• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab (Job Description)

STRUKTUR DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

10.4. Pembagian Tugas Dan Tanggung Jawab (Job Description)

Pembagian kerja dalam organisasi perusahaan merupakan pembagian tugas, jabatan dan tanggung jawab antara satu pengurus dengan pengurus yang lain sesuai dangan strukturnya. Penjelasan dari setiap jabatan dalam organisasi perusahaan ini diterangkan sebagai berikut:

10.4.1. Pemegang Saham

Adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk pabrik dengan cara membeli saham perusahaan. Pemegang saham adalah pemilik perusahaan dimana jumlah yang dimiliki, tergantung/terbatas sesuai dengan besarnya modal saham yang dimiliki, sedangkan kekayaan pribadi dari pemegang saham tidak

dipertanggungjawabkan sebagai jaminan atas hutang-hutang perusahaan. Pemegang saham harus menanamkan saham paling sedikit 1 (satu) tahun. Kekuasaan tertinggi terletak pada pegang saham yang memilih direktur dan dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta menentukan gaji direktur tersebut.

10.4.2. Dewan Komisaris

Merupakan badan kekuasaan tertinggi dalam perusahaan. Dewan komisaris bertindak sebagai wakil dan pemegang saham. Komisaris diangkat menurut ketentuan yang ada dalam perjanjian dan dapat diberhentikan setiap waktu oleh RUPS apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan anggaran dasar atau kepentingan perseroan tersebut.

Umumnya dipilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham dari kalangan pemegang saham yang mempunyai saham terbanyak dari perseroan tersebut. Tugas Dewan Komisaris:

 Menentukan kebijaksanaan perusahaan dan memberikan nasehat pada Direktur Utama.

 Mengadakan evaluasi/pengawasan tentang hasil yang diperoleh perusahaan.

 Mengawasi direktur dan berusaha agar tindakan direktur tidak merugikan perseroan.

 Memberikan nasehat kepada direktur bila direktur ingin mengadakan perubahan dalam perusahaan.

 Mempunyai wewenang untuk mengganti Direktur Utama, apabila tindakannya tidak sesuai dengan anggaran dasar yang sudah ditetapkan. 10.4.3. Direksi

Merupakan pemegang saham kepengurusan perusahaan dan merupakan pemimpin tertinggi dan penanggung jawab utama dalam perusahaan secara keseluruhan. Direksi terdiri dari:

a. Direktur Utama

Direktur Utama merupakan pemimpin eksekusif tertinggi dalam perusahaan dan dalam tugasnya sehari-hari dibantu oleh Direktur Teknik dan Direktur Adaministrasi.

Tugas wewenang Direktur Utama adalah:

 Merencanakan kegiatan perusahaan serta membentuk organisasi yang efektif dan efisien.

 Berhak mewakili urusan ekstern perusahan atau menunjuk wakil untuk menanganinya.

 Menentukan kebijaksanaan perusahaan dalam mengambil keputusan-keputusan penting.

 Memberikan penanggungjawaban kepada Dewan Komisaris. b. Direktur Teknik Dan Produksi

Direktur Teknik dan Produksi diangkat oleh Direktur Utama untuk menerima wewenang Direktur Utama yang berkaitan dangan bidang teknik dan produksi.

Tugas dan wewenang Direktur Teknik dan Produksi adalah:

 Berwenang membuat keputusan dalam bidang teknik tetapi tidak terlepas dari kebijaksanaan bagian produksi.

 Berwenang dalam produksi, misalnya memperkecil bidang produksi dan memperbesar produksi total, serta menjaga kualitas dan pengembangannya.

 Bertanggungjawab kepada Direktur Utama. c. Direktur Administrasi Dan Keuangan

Direktur Administrasi dan Keuangan berkaitan erat dengan segala kegiatan diluar produksi, tetapi sangat erat hubungannya dengan kegiatan pabrik. Tugas dan wewenangnya:

 Menjaga kelancaran administrasi dan keuangan serta keamanan perusahaan.

 Mengadakan penelitian serta pengawasan terhadap pelaksanaan pengadaan pegawai, pembinaan pegawai, kesejahteraan sosial, serta dana sosial pegawai.

 Mengatur laporan keuangan serta neraca keuangan perusahaan.  Bertanggungjawab atas pemasukkan dan pengeluaran uang

perusahaan. 10.4.4. Kepala Bagian Teknik

Kepala bagian teknik adalah kepala bagian yang bertanggungjawab atas semua kegiatan yang berhubungan erat dengan produksi. Dalam hal ini bukan produksi secara langsung, tetapi sebagai penunjang dalam proses produksinya.

Devisi-devisi yang dibawahinya adalah:

1. Devisi Pemeliharaan dan Perbaikkan: bertugas untuk merawat, memelihara dan mempersiapkan peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk proses produksi, serta memperbaiki peralatan yang rusak dan mempersiapkan suku cadangnya, agar peralatan tersebut dapat digunakan lagi dalam proses produksi.

2. Devisi Utilitas: bertugas dalam mempersiapkan listrik, baik berasal dari PLN maupun dari diesel guna menunjang kelangsungan proses produksi serta bertugas dalam mensuplai aliran air yang digunakan selama proses produksi berlangsung.

Tugas utama dari devisi-devisi ini adalah membantu direksi dalam perancangan maupun dalam penelahan kebijaksanaan pokok dalam bidangnya masing-masing. Selain itu juga melaksanakan tugas-tugas yang diberikan direksi maupun Kepala Bagian Teknik.

10.4.5. Kepala Bagian Produksi

Kepala Bagian Produksi adalah kepala bagian yang bertanggungjawab atas segala kegiatan produksi, mulai dari perancangan, pembuatan/produksi dan pengendalian mutu produk. Devisi-devisi yang dibawahinya adalah:

 Devisi Proses: bertugas dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan produksi langsung. Dalam devisi ini masih terbagi atas devisi-devisi kecil yang menangani secara khusus mengenai spesialisasi prosesnya, misalnya: Devisi Reaktor, Devisi Destilasi dan lain sebagainya sesuai dengan proses produksinya.

 Devisi Penyediaan: bertugas dalam merancang kebutuhan bahan baku dalam proses produksi dan bertanggungjawab atas penyediaan bahan baku tersebut.

 Devisi Gudang: bertugas dalam pengepakan atau pengemasan produk jadi dan menyimpan dalam gudang serta merencanakan pengiriman produk keluar pabrik.

 Devisi Pengendalian Mutu: bertugas dalam mengawasi dan mengontrol kualitas produk, agar produk yang diterjunkan ke konsumen mempunyai kualitas yang sesuai dengan standart yang ditetapkan.

Sama seperti devisi-devisi yang lain, devisi yang tergabung dalam bagian produksi mempunyai tugas masing-masing yang bertanggungjawab langsung terhadap kepala bagian produksi.

10.4.6. Kepala Bagian Pemasaran

Kepala bagian pemasaran mempunyai tugas menentukan daerah pemasaran dan melakukan penelitian pasar serta menangani masalah promosi. Kepala bagian pemasaran mambawahi devisi-devisi sebagai berikut:

 Devisi Penjualan: bertugas dalam menjual hasil produksi dengan harga yang telah ditetapkan, dan juga memiliki tugas mengatur pembelian bahan baku dan peralatan lainnya.

 Devisi Promosi: bertugas dalam mamperkenalkan produk kepada konsumen-konsumen yang membutuhkan atau pabrik-pabrik lain yang membutuhkan. Selain itu juga dapat menarik minat konsumen untuk membeli.

 Devisi Pelayanan Konsumen: bertugas dalam melayani segala kebutuhan konsumen serta menerima keluhan-keluhan yang mungkin disampaikan oleh konsumen.

10.4.7. Kepala Umum

Kepala umum mempunyai tugas untuk merencanakan, mengelolah dan mendayagunakan sumber daya manusia, baik sumber daya manusia yang sudah ada maupun sumber daya manusia yang masih baru. Kepala bagian ini bertanggungjawab langsung kepada direktur administrasi. Selain itu, kepala bagian umum juga mempunyai tugas untuk mengatur masalah upah karyawan, jenjang karir dan penempatan karyawan. Devisi-devisi yang dibawahi meliputi:

 Devisi Keamanan dan Keselamatan: bertugas untuk memperhatikan dan menjaga keamanan dan keselamatan karyawan selama berlangsungnya proses produksi.

 Devisi Transportasi: bertugas untuk mengatur transportasi karyawan, khususnya bagi karyawan wanita yang bekerja untuk shift malam.

 Devisi Kesejahteraan Karyawan: bertugas untuk mengatur semua kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan. Mulai dari mengatur tunjangan, pemberian cuti dan JAMSOSTEK.

 Devisi Personalia: bertugas untuk memberi pekerja baru apabila perusahaan membutuhkan tenaga kerja. Tugasnya mulai penyebaran iklan lowongan, pengadaan test, pemilihan dan pelatihan pekerja baru.

 Devisi Kebersihan: bertugas untuk menjaga kebersihan di dalam lingkungan pabrik, baik di lingkungan produksi maupun di lingkungan administrasi.

10.4.8. Kepala Bagian Keuangan

Kepala bagian keuangan bertugas mengatur keuangan serta menangani penyediaan serta pembelian baik bahan baku maupun peralatan. Kepala bagian keuangan bertanggungjawab kepada direktur administrasi mengenai pengeluaran yang dilakukan. Devisi-devisi yang dibawahi meliputi:

 Devisi Pembukuan  Devisi Keuangan

Gambar 10.1. Struktur Organisasi Pabrik Etanol

Pemegang Saham Dwan Komisaris Drektur Utama

Divisi Litbang

Direktur Administrasi Dan Keuangan Kabag pemasaran Kabag Keuangan Dan Akuntansi Kabag Umum Kabag Sumber Daya

Manusia Kasie Humas Kasie Personalia Kasie Keamanan Dan Keselamatan Kasie Kebersihan Kasie Transportasi Direktur Teknik Dan

Produksi KabagQualiti Control Kabag Teknik Kabag produksi Kasie Proses Kasie Penyediaan Kasie Pengendalian Mutu Kasie Gudang Kasie Utilitas Kasie Pemeliharaan Dan Pabrik Kasie Lingkungan

Kasie Jaminan Mutu Kasie Penendalian Proses Kasie Kesehatan Kasie Ketenagakerjaan Kasie Pembelaan Kasie Penjualan Kasie Keuangan Kasie Promosi Dan Periklanan Kasie Reserch DanMarketing Kasie Akutansi

Dokumen terkait