• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem perawatan secara garis besar terdiri dari beberapa macam yaitu : a. Sistem Perawatan Rutin (Preventive Maintenance)

Prinsip kerja dari sistem perawatan ini adalah melakukan perawatan untuk mencegah atau mengurangi laju penurunan mutu mesin/peralatan sebelum mengalami kerusakan yang dilakukan dengan metode:

Perawatan secara berkala (time based)

• Perawatan peramalan dengan pengukuran (condition based)

Biaya perbaikan ini akan dapat diminimalkan apabila kita telah mengetahui kerusakan secara dini.Tipe pemeriksaan dan perawatan preventif ini dibuat dengan mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja,suku cadang, bahan untuk perbaikan dan factor lainnya. Keuntungan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara periodic pada mesin-mesin adalah dapat

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

diramalkannya total perbaikan pada seluruh equipment di suatu pabrik oleh para insinyur perawatan. Selanjutnya, kesalahan atau kerusakan dapat diramalkan lebih awal dengan melihat fenomena kenaikan getaran mesin, kenaikan suhu, suara, perbaikan,dan lainnya. Dalam hal ini perbaikan dapat dilakukan segera sebelum terjadi kerusakan yang lebih fatal.

Pendeteksian keadaan yang tidak normal dari mesin/peralatan sedini mungkin dilakukan oleh group inspeksi yang berada dibawah bagian perawatan. Bantuan dan laporan dari orang produksi akan sangat membantu bagian perawatan, sehingga dapat dibuat perencanaan perawatan yang maksimal. Group perencanaan atau inspeksi adalah merupakan bagian dari sistem perawatan rutin. Group ini melakukan pemeriksaan rutin pada mesin-mesin dan pada saat terjadinya pembongkaran mesin-mesin seperti menyiapkan inspeksi dan membuat rencana perbaikan atau penggantian, termasuk pengontrolan biaya dan pengembangan teknis dari peralatan tersebut. Pengurangan kemungkinan kerusakan mesin/peralatan merupakan tujuan yang paling penting dari sistem Preventive Maintenance. Bila perawatan rutin dilakukan dengan baik, maka beberapa mesin cadangan yang ada akan tidak terpakai,sehingga umur mesin akan bertambah panjang hingga perbaikan hanya perlu dilakukan pada saat dilakukannya pembongkaran mesin-mesin berskala besar di pabrik tersebut, maka mesin-mesin cadangan boleh ditiadakan yang artinya akan mengurangi biaya perawatan.

Dta-data dan informasi sehubungan dengan kerusakan dan perbaikan mesin/peralatan akan tersimpan dengan sistematis dan ini merupakan data dasar untuk merumuskan rencana-rencana perawatan selanjutnya dan

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh bagian perawatan dan bagian inspeksi. Data ini merupakan masukan yang sangat akurat untuk bagian pergudangan yang mengurusi suku cadang dan bahan untuk perawatan rutin.

b. Sistem Perawatan setelah rusak (Breakdown Maintenance)

Pada mulanya semua industri menggunakan sistem ini. Prinsip kerjanya yaitu jika ada mesin/peralatan yang sudah rusak, baru perawatan dilakukan sesegera mungkin. Jika industri memakai sistem ini maka kerusakan mesin akan berulang berkali-kali dan frekuensi kerusakannya sama setiap tahunnya. Industri yang menggunakan sistem ini dianjurkan menyiapkan cadangan mesin (stand by machine) bagi mesin-mesin yang vital. Sifat lain dari sistem ini adalah data dan file informasi, dimana data dan file informasi perbaikan mesin/peralatan harus tetap dijaga. Pada sistem ini untuk pembongkaran tahunan tidak ada karena pada saat dilakukan penyetelan dan perbaikan, unit-unit cadanganlah yang dipakai. Sistem Breakdown Maintenance ini sudah banyak ditinggalkan oleh industri-industri karena sudah ketinggalan zaman karena tidak sistematik secara keseluruhannya dan banyak mengeluarkan biaya.

c. Sistem Perawatan ulang (corrective Maintenance)

Kemajuan sistem perkembangan bahan tidak sejalan dengan perkembangan perawatan sistem preventive. Sistem perawatan ulang ini dianjurkan untuk mengatasi masalah tersebut. Setelah beberapa tahun perawatan rutin dilaksanakan dipabrik, dari data-data inspeksi yang dilakukan

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

rutin maka bisa diperoleh umur dan biaya perawatan dari masing-masing mesin/peralatan. Dari informasi ini kita dapat menentukan prioritas unit mana yang harus segera diperbaiki. Bagian inspeksi dan perencanaan, bekerja sama dengan bagian produksi dan pekerja lapangan akan menginformasikan kondisi masing-masing mesin dengan cara sebagai berikut :

a) Bagaimana perencanaan aslinya dan apakah kinerja berubah setelah masa perawatan yang lama, suku cadang mana yang mudah rusak.

b) Adakah cara lain untuk mencegah kerusakan tersebut. c) Mencari dimana letak permasalahan dari sistem tersebut.

d) Menetapkan umur dari masing-masing mesin dan peralatan untuk menangkal munculnya masalah yang lebih besar.

Selanjutnya data-data perbaikan dan pemeriksaan rutin akan memungkinkan kita mendeteksi kemungkinan terjadinya kerusakan dan mempersiapkan kerja untuk jenis pekerjaan tersebut.ini akan menghasilkan prosedur perbaikan yang tepat dan dapat meminimalkan waktu yang dipakai untuk pekerjaan tersebut. Sifat-sifat yang menonjol dari sistem perawatan ulang adalah efisien dan erat hubungan diantara bagian perencanaan, bagian inspeksi, dan para pekerja seperti ahli bahan, insinyur mesin, kimia, dan lain-lain. Disini masalah yang muncul dilapangan dapat diatasi berkat adanya kerjasama dari seluruh bagian-bagian yang ada dipabrik. Meminimalkan frekuensi kerusakan pabrik setiap bulan dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas bahan, memodifikasi rancangan mesin, proses, dan lain-lain.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

Informasi dari penyediaan barang (supplier) mengenai barang-barang/bahan yang terbaru akan sangat membantu perencanaan selanjutnya, tetapi pemakaian bahan-bahan ini harus kita mengerti benar dan disesuaikan dengan keperluan pabrik. Tugas dari seorang insinyur bagian perawatan tidak hanya sebatas merawat mesin dan peralatan ang ada saja. Tugasnya adalah memaksimumkankeuntungan pabrik dengan mengurangi jumlah kerusakan mesin/peralatan dan juga mengurangi biaya perawatan. Hal ini dilakukan dengan mempelajari/mengembangkan teknologi yang terbaru. Konsep pembiayaan pada pengembangan bahan untuk suku cadang mesin /peralatan tertentu sangatlah penting dan orang yang ahli bahan harus bekerja sama dengan bagian perawatan. Awalnya pada perawatan ulang,tenaga kerja tambahan dan penanaman modal diperlukan, tetapi modal tersebut akan kembali dalam waktu yang singkat dengan dinaikkannya pelayanan, berkurangnya kerusakan, terjadinya penurunan biaya perbaikan, dan bertambah panjangnya umur fasilitas-fasilitas tersebut. Disini kondisi masing-masing mesin/peralatan sudah sangat terjamin, ini disebabkan karena perawtan ulang dijalankan.

d. Sistem Perawatan Produktif (Produktive Maintenance)

Sistem perawatan yang baik adalah berbeda untuk masing-masing pabrik. Hal ini disebabkan masing-masing pabrik berbeda pemakaian bahan dan energinya. Sistem perawatan dimulai dengan mengoptimumkan sistem perawatan itu sendiri berkait dengan beberapa kondisi yang dialami pabrik tersebut, ini adalah konsep perawatan produktif. Pengurangan kerusakan yang

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

tidak diinginkan merupakan elemen yang sangat penting bagi semua sistem perawatan , pengurangan ini dapat diperoleh dengan teknologi yang dapat mengindetifikasi umur mesin dan peralatan tanpa harus mesinnya dibongkar. Kerjasama yang baik diantara bagian perencanaan,bagian inspeksi, dan bagian produksi harus dijaga untuk mengoptimumkan sistem yang dipakai pada perawatan produktif. Tujuan dari perawatan lain adalah untuk merencakan perawatan dari masing-masing fasilitas yang ada sesuai dengan umur masa pakainya, dan dengan mengurangi biaya perawatan tahunan, dengan cara pendekatan inspeksi dan pekerjaan perbaikan pada waktu diadakannya pembongkaran mesin tahunan atau perawatan yang lain-lain.

Optimisasi perencanaa biaya perawatan untuk pekerjaan lapangan pada saat pembongkaran mesin dan pekerjaan perawatan harian dapat dievaluasi langsung melalui sifat-sifat dari mesin. Keperluan memasang mesin cadangan/peralatan ditentukan oleh hasil dari konsep perawatan produktif. Biaya tambahan untuk unit-unit cadangan dapat dilakukan dengan membandingkan biaya investasi dengan uang yang kembali bila kiat memakai sistem perawatan rutin untuk seluruh mesin yang ada dalam pabrik tersebut. Secara umum, mesin-mesin/peralatan yang besar dan mahal diharapkan dapat berjalan secara rutin pada masa-masa perawatan tersebut, hingga mesin/peralatan cadangan dapat ditiadakan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

2.2 Tugas-tugas Bagian Perawatan a. Bagian Perencanaan

Tugas-tugas bagian perencanaan adalah :

• Menerima dan pengumpulkan semua permintaan-permintaan kerja. • Mendaftarkan dan mengklarifikasikan semua permintaan-permintaan

kerja yang diterima.

• Menyiapkan permintaan-permintaan kerja perawatan tersebut.

• Mempelajari dan membuat pembagian kerja dan penempatan kerja pada lokasi yang sesuai.

• Menyiapkan dan membuat perintah-perintah kerja.

• Mengecek dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.

• Menyetujui semua permintaan kerja perawatan diatas dan juga permintaan kerja harian.

• Memonitor semua kegiatan-kegitan perawatan dan kemajuannya. • Mengecek laporan dari pekrjaan perawatan yang sudah selesai.

• Menerima dan menyimpan jam kerja yang sebenarnya dan juga catatan peralatan yang ada dipabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai. • Melaporkan pada bagian gudang perubahan pemakaian suku cadang,

bahan habis pakai, dan pelumas yang dipakai pada pekerjaan-pekerjaan perawatan.

• Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan pemintaan pembelian bahan dari bagian gudang.

• Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, perawatan, maupun pembongkaran mesin/peralatan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

• Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya perawatan tahunan. • Menganalisa kinerja perawatan keseluruhan.

• Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan.

• Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari mesin/peralatan dan fasilitasnya kepada orang-orang teknik.

b. Bagian Pemeriksaan dan Pengawasan Bahan

Tugas-tugas bagian pemeriksaan dan pengawasan adalah :

• Menerima permintaan pemeriksaan dari bagian produksi dan dari bagian-bagian lain yang terkait.

• Melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan pemeriksaan yang ada pada laopran, dan melaporkan hasilnya kepda bagian-bagian yang memerlukannya.

• Membuat aturan pemeriksaan peralatan dalam kedaan darurat.

• Mempelajari dan membuat rencana pemeriksaan tahunan dan menjaga biaya pemeriksaan tahunan agar tetap stabil untuk perawatan yang regular, perawatan, dan pembongkaran tahunan.

• Merencakan dan Membuat tatacara pemeriksaan khusus untuk peralatan pabrik.

• Mempelajari , merencanakan dan melaksanakan tata cara pengawasan bahan dari sku cadang, bahan habis pakai, pelumas yang diperlukan pada pearawatan.

• Menerima dan memeriksa semua permintaan-permintaan bahan untuk pekrjaan perawatan dan pekerjaan perbaikan .

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

• Menerima dan mempelajari kembali permintaan-permintaan harian dan bulanan dari bagian perencanaa dan pergudangan.

• Meninjau dan merubah spesifikasi bahan, suku cadang, bahan habis pakai, dan pelumas jika diperlukan.

• Meninjau dan mempertimbangkan kembali agar simpanan bahan seminimum mungkin ada digudang, serta meninjau kembali jumlah dari pesanan bahan.

c. Bagian Pekerjaan Lapangan

Bagian pekerjaan lapangan meliputi : pembersihan, penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, memodifikasi, dimana tugas-tugas bagian ini adalah :

• Menerima permintaan kerja, permintaan bahan, perintah kerja, dan pembagian kerja dari bagian perncanaan dan pemeriksaan.

• Mempelajari dan menyiapkan tatacara kerja secara detail dan perintah-perintah kerja yang diperlukan.

• Mengatur dan mengkoordinasikan semua pekerjaan yang diterima. • Mengalokasikan para pekerja pada masing-masing pekerjaan.

• Menyiapkan dan meminta persetujuan untuk bekeja di mesin-mesin berbahaya dan izin keselamatan kerja dari bagian produksi.

• Menghitung dan menjumlahkan total jam kerja, bahan yang habis dipakai untuk setiap pekerjaan.

• Meminta pengesahan terhadap pekrjaan yang sudah selesai dari bagian pemeriksaan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

d. Bagian Pekerjaan Bengkel

Bagian ini meliputi : penyetelan, perbaikan, pembongkaran mesin, dan pekerjaan pabrikasi, diman tugas-tugas bagian ini adalah :

• Merencanakan, melakukan dan mengawasi perawatan dalam bengkel dan menjaga peralatan termasuk suku cadang.

• Membagi, mengatur, dan mengkoordinasi semua pekerjaan-pekerjaan yang ada dibengkel sesuai dengan permintaan kerja.

• Merencanakn dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan seperti pembongkaran mesin, perawatan, dan pembongkaran mesin tahunan. • Merencanakan dan membagi tugas untuk pekerjaan-pekerjaan dalam

keadaan darurat.

• Menerima semua suku cadang, bahan habis pakai, pelumas, dan bahan lain yang diperlukan dari bagian pergudangan.

• Mempelajari dan menyiapkan permintaan bahan tambahan bila diperlukan.

• Menyiapkan laporan pekerjaan perbaikan dan melaporkan kebagian yang berkaitan.

• Menghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan yang dipakai untuk masing-masing pekerjaan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009 e. Bagian Produksi

Tugas-tugas bagian produksi adalah :

• Mengawasi kondisi operasi pabrik, menentukan, dan meminta pekerjaan perawtan dengan berkonsultasi pada bagian lain yang terkait. • Mensahkan permintaan pekerjaan perawatan dan pengawasan.

• Memastikan semua persiapan untuk kerja perawatan semua baik dan memberi izin kerja, izin masuk untuk pekerjaan didaerah berbahaya dan keselamatan kerja untuk pekerjaanpekerjaan perawatan.

• Melaksanakan semua persiapan yang diperlukan untuk perawatan. • Meneliti dan membantu para pekerja saat mereka melakukan pekerjaan

lapangan.

• Menerima laporan pekrjaan yang sudah selesai dan melakukan pengetesan ulang tehadap mesin/peralatan yang sudah dilakukan pekerjaan perawatan.

• Menandatangani dan mensahkan laporan pekerjaan yang sudah selesai tersebut.

f. Bagian Teknikal

Tugas-tugas bagian ini adalah :

• Menerima informasi-informasi yang masuk, termasuk pekerjaan modifikasi dan biaya-biaya perawatan dari bagian perncanaan perawatan.

• Mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan efisiensi operasi pabrik dan yang dapat menurunkan waktu, dan biaya dari perawatan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

• Mempelajari dan menyiapkan modifikasi mesin/peralatan melalui penyelidikan,pengetesan, dan pengujian terhadap mesin/peralatan yang akan dimodifikasi.

• Mengadakan diskusi-diskusi pada bagian yang terkait dalam hal pemodifikasian mesin/peralatan.

• Menyimpan data-data teknik dari semua mesin/peralatan secara baik. • Menyelidiki dan menjaga informasi terakhir dari teknologi produksi

dan perawatan.

g. Bagian Keselamatan Kerja Tugas-tugas bagian ini adalah :

• Menjaga keselamatan kerja pada saat berada dipabrik khususnya pada daerah pekerjaan yang berbahaya, mudah terbakar, dan meledak, serta menyuruh pekerja agar mematuhi peraturan kerja yang ada, serta memastikan pekerjaan dilakukan secara aman.

• Menyiapkan dan memberi peringatan keselamatan pada masing-masing peralatan termasuk pekerjaan memeriksa sebelum pekerjaan dimulai.

• Mempelajari dan membuat saran untuk meningkatkan peralatan, fasilitas, peralatan keselamatan kerja, dan bahan-bahan yang baru. • Meninjau langsung kelapangan untuk setiap pekrjaan ataupun

pemeriksaan jika pekerjaan tersebut berbahaya.

• Mengecek dan melakukan permintaan alat pemadam kebakaran tambahan sebagai bagian pendukung.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

h. Bagian Penyimpanan bahan (suku cadang) Tugas-tugas bagian ini adalah :

• Menyimpan bahan-bahan yang diperlukan untuk bagian operasi didalam gudang.

• Menyimpan dan mensahkan penerimaan simpanan bahan yang masuk kegudang dan melaporkannya kebahagian pembelian.

• Mempelajari dan memeriksa stock minimum, pembelian dan melaporkan kebagian pengawasan bahan maupun bagian pembelian. • Memeriksa semua bahan yang ada digudang secara teratur.

• Menyimpan dan menjaga catatan setiap bahan yang masuk kegudang.

i. Bagian Pembelian

Tugas-tugas bagian pembelian adalah :

• Menerima semua permintaan bahan dan kontrak untuk pembelian. • Menyiapkan dan mensahkan dokumen-dokumen yang bersifat tender. • Menerima dan mengevaluasi penawaran dari luar dengan berkonsultasi

pada bagian lain yang terkait.

• Memilih supplier dan menentukan biaya pembelian dengan melibatkan bagian-bagian lain yang terkait.

• Mensahkan permintaan pembelian.

• Memeriksa lama waktu pengiriman barang.

• Mensahkan laporan pembelian pada bagian-bagian yang terkait termasuk bagian keuangan.

Eru Purnomo : Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter, 2009.

USU Repository © 2009

• Menyelidiki dan mencari informasi-informasi pasar yang terbaru mengenai harga-harga peralatan, bahan, mesin baru, dan pelaksana kerja (kontraktor).

j. Bagian Keuangan

Tugas-tugas bagian ini adalah :

• Menerima semua permintaan-permintaan bahan dari pekerjaan perawatan.

• Menerima laporan jumlah jam kerja perawatan dalam sebulan.

• Mencatat dan mengklasifikasikan point diatas untuk masing-masing peralatan.

• Menerima, mencatat, dan membagikan biaya-biaya perawatan,serta gaji untuk setiap karyawan maupun pekerja di pabrik.

2.3 Instruksi-instruksi Umum dalam Perawatan

Dokumen terkait