BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. PEMBAHASAN
1. Efektivitas Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali
Untuk memberikan gambaran tentang keadaan yang sebenarnya di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Boyolali maka berikut ini adalah data
Wajib Pajak yang terdaftar di wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Boyolali.
Tabel II.1
Jumlah Wajib Pajak Terdaftar
Tahun 2009 - 2012 (Per 30 April 2012)
No Wajib Pajak Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1. 2.
Wajib Pajak Orang Pribadi
Wajib Pajak Badan
Total 24.151 1.478 25.629 27.003 1.640 28.643 44.932 1.900 46.832 43.952 1.649 45.601
Agar dapat mengetahui lebih rinci tentang keadaan SPT Tahunan,
terutama SPT Tahunan Pajak Penghasilan yang dilaporkan oleh Wajib
Pajak, maka penulis akan menyajikan data Wajib Pajak yang
menyampaikan SPT Tahunan per 30 April 2012 adalah sebagai berikut.
Tabel II.2
Penyampaian SPT Tahunan oleh Wajib Pajak
Tahun 2010 – 2012 (Per 30 April 2012)
No Wajib Pajak Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1. 2.
Wajib Pajak Orang Pribadi
Wajib Pajak Badan
Total 15.373 836 16.209 25.699 799 26.498 30.478 874 31.352 21.756 808 22.564
Sumber : KPP Pratama Boyolali
Untuk mengetahui lebih rinci tentang jumlah Wajib Pajak yang
menyampaikan SPT Tahunan melalui Drop Box, maka berikut data jumlah
Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan melalui Drop Box Per 30
33
Tabel II.3
Penyampaikan SPT Tahunan Melalui Drop Box
Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)
No Tahun Jumlah 1. 2. 3. 4. 2009 2010 2011 2012 1.325 20.952 27.119 21.383
Sumber : KPP Pratama Boyolali
Berdasarkan wawancara dengan pegawai Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Boyolali bagian Pelayanan yang menangani tentang Drop Box,
target penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box yang ditetapkan KPP
Pratama Boyolali adalah sebesar 70% dari jumlah Wajib Pajak Terdaftar.
Tingkat efektivitas Drop Box dapat dihitung dengan cara
membandingkan tingkat realisasi penerimaan SPT Tahunan melalui Drop
Box dengan target penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box. Apabila
perhitungan efektivitas Drop Box menghasilkan angka persentase
80%-100% maka Drop Box mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam
meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Untuk mengetahui seberapa besar
efektivitas Drop Box, maka rumusan perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Berikut ini adalah tabel Efektivitas Sistem Penyampaian SPT
Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali:
Tabel II.4
Efektivitas Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box
Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)
Tahun Target Realisasi Efektivitas Keterangan
2009 2010 2011 2012 17.940 20.050 32.782 31.920 1.325 20.952 27.119 21.383 7,4% 104,5% 82,7% 67%
sangat tidak efektif
efektif
efektif
cukup efektif
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tahun 2009 tingkat
efektivitas hanya sebesar 7,4%, hal ini disebabkan mungkin aplikasi Drop
Box masih baru pertama kali diperkenalkan kepada Wajib Pajak sehingga masih belum maksimal dipergunakan oleh para wajib pajak. Untuk tahun
2010 naik drastis menjadi 104,5% hal tersebut dapat dipengaruhi karena
tingginya kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunannya
serta suksesnya sosialisasi tentang kemudahan dalam menyampaikan SPT
Tahunan dengan menggunakan Drop Box. Tahun 2011 sudah efektif tetapi
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya efektivitasnya turun, hal
tersebut disebabkan karena kepatuhan pada tahun 2011 juga turun serta
35
terdaftar di KPP Pratama Boyolali. Untuk tahun 2012 (sampai dengan
bulan April) tingkat efektivitasnya sebesar 67% (cukup efektif), jika
dilihat dari segi target satu tahun memang turun cukup drastis dari tahun
sebelumnya hal tersebut disebabkan persentase kepatuhan wajib pajak
dalam meyampaikan SPT Tahunan sampai dengan bulan April mengalami
penurunan yang cukup besar yaitu hanya sebesar 49,5% dari total wajib
pajak terdaftar. Jika dilihat dari segi jumlah SPT keseluruhan yang sudah
diterima sampai dengan bulan April, hal tersebut sudah cukup efektif
karena dari 22.564 SPT keseluruhan yang diterima 21.383 diantaranya
berasal dari Drop Box
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan
Rata-rata keseluruhan dari tahun 2009 sampai dengan 30 April 2012 adalah
sebesar 65,4%, artinya aplikasi Drop Box dari awal mulai sampai dengan
30 April 2012 cukup efektif.
2. Kontribusi Drop Box Terhadap Penerimaan SPT Tahunan di KPP Pratama Boyolali
Penerimaan SPT Tahunan di KPP Pratama Boyolali tidak hanya
berasal dari Drop Box tetapi ada juga yang berasal dari pos atau
perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir, Tempat Pelayanan Terpadu
(TPT), melalui elektronik (e-filling) pada laman Direktorat Jenderal Pajak
kontribusi penerimaan SPT Tahunan melalui Drop Box terhadap
penerimaan SPT Tahunan yang ada di KPP Pratama Boyolali.
Tabel II.5
Penyampaian SPT Tahunan keseluruhan dan melalui Drop Box
Tahun 2009 – 2012 (Per 30 April 2012)
Tahun
Jumlah SPT Tahunan
Keseluruhan
Jumlah SPT Tahunan
melalui Drop Box
2009 2010 2011 2012 16.209 26.498 31.352 22.564 1.325 20.952 27.119 21.383
Sumber : KPP Pratama Boyolali
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui kontribusi Drop Box
terhadap penerimaan SPT Tahunan yang ada di KPP Pratama Boyolali
adalah sebagai berikut:
Kontribusi=
Tahun 2009 =
= 8,17%
Tahun 2010 =
37
Tahun 2011 =
= 86,49%
Tahun 2012 =
= 94,8%
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa kontribusi
Drop Box setiap tahunnya terus meningkat, hal ini disebabkan para Wajib Pajak sudah mulai memanfaatkan kemudahan yang diberikan Direktorat
Jenderal Pajak yaitu menyampaikan SPT Tahunan melalui aplikasi Drop
Box.
3. Kendala yang Muncul dalam Sistem Penyampaian SPT Tahunan Melalui Drop Box di KPP Pratama Boyolali Serta Upaya yang Diperlukan dalam Menghadapi Kendala Tersebut
a. Kendala:
1) Minimnya sosialisasi kepada masyarakat
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak
yang belum mengetahui apa itu Drop Box, fungsi Drop Box, dan
lokasi dimana ditempatkannya Drop Box, serta belum mengerti apa
saja yang harusnya dikumpulkan dan dilampirkan dalam SPT
2) Wilayah kerja Drop Box yang terlalu luas
Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang memiliki
wilayah kerja yang sangat luas sehingga untuk memudahkan Wajib
Pajak menyampaikan SPT Tahunan KPP Pratama Boyolali
memberikan layanan berupa Drop Box. Hal tersebut akan
memberikan kendala pegawai KPP dalam melakukan tugas untuk
menjadi pengawas atau pendamping Drop Box dalam penerimaan
SPT Tahunan karena dalam pelaksanaannya wajib pajak yang
berada di kecamatan-kecamatan yang jauh dari perkotaan meminta
jam pelayanan Mobil Pajak Keliling agar ditambah lagi.
3) Tujuan Drop Box memang untuk memudahkan wajib pajak dalam
melaporkan SPT Tahunannya namun sebaliknya bagi petugas
pajak menyebabkan beban baru atau petugas harus bekerja dua kali
karena petugas harus mengelompokkan SPT yang masuk dalam
wilayahnya dan mengirimkan SPT yang terdaftar di KPP lain serta
petugas harus mengecek kembali kelengkapan SPT yang sudah
dilaporkan tersebut, mengembalikan lagi dan atau meminta
kelengkapan bilamana SPT yang telah diterima tidak lengkap atau
39
b. Upaya:
1) Penyuluhan perpajakan terhadap Wajib Pajak
Memberikan penyuluhan kepada wajib pajak mengenai hak
dan kewajiban mereka dalam perpajakan mengenai apa saja syarat
yang harus dilengkapi dalam penyampaian SPT Tahunan pajak
penghasilan dan sebagainya. Penyuluhan hendaknya rutin
dilakukan.
2) Penyebaran informasi
Selain penyuluhan, petugas juga harus rutin dalam
penyebaran informasi agar Wajib Pajak tahu dan tidak ketinggalan
terhadap adanya perubahan dalam peraturan. Informasi diberikan
baik melalui spanduk, brosur, media cetak, media elektronik dan
sebagainya.
3) Pemeriksaan dan Pengawasan
Dengan pemeriksaan dan pengawasan yang teliti pada saat
Wajib Pajak menyampaikan SPT tahunan melalui Drop Box, dapat
mengurangi atau meminimalisasi adanya kesalahan yang dilakukan
oleh Wajib Pajak salah satunya adalah SPT yang tidak lengkap.
4) Secara teknis bisa dilakukan dengan cara menambah sumber daya
manusia atau dilakukan pemantauan dan pengawasan terhadap
40 BAB III