BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Analisis Kebutuhan dan Penilaian Prototipe Bahan
Gambar 4.31 Tampilan Keseluruhan Hasil Perbaikan Prototipe Bahan Ajar Menulis Berita Peristiwa Multikultural
4.2Pembahasan
Pembahasan yang dipaparkan dalam subbab ini meliputi lima hal, yaitu (1) perbandingan analisis kebutuhan dan hasil uji validasi prototipe, (2) perbandingan prototipe dengan perbaikan prototipe bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural, (3) perbandingan pengembangan buku dengan teori pengembangan buku, (4) keunggulan bahan ajar, dan (5) kekurangan bahan ajar. Kelima analisis kajian tersebut dipaparkan berikut ini.
4.2.1 Pembahasan Analisis Kebutuhan dan Penilaian Prototipe Bahan Ajar Menulis Berita Peristiwa Multikultural
Perbandingan analisis kebutuhan dan penilaian prototipe dilakukan sesuai dengan analisis kebutuhan dan analisis penilaian prototipe berdasarkan angket yang telah diberikan. Berikut penjabaran perbandingan analisis kebutuhan dan penilaian prototipe.
Tabel 4.34
Pembahasan Analisis Kebutuhan dan Penilaian Prototipe Bahan Ajar Menulis Berita Peristiwa Multikultural
SubAspek Kebutuhan Hasil Penilaian
Kelengkapan materi
Hakikat, contoh, latihan soal, dan soal uji kompetensi
Sesuai
Uraian materi
Penjelasan materi secara lengkap dan runtut dengan disertai contoh
Sesuai Contoh dalam
setiap penjelasan
Contoh yang disertai
penjelasan Sesuai
Penataan bab
Pengantar, uraian materi, contoh, isi, rangkuman, latihan
Sesuai
Materi
multikultural Hakikat dan contoh
Kurang sesuai. Materi tidak mencerminkan basis multikultural melainkan hanya peristiwa
multikultural. Bentuk latihan
dalam setiap bab
Berupa soal penguasaan
materi Sesuai
Penggunaan
bahasa Formal Sesuai
Pilihan kata Mudah dipahami Sesuai
Desain sampul Berwarna-warni, ilustrasi
lebih dari dua Sesuai
Ukuran huruf Font 12 Kurang sesuai. Font
diperkecil menjadi 11 pt. Jenis soal Pilihan ganda dan uraian
Sesuai namun istilah uraian diganti dengan uji petik produk.
Contoh soal Disertai langkah
pengerjaan yang jelas Sesuai
Bentuk huruf Times New Roman Sesuai
Ukuran buku A5 Sesuai
Tebal buku 40-50 halaman
Kurang sesuai karena terlalu tipis. Minimal 50 halaman.
Melalui tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang diharapkan sudah dapat terpenuhi melalui bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural untuk siswa SMP kelas VIII. Sebagian besar hasil uji validasi telah sesuai dengan
kebutuhan siswa dan guru yang diinginkan. Pada beberapa poin yang masih terdapat kekurangan akan segera diperbaiki sehingga bahan ajar ini layak digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita.
Sitepu (2012:77-80) dalam buku Penulisan Buku Teks Pelajaran mengemukakan bahwa setiap isi bab hendaknya mengandung empat unsur pokok, yaitu pengantar, isi pokok bahasan, penilaian, dan rangkuman.
a. Pengantar ditulis sesudah judul bab dan berisi pengetahuan awal yang sudah dimiliki siswa, tujuan mempelajari isi bab, dan materi pokok yang akan dipelajari. Untuk Bab I, pengetahuan awal yang dimaksud adalah pengetahuan/pengalaman siswa yang perlu dimilikinya sebelum mempelajari isi bab yang bersangkutan.
Berkaitan dengan teori tersebut, bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural dengan pendekatan kontekstual yang disusun telah memenuhi kriteria tersebut. Sebagai contoh, pada bab I “Mengenal Teks Berita”, setelah judul bab disertakan materi pokok yang akan dipelajari, yaitu pengertian berita dan ciri-ciri berita. Disajikan pula contoh berita yang bertujuan untuk mengingatkan kembali pemahaman siswa terhadap teks berita. Pada bab II “Unsur dan Struktur Berita”, disertakan materi pokok yang akan dipelajari, yaitu unsur-unsur berita dan struktur berita. Pada bab III “Menulis Berita Peristiwa Multikultural”, disertakan materi pokok yang akan dipelajari, yaitu apa itu multikultural?, multikultural di Indonesia, contoh berita peristiwa multikultural, langkah menulis berita peristiwa multikultural, dan praktik menulis berita peristiwa multikultural.
b. Isi pokok bahasan terdiri atas beberapa subpokok bahasan atau subbab yang susunannya telah didasarkan pada pola hubungan materi pokok yang benar. Apabila kompetensi berkaitan dengan kognitif yang termasuk faktual dan termasuk proses kognitif mengingat, berarti bahan belajar dikembangkan secara deskriptif yang jelas. Agar bahan belajar yang bersifat deskriptif itu menarik minat dan meningkatkan motivasi belajar siswa, uraian dapat dilengkapi dengan ilustrasi.Untuk kompetensi yang berkaitan dengan ranah afektif, selain penjelasan naratif disertai contoh-contoh, siswa juga diberikan pengalaman melalui pengamatan seperti yang terjadi dalam model belajar kontekstual.
Terkait dengan teori tersebut, isi pokok bahasan dalam bahan ajar berhubungan dengan kompetensi kognitif dan afektif. Kompetensi kognitif ditunjukkan dengan adanya ilustrasi (kejadian maupun gambar) sebagai penjelas uraian materi. Adapun kompetensi afektif ditunjukan dengan adanya tugas pengamatan kepada siswa yang berkaitan dengan peristiwa multikultural di lingkungan sekitar mereka. Penugasan tersebut didasarkan pada model belajar kontekstual sehingga siswa mampu mengalami dan memahami secara langsung maksud dari tugas tersebut yang dikaitkan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
c. Penilaian dalam buku teks pelajaran bertujuan untuk memperkaya kompetensi di samping sebagai bahan refleksi bagi siswa sejauh mana mereka telah memahami pelajaran yang telah dilakukan. Penilaian dalam bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural disajikan ada akhir tiap bab. Dengan
demikian, siswa diharapkan mampu memahami setiap bab yang telah ia pelajari.
d. Rangkuman isi bab. Bagian ini memuat inti dari keseluruhan bab yang terkait dengan setiap materi pokok. Bahan ajar menulis berita peristiwa multikultural memiliki rangkuman pada akhir bab yang berisi ringkasan materi dalam bentuk paragraf-paragraf singkat.
Ukuran huruf, bentuk huruf, dan ukuran buku yang digunakan juga telah sesuai dengan kriteria rancangan buku berdasarkan teori dari B.P. Sitepu. Ukuran dan bentuk huruf bagi siswa SMP/MTs kelas 7-9 adalah 10Pt-11Pt, bentuk huruf serif (berkait). Bentuk huruf times new roman yang digunakan merupakan jenis huruf serif. Adapun untuk ukuran buku yang dipilih adalah A5 karena disesuaikan dengan aturan ukuran dan bentuk buku teks bagi siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK, yaitu A4 (210 x 297mm), A5 (148 x 210mm), atau B5 (176 x 250mm) dengan bentuk vertikal. Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi bab dan rancangan bahan ajar yang disusun telah memenuhi kaidah penulisan buku teks berdasarkan teori Sitepu.
4.2.2 Pembahasan Prototipe dan Perbaikan Prototipe Bahan Ajar Menulis