• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

4.5. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel bauran pemasaran dan perilaku pelanggan terhadap loyalita pelanggan di temukan hasil bahwa semua variabel berpengaruh signifikan positif.

4.5.1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Pelanggan

Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan positif variabel bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan, dengan berpengaruh positif dapat diartikan bahwa apabila faktor bauran pemasaran meningkat maka loyalitas dari pelanggan juga akan semakin

meningkat, hal ini dapat dikarenakan apabila produk, tempat dan harga yang baik yang diterima pelanggan, maka pelanggan akan semakin loyal untuk terus melakukan pembelian, kesetiaan pelanggan menceminkan komitmen psikologis atau suatu komitmen untuk membeli kembali secara konsisten suatu barang atau jasa dimasa yang akan datang. Kesetiaan tidak terbentuk dengan sendirinya dan dalam waktu yang singkat tetapi memerlukan suatu proses belajar dan pengalaman dari konsumen itu sendiri, loyalitas pelanggan merupakan dorongan yang sangat penting untuk menciptakan penjualan. Pelanggan akan lebih loyal kalau pelanggan memandang perusahaan itu sebagai perusahaan yang baik, dimana dimata pelanggan perusahaan yang baik itu adalah bila pelanggan melakukan pembelian pertama dari perusahaan, dan setelah pembelian pertama pelanggan mempunyai keinginan untuk melakukan pembelian berikutnya.

Menurut Tjiptono (2002:151) Marketing mix merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nyoko dan Ratnasari (2006:96) menyatakan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga dan tempat, dan diantara bauran pemasaran tersebut yang berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah produk dan harga. Pelanggan akan lebih loyal kalau pelanggan memandang perusahaan itu sebagai perusahaan yang baik, dimana dimata pelanggan perusahaan yang baik itu adalah bila pelanggan melakukan pembelian pertama dari perusahaan, dan setelah pembelian pertama pelanggan mempunyai keinginan untuk melakukan pembelian berikutnya.

4.5.2. Pengaruh Perilaku Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel perilaku pelanggan berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas pelanggan telah terbukti kebenarannya. Hal ini dapat diartikan apabila perilaku dari pelanggan meningkat maka loyalitas dari seorang pelanggan pun juga akan meningkat Karena memang perilaku konsumen merupakan refleksi dari perilaku manusia yang komplek dan disebabkan oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi. Pemahaman mengenai perilaku konsumen cukup penting bagi pengembangan program pemasaran suatu organisasi atau perusahaan.

Perusahaan yang menganut konsep pemasaran perlu memulai usahanya dengan mengidentifikasi dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, ketika seorang konsumen mempertimbangkan untuk membeli suatu produk maka yang pertama kali muncul di benak mereka adalah merek dari suatu produk, perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, namun pada konteks yang lebih luas termasuk didalamnya kelompok yang lebih besar misalnya kebudayaan, subkultural dan kelas sosial. Dimana kultur merupakan faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang karena perilaku biasa dipelajari dari lingkungan sekitarnya sehingga minat mengunjugi suatu tempat juga dipengaruhi oleh budaya yang ada disekitarnya. Tiap kultur mempunyai subkultur yang lebih kecil berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama karena setiap kelompok atau daerah mempunyai minat dan etnik yang khas sehingga dapat mempengaruhi perilaku seseorang selain itu

kelas sosial yang juga dari bagian kultur mempunyi pengaruh terhadap minat karena suatu masyarakat yang mempunyai nilai, minat dan perilaku yang sama dan tinggal pada suatu daerah akan berprilaku sama.

Menurut teori Antropologi dalam Simamora (2002:6) dimana teori ini memandang bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, namun pada konteks yang lebih luas termasuk didalamnya kelompok yang lebih besar misalnya kebudayaan, subkultural dan kelas sosial. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nyoko dan Ratnasari (2006:96) menyatakan bahwa perilaku pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

76 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM untuk menganalisis beberapa variabel yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, maka dilihat dari tingkat probabilitas arah hubungan kausal, hipotesis yang menyatakan bahwa :

1. Variabel bauran pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan, hal ini dapat dikarenakan bauran pemasaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan telah mampu untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, maka pelanggan yang semakin loyal akan terus melakukan pembelian.

2. Variabel perilaku pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan, hal ini karena memang perilaku konsumen dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menumbuhkan sikap loyalitas pelanggan pada sesuatu.

5.2. Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Pihak Perusahaan

Perusahaan hendaknya memperhatikan dan menambah frekuensi penayangan iklan minuman berenergi Kratindeng di televisi serta berinovasi dengan menciptakan berbagai variasi produk sehingga loyalitas dari pelanggan akan semakin tinggi karena keinginan untuk membeli produk sering muncul ketika di ingatkan melalui iklan dan kelebihan kualitas produk itu sendiri.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini hanya menganalisis beberapa variabel yang berpengaruh loyalitas pelanggan minuman berenergi Kratindeng. Untuk itu peneliti menyarankan agar di masa yang akan datang, pada penelitian selanjutnya juga menambahkan variabel– variabel yang memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan lainnya seperti citra merek, status merek dan sikap merek agar dapat menambah khasana ilmu pengetahuan.

Keempat, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Swastha, Basu, 2000, Azas-Azas Markeing, Edisi Ketiga, Penerbit Liberty,

Yogyakarta.

Ferdinand, Augusty, 2002, Structural Equation Modeling Dalam Penelitian

Manajemen, Edisi 2, Penerbit BP UNDIP, Semarang.

Istijanto, 2005, Riset Sumber Daya Manusia, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Kotler, P., 2000, Manajemen Pemasaran (Analisis, Perencanaan dan

Pengendalian), Jilid I Edisi ke-10, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kotler and Keller, 2006, Marketing, Prentice-Hall Inc., USA.

Mangkunegara, Anwar .P, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,

Cetakan Keempat, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Simamora Bilson, 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen. Edisi ke 1, Penerbit

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono, 2003, Statistika untuk Penelitian, Cetakan kelima, Penerbit CV.

Alphabeta, Bandung.

Tandjung, Jenu Widjaja, 2004, Marketing Management: Pendekatan Pada Nilai-

Nilai Pelanggan, Penerbit Bayumedia Publishing, Malang.

Tjiptono, Fandy, 1997, Prinsip-prinsip Total Quality Service, Edisi Pertama,

Cetakan Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Wardana, Wisnu, 2005, Pengaruh Promotional Mix Terhadap Peningkatan

Jumlah Nasabah Bank: Studi Kasus PD. BKK Kecamatan Bendosari

Nyoko, Antonio Eli Lomi; Haryono dan Vita Ratnasari, 2006, Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Perilaku Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Dengan Metode Structural Equation Modeling (Studi Kasus: BANK

“XYZ” CABANG KUPANG-NTT)

Fauzan, M. Noor dan Tri Gunarsih, 2002, Pengaruh Atribut Produk Dan Minat Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen.

Dokumen terkait