• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, DAN

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Subbab ini akan menjawab dan membahas mengenai hal–hal yang ada pada rumusan masalah. Pembahasan berkaitan dengan pemanfaatan metode pembelajaran blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1

2,3% 18,2% 72,7% 6,8% 1,0% 11,0% 21,0% 31,0% 41,0% 51,0% 61,0% 71,0% 81,0%

Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Tanggapan Siswa

Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 sesuai dengan data yang diperoleh yang telah melalui proses analisis data sebagai berikut:

1. Interaksi Pembelajaran

Interaksi pembelajaran dalam penelitian ini meliputi bertanya (Interaksi 1), menjawab (Interaksi 2), dan menanggapi (Interaksi 3) baik itu antara siswa maupun antara guru dan siswa. Berdasarkan data interaksi pembelajaran yang diperoleh pada Tabel 4.6 dan analisis data interaksi pembelajaran pada Tabel 4.10, terlihat bahwa siswa cenderung lebih banyak melakukan interaksi 1 yaitu bertanya baik kepada guru maupun kepada teman siswa yang lain. Data pada kuesioner (Tabel 4.9) memperlihatkan bahwa sebanyak 20 siswa aktif bertanya, dan hanya memiliki selisih 4 siswa dengan siswa yang kurang aktif bertanya. Hal ini dikarenakan siswa aktif bertanya hanya pada pertemuan tertentu saja. Ada siswa yang tidak pernah bertanya pada pertemuan awal–awal, namun pada pertemuan terakhir banyak pertanyaan yang muncul dari siswa tersebut demikan sebaliknya. Sehingga banyaknya jumlah interaksi 1 yang muncul dikarenakan ada beberapa siswa yang dalam satu pertemuan melakukan interaksi 1 (bertanya) lebih dari satu kali. Sedangkan untuk interaksi 3 yaitu menanggapi pernyataan guru maupun teman siswa yang lain relatif lebih rendah dibandingkan bertanya dan menjawab. Sehingga dalam setiap pertemuan lebih didominasi oleh berbagai pertanyaan dari siswa terkait pembelajaran.

Dalam penggunaan aplikasi edmodo juga muncul interaksi pembelajaran yang dilakukan siswa. Interaksi tersebut juga terlihat lebih dominan kepada interaksi 1 (bertanya). Siswa tersebut melakukan interaksi pembelajaran melalui grup kelas yang telah dirancang oleh guru, namun ada juga siswa yang melakukan interaksi pembelajaran dengan langsung personal chat ke akun guru. Pada penelitian ini, guru sudah memanfaatkan penggunaan aplikasi edmodo untuk melengkapi metode blended learning. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan interaksi pembelajaran di luar pembelajaran tatap muka di kelas melalui aplikasi edmodo, dimana tidak ada lagi hambatan ruang dan waktu untuk melakukan interaksi pembelajaran. Namun pada pelaksanaannya tanggapan dari siswa terkait melakukan interaksi melalui aplikasi edmodo masih sangat kurang dan belum optimal. Hal ini dapat terlihat pada data interaksi pembelajaran melalui aplikasi edmodo pada Tabel 4.7.

Sehingga secara keseluruhan, interaksi pembelajaran yang dilakukan melalui aplikasi edmodo oleh siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta hanya memperoleh persentase sebesar 9,09%. Menurut kategori pada Tabel 3.7, interaksi pembelajaran tersebut memperoleh kategori sangat rendah. Sehingga interaksi pembelajaran pada aplikasi edmodo oleh siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sangat kurang baik.

Ketika aplikasi edmodo digunakan secara optimal untuk melakukan interaksi pembelajaran, maka akan banyak interaksi pembelajaran yang muncul melalui aplikasi tersebut. Dengan demikian, interaksi pembelajaran di kelas akan lebih baik kualitasnya. Dan interaksi tidak hanya didominasi oleh 1 jenis interaksi saja yaitu bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Namun interaksi lain yaitu menanggapi pernyataan pun juga akan lebih baik.

Sedangkan dengan melihat persentase analisis data interaksi pembelajaran pada Grafik 4.3, secara keseluruhan interaksi pembelajaran dengan menggunakan metode blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta memperoleh rata–rata persentase sebesar 63,33%. Menurut kategori pada Tabel 3.7, interaksi pembelajaran tersebut memperoleh kategori tinggi. Sehingga interaksi pembelajaran dengan metode blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sudah baik.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar untuk ranah kognitif. Hasil belajar siswa dilihat dari ulangan harian yang dikerjakan secara individu oleh siswa, dimana hasil belajar tersebut kemudian dikenakan proses skoring. Pada pelaksanaannya, ulangan harian tersebut diikuti oleh seluruh siswa

kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sehingga peneliti tidak perlu mengadakan ulangan susulan. Pemberian tes hasil belajar dilakukan dengan metode tatap muka (di kelas) dengan total waktu pengerjaan adalah 80 menit. Hasil belajar tidak diberikan melalui aplikasi edmodo (online) karena peneliti ingin menghindari kemungkinan buruk dimana siswa mengerjakan ulangan dengan bantuan orang lain (orang tua, kakak, teman, guru les, dan lain–lain).

Berdasarkan analisis data yang diperoleh, menurut Tabel 3.9, Secara keseluruhan, hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar dengan menggunakan metode blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo berada pada kategori cukup baik dengan nilai tertinggi siswa yaitu 98,29 dan nilai terendah siswa yaitu 37,71 dengan rata–rata nilai sebesar 72,87.

3. Tanggapan Siswa

Penggunaan metode blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo merupakan hal baru bagi siswa khususnya siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana tanggapan siswa terkait penggunaan metode tersebut. Berikut adalah hasil dari tanggapan siswa yang diperoleh berdasarkan data tanggapan siswa pada Tabel 4.9:

• Melihat dari aspek keaktifan siswa, terdapat 37 siswa aktif mengunduh dan mempelajari materi yang selalu diberikan oleh guru melalui aplikasi edmodo. Sebanyak 29 siswa juga aktif meng–upload tugas yang diberikan oleh guru, namun

terkadang masih ada siswa yang tidak mengumpulkan melalui tempat yang disediakan tetapi melalui chat personal kepada guru langsung melalui aplikasi edmodo. Sedangkan untuk keaktifan siswa dalam melakukan interaksi pembelajaran dapat juga dilihat pada Tabel 4.10. Untuk interaksi bertanya, hanya terdapat 20 orang yang aktif melakukan interaksi pembelajaran tersebut pada setiap pertemuan. Juga terdapat 27 siswa yang aktif menjawab pertanyaan baik dari guru maupun dari siswa lain. Sedangkan untuk interaksi menanggapi pernyataan baik dari guru maupun dari siswa lain, terdapat 26 siswa yang aktif.

• Melihat dari aspek ketertarikan siswa, sebanyak 23 siswa merasa bahwa belajar dengan menggunakan metode blended

learning menjadi lebih menarik dan 27 siswa merasa senang

ketika mengikuti pembelajaran matematika menggunakan metode blended learning serta sebanyak 32 siswa juga terbantu ketika mengikuti pembelajaran matematika menggunakan metode blended learning, sehingga sebanyak 25 siswa memilih ingin menggunakan metode blended learning lagi. Sebanyak 40 siswa di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

juga dibekali dengan fasilitas seperti smartphone atau laptop atau tab atau komputer yang dapat mendukung proses pembelajaran. Namun terdapat 19 siswa yang mengalami masalah dengan koneksi internet untuk mengakses aplikasi

edmodo. Sebanyak 32 siswa juga merasa mudah menguasai

penggunaan aplikasi edmodo dan terdapat 23 siswa merasa terbantu dalam belajar matematika menggunakan aplikasi

edmodo.

Berdasarkan hasil analisis data tanggapan siswa pada Tabel 4.13, secara keseluruhan diperoleh persentase tanggapan siswa di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta sebesar 79,5%. Menurut kategori pada Tabel 3.11, tanggapan siswa tersebut memperoleh kategori tinggi. Sehingga tanggapan siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta terhadap penggunaan metode blended learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo adalah baik.

Selain itu, berdasarkan data kuesioner yang diperoleh terdapat empat siswa yang tidak dibekali dengan fasilitas smartphone atau tab atau laptop. Hasil kuesioner keempat siswa tersebut menunjukkan bahwa siswa tersebut tidak aktif melakukan interaksi pembelajaran di dalam kelas. Keempat siswa tersebut juga tidak bisa mengunduh dan mempelajari materi yang terdapat pada aplikasi edmodo, sehingga keempat siswa tersebut merasa tidak senang dan tidak terbantu ketika mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode blended

learning yang dilengkapi dengan aplikasi edmodo. Hal ini juga

mempengaruhi hasil belajar dari keempat siswa tersebut. Salah satu dari keempat siswa tersebut memperoleh nilai tertinggi. Hal ini dikarenakan siswa tersebut tergolong siswa yang pintar. Hal ini juga di dukung oleh pernyataan dari guru matematika yang mengajar di kelas tersebut yang disampaikan kepada peneliti ketika proses observasi. Sedangkan untuk tiga siswa lainnya, memperoleh hasil belajar yang normatif (tidak tertinggi dan tidak terendah). Hal ini dikarenakan siswa tersebut memiliki waktu yang lebih sedikit dibandingkan siswa lainnya untuk memahami materi. Jika siswa tersebut memiliki waktu memahami materi yang sama dengan 40 siswa lainnya maka siswa tersebut memiliki peluang mendapatkan hasil belajar yang lebih baik.

Dokumen terkait