• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan

Dalam dokumen LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS (Halaman 16-51)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.2 Pembahasan

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata untuk Guru-Guru SMA Negeri 1 Dawan Di Kabupaten Klungkung diawali dengan kegiatan sosialisasi. Pada saat sossialisasi, tim pelaksana bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 2

permintaan jumlah peserta, peminjaman tempat untuk pelaksanaan kegiatan di sekolah bersangkutan dan penetapan aplikasi pengolah kata yang akan digunakan untuk memperlancar jalannya pelatihan. Sesuai dengan hasil diskusi yang dilakukan pada saat sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah menggunakan aplikasi pengolah kata untuk Guru-Guru SMA Negeri 1 Dawan Di Kabupaten Klungkung dilaksanakan pada bulan Juli sebanyak 3 kali pertemuan. Kegiatan dilaksanakan pada setiap hari sabtu pada minggu ke-2, ke-3 dan ke-4 yaitu pada tanggal 16, 23, dan 30 Juli 2016. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu dengan alasan supaya tidak mengganggu kegiatan rutin guru pada jam pelajaran. Karena biasanya pada hari Sabtu tersebut kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah oleh siswa.

Kegiatan pelatihan terlaksana dengan lancar. Awalnya peserta yang diminta adalah sebanyak 20 orang, akan tetapi pada saat pelaksanaan peserta yang hadir lebih dari jumlah yang ditetapkan. Para guru sangat tertarik terhadap kegiatan tersebut. Ada beberapa guru mengatakan bahwa kegiatan seperti ini baru pertama kali telaksana di sekolah SMA Negeri 1 Dawan dengan tim pelaksana dari Undiksha. Di hari pertama kegiatan diawali dengan acara pembukaan dengan pemberian pengantar dari ketua tim pelaksana dan dibuka oleh wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Adapun suasana pembukaan dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.

Berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber yang berkompetensi di bidang terkait (Gambar 3.2 dan Gambar 3.3).

Gambar 3.2 Pemberian materi oleh narasumber

Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi teori yang dilanjutkan dengan tanya jawab. Adapun detil materi terlampir. Para guru sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Sebangian besar mengatakan bahwa dengan pemberian materi ini, baru mereka mengetahui bahwa Microsoft Word memiliki fasilitas untuk pengaturan format penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. Selama ini para guru tidak mengetahui mengenai pemanfaatan fitur References pada Microsoft Word.

Pada kegiatan kedua yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2016, diisi dengan kegiatan pendampingan. Para guru diharapkan membawa contoh karya ilmiah yang format penulisannya akan diperbaiki dengan memanfaatkan fitur-fitur pada menu References. Adapun suasana kegiatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Suasana kegiatan pelatihan pada pelaksanaan kegiatan ke-2

Pada kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2016, juga diisi dengan kegiatan pendampingan (Gambar 3.5). Pada kesempatan ini, ada beberapa artikel guru yang dihasilkan dengan format penulisan yang baik dan benar dengan memanfaatkan fitur-fitur pada menu References. Adapun contoh karya ilmiah guru yang format penulisannya telah diperbaiki dapat dilihat pada Lampiran 3.

(a)

(b)

Diakhir pertemuan, para peserta diberikan kuisioner dan piagam perhargaan. Bentuk kuisioner terlampir. Pada saat mengisi kuisioner, peserta diminta untuk memberikan tanda centang pada pilihan jenis-jenis pelatihan yang dibutuhkan untuk dilaksanakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran maupun untuk meningkatkan keterampilan para guru. Berikut ini adalah hasil dari pengisian kuisioner oleh peserta yaitu sebagai berikut.

Tabel 3.1 Hasil pengisian kuisioner butir ke-4 oleh peserta

Alternatif Pelatihan (Yang terdapat pada kuisioner)

Persentase Kebutuhan Peserta terhadap Jenis Pelatihan 1. Pengenalan fitur microsoft word untuk penulisan karya

ilmiah/buku

67%

2. Pengolahan nilai siswa menggunakan Excel 76%

3. Pemanfaatan fitur microsoft excel dalam pengolahan angka 62% 4. Pemanfaatan power point dalam meningkatkan minat belajar

siswa

76% 5. Pembuatan video singkat dengan movie maker 29% 6. Pemanfaatan fitur publisher untuk membuat poster

pengumuman, brosur, desain piagam dll

33% 7. Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran online 38% 8. Pembuatan dan penggunaan web blog untuk menyampaikan

ringkasan materi di kelas

43% 9. Pemanfaatan edmodo dalam pembelajaran online 24% Dari tabel di atas, alternatif jenis pelatihan yang lebih banyak dipilih oleh para guru adalah jenis pada butir 2 dan butir 4 dengan persentase pilihan adalah sebesar 76%. Dapat dikatakan bahwa, jenis pelatihan tersebut sangat urgen perlu diikuti guru untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam hal pemberian pelatihan dengan materi excel untuk pengolahan nilai siswa dan pelatihan materi pemanfaatan Ms. Powerpoint dalam membuat materi pembelajaran untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas.

DAFTAR PUSTAKA

Bilfaqih, Yusuf. 2008. “Menyusun Naskah Ilmiah Menggunakan MS Word 2007. Tersedia pada http://202.46.129.102/moodle/file.php/1/ Penulisan_Ilmiah dengan_MS_Word_2007.pdf, diakses pada 15 September 2014.

Dwiloka, Bambang & Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Bandung : Penerbit Rineka Cipta

Fahrurrosi, 2012. “Melakukan Editing dan Formating Sederhana”. Tersedia pada http://teknikkomputerdankomunikasi.blogspot.com / 2012 / 11/ v-behaviorurldefaultvmlo.html, diakses pada 12 September 2014.

Hariwijaya, M. 2008. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi. Yogyakarta : Tugu Publisher.

Istamaji , Tanpa Tahun. “Problem Kenaikan Pangkat Guru“ ,Tersedia pada http://lampung.kemenag.go.id/file/ file/ARTIKEL/fhsx1429244551.pdf, diakses pada tanggal 12 April 2015.

Roqib, Mohammad. 2010. “Aplikasi pengolah kata2010: Fungsi Icon pada Tab References”. Tersedia pada http://sulpa.wordpress.com/2011/09/15/ microsoft-word-2010-fungsi-icon-pada-tab-references/, diakses pada 15 September 2014

Wahyu, Wibowo. 2001. Manajemen Bahasa Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wikipedia. 2013. “Perangkat Lunak Pengolah Kata”. Tersedia pada http://id.wikipedia.org/wiki/ Pengolah_kata, diakses pada 15 September 2014.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. MATERI PELATIHAN

TUTORIAL PEMANFAATAN FITUR-FITUR MICROSOFT WORD DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

Pengantar

Karya tulis ilmiah merupakan sebuah tulisan atau laporan yang memaparkan hasil kajian atau penelitian yang memenuhi kaidah dan etika keilmuan serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Maka dari itu, karya tulis ilmiah harus memperhatikan tata cara atau aturan penulisan yang sesuai dengan ketentuan yang disepakati. Pada umumnya, karya tulis ilmiah terdiri atas bab pendahuluan, bab kajian pustaka, bab pembahasan, dan kesimpulan yang di dalamnya dapat berisi gambar, bagan, ilustrasi, dan tabel.

Karya tulis ilmiah dapat dibuat dengan bantuan aplikasi word processing seperti Microsoft Word. Fitur-fitur dasar Microsoft Word pada umumnya dikuasai oleh banyak orang. Namun pada kenyataannya belum banyak orang memanfaatkan fitur-fitur tingkat lanjut yang dapat digunakan untuk mempermudah penyusunan karya tulis ilmiah. Misalkan, bagaimana membuat daftar isi secara otomatis dan membuat rujukan atau daftar pustaka.

Pada tutorial ini akan dipelajari bagaimana menggunakan fitur-fitur Microsoft Word tingkat lanjut yang dapat digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah. Fitur-fitur yang akan dipelajari diantaranya:

1. Pengaturan dan penggunaan halaman; 2. Pengaturan dan penggunaan heading; 3. Pengaturan dan penggunaan caption; 4. Pembuatan Referensi dan Rujukan; 5. Penggunaan Equation; serta

6. Pembuatan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel; Pengaturan dan Penggunaan Halaman

Halaman muka pada umumnya memiliki format angka yang berbeda dengan halaman lainnya. Sebagai contoh, halaman muka menggunakan angka Romawi (i, ii, iii, iv) sedangkan halaman lainnya menggunakan angka desimal (1, 2, 3, 4, 5). Begitu juga pada halaman cover, biasanya tidak terdapat nomor halaman.

Pengaturan dan Pembuatan Halaman Muka Membuat Nomor Halaman Muka

Untuk membuat halaman muka, lakukan langkah-langkah berikut: 1) Pilih tab Insert lalu pilih menu Page Number.

2) Pada menu Page Number, pilih salah satu pilihan halaman yang tersedia.

3) Setelah itu, pilih tab Design di Header and Footer Tools, lalu pilih menu Page Number dan Format Page Numbers.

4) Pada jendela Page Number Format, pilih format angka yang ingin digunakan pada menu Number Format. Halaman muka pada umumnya menggunakan angka Romawi.

5) Tekan OK untuk selesai. Sekarang Setiap halaman sudah diberi nomor halaman dengan angka Romawi.

Menghapus Nomor Halaman pada Halaman Cover

Halaman cover pada umumnya tidak diberi nomor halaman. Berikut cara menghilangkan nomor halaman pada halaman muka:

1) Pilih tab Insert, lalu pilih menu Footer.

2) Pada menu Footer, pilih menu Edit Footer. Tab Design akan muncul secara otomatis.

3) Pada tab Design, centang pilihan Different First Page.

Pengaturan dan Pembuatan Halaman Isi

Pada halaman isi pada umumnya menggunakan nomor halaman yang berbeda dengan halaman muka.

Membuat Nomor Halaman Isi

Halaman isi menggunakan angka desimal dan dimulai dari halaman 1. Berikut langkah-langkah membedakan nomor halaman isi dengan halaman muka:

1) Taruh cursor pada halaman terakhir.

2) Pilih tab Page Layout, lalu pilih menu Breaks. Pada pilihan Section Breaks, pilih Next Page. Halaman baru akan ditambahkan di bawah halaman terakhir.

3) Pilih tab Insert, lalu pilih menu Page Number dan pilih salah satu format halaman yang ingin digunakan.

4) Jika dilihat, halaman tersebut masih menggunakan angka Romawi. Sedangkan angka yang diharapkan adalah angka desimal

5) Pada tab Design, hilangkan pilihan Link to Previous.

6) Pada tab yang sama, pilih menu Format Page Numbers dan pilih Format Page Numbers.

7) Pada jendela Page Number Format, pilih angka desimal pada pilihan Menu Format, dan pada pilihan Page Numbering, pilih Start at: dan isikan angka 1.

8) Sekarang halaman isi sudah menggunakan angka desimal dan dimulai dari halaman 1.

Mengganti Format Halaman Pertama

Beberapa dokumen menggunakan format halaman yang berbeda pada halaman pertama suatu bab. Sebagai contoh, nomor halaman pertama terletak di pojok kanan atas, sedangkan halaman lainnya terletak di tengah bagian bawah. Berikut langkah-langkahnya:

2) Setelah itu pilih menu Edit Footer/Edit Header.

3) Tab Design akan muncul secara otomatis. Centang pilihan Different First Page.

4) Pada tab yang sama, pilih menu Page Number lalu pilih salah satu format nomor halaman yang tersedia. Pada tutorial ini yang dipilih adalah Top of Page lalu Plain Number 3.

5) Sekarang nomor halaman pertama sudah terletak pada pojok kanan atas.

Pengaturan dan Penggunaan Heading

Heading digunakan untuk membuat penomeran suatu bab dan subbab-nya. Pada Microsoft Word 2007, bab disebut sebagai Heading 1, subbab pertama disebut Heading 2, subbab ketiga disebut Heading 3, dan seterusnya. Di bawah ini adalah contoh Heading:

Pengaturan Heading

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat format Heading:

1) Pada tab Home, pilih menu Multilevel List, lalu pilih Define New Multilevel List.

2) Pada jendela Define new Multilevel List, klik tombol More >>.

3) Untuk Heading 1:

a) Pada Click level to modify, pilih 1.

c) Hapus semua angka/karakter yang ada pada Enter formatting for number.

d) Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 1. e) Terakhir, pada pilihan Start at ketik angka 1.

4) Untuk Heading 2:

a. Pada Click level to modify, pilih 2.

b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level. c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1

d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1”.

e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 2. f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.

g. Centang Restart list after, dan pilih Level 1.

5) Untuk Heading 3:

a. Pada Click level to modify, pilih 3.

b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.

c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1. Setelah itu ulangi sekali lagi dan pilih Level 2.

d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1.1”.

e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 3. f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.

g. Centang Restart list after, dan pilih Level 2.

6) Untuk Heading 4:

a. Pada Click level to modify, pilih 4.

b. Pilih “1, 2, 3, …” pada pilihan Number Style for this level.

c. Pada pilihan Include level number from, pilih Level 1. Setelah itu ulangi sekali lagi dan pilih Level 2 dan Level 3.

d. Pada Enter formatting for number, isikan tanda titik (“.”) diantara angka yang ada, sehingga isian tersebut menjadi “1.1.1.1”.

e. Pada pilihan Link level to style, pilih Heading 4. f. Pada pilihan Start at ketik angka 1.

g. Centang Restart list after, dan pilih Level 3.

Merubah Style pada Heading

Untuk mengubah style Heading, ikuti langkah-langkah berikut:

2) Pada jendela Modify Style, anda dapat merubah format Heading yang anda inginkan. Sebagai contoh, pada tutorial ini huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dengan ukuran 14, huruf tebal (bold), dan menggunakan rata tengah.

3) Lakukan hal serupa untuk Heading 2, Heading 3, dan seterusnya sesuai dengan keinginan.

Menggunakan Heading

Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan Heading:

1) Untuk membuat Heading 1, blok teks bab yang ingin dijadikan Heading 1.

2) Pada tab Home, pilih Heading 1 pada pilihan Styles.

3) Untuk Heading 2, blok teks subbab yang ingin dijadikan Heading 2.

5) Ulangi langkah-langkah tersebut untuk bab dan subbab lainnya. Berikut adalah hasil dari penggunaan Heading.

Pengaturan dan Penggunaan Caption

Setiap gambar dan tabel pada sebuah dokumen pada umumnya berisi label atau caption. Sebagai contoh, label pada gambar terletak pada bagian bawah gambar, sedangkan label pada tabel terletak pada bagian atas tabel.

Membuat Caption pada Gambar

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat caption pada gambar: 1) Klik gambar yang akan diisi caption.

2) Pada tab References pilih menu Insert Caption.

4) Pada jendela New Label, isikan label yang akan digunakan. Pada tutorial ini, lebel yang digunakan adalah “Gambar”. Klik OK untuk selesai.

5) Kembali di jendela Caption, klik tombol numbering.

6) Pada jendela Caption Numbering, pilih “1, 2, 3” pada pilihan format. Centang Include chapter number. Pada pilihan Chapter start with style pilih Heading 1, lalu pada pilihan Use Separator pilih “. (period)”. Klik OK untuk selesai.

7) Kembali ke jendela Caption, isikan label gambar pada bagian Caption. Pada pilihan Position pilih Below selected item agar label berada di bawah gambar. Terakhir hilangkan centang Exclude label from caption, lalu klik OK.

8) Sekarang gambar sudah berisi label yang disertai dengan nomor gambar tersebut. Ulangi langkah-langkah di atas pada gambar lainnya.

Membuat Caption pada Tabel

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat caption pada tabel: 1) Klik tabel yang akan diisi caption.

2) Pada tab References pilih menu Insert Caption.

3) Pada jendela Caption, klik New Label.

4) Pada jendela New Label, isikan label yang akan digunakan. Pada tutorial ini, lebel yang digunakan adalah “Tabel”. Klik OK untuk selesai.

6) Pada jendela Caption Numbering, pilih “1, 2, 3” pada pilihan format. Centang Include chapter number. Pada pilihan Chapter start with style pilih Heading 1, lalu pada pilihan Use Separator pilih “. (period)”. Klik OK untuk selesai.

7) Kembali ke jendela Caption, isikan label tabel pada bagian Caption. Pada pilihan Position pilih Above selected item agar label berada di atas tabel. Terakhir hilangkan centang Exclude label from caption, lalu klik OK.

8) Sekarang tabel sudah berisi label yang disertai dengan nomor tabel tersebut. Ulangi langkah-langkah di atas pada tabel lainnya.

Pembuatan Referensi dan Rujukan

Penulisan referensi (daftar pustaka) dan rujukan dapat dilakukan secara otomatis menggunakan Microsoft Word. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Menambahkan Referensi

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menambahkan referensi: 1) Pada tab reference, pilih menu Manage Source.

2) Pada jendela Source Manager, klik tombol New.

3) Pada jendela Create Source, centang Show All Bibliography Fields.

4) Pada bagian yang sama klik Edit.

5) Pada Jendela Edit Name, masukan nama dari penulis, lalu klik Add. Lakukan langkah ini untuk semua penulis.

6) Pada textbox Names, sekarang sudah berisi nama-nama pengarang. Klik OK untuk mengakhiri.

7) Kembali ke jendela Create Source, pilih tipe tulisan pada pilihan Type of Source.

8) Isikan semua informasi yang dibutuhkan. Field yang direkomendasikan untuk diisi adalah field yang berisi tanda * berwarna merah. Klik OK untuk mengakhiri. Lakukan langkah 2 sampai 8 jika ada referensi lain yang ingin ditambahkan.

9) Pada jendela Source Manager, pilih referensi yang ingin digunakan pada pilihan Master List, lalu klik Copy-> untuk menggunakan referensi tersebut.

Menambahkan Rujukan

Rujukan digunakan untuk merujuk penulis dari tulisan yang kita acu. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

1) Taruh pointer di text yang ingin diberi rujukan. Pada tab References, pilih menu Insert Citation, lalu pilih referensi yang diinginkan.

2) Teks yang dipilih akan secara otomatis berisi rujukan.

Membuat Daftar Pustaka

Daftar pustaka dapat dibuat secara otomatis jika referensi sudah ditambahkan. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya.

1) Pada tab References, pilih menu Style dan pilih salah satu style yang ada.

2) Untuk membuat daftar pustaka, pilih menu Bibliography dan pilih salah satu style yang diinginkan.

3) Daftar pustaka telah dibuat secara otomatis.

Pembuatan Daftar Isi, Daftar Gambar, dan Daftar Tabel

Pada halaman muka suatu dokumen pada umumnya berisi daftar isi, daftar gambar, dan daftar Tabel. Berikut cara membuatnya.

Membuat Daftar Isi

Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar isi: 1) Buat satu halaman baru yang akan diisi daftar isi.

2) Pada tab References, pilih menu Table of Contents dan pilih Insert Table of Contents.

3) Pada jendela Table of Contents, pilih jenis tab yang ingin digunakan pada pilihan Tab leader. Centang pilihan Show page numbers dan Right align page numbers.

4) Pada bagian General, pilih format yang ingin digunakan. Pada pilihan Show level, pilih sejauh mana tingkatan subbab yang akan ditampilkan. Preview akan muncul di Print Preview. Klik tombol OK untuk selesai

5) Daftar isi akan muncul pada halaman daftar isi.

6) Ada kalanya dokumen yang ada ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun urutan halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di daftar isi lalu pilih Update Field.

Membuat Daftar Gambar

Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar gambar: 1) Buat satu halaman baru yang akan diisi daftar gambar.

3) Pada jendela Table of Figure, centang Show page numbers dan Right align page numbers. Pada pilihan tab leader, pilih jenis tab yang ingin digunakan. Pada pilihan Caption Label, pilih Gambar untuk membuat daftar gambar. Centang pilihan Include label and number, dan klik OK.

4) Daftar gambar akan muncul di halaman Daftar Gambar.

5) Ada kalanya gambar ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun urutan halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di daftar gambar lalu pilih Update Field.

Membuat Daftar Tabel

Berikut langkah-langkah dalam membuat daftar tabel:

2) Pada tab References, pilih menu Insert Table of Figure.

3) Pada jendela Table of Figure, centang Show page numbers dan Right align page numbers. Pada pilihan tab leader, pilih jenis tab yang ingin digunakan. Pada pilihan Caption Label, pilih Tabel untuk membuat daftar tabel. Centang pilihan Include label and number, dan klik OK.

4) Daftar tabel akan muncul pada halaman Daftar Tabel.

5) Ada kalanya tabel ditambahkan, sehingga jumlah halaman maupun urutan halaman dapat berubah. Untuk memperbaikinya, klik kanan salah satu list di daftar tabel lalu pilih Update Field.

LAMPIRAN 2. Bentuk Kuisioner

KUISIONER PESERTA

Nama : ... NIP : ... Telepon/HP : ... 1. Apakah Anda sudah menerapkan penggunaan TI dalam proses pembelajaran?

Iya / Tidak

2. Sejauh mana Anda sudah menerapkan TI di sekolah ? (Misalnya : Presentasi/mengolah nilai, silahkan ditulis) Jawab :

3. Apa aplikasi yang pernah Anda gunakan? (silahkan lingkari, bisa lebih dari satu) a. Word Processing b. Excel c. Power Point d. Publisher e. SPSS f. Movie Maker g. E-learning h. Edmodo i. WebBlog j. Lainnya (tuliskan) : ________________________

4. Bentuk pelatihan TI seperti apa yang Anda inginkan untuk membantu di sekolah?

(Berikan tanda centang, Anda dapat memilih lebih dari satu) Centang

(√) Beberapa Alternatif Pelatihan

1. Pengenalan fitur microsoft word untuk penulisan karya ilmiah/buku 2. Pengolahan nilai siswa menggunakan Excel

3. Pemanfaatan fitur microsoft excel dalam pengolahan angka

4. Pemanfaatan power point dalam meningkatkan minat belajar siswa 5. Pembuatan video singkat dengan movie maker

6. Pemanfaatan fitur publisher untuk membuat poster pengumuman, brosur, desain piagam dll

7. Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran online

8. Pembuatan dan penggunaan web blog untuk menyampaikan ringkasan materi di kelas

Dalam dokumen LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS (Halaman 16-51)

Dokumen terkait