• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

C. Pembahasan

1. Pengaruh advertising terhadap minat menabung

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel

advertising mempunyai nilai koefisien sebesar 0,529. Serta mempunyai nilai t test sebesar 4,398 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,6609 dan nilai signfikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi, pada varabel

advertising dapat dinayatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa variabel advertising berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Dengan kata lain program

advertising yang dilakukan baik, informasi yang disampaikan kepada calon nasabah berhasil, desain iklan yang digunakan menarik sehingga memberikan pengaruh positif maka akan meningkatkan minat menabung terhadap bank.

Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mukhtar (2015), tentang pengaruh promotion mix menyatakan bahwa

advertising perpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah menggunakan jasa pada PT Bank Aceh. Penelitian lain yang dilakukan oleh Nasution (2017), tentang pengaruh periklanan dan promosi penjualan mendukung penelitian tersebut yang menyatakan bahwa secara

parsial periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada PT Bank Sumut KCP USU.

2. Pengaruh public relations terhadap minat menabung

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel

public relations mempunyai nilai koefisien sebesar -0,351. Serta mempunyai nilai mempunyai nilai t test sebesar -1,899 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 1,6609 dan nilai signfikan sebesar 0,061 lebih besar dari 0,05. Jadi, pada varabel public relations dapat dinayatakan H0

diterima dan H2 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

public relations berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung. Dengan kata lain program public relations yang dilakukan oleh bank berpengaruh negatif dan tidak mempengaruhi minat menabung pada bank.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa butir bank sering melakukan kegiatan pelayanan masyarakat dalam variabel public relations memiliki nilai yang paling rendah. Berarti dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa bank BNI Syariah KC Surakarta jarang melakukan kegiatan pelayanan di masyarakat.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Ummah (2018), tentang pengaruh advertising, sales promotion, personal selling dan publicity

yang menyatakan bahwa variabel public relations secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat nasabah dalam mengajukan pembiayaan di Bank Muamalat KC Surabaya – Mas Mansyur.

3. Pengaruh personal selling terhadap minat menabung

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel

personal selling mempunyai nilai koefisien sebesar -0,184. Serta mempunyai nilai mempunyai nilai t test sebesar -1,760 yang lebih kecil dari t tabel sebesar 1,6609 dan nilai signfikan sebesar 0,082 lebih besar dari 0,05. Jadi, pada varabel personal selling dapat dinayatakan H0

diterima dan H3 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

personal selling berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung. Dengan kata lain program personal selling yang dilakukan oleh bank berpengaruh negatif dan tidak mempengaruhi minat menabung pada bank.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa butir pegawai bank mampu mengidentifikasi karakter nasabah dalam variabel personal selling memiliki nilai yang paling rendah. Berarti dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pegawai pada bank BNI Syariah KC Surakarta kurang mampu mengidentifikasi karakter dan kemauan nasabah.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Robot (2015), tentang analisis pengaruh advertising, sales promotion, personal selling, publicity dan

word of mouth yang menyatakan bahwa variabel personal selling secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian lain yang dilakukan oleh Imansyah, Rahmawati & Maryono (2015), tentang pengaruh bauran promosi menyatakan bahwa

variabel personal selling secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung pada PT Bank Kalsel Unit Gambut. 4. Pengaruh sales promotion terhadap minat menabung

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel

sales promotion mempunyai nilai koefisien sebesar 0,173. Serta mempunyai nilai mempunyai nilai t test sebesar 2,211 yang lebih besar dari t tabel sebesar 1,6609 dan nilai signfikan sebesar 0,029 lebih kecil dari 0,05. Jadi, pada varabel sales promotion dapat dinayatakan H0

ditolak dan H4 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

sales promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Dengan kata lain peningkatan sales promotion pada bank akan meningkatkan minat menabung terhadap bank. Dengan kata lain program sales promotion yang dilakukan oleh bank baik dan mampu menarik minat calon nasabah sehingga memberikan respon positif maka akan meningktakan minat menabung pada bank.

Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Imansyah, Rahmawati & Maryono (2015), tentang pengaruh bauran promosi menyatakan bahwa sales promotion perpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung pada PT Bank Kalsel Unit Gambut. Penelitian lain yang dilakukan oleh Nasution (2017), tentang pengaruh periklanan dan promosi penjualan mendukung penelitian tersebut yang menyatakan bahwa secara pasrsial penjualan langsung berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat menabung pada PT Bank Sumut KCP USU.

5. Pengaruh secara simultan variabel advertising, public relations, personal selling, dan sales promotion terhadap minat menabung.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diketahui bahwa hasil uji Ftest (uji simultan) menunjukkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, artinya advertising, public relations, personal selling, dan sales

promotion secara simultan berpengaruh dalam meningkatkan minat menabung pada BNI Syariah KC Surakarta. Hal ini mengindikasikan apabila advertising, public relations, personal selling, dan sales

promotion meningkat maka akan meningkatkan minat menabung pada BNI Syariah KC Surakarta. Dengan demikian hipotesis pertama (H1)

diterima, yang menyatakan advertising, public relations, personal selling, dan sales promotion secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat menabung pada BNI Syariah KC Surakarta.

Tabel 4. 17 Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Kesimpulan H1 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

variabel advertising terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta

Diterima

H2 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

variabel public relations terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta

Ditolak

H3 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

variabel personal selling terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta

Ditolak

H4 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

variabel sales promotion terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta

115

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan melalui tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh

advertising, public relations, personal selling dan sales promotion terhadap minat menabung di bank syariah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Nilai ttest untuk variabel advertising (X1) menunjukkan nilai sebesar

4,398 dengan signifikansi sebesar 0,000 dimana nilai ini kurang dari nilai

alfa 0,05 sehingga menunjukka bahwa variabel advertising (X1) memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta (Y). Artinya, bahwa semakin baik program advertising

yang diterapkan saat ini maka minat menabung akan meningkat.

2. Nilai ttest untuk variabel public relations (X2) menunjukkan nilai sebesar -

1,899 dengan signifikansi sebesar 0,061 dimana nilai ini kurang dari nilai

alfa 0,05 sehingga menunjukka bahwa variabel public relations (X2)

memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta (Y). Artinya, bahwa program public relations yang diterapkan saat ini akan mengurangi minat menabung. 3. Nilai ttest untuk variabel advertising (X3) menunjukkan nilai sebesar -

alfa 0,05 sehingga menunjukka bahwa variabel advertising (X3) memiliki

pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta (Y). Artinya, bahwa program personal selling

yang diterapkan saat ini akan mengurangi minat menabung.

4. Nilai ttest untuk variabel sales promotion (X4) menunjukkan nilai sebesar

2,211 dengan signifikansi sebesar 0,029 dimana nilai ini kurang dari nilai

alfa 0,05 sehingga menunjukka bahwa variabel sales promotion (X4)

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta (Y). Artinya, bahwa semakin baik program

sales promotion yang diterapkan saat ini maka minat menabung akan meningkat.

5. Advertising (X1), public relations (X2), personal selling (X3), dan sales

promotion (X4) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di BNI Syariah KC Surakarta (Y) dari hasil koefisien korelasi (R) yang hampir mendekati angka satu yakni sebesar 0,494. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) diketahui sebesar 0,244 atau sebesar 24,4%, sedangkan sisanya 75,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model ini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dianjurkan saran-saran sebagai berikut:

1. Agar minat menabung pada BNI Syariah KC Surakarta kian meningkat, maka sebaiknya meningkatkan program bauran pemasaran yang sudah

diterapkan, agar profitabilitas terus meningkat. Dengan profitabilitas yang terus-menerus meningkat maka BNI Syariah KC Surakarta akan berkembang pesat dengan visi dan misi yang diembannya.

2. Bersadarkan hasil analisis data yang menyebutkan bahwa variabel public relations dan personal selling berpengaruh negative dan tidak signifikan, maka BNI Syariah KC Surakarta hendaknya lebih meningkatkan pengembangan program public relations dan personal selling dengan cara lebih mendalami dan mengevaluasi kembali instruktur yang sudah pernah diterapkan sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Anonim. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Edisi 3 – Cetakan 2. Jakarta: Balai Pustaka.

Asri, Marwan. 1986. Marketing Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Bawono, Anton. 2006. Multi Variate Analisis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Gassing, Syaifuddin S & Suryanto. 2016. Public Relations. Yogyakarta: Andi Offset.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. Edisi 6. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

____________. 1996. Manajemen Pemasaran Jilid 2 Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

____________. 1999. Marketing Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

____________, dan Armstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip pemasaran Edisi Keduabelas. Jakarta: Erlangga

Mappiare, Andi. 1997. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Muhammad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 1995. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Cet II. Jakarta:

Rineka Cipta.

Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Ekonisia.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukanto. 1985. Nafsiologi: Suatu Pendekatan Alternatif Atas Psikologi. Jakarta: Integritas Press.

Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran (Konsep, Strategi, dan Kasus). Yogyakarta: CAPS.

Supranto, J. 2003. ―Metode Riset Aplikasinya dalam Pemasaran‖. Jakarta: Rineka

Cipta.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Swastha D, Basu. 1999. Azas-Azas Marketing. Yogyakarta:Liberty Yogyakarta. Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras. Whiterington, H. C. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.

JURNAL:

Alamsyah, Halim. 2015. Perkembangan dan Prospek Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015. Milad ke-8 Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).

Hariyanto, Didik. April 2009. Memenangkan Persaingan Bisnis Produk Farmasi Melalui Marketing Public Relations. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 4, No. 1, April 2009: 38-44.

Haris, Helmi & Nur Said Irham. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Nasabah dalam Menabung pada Bank Syariah (Studi Kasus pada BTN Syariah Surakarta). Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 3 (1), 1-24, 2012.

Imansyah, Noor, Emy rahmawati dan Maryono. 2015. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Simpeda pada Bank Kalsel Unit Gambut. Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Vol 4, No. 1, Juli- Desember 201.

Maisya, Fitri. 2013. Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan Dan Hubungan Masyarakat Terhadap Keputusan Menabung Di Pt. Bank Negara Indonesia, Tbk. Cabang Bukittinggi. Jurnal Manajemen 2 (01), 2013. Mukhtar. 2015. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Nasabah

Menggunakan Jasa PT Bank Aceh. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis Volume 3 Nomor 1 Juni 2015, Halaman 537-553.

Natalya, Novita Eva. 2016. Implementation of Personal Selling Pt Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk in Promoting Program Super Untung. Jurnal Visi Komunikasi/Volume 15, No.02, November 2016: 171-188.

Robot, Juwita Mariska. 2015. Analisis Pengaruh Advertising, Personal Selling, Sales Promotion, Publicity dan Word of mouth terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol.3 ,No.3, 2015: 254-267.

Samir, Namira. 2017. Media Sosial dan Pengembangan Keuangan Syariah. Jurnal Buletin Amanah Edisi 001/01 Maret 2017.

Sari, Yusuf & Yuni Candra. 2014. Pengaruh Promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Pada Tabungan Simanis PT. BPR Raga Dana Sejahtera Padang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 5 (3) 2014.

Syukron, Ali. 2013. Dinamika Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Economic: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, Vol. 3, No. 2.

Yulianto, Firman. 2009. Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Pertimbangan Nasabah Memilih Bank Syariah Di Kota Medan. Jurnal

Wacana Vol. 12 No. 2 April 2009.

Zuliatin. Oktober 2016. Pengaruh Personal Selling, Direct Selling Dan Hubungan Masyarakat Terhadap Kepuasan Nasabah Studi Kasus pada BMT UGT Sidogiri KCP Kanigoro Blitar. AN-NISBAH, Vol. 03, No. 01, Oktober 2016.

SKRIPSI:

Alvira, Disca Nova. 2017. Pengaruh Personal Selling Secara Islam dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Anggota BMT Harapan Ummat Sidoarjo. Skripsi. UIN Sunan Ampel. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Murtadho, M. Ifan. 2013. ―Pengaruh Pengetahuan tentang Bank Syariah terhadap Minat Nasaah untuk Menabung di Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Semarang". Skripsi. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang.

Nasution, Sofie Khairiah. 2017. Pengaruh Periklanan dan Promosi Penjualanterhadap Keputusan Menabung Pada PT Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu USU. Skripsi. Uniersitas Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rahayu, Selvia Sri Puji. 2017. Pengaruh Promotional Mix terhadap Proses Keputusan Nasabah dalam Memilih Tabungan. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rukmanasari, Feti. 2012. Pengaruh Pengetahuan, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Jasa Pegadaian Syariah. Skripsi. IAIN Salatiga. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Siswanti, Indra. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi, Dan

Pengalaman Mahasiswapai STAIN Salatiga Tentang Sistem Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah.

Skripsi. IAIN Salatiga. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Ummah, Ufaful. 2018. Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, dan Publicity Terhadap Minat Nasabah Dalam Mengajukan Pembiayaan KPR Ib Muamalat di Bank Muamalat KC Surabaya – Mas Mansyur. Skripsi. UIN Sunan Ampel. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Lampiran 4 KUESINONER

Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal Selling,

Dan Sales Promotion Terhadap Minat Menabung di BNI Syariah KC Surakarta

Kepada Yth,

Nasabah BNI Syariah KC Surakarta

Kuesioner ini dirancang untuk melakukan penelitian guna menyusun skripsi dengan tema Pengaruh Advertising, Public Relations, Personal Selling,

dan Sales Promotion Terhadap Minat Menabung di BNI Syariah KC Surakarta. Dalam kuesioner tidak ada jawaban yang benar atau salah, responden diharapkan mengisi berdasarkan pengalamannya. Peneliti sangat menghargai pendapat, usaha, dan waktu untuk mengisi kuesioner ini.

Berdasarkan kode etik penelitian ini, peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang saudara berikan dalam kuesioner ini. Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi saudara sebagai responden dalam penelitian ini.

Salatiga, 23 Juli 2018 Peneliti

DATA RESPONDEN

PETUNJUK PENGISIAN KUESONER

Isilah setiap pernyataan dengan memberi tanda centang (√) pada kolom yang Saudara pilih sesuai dengan skala berikut.

Pernyataan Skor

Sangat Setuju (SS) 9-10

Setuju (S) 7-18

Cukup Setuju (CS) 5-6

Tidak Setuju (TS) 3-4

Sangat Tidak Setuju (STS) 1-2

1. Nama : ……….

(nama boleh tidak disebutkan)

2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki (L) b. Perempuan (P)

3. Usia : a. <20 tahun b. 20-30 tahun c. 31-40 tahun d. 41-50 tahun e. >51 tahun 4. Pendidikan Terakhir : a. SD b. SMP c. SMA/Sederajat d. D1/D2/D3 e. S1/S2 f. Lainya……….

VARIABEL PENELITIAN Variabel Advertising (X1)

No Pernyataan STS

TS CS S SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saat melihat salah satu media periklanan, saya mendapatkan informasi mengenai produk-produk BNI Syariah Surakarta 2. Desain pada media periklanan yang

digunakan menarik

3. Informasi yang terdapat pada media periklanan jelas

Variabel Public Relation (X2)

No. Pernyataan STS

TS CS S SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. BNI Syariah Surakarta merupakan bank yang memiliki citra baik

2. BNI Syariah Surakarta merupakan bank yang kegiatan operasionlanya sesuai syariat Islam 3. BNI Syariah Surakarta sering melakukan

pelayanan nasabah

Variabel Personal Selling (X3)

No. Pernyataan STS

TS CS S SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Penampilan pegawai BNI Syariah Surakarta baik, sopan, dan menarik

2. Pegawai BNI Syariah Surakarta menguasi informasi tentang perusahaan

3. Pegawai BNI Syariah Surakarta menjelaskan produk dengan jelas dan rinci

4. Pegawai BNI Syariah Surakarta mampu mengidentifikasi karakter nasabah

Variabel Sales Promotion (X4)

No. Pernyataan STS

TS CS S SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Hadiah yang diberikan BNI Syariah Surakarta cukup besar

2. Hadiah yang ditawarkan bervariasi 3. Syarat untuk mendapatkan hadiah jelas 4. BNI Syariah Surakarta melakukan

pengundian hadiah pada waktu yang tepat

Variabel Minat (Y)

No. Pernyataan STS

TS CS S SS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya berminat menjadi nasabah BNI Syariah Surakarta karena keinginan diri sendiri, tidak ada tekanan dari luar

2. Saya berminat menjadi nasabah BNI Syariah Surakarta karena dorongan keluarga/teman 3. Saya berminat menjadi nasabah BNI Syariah

Lampiran 5

Data Karakteristik Responden

No. Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan Penghasilan per Bulan

1 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 karyawan swasta <1jt 2 Perempuan 17 - 30 tahun D1/D2/D3 Lainnya 1jt - 5jt 3 Laki-laki 31 - 40 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 4 Perempuan 32 - 40 tahun S1/S2 Guru 1jt - 5jt 5 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 Wiraswasta 1jt - 5jt 6 Laki-laki 32 - 40 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 7 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Wiraswasta <1jt 8 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 9 Perempuan 41 - 50 tahun S1/S2 karyawan swasta 5jt - 10 jt 10 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 11 Laki-laki 41 - 50 tahun SMA/sederajat Wiraswasta 1jt - 5jt 12 Laki-laki 41 - 50 tahun S1/S2 Wiraswasta 1jt - 5jt 13 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 14 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD >20jt 15 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 16 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 17 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 karyawan swasta 5jt - 10 jt 18 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 19 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 Wiraswasta >20jt 20 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 21 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 22 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 23 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 24 Laki-laki 31 - 40 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 5jt - 10 jt 25 Laki-laki 31 - 40 tahun SMA/sederajat Wiraswasta >20jt 26 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 27 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 28 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 29 Laki-laki 41 - 50 tahun D1/D2/D3 karyawan swasta 1jt - 5jt 30 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 Pelajar/Mahasiswa <1jt 31 Laki-laki 31 - 40 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 32 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Wiraswasta 1jt - 5jt 33 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt

34 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 35 Laki-laki 41 - 50 tahun SMA/sederajat PNS/BUMN/BUMD 10jt - 20jt 36 Perempuan 41 - 50 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 1jt - 5jt 37 Laki-laki 41 - 50 tahun D1/D2/D3 Wiraswasta 5jt - 10 jt 38 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 39 Laki-laki 17 - 30 tahun D1/D2/D3 karyawan swasta 1jt - 5jt 40 Perempuan 17 - 30 tahun karyawan swasta 1jt - 5jt 41 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 Lainnya 1jt - 5jt 42 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya 1jt - 5jt 43 Perempuan 31 - 40 tahun D1/D2/D3 Lainnya 1jt - 5jt 44 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 45 Perempuan 31 - 40 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 46 Perempuan 17 - 30 tahun D1/D2/D3 karyawan swasta 1jt - 5jt 47 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 48 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 10jt - 20jt 49 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 50 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 51 Perempuan 41 - 50 tahun SMA/sederajat Lainnya 1jt - 5jt 52 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 10jt - 20jt 53 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 54 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 55 Perempuan 41 - 50 tahun S1/S2 karyawan swasta 5jt - 10 jt 56 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 57 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Wiraswasta 5jt - 10 jt 58 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 59 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 Pelajar/Mahasiswa <1jt 60 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Wiraswasta 5jt - 10 jt 61 Perempuan 17 - 30 tahun D1/D2/D3 Wiraswasta 1jt - 5jt 62 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 63 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 64 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 65 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa <1jt 66 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD >20jt 67 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 68 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 69 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Wiraswasta 5jt - 10 jt 70 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 71 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt

72 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 10jt - 20jt 73 Perempuan 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 1jt - 5jt 74 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 karyawan swasta 1jt - 5jt 75 Perempuan 41 - 50 tahun SMA/sederajat Lainnya 1jt - 5jt 76 Laki-laki 31 - 40 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 10jt - 20jt 77 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 78 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 karyawan swasta <1jt 79 Laki-laki 31 - 40 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 80 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Wiraswasta <1jt 81 Perempuan 31 - 40 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 82 Perempuan 17 - 30 tahun D1/D2/D3 karyawan swasta 1jt - 5jt 83 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 84 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat Pelajar/Mahasiswa 10jt - 20jt 85 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 Lainnya <1jt 86 Laki-laki 17 - 30 tahun SMA/sederajat karyawan swasta 1jt - 5jt 87 Laki-laki 41 - 50 tahun D1/D2/D3 karyawan swasta 1jt - 5jt 88 Perempuan 17 - 30 tahun S1/S2 Pelajar/Mahasiswa <1jt 89 Laki-laki 17 - 30 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 5jt - 10 jt 90 Laki-laki 41 - 50 tahun SMA/sederajat PNS/BUMN/BUMD 10jt - 20jt 91 Perempuan 41 - 50 tahun S1/S2 PNS/BUMN/BUMD 1jt - 5jt 92 Laki-laki 41 - 50 tahun SMA/sederajat Wiraswasta 1jt - 5jt

Dokumen terkait