• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAHASAN

Dalam dokumen Andri Dwi Prasetyo F3409005 (Halaman 45-54)

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

B. PEMBAHASAN

1. Efektivitas Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali

Untuk memberikan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali maka berikut ini adalah data

Wajib Pajak yang terdaftar di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Boyolali.

Tabel II.1

Jumlah Wajib Pajak Terdaftar

Tahun 2009 - 2012 (Per 30 April 2012)

No Wajib Pajak Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1. 2.

Wajib Pajak Orang Pribadi

Wajib Pajak Badan

Total 24.151 1.478 25.629 27.003 1.640 28.643 44.932 1.900 46.832 43.952 1.649 45.601

Agar dapat mengetahui lebih rinci tentang keadaan SPT Tahunan,

terutama SPT Tahunan Pajak Penghasilan yang dilaporkan oleh Wajib

Pajak, maka penulis akan menyajikan data Wajib Pajak yang

menyampaikan SPT Tahunan per 30 April 2012 adalah sebagai berikut.

Tabel II.2

Penyampaian SPT Tahunan oleh Wajib Pajak

Tahun 2010 – 2012 (Per 30 April 2012)

No Wajib Pajak Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1. 2.

Wajib Pajak Orang Pribadi

Wajib Pajak Badan

Total 15.373 836 16.209 25.699 799 26.498 30.478 874 31.352 21.756 808 22.564

Sumber : KPP Pratama Boyolali

Untuk mengetahui lebih rinci tentang jumlah Wajib Pajak yang

menyampaikan SPT Tahunan melalui Drop Box, maka berikut data jumlah

Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan melalui Drop Box Per 30

33

Tabel II.3

Penyampaikan SPT Tahunan Melalui Drop Box

Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)

No Tahun Jumlah 1. 2. 3. 4. 2009 2010 2011 2012 1.325 20.952 27.119 21.383

Sumber : KPP Pratama Boyolali

Berdasarkan wawancara dengan pegawai Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Boyolali bagian Pelayanan yang menangani tentang Drop Box,

target penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box yang ditetapkan KPP

Pratama Boyolali adalah sebesar 70% dari jumlah Wajib Pajak Terdaftar.

Tingkat efektivitas Drop Box dapat dihitung dengan cara

membandingkan tingkat realisasi penerimaan SPT Tahunan melalui Drop

Box dengan target penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box. Apabila

perhitungan efektivitas Drop Box menghasilkan angka persentase

80%-100% maka Drop Box mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam

meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Untuk mengetahui seberapa besar

efektivitas Drop Box, maka rumusan perhitungannya adalah sebagai

berikut:

Berikut ini adalah tabel Efektivitas Sistem Penyampaian SPT

Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali:

Tabel II.4

Efektivitas Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box

Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)

Tahun Target Realisasi Efektivitas Keterangan

2009 2010 2011 2012 17.940 20.050 32.782 31.920 1.325 20.952 27.119 21.383 7,4% 104,5% 82,7% 67%

sangat tidak efektif

efektif

efektif

cukup efektif

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tahun 2009 tingkat

efektivitas hanya sebesar 7,4%, hal ini disebabkan mungkin aplikasi Drop

Box masih baru pertama kali diperkenalkan kepada Wajib Pajak sehingga masih belum maksimal dipergunakan oleh para wajib pajak. Untuk tahun

2010 naik drastis menjadi 104,5% hal tersebut dapat dipengaruhi karena

tingginya kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunannya

serta suksesnya sosialisasi tentang kemudahan dalam menyampaikan SPT

Tahunan dengan menggunakan Drop Box. Tahun 2011 sudah efektif tetapi

jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya efektivitasnya turun, hal

tersebut disebabkan karena kepatuhan pada tahun 2011 juga turun serta

35

terdaftar di KPP Pratama Boyolali. Untuk tahun 2012 (sampai dengan

bulan April) tingkat efektivitasnya sebesar 67% (cukup efektif), jika

dilihat dari segi target satu tahun memang turun cukup drastis dari tahun

sebelumnya hal tersebut disebabkan persentase kepatuhan wajib pajak

dalam meyampaikan SPT Tahunan sampai dengan bulan April mengalami

penurunan yang cukup besar yaitu hanya sebesar 49,5% dari total wajib

pajak terdaftar. Jika dilihat dari segi jumlah SPT keseluruhan yang sudah

diterima sampai dengan bulan April, hal tersebut sudah cukup efektif

karena dari 22.564 SPT keseluruhan yang diterima 21.383 diantaranya

berasal dari Drop Box

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan

Rata-rata keseluruhan dari tahun 2009 sampai dengan 30 April 2012 adalah

sebesar 65,4%, artinya aplikasi Drop Box dari awal mulai sampai dengan

30 April 2012 cukup efektif.

2. Kontribusi Drop Box Terhadap Penerimaan SPT Tahunan di KPP Pratama Boyolali

Penerimaan SPT Tahunan di KPP Pratama Boyolali tidak hanya

berasal dari Drop Box tetapi ada juga yang berasal dari pos atau

perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir, Tempat Pelayanan Terpadu

(TPT), melalui elektronik (e-filling) pada laman Direktorat Jenderal Pajak

kontribusi penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box terhadap

penerimaan SPT Tahunan yang ada di KPP Pratama Boyolali.

Tabel II.5

Penyampaian SPT Tahunan keseluruhan dan melalui Drop Box

Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)

Tahun

Jumlah SPT Tahunan

Keseluruhan

Jumlah SPT Tahunan

melalui Drop Box

2009 2010 2011 2012 16.209 26.498 31.352 22.564 1.325 20.952 27.119 21.383

Sumber : KPP Pratama Boyolali

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui kontribusi Drop Box

terhadap penerimaan SPT Tahunan yang ada di KPP Pratama Boyolali

adalah sebagai berikut:

Kontribusi=

Tahun 2009 =

= 8,17%

Tahun 2010 =

37

Tahun 2011 =

= 86,49%

Tahun 2012 =

= 94,8%

Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa kontribusi

Drop Box setiap tahunnya terus meningkat, hal ini disebabkan para Wajib Pajak sudah mulai memanfaatkan kemudahan yang diberikan Direktorat

Jenderal Pajak yaitu menyampaikan SPT Tahunan melalui aplikasi Drop

Box.

3. Kendala yang Muncul dalam Sistem Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali Serta Upaya yang Diperlukan dalam Menghadapi Kendala Tersebut

a. Kendala:

1) Minimnya sosialisasi kepada masyarakat

Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak

yang belum mengetahui apa itu Drop Box, fungsi Drop Box, dan

lokasi dimana ditempatkannya Drop Box, serta belum mengerti apa

saja yang harusnya dikumpulkan dan dilampirkan dalam SPT

2) Wilayah kerja Drop Box yang terlalu luas

Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang memiliki

wilayah kerja yang sangat luas sehingga untuk memudahkan Wajib

Pajak menyampaikan SPT Tahunan KPP Pratama Boyolali

memberikan layanan berupa Drop Box. Hal tersebut akan

memberikan kendala pegawai KPP dalam melakukan tugas untuk

menjadi pengawas atau pendamping Drop Box dalam penerimaan

SPT Tahunan karena dalam pelaksanaannya wajib pajak yang

berada di kecamatan-kecamatan yang jauh dari perkotaan meminta

jam pelayanan Mobil Pajak Keliling agar ditambah lagi.

3) Tujuan Drop Box memang untuk memudahkan wajib pajak dalam

melaporkan SPT Tahunannya namun sebaliknya bagi petugas

pajak menyebabkan beban baru atau petugas harus bekerja dua kali

karena petugas harus mengelompokkan SPT yang masuk dalam

wilayahnya dan mengirimkan SPT yang terdaftar di KPP lain serta

petugas harus mengecek kembali kelengkapan SPT yang sudah

dilaporkan tersebut, mengembalikan lagi dan atau meminta

kelengkapan bilamana SPT yang telah diterima tidak lengkap atau

39

b. Upaya:

1) Penyuluhan perpajakan terhadap Wajib Pajak

Memberikan penyuluhan kepada wajib pajak mengenai hak

dan kewajiban mereka dalam perpajakan mengenai apa saja syarat

yang harus dilengkapi dalam penyampaian SPT Tahunan pajak

penghasilan dan sebagainya. Penyuluhan hendaknya rutin

dilakukan.

2) Penyebaran informasi

Selain penyuluhan, petugas juga harus rutin dalam

penyebaran informasi agar Wajib Pajak tahu dan tidak ketinggalan

terhadap adanya perubahan dalam peraturan. Informasi diberikan

baik melalui spanduk, brosur, media cetak, media elektronik dan

sebagainya.

3) Pemeriksaan dan Pengawasan

Dengan pemeriksaan dan pengawasan yang teliti pada saat

Wajib Pajak menyampaikan SPT tahunan melalui Drop Box, dapat

mengurangi atau meminimalisasi adanya kesalahan yang dilakukan

oleh Wajib Pajak salah satunya adalah SPT yang tidak lengkap.

4) Secara teknis bisa dilakukan dengan cara menambah sumber daya

manusia atau dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap

40 BAB III

Dalam dokumen Andri Dwi Prasetyo F3409005 (Halaman 45-54)

Dokumen terkait