• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar

Dari hasil analisis data diketahui bahwa hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi hitung yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,328 lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,1292 sedang uji signifikasi t hitung sebesar 3,522 lebih besar dari pada t tabel sebesar 1,9845 Ini berarti tinggi rendahnya prestasi belajar mahasiswa dapat diprediksi dari tinggi rendahnya lingkungan belajar mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar.

Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan ya ng positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa terbukti kebenarannya.

Mahasiswa akan memiliki prestasi belajar yang tinggi jika lingkungan belajar di sekitarnya mendukung. Lingkungan mempunyai pengaruh dalam mendukung meningkatkan prestasi belajar. Lingkungan belajar yang berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa berupa dorongan dari orang tua, dorongan dari teman baik dilingkungan rumah maupun lingkungan kampus/sekolah, hubungan dengan lingkugan sekitar, keadaan orang tua, praktek pengelolaan keluarga, letak rumah/demografi; yang kesemuanya dapat memberi dampak

terhadap kegiatan belajar siswa. Agar siswa dapat berhasil dalam pendidikan maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya. Lingkungan sosial sekolah seperti dosen, teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Dosen yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang baik dan dapat memberikan teladan dan daya pendorong positif bagi kegiatan belajar siswa.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

Dari hasil analisis data diketahui bahwa hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi hitung yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,296 lebih besar dari pada r tabel sebesar 0,1292 sedang uju signifikansi t hitung sebesar 3,588 lebih besar dari pada t tabel sebesar 1,9845.

Dari hasil analisis data tersebut dapat juga dilaksanakan bahwa motivasi belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa terbukti kebenarannya.

Mahasiswa akan memiliki prestasi belajar yang tinggi jika mahasiswa itu sendiri memiliki motivasi yang tinggi. Motivasi mempunyai pengaruh dalam mendukung meningkatkan prestasi belajar. Yang mempengaruhi motivasi mahasiswa terhadap prestasi belajar adalah keinginan mahasiswa untuk berprestasi, rasa keingintahuan yang lebih tentang pengetahuan, keinginan untuk

mendapat nilai tertinggi, itu semua dapat memberi dampak terhadap kegiatan belajar siswa. Agar siswa dapat berhasil dalam pendidikannya maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya. Motivasi dari diri sendiri itu lebih utama tapi motivasi dari luar pun juga sangat penting karena dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Dosen yang selalu mendukung perkembangan belajar mahasiswa dapat memberikan daya pendorong yang positif bagi kegiatan belajar siswa.

3. Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar

Dari hasil analisis data diketahui bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat diterima. Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi hitung yang menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,271 lebih besar dari r tabel sebesar 0,1292 sedang uji signifikansi t hitung sebesar 2,813 lebih besar dari pada t tabel sebesar 1,9845.

Dari hasil analisis data tersebut dapat juga dilaksanakan bahwa disiplin belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa terbukti kebenarannya.

Mahasiswa akan memiliki prestasi belajar yang tinggi jika mahasiswa itu sendiri memiliki disiplin yang tinggi. Disiplin mempunyai pengaruh dalam mendukung meningkatkan prestasi belajar. Yang mempengaruhi disiplin mahasiswa terhadap prestasi belajar berupa keteraturan mahasiswa dalam belajar,

ketekunan mahasiswa dalam belajar, kerajinan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan (tidak pernah absen kuliah jika tidak sangat terpaksa), selalu menyelesaikan tugas dari dosen tepat waktu, itu semua dapat memberi dampak terhadap kegiatan belajar siswa. Agar siswa dapat berhasil dalam pendidikannya maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan belajarnya. Disiplin diri ataupun disiplin sosial dalam diri siswa sendiri terutama dalam hal belajar harus bisa dipertahankan, supaya prestasi belajarnya dapat dipertahankan .

BAB VI KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan yang telah dijelaskan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar.

Hal tersebut dapat dijelaskan dengan didapatkan rhitung sebesar 0,328 lebih besar dari rtabel sebesar 0,1292 dan diuji signifikansi hitung (thitung)sebesar 3,522 yang lebih besar dari uji signifikansi tabel (ttabel) sebesar 1,9845 serta taraf signifikansi 0,001 berada jauh dibawah 0,05.

Dengan penjelasan tersebut maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dengan menciptakan situasi dan kondisi yang baik dilingkungan keluarga, masyarakat/kos, dan sekolah bagi siswa, terutama yang mendukung dalam belajar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dan dari hasil analisis data bahwa lingkungan belajar mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

Hal tersebut dapat dijelaskan dengan didapatkan rhitung sebesar 0,296 lebih besar dari rtabel sebesar 0,1292 dan diuji signifikansi hitung (thitung)sebesar

3,588 yang lebih besar dari uji signifikansi tabel (ttabel) sebesar 1,9845 serta taraf signifikansi 0,001 berada jauh dibawah 0,05.

Dengan penjelasan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar maka dapat meningkatkan prestasi belajar.

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar

Hal tersebut dapat dijelaskan dengan didapatkan rhitung sebesar 0,271 lebih besar dari rtabel sebesar 0,1292 dan diuji signifikansi hitung (thitung)sebesar 2,813 yang lebih besar dari uji signifikansi tabel (ttabel) sebesar 1,9845 serta taraf signifikansi 0,006 berada jauh dibawah 0,05.

Dengan penjelasan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan meningkatkan disiplin siswa dalam belajar maka dapat meningkatkan prestasi belajar.

Dokumen terkait