• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Analisis Data 1 Penafsiran Pengujian Hipotesis

Loyalitas Konsumen (Y)

HASIL PENELITIAN

D. Pembahasan Hasil Analisis Data 1 Penafsiran Pengujian Hipotesis

Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan garis regresi Y = 2,503 + 0,245 X1 + 0,345 X2 + 0,111 X3. Persamaan garis tersebut berfungsi sebagai pedoman untuk melakukan prediksi terhadap perubahan variabel dependen yaitu loyalitas konsumen dengan variabel independen yaitu fasilitas eksterior, fasilitas interior, dan komunikasi fisik sebagai peubah. Harga koefisien regresi positif diartikan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh positif terhadap variabel dependen, peningkatan variabel independen akan meningkatkan variabel dependen dan begitu sebaliknya. Untuk menguji persamaan garis tersebut berarti atau tidak digunakan uji F sebagai alat prediksi. Berdasarkan perhitungan diperoleh:

a. Pengaruh Physical Evidence Secara Simultan Terhadap Loyalitas Konsumen Hasil uji F diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000; karena nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh secara signifikan antara physical evidence secara bersama- sama terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan, berdasarkan hasil analisis data R-Square, dapat diketahui bahwa variabel physical evidence mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen pada cafe Rocketz Solo sebesar 82,4%.. Bentuk pengaruh dari physical evidence dapat digambarkan dengan persamaan regresi yang diperoleh nilai koefisien regresi yang bertanda positif, hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh physical evidence terhadap loyalitas konsumen pada cafe Rocketz Solo adalah pengaruh positif. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa jika variabel physical evidence ditingkatkan satu unit, maka akan diikuti dengan meningkatnya loyalitas konsumen, dan sebaliknya apabila variabel physical evidence menurun satu unit maka akan diikuti dengan menurunnya loyalitas konsumen. Dengan demikian agar loyalitas konsumen lebih meningkat, maka salah satu upaya yang dapat

commit to user

69 dilakukan oleh pengelola cafe Rocketz Solo adalah dengan meningkatkan physical evidence.

Hasil penelitian tersebut didukung oleh pendapat Hoffman & Batteson (1997) yang menyatakan bahwa physical evidence memegang peranan penting dalam penyajian jasa karena konsumen seringkali menyandarkan pada physical evidence atau bukti-bukti fisik yang menyertai pelayanan tersebut untuk menilai kualitas pelayanan suatu perusahaan jasa. Kotler (2000) yang menyatakan bahwa tumbuhnya sikap positif konsumen untuk menggunakan jasa suatu perusahaan terjadi apabila perusahaan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Usaha meningkatkan loyalitas konsumen dapat dimulai dari menciptakan physical evidence yang baik, yaitu yang dapat menarik konsumen untuk berkunjung, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.

Dengan demikian physical evidence harus benar-benar dikelola secara profesional, karena cafe adalah usaha dibidang jasa yang memberikan fasilitas dan pelayanan pada pelanggan. Adapun tujuan dari manajemen jasa pelayanan adalah untuk mencapai kualitas pelayanan tertentu dimana erat kaitannya bila dihubungkan dengan sikap konsumen setelah menggunakan jasa yang ditawarkan. Pengusaha harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang melalui kualitas pelayanan yang mengarah pada sikap loyalitas konsumen, karena kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan. Secara nyata cafe Rocketz Solo telah memiliki physical evidence yang baik pada aspek fasilitas eksterior, fasilitas interior, dan komunikasi fisik yang memadai baik pada aspek keunikan, kenyamanan, dan kemudahan yang telah diberikan kepada konsumen.

b. Pengaruh Fasilitas Eksterior Terhadap Loyalitas Konsumen

Hasil uji t variabel fasilitas eksterior (X1) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000; karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak,

commit to user

variabel fasilitas eksterior (X1) terhadap loyalitas konsumen (Y).

Berdasarkan data primer yang didapat dari konsumen diketahui bahwa cafe Rocketz Solo telah menciptakan fasilitas eksterior yang menarik. Hal tersebut terlihat dari indikator fasilitas eksterior yang terdiri dari desain eksterior, signage, tempat parkir, dan lingkungan sekitar. Dari indikator tersebut, konsumen sangat setuju dengan keadaan desain eksterior, signage, dan lingkungan sekitar cafe yang mampu menarik konsumen untuk berkunjung. Sedangkan untuk indikator tempat parkir dirasakan tidak menarik karena konsumen merasa bahwa area parkir yang ada tidak terlalu luas dan konsumen belum merasa aman saat kendaraan mereka di parkir di area cafe. c. Pengaruh Fasilitas Interior Terhadap Loyalitas Konsumen

Hasil uji t variabel fasilitas interior (X2) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000; karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel proses fasilitas interior (X2) terhadap loyalitas konsumen (Y).

Berdasarkan data primer yang didapat dari konsumen diketahui bahwa cafe Rocketz Solo telah menciptakan fasilitas interior yang nyaman. Hal tersebut terlihat dari indikator fasilitas interior yang terdiri dari desain interior, peralatan, lay out, dan kualitas udara. Dari indikator tersebut, konsumen sangat setuju dengan keadaan desain interior, lay out, dan kualitas udara cafe yang memberikan kenyaman kepada konsumen yang berkunjung. Sedangkan untuk indikator peralatan dirasakan belum maksimal karena konsumen merasa bahwa setiap konsumen yang berkunjung belum bisa memanfaatkan peralatan yang ada di cafe secara maksimal.

d. Pengaruh Komunikasi Fisik Terhadap Loyalitas Konsumen

Hasil uji t variabel komunikasi fisik (X3) diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,018; karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel komunikasi fisik (X3) terhadap loyalitas konsumen (Y).

commit to user

71 Berdasarkan data primer yang didapat dari konsumen diketahui bahwa cafe Rocketz Solo telah memberikan kemudahan bagi konsumen yang berkunjung dengan keberadaan komunikasi fisik yang ada. Hal tersebut terlihat dari indikator komunikasi fisik yang terdiri dari kartu nama, seragam karyawan, brosur, situs internet, dan kartu member. Dari indikator tersebut, konsumen sangat setuju dengan adanya kartu nama perusahaan, seragam karyawan, brosur, dan kartu member yang memberikan kemudahan kepada konsumen dalam menikmati layanan jasa di cafe Rocketz. Sedangkan untuk indikator situs internet dirasakan belum maksimal karena konsumen merasa bahwa situs internet yang dimiliki cafe Rocketz belum memberikan informasi yang jelas dan tidak dinamis dalam memberikan informasi kepada konsumen.

2. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis data untuk menguji hipotesis dan berdasarkan penafsirannya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel physical evidence yang terdiri dari fasilitas eksterior, fasilitas interior, dan komunikasi fisik terhadap loyalitas konsumen Cafe Rocketz Solo pada tahun 2011.

b. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel fasilitas eksterior terhadap loyalitas konsumen Cafe Rocketz Solo pada tahun 2011.

c. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel fasilitas interior terhadap loyalitas konsumen Cafe Rocketz Solo pada tahun 2011.

d. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel komunikasi fisik terhadap loyalitas konsumen Cafe Rocketz Solo pada tahun 2011.

commit to user

72

Dokumen terkait