemeliharaan situs yaitu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan

update suatu website. Update dilakukan dengan menambah

halaman, informasi, artikel, gambar, dan lain-lain.

E. Definisi Operasional

1. Biaya Penggunaan Media Internet : Nilai rupiah yang dikeluarkan

dalam penggunaan media internet sebagai sarana

pemasaran.

2. Media Internet : Sebuah sarana komunikasi yang berupa jaringan dari

banyak jaringan teknologi komputerisasi, di mana

jaringan tersebut dapat bertukar informasi secara

(41)

3. Sarana Pemasaran : Suatu alat berupa internet yang dapat digunakan

perusahaan dalam melakukan kegiatan pertukaran

produk dengan nilai.

4. Volume penjualan : Jumlah produk buku dalam satuan eksemplar

yang dibeli konsumen selama jangka waktu atau

periode tertentu.

F. Sumber Data

Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

yaitu data olahan yang berupa biaya hosting, biaya pemeliharaan situs dan

volume penjualan.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab

sepihak kepada subjek penelitian yang dikerjakan secara sistematis dan

berlandaskan pada tujuan penelitian.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melihat dan

mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen serta arsip-arsip yang

(42)

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Uji Beda Mean

Untuk mengetahui apakah ada perbedaan volume penjualan

sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana

pemasaran, digunakan analisis uji beda mean ( Nugroho, 1985:17 )

∂ = μ1- μ2

keterangan :

∂ = selisih nilai dua kelompok

1

X = volume penjualan sebelum menggunakan internet

2

X = volume penjualan setelah menggunakan internet

N = jumlah anggota populasi

1

μ = rata-rata atau mean volume penjualan sebelum menggunakan

internet

μ = rata-rata atau mean volume penjualan setelah menggunakan

(43)

Apabila nilai rata-rata volume penjualan adalah :

X1 = X2

maka tidak ada perbedaan volume penjualan sebelum

menggunakan media internet dan setelah menggunakan media

internet sebagai sarana pemasaran.

X1X2

maka ada perbedaan volume penjualan sebelum menggunakan

media internet dan setelah menggunakan media internet sebagai

sarana pemasaran.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh biaya pemeliharaan

dan biaya hosting terhadap volume penjualan buku, akan digunakan

analisis regresi linear berganda (Suharyadi, 2004:508)

2

(44)

Untuk mengetahui harga a, , dan dapat menggunakan

persamaan sebagai berikut (Suharyadi, 2004:508) : 1

Setelah mengetahui nilai koefisien a, , dan maka kita dapat

mengetahui bahwa nilai koefisien a adalah besar Y atau volume

penjualan apabila tidak terdapat pengaruh dari dan atau biaya

hosting dan biaya pemeliharaan adalah nol rupiah. Sedangkan nilai

koefisien dan akan menunjukkan pengaruh antara perubahan

nilai dan terhadap perubahan Y. Apabila terdapat pengaruh

positif maka kenaikan nilai dan akan berpengaruh pada

kenaikan nilai Y, sedangkan penurunan nilai dan akan

berpengaruh pada penurunan nilai Y. Dan apabila terdapat pengaruh

negatif maka kenaikan nilai dan akan berpengaruh pada

penurunan nilai Y, sedangkan penurunan nilai dan akan

berpengaruh pada kenaikan nilai Y.

(45)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Penerbit Percetakan Kanisius berdiri pada tanggal 26 Januari 1922,

dengan nama awal Canisius Drukkerij di Kidul Loji Yogyakarta. Sejak

awal berdirinya Penerbit Percetakan Kanisius berupaya untuk ikut serta

dalam pemberdayaan bangsa melalui dunia pendidikan dengan selalu

mendukung perkembangan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat

dengan mencetak dan menyediakan buku-buku.

Pada tahun 1926, Penerbit Percetakan Kanisius mulai mencetak

buku-buku bacaan dan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan

sekolah-sekolah rakyat akan bahan ajar. Pada tahun 1928, Canisius Drukkerij

mencetak Tamtama Dalem dan Swara Tama surat kabar pergerakan untuk

mendukung perjuangan kemerdekaan pemuda Indonesia.

Pada awal kemerdekaan Republik Indonesia, Canisius Drukkerij

mendapat kepercayaan untuk mencetak ORI (Oeang Rakyat Indonesia).

Kemerdekaan Indonesia membawa permintaan besar akan buku-buku

sekolah berbahasa Indonesia dan Penerbit Percetaan Kanisius nama baru

bagi Canisius Drukkerij membeli mesin cetak baru untuk memenuhi

permintaan ini. Selama kurang lebih dua dasawarsa, kanisius mengalami

(46)

Kanisius yang telah lama memiliki reputasi sebagai percetakan

berkualitas tinggi dan instalansi teknologi cetak offset (sejak tahun 1960),

menempatkan Kanisius pada posisi terdepan dalam industri percetakan di

Indonesia. Di akhir dasawarsa ini, Kanisius mulai memberikan perhatian

yang lebih besar pada bidang penerbitan. Dan terus mengembangkan

penerbitan dan percetakan yang kini berkantor pusat di Jl Cempaka 9

Deresan Yogyakarta.

Pada tahun 1970an Kanisius mendefinisikan kembali misinya ke

arah pemberdayaan masyarakat dan mendorong pembelajaran nelalui

diversifikasi produk yang berkisar pada buku keagamaan, sejarah, budaya,

bahasa, filsafat, manajemen, sosiologi, teknologi tepat guna, sampai buku

teks untuk TK sampai Perguruan Tinggi.

Pada tahun 1980an, Kanisius menjadi penerbit mandiri yang

didukung dengan percetakan yang berkualitas. Di usianya yang ke 85,

Penerbit Percetakan Kanisius mengorientasikan kembali arah

penerbitannya sesuai dengan kesadaran baru akan tanggung jawab sosial

yang lebih besar. Tahun milenium juga membawa kesadaran baru akan arti

penting penggunaan teknologi informasi untuk semakin bisa melayani para

konsumen pengguna teknologi informasi untuk semakin bisa melayani

(47)

B. Visi dan Misi Visi

Penerbit dan percetakan Kanisius melibatkan diri pada pembangunan

bangsa dalam persaudaraan sejati, demi memperjuangkan keutuhan

manusia dan ciptaan.

Misi:

ƒ Dengan jiwa kristiani, Penerbit Percetakan Kanisius dalam konteks

budaya yang berkembang menyediakan multi media demi

pemberdayaan masyarakat.

ƒ Dengan mutu kinerja dan hasil yang terpercaya, mengutamakan relasi

dalam hubungan etis yang saling menguntungkan.

ƒ Didukung semangat kerja sama, penghargaan, dan pengembangan

sumber daya manusia, sarana prasarana, dan keuangan sesuai dengan

tuntutan usaha profesional.

C. Logo

“Perahu” menggambarkan peziarahan Penerbit Percetakan Kanisius

yang terus berlangsung meski gelombang samudera penerbitan dan

percetakan menghadang di depan, Penerbit Percetakan Kanisius akan terus

bertahan, karena adanya bimbingan dari Ilahi yang dalam logo

(48)

Gambar IV.1 Logo Penerbit Percetakan Kanisius

D. Organisasi

Upaya mewujudkan visi-misi perusahaan, disamping di tentukan

oleh sikap, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab, dari seluruh Sumber Daya

Manusia juga ditentukan oleh seluruh sistem manajemen. Salah satu

sistem manajemen adalah struktur organisasi perusahaan.

1. Direktur Utama

Penerbit Percetakan Kanisius dipimpin oleh seorang Direktur utama yaitu

Romo Agustinus Sarwanto SJ, direktur utama mempunyai wewenang

tertinggi dalam perusahaan.

2. Wakil Direktur

Dalam tugasnya Dirut dibantu oleh seorang wakil direktur yaitu FX Supri

Harsono yang memiliki wewenang tertinggi kedua dalam perusahaan.

3. Departemen Redaksi

Departemen ini adalah departemen yang mempunyai pengaruh penting

bagi Penerbit Percetakan Kanisius, karena mempunyai tugas untuk

memikirkan produk-produk baru yang sesuai dengan visi misi perusahan.

(49)

administrasi, dan lain-lain. Sehingga dapat tersaji bahan baku yang siap

diproduksi. Departemen ini mempunyai tiga bidang besar di mana

masing-masing dipimpin oleh seorang manajer. Bidang tersebut adalah

bidang Buku, Bidang Majalah, dan Bidang Multimedia.

a. Bidang Buku

Bidang ini secara khusus bertanggung jawab untuk memikirkan,

merencanakan, merealisasikan, dan mempertanggung jawabkan

bahan-bahan terbitan yang akan dicetak menjadi buku.

Kegiatannya antara lain adalah mempertimbangkan mengenai

topik, pengarang, naskah, gambar, tampilan, bentuk kerjasama,

revisi, dan lain-lain. Dan setelah naskah lengkap dan matang maka

siap diproduksi untuk selanjutnya dipasarkan. Bidang buku ini

dibagi kedalam berbagai divisi, yaitu

1) Divisi Gerejawi

Divisi ini menangani buku-buku teologi, katekese, liturgi,

doa, kitap suci, bacaan rohani, renungan, spiritualitas,

sejarah, pengembangan jemaat, pastoral, keluarga, dan

remaja.

2) Divisi Humaniora

(50)

3) Divisi Kemasyarakatan

Divisi ini mengembangkan paket buku-buku praktis untuk

masyarakat di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,

kesehatan masyarakat, dan teknologi tepat guna.

4) Divisi Buku Anak

Divisi ini menyediakan buku-buku yang dapat merangsang

tumbuh kembang dalam kreasi, imajinasi, perasaan,

religiusitas, sikap, tingkah laku dan keutamaan-keutamaan

anak.

5) Divisi Buku Sekolah

Divisi ini menangani pengadaan buku-buku pelajaran sekolah

yang berbasis pada kurikulum.

b. Bidang Majalah

Secara khusus bidang majalah bertanggung jawab untuk

memikirkan, merencanakan, merealisasikan, dan

mempertanggungjawabkan bahan-bahan terbitan yang akan dicetak

menjadi majalah. Untuk memperlancar tugasnya bidang majalah

dibantu oleh para redaksi untuk majalah Basis, majalah Familia,

majalah Utusan, dan majalah Rohani.

c. Bidang Multimedia

Bidang multimedia bertugas untuk memikirkan, merancang,

merealisasikan dan mempertanggung jawabkan bahan-bahan yang

(51)

yang menarik, serta bentuk tampilan yang akan menjadikan materi

lengkap dan matang untuk selanjutnya dipasarkan.

4. Departemen Produksi

Tugas utama departeen personalia adalah membuat produk buku, majalah,

dan multimedia dengan bahan dan spesifikasi produk yang telah

disesuaikan. Departemen ini didukung oleh dua bagian yaitu bidang

Pracetak dan bidang Finishing. Bidang Pracetak bertugas mendukung

departemen redaksi memvisualkan gagasan atas materi terbitan dangan

sajian, layout, dan tampilan yang baik dan menarik. Bidang ini didukung

oleh 3 divisi yaitu:

a. Divisi Desain

Divisi ini bertugas menjalankan peran kreatif dengan merancang

sampul, gambar ilustrasi, dan tampilan.

b. Divisi Repro

Divisi ini bertugas mengetik, mengatur tata letak, dan mndukung

departemen redaksi menyajikan tampilan isi buku.

c. Divisi POD

Divisi ini mempunyai tugas mempersiapkan plat-plat cetak mulai

dari pembuatan film, layout, hingga plating.

Selanjutnya kegiatan akan dilakukan pada bidang finishing, dalam hal ini

bagian cetak. Divisi ini bertugas menggandakan master-master produk

(52)

tertentu sesuai dengan tuntutan kualitas dan kuantitas yang telah

ditentukan. Bidang ini didukung oleh 4 bagian yaitu:

a. Divisi cetak yang bertugas melakukan penggandaan dengan

menggunakan master plat yang telah dipersiapkan.

b. Divisi jilid adalah bagian yang bertugas menyusun, menjilid,

memotong, merapikan, serta mengepak hasil produksi yang telah

ditentukan.

c. Divisi gudang bertanggung jawab untuk menyimpan dan memasok

bahan baku kertas dalam jumlah yang dibutuhkan.

d. Divisi mantenace bertanggung jawab untuk memberikan dukungan

teknis untuk menjalankan, memeihara, maupun memperbaiki

mesin-mesin produksi yang digunakan sehingga proses produksi

manjadi lancar.

5. Departemen Personalia

Departemen ini secara khusus bertanggung jawab untuk

melaksanakan sistem administrasi personalia, seleksi, penataan, dan

penempatan karyawan serta pengembangan sumber daya manusia di

perusahaan. Dalam kegiatannya perusahaan ini dibagi kedalam dua bagian

yaitu pengembangan kepegawaian dan bagian kepegawaian. Divisi

pengembangan kepegawaian bertugas untuk melakukan diktat, training,

dan memikirkan kesejahteraan karyawan untuk meningkatkan kinerja.

Karyawan Penerbit Percetakan Kanisius adalah orang-orang yang telah

(53)

yang bekerja di Kanisius namun bukan atau belum menjadi karyawan

Penerbit Percetakan Kanisius. Ada yang berstatus trainee, yaitu orang yang

sedang menjalani masa latihan kerja untuk dipersiapkan sebagai karyawan

tetap Penerbit Percetakan Kanisius. Saat ini terdapat 264 orang karyawan

tetap, 6 orang trainee, dan 19 orang tenaga kontrak.

6. Departemen Pemasaran

Dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya Penerbit

Percetakan Kanisius selalu meningkatkan kinerja departemen pemasaran

yang merupakan ujung tombak dalam kegiatannya. Departemen ini

bertanggung jawab untuk mempromosikan, mendistribusikan, dan

menangani permintaan-permintan serta pengaduan dari konsumen sebagai

konsekuensi dari penggunaan produk yang dipasarkan oleh perusahaan.

Karena produk yang dipasarkan mempunyai variasi yang cukup beragam

maka departemen dibagi atas 2 bagian besar yaitu bidang promosi dan

bidang distribusi.

a. Bidang Promosi

Bidang ini bertanggung jawab membangun citra yang baik kepada

para konsumen mengenai produkproduk Kanisius. Kegiatan yang

dilakukan meliputi periklanan, publisitas, promosi penjualan,

promosi potongan harga, dan intergreted marketing

communication. Sehubungan dengan banyaknya variasi segmen

yang dilayani dan luasnya sasaran, bidang promosi dabantu oleh

(54)

Divisi Iklan dan Publikasi, Divisi Pamasaran, Divisi Pasar Umum,

Divisi Pasar Gerejawi, Divisi Pasar Institusional, Divisi Pasar

Majalah dan Multimedia. Tiap-tiap divisi tersebut memiliki tugas

dengan malakukan promosi sesuai dengan bidang tugas dan

sasaran masing-masing.

b. Bidang Distribusi

Bidang ini mempunyai tanggung jawab untuk melakukan distribusi

produk, melakukan kerjasama penjualan, melayani

transaksi-transaksi, melayani permintaan-permintaan dan pengaduan oleh

konsumen. Bidang ini mempunyai divisi-divisi pendukung, yaitu:

1) Divisi gudang dan ekspedisi mempunyai tugas menyimpan

stok produk yang harus dijual serta pengiriman ke pasar

sesuai dengan pesanan yang ada.

2) Divisi cabang Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan

Bali. Bertanggung jawab untuk menangani secara khusus

pasar di daerah masing-masing tersebut dan sekitarnya.

3) Divisi Taman Komunikasi malayani kegiatan transaksi

show room.

4) Divisi Customer Service Officer bertanggung jawab

menangani pesanan dan permintaan lain dari konsumen

(55)

5) Divisi Whole Customer Service bertanggung jawab

melayani pelanggan pelanggan-pelanggan besar seperti

agen, distributor, dan toko-toko buku.

7. Departemen Keuangan

Departemen ini bertanggung jawab atas sesuatu yang berkaitan dengan

keuangan perusahaan yaitu menjalankan administrasi keuangan meliputi

perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pertanggung jawaban atas

pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan termasuk di dalamnya

adalah aset-aset perusahaan lainnya. Bagian ini dibagi menjadi dua bagian

yaitu divisi pembukuan dan divisi kalkulasi. Divisi pembukuan secara

khusus bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan dan pengarsipan

data keuangan, disamping melakukan analisis keuangan dan menyajikan

laporan secara berkala. Sedangkan divisi kalkulasi bertugas melakukan

pencatatan dan perhitungan atas nilai kerja yang dijadikan bahan

perhitungan biaya produksi.

(56)

40 Gambar IV.2

Bidang Buku Bid. Multimedia Sekretariat

Bid. Pre-Print Bid. Print-Finish

Book Desain

Bid. Promosi Bid. Distribusi

Komsar

Penerbit Percetakan Kanisius Yogyakarta

(57)

E. Pemasaran

Kegiatan pemasaran ini dapat dikatakan kegiatan yang sangat

penting dalam sebuah perusahaan. Begitu pula pada Penerbit Percetakan

Kanisius, di mana telah membuka beberapa kantor cabang untuk

mempermudah pelayanan terhadap pelanggannya. Kantor-kantor

pemasaran tersebut adalah

1. Pada tahun 1998 Kanisius membuka kantor cabang di Jakarta, untuk

melayani pelanggan dengan lebih mudah dan cepat.

Kompleks Ruko Kranggan Permai RT 16/RW

Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna Bekasi17433.

Telp (021) 70599871, 84596565

e-mail : Jakarta@kanisiusmedia.com

2. Pada tahun 2001 membuka kantor cabang di Surabaya.

Komples Ruko Ranggut Megah

Jl. Raya Rakut No5, Surabaya 60293.

Telp ( 031) 8709929, 8709201.

e-mail : surabaya@kanisiusmedia.com

3. Pada tahun 2002 membuka kantor cabang di Bandung.

Jl Temanggung No 15. Antapani.

Bandung 40291

Telefax (022) 7102017

(58)

4. Pada tahun 2002 membuka kantor cabang di Denpasar

Perumahan Calista Karya Indah

Blok B No 4 Sidakarya 159 , Denpasar.

Telp (0361) 724142

e-mail : denpasar@kanisiusmedia.com

5. Pada tahun 2006 membuka kantor cabang di Palembang.

Jl Manunggal 15, Talang Semut, Palembang 30144

Telp : (0711)354399

e-mail : palembang@kanisiusmedia.com

Kegiatan pemasaran tidak hanya dengan membuka kantor-kantor

cabang pemasaran dan Toko Buku atau showroom, namun untuk semakin

dekat dengan konsumen kegiatan pemasaran lain sering dilakukan oleh

Penerbit Percetakan Kanisius diantaranya adalah rutin mengikuti pameran

buku, mengadakan bedah buku, resensi, seminar, pemasangan iklan

melalui media (radio Sonora, radio Petra dan lain-lain) menyebarkan

Pamflet, dan Katalog. Dan seiring perkembangan teknologi dan

telekomunikasi Penerbit Percetakan Kanisius memiliki situs yaitu

www.kanisiusmedia.com dan www.kanisiusprinting.com yang mulai aktif

ada dan efektif digunakan pada tahun 2004 atau melalui email

promosi@kanisiusmedia.com untuk memberikan informasi terbaru

mengenai info kegiatan atau info buku kepada konsumen dimana saja dan

kapan saja. Dalam situs terdapat banyak informasi yang dapat bermanfaat

(59)

mengenai buku-buku terbaru dan buku-buku best seller. Ada pula forum

kanisius media yang merupakan media atau wahana pertukaran informasi

dalam bidang perbukuan, pengetahuan, diskusi, komunikasi antar sesama

anggota ataupun bukan anggota. Namun dalam forum ini tidak

merekomendasikan pembicaraan mengenai persoalan sosial politik, sara,

dan berbagai hal yang tidak mendukung tujuan keberadaan forum ini.

Kemudian terdapat kolom iklan dimana para pengunjung yang berminat

dapat mengiklankan produknya di media ini dengan syarat dan ketentuan

berlaku yang juga dicantumkan dengan jelas. Dan sehubungan dengan

kegiatan pemasaran melalui media internet, terdapat kegiatan penjualan

melalui media internet untuk lebih meningkatkan volume penjualan

dengan disediakannya keranjang belanja yang dapat digunakan untuk

melakukan pembelian secara online oleh para konsumen yang berminat

dan dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan telah

disepakati bersama.

F. Produk

Sebagai penerbit dan percetakan produk utama dari perusahan ini

adalah buku dan jasa cetak. Pada tahun 1995Penerbit Percetakan Kanisius

mulai mengembangkan produk multimedia. Pada tahun 1999 Kanisius

menerbitkan majalah Famillia. Pada tahun 2000 melalui Provinsial Serikat

Jesus, mempercayakan tiga majalah tua milik Jesuit yaitu Rohani, Utusan,

(60)

1. Produk Buku

a. Divisi Gerejawi

Divisi ini menangani buku-buku teologi, katekese, liturgi, doa,

kitap suci, bacaan rohani, renungan, spiritualitas, sejarah,

pengembangan jemaat, pastoral, keluarga, dan remaja. Penerbit

Percetakan Kanisius memiliki sekitar 400 judul buku untuk

divisi ini sehingga akan terdapat banyak pilihan bagi para

konsumen. Dengan kisaran harga yaitu Rp 2.000,00 hingga Rp

120.000,00.

b. Divisi Humaniora

Divisi Humaniora secara khusus memberi tekanan pada kajian

filsafat dan atau yang bernuansa filsafat yakni yang mengajak

orang masuk ke dalam suatu kajian pemikiran yang sistematis,

kritis serta mendalam dan menyeluruh. Juga menerbitkan

kajian ilmu-ilmu lain, seperti manajemen, psikologis, sosiologi,

budaya, dan keluarga dengan sasaran untuk perguruan tinggi

dan masyarakat umum.

c. Divisi Kemasyarakatan

Divisi ini mengembangkan paket buku-buku praktis untuk

masyarakat di bidang pertanian, perikanan, perkebunan,

kesehatan masyarakat, dan teknologi tepat guna. Penerbit

Percetakan Kanisius menyediakan sekitar 600 judul buku yang

(61)

praktisi, ataupun kaum akademisi. Harga buku-buku tersebut

cukup variatif. Misalnya untuk buku bertemakan pertanian dan

perkebunan berkisar antara Rp 6.000,00 sampai Rp 65.000,00.

d. Divisi Buku Anak

Divisi ini menyediakan buku-buku dan sarana-sarana lain yang

digunakan untuk merangsang tumbuh kembang dalam kreasi,

imajinasi, perasaan, religiusitas, sikap, tingkah laku dan

keutamaan-keutamaan anak. Model-model dan jenis bacaan

dan sarana-sarananya disesuaikan dengan tingkat umur,

kemampuan, dan perkembangan anak. Ada tiga aspek penting

yang selalu ada dalam produk yang didasarkan anak yaitu

penanaman nilai kemanusiaan, religiusitas, dan lingkungan,

pengetahuan, dan ketrampilan baik yang menyangkut relasi

dengan sesama maupun ketrampilan fisik teknik.

e. Divisi Buku Sekolah

Divisi ini menangani pengadaan buku-buku pelajaran sekolah

yang berbasis pada kurikulum dan buku-buku pendukungnya.

Buku-buku ini dapat dijadikan sebagai pilihan untuk digunakan

guru-guru maupun siswa TK, SD, SMP, SMA dan SMK.

2. Produk Multimedia

Pada tahun 1995 Penerbit Percetakan Kanisius memutuskan untuk

mengembangkan multimedia. Pilihan ini didasarkan pada upaya

(62)

dan informasi yang sangat berperan pada perkembangan

masyarakat dan Gereja yang dilayaninya.

3. Produk Majalah

Suasana yang memprihatinkan atas terkikisnya kasih dalam

kehidupan masyarakat moderen yang pragmatis, yang

memudahkan terjadinya banyak kekerasan, mendorong Penerbit

Percetakan Kanisius untuk melibatkan diri dalam proses

penanaman dan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dan kasih.

Media yang cukup mampu untuk merealisasikan idealisme itu

adalah majalah bacaan keluarga. Maka diterbitkan majalah Familia

pada bulan November 1999. Selain majalah Familia, bidang

majalah juga menerbitkan majalah yang bersinergi dengan tiga

majalah tua milik Jesuit yaitu Rohani untuk Rohaniwan, Utusan

untuk Kaum Beriman, dan Basis untuk kalangan intelektual dan

budayawan. Guna memenuhi kebutuhan pembaca majalah-majalah

akan selalu mengalami pembaharuan dalam isi ataupun tampilan.

4. Jasa Cetakan

Layanan percetakan Kanisius telah tumbuh dan berkembang

melewati zaman. Konsumen mengenal proses cetak Percetakan

Kanisius sebagai proses yang menghasilkan kualitas cetak

terpercaya selama bertahun-tahun. Demi menjamin kualitas

tersebut, Kanisius senangtiasa memperbaharui teknologi

(63)

departemen produksi dimana bertanggung jawab untuk melayani

pekerjaan sejak pre-print hingga finising. Di samping untuk

memenuhi produk sendiri atau mencetak buku-buku sendiri.

Percetakan juga menerima order cetak dari pihak luar misalnya

pamflet, amplop, brosur, kalender, dan lain-lain. Secara garis besar

divisi cetak dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian pre-print yang

bertugas urusan ketik mengetik, layout isi buku, desain buku,

cover, pengaturan halaman dan lain-lain. Dan dibagian printing

finising menangani penyiapan bahan cetak, cetak, penjilidan, dan

pembungkusan.

G. Produksi

Untuk membuat produk-produk di atas Penerbit Percetakan

Kanisius mendatangkan sumber bahan baku dari Semarang, Jakarta, Solo,

dan Yogyakarta sendiri. Jenis kertas yang digunakan antara lain adalah

HVS, Ivori, Mandaat, BC, Art paper, dan Matt Paper. Sedangkan tinta

yang digunakan antara lain adalah Toyo King Mark, TC, Dan Super

Bright. Bahan pembantu dan alat-alat yang biasa digunakan adalah :

1. Lem : untuk proses penjilidan jenis jilid perfect.

2. Kawat : untuk proses penjilidan jenis jilid jahit kawat.

3. Benang : untuk proses penjilidan jenis jilid jahit benang.

(64)

5. Liquid Opa Que : menghapus bagian tulisan noda atau kotoran

pada film pencetak.

6. Pita Baca : untuk menyekat buku saat baca.

7. Gold Folie : untuk proses cetak emas.

8. Layout Naskah : mesin komputer

9. Print Film : mesin Image Setter Hercules

10.Plate Making : mesin Hellioprint Developer

11.Potong Kertas : mesin Polar

12.Cetak : mesin Roland, Miller, GTO 1, GTO 2, GTO 4,

dan Rishograph Kord

13.Lipat Katern : mesin stahl lipat

14.Menyusun katern yang telah dilipat : mesin Star Binder MM

15.Menjilid buku atau jahit kawat : mesin kawat junior mesin kawat

MM

16.Menjiid buku atau jahit benang : mesin jahit

17.Menjilid buku jilid perfect : mesin sampul Dony, dan Mesin

Star Binder

18.Alat pelipat kertas : mesin riil

(65)

Selanjutnya bahan-bahan baku diatas akan diolah dalam suatu proses

untuk menjadi produk-produk yang berkualitas. Alur proses terdapat

(66)

Gambar IV.3

Alur Proses Produksi

50

(67)

H. Jaringan Kemitraan

Untuk menyediakan produk-produk buku yang berkualitas,

Kanisius menjalin kerja sama yang intensif dengan penerbit-penerbit

asing kenamaan, seperti Auralog, Finken Verlag, Cambrigde

University Press, dan banyak penerbit lain.

Namun Penerbit Percetakan Kanisius tidak hanya menghasilkan

produk yang relevan dan berkualitas saja. Kanisius secara intensif

mengembangkan jaringan kemitraan, lewat beberapa asosiasi terutama

yang berhubungan dengan bidang komunikasi dan pengembangan

profesionalisme. Penerbit Percetakan Kanisius berpartisipasi aktif

dalam IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), Seksama (Sekretariat

Bersama Penerbit Katolik), PLKI (Persekutuan Literatur Kristen

Indonesia), AYUB (Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa), dan WACC

(68)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Data

Berikut ini disajikan data volume penjualan tahun 2001 sampai dengan

tahun 2003 sebagai volume penjualan sebelum perusahaan menggunakan

media internet sebagai sarana pemasaran. Volume penjualan perusahaan

disajikan dengan jangka waktu atau periode triwulan. Untuk volume

penjualan perusahaan akan menggunakan jumlah barang yang terjual atau

dengan satuan eksemplar.

Tabel V.1

Data Volume Penjualan Buku Sebelum Menggunakan Media Internet

Sebagai Sarana Pemasaran

Tahun 2001-2003 (Eksemplar)

(69)

(sumber Bagian Pengembangan Pemasaran Percetakan Dan Penerbit Kanisius)

Berikut ini disajikan data volume penjualan tahun 2004 sampai dengan

tahun 2006 sebagai volume penjualan setelah perusahaan menggunakan media

internet sebagai sarana pemasaran. Volume penjualan perusahaan disajikan

dengan jangka waktu atau periode triwulan. Untuk volume penjualan perusahaan

akan menggunakan jumlah barang yang terjual atau dengan satuan eksemplar.

Tabel V.2

Data Volume Penjualan Buku Setelah Menggunakan Media Internet

Sebagai Sarana Pemasaran

Tahun 2004-2006

(Eksemplar)

(sumber Bagian Pengembangan Pemasaran Percetakan Dan Penerbit Kanisius)

Tahun Triwulan Volume Penjualan Total

(70)

Selanjutnya disajikan data biaya hosting dan biaya pemeliharaan, data

biaya tersebut dimulai dari tahun 2004 dengan jangka waktu triwulan.

Tabel V.3

Data Biaya Hosting Dan Biaya Pemeliharaan

Tahun 2004-2006

(Rupiah)

Tahun Triwulan Biaya Hosting Biaya Pemeliharaan

2004 1 275.000 300.000

2 250.000 280.000

3 255.000 280.000

4 258.000 250.000

2005 1 250.000 280.000

2 267.500 285.000

3 265.000 280.000

4 255.000 240.000

2006 1 250.000 290.000

2 267.000 275.000

3 265.000 280.000

4 255.000 275.000

(71)

B. Analisis Data

1. Analisis Permasalahan Pertama

Untuk menjawab pertanyaan pertama yaitu mengetahui apakah ada

perbedaan volume penjualan sebelum dan sesudah menggunakan media

internet sebagai sarana pemasaran, akan digunakan analisis uji beda mean.

Analisis ini dilakukan karena semua populasi digunakan.

Analisis uji beda mean dilakukan pada data volume penjualan buku

sebelum dan sesudah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran,

yaitu untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata volume penjualan.

Dari hasil analisis uji beda mean data volume penjualan buku tahun 2001

sampai dengan tahun 2003 sebagai data volume penjualan sebelum

menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran dan data volume

penjualan buku tahun 2004 sampai tahun 2006 sebagai volume penjualan

setelah menggunakan media internet sebagai sarana pemasaran, diketahui data

(72)

Tabel V.4

Data Volume Penjualan Sebelum Menggunakan dan Volume Penjualan

Setelah Menggunakan Internet

Sebagai Sarana Pemasaran

(73)

Sehingga

Dari hasil di atas dapat diketahui, rata-rata volume penjualan sebelum

menggunakan internet sebagai sarana pemasaran adalah 599.469,83

eksemplar. Rata-rata volume penjualan setelah menggunakan internet sebagai

sarana internet adalah 622.643,50 eksemplar.

Setelah mengetahui rata-rata volume penjualan sebelum menggunakan

internet dan setelah menggunakan internet, maka akan dilakukan

penghitungan sebagai berikut untuk mengetahui perbedaan mean

∂ = μ2- μ1

∂ = 622.643,50-599.469,83

= 23173,67

= 3,86%

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan volume penjualan

Gambar

Tabel                                                                                                                   Hal V.1 Volume Penjualan Tahun 2001-2003.......................................................
TABEL GAMBAR
Gambar IV.1
Gambar IV.2
+6

Referensi

Dokumen terkait

 Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS, pengaruh Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan secara parsial terhadap penerimaan Pendapatan Asli

Bakso merupakan produk pangan yang terbuat dari daging yang dihaluskan, dicampur tepung terigu, dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng atau lebih besar dan dimasak

Populasi adalah seluruh subjek/objek yang diteliti dengan kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Etta dan Sopiah,

Berdasarkan inskripsi yang dijumpai pada nisan di titik kedua diduga bahwa pengaruh Islam di Kepulauan Maluku terutama di Jailolo juga dibawa oleh orang Bugis yang ikut

“Maafkan aku sang ular naga sakti, aku sudah berusaha menasihati semua orang, agar tetap menjaga sungai ini, tetapi tidak ada yang peduli pada perkataanku.” Pak Alim

Pengaruh Pola Asuh Orangtua, Lingkungan Tempat Tinggal dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Keagamaan Siswa Muslim di SMAN se-Kota Palangka Raya

Saat menyeberang jalan, kita menggunakan gaya otot untuk menghasilkan percepatan sudut pada bagian tubuh tertentu, dan oleh gaya reaksi dari jalan, dihasilkan

Model inversion and validation: The PROSPECT input parameters (N, C m and C w ) and the two leaf functional traits (LDMC and SLA) were simultaneously retrieved by