• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 33-38)

50 60 70 80 90 100

PRE TEST PRE TEST POSTEST POSTEST

JU MLA H SISWA PRE TEST PRE TEST POSTEST POSTEST Gambar 4.16

Perbandingan Rata-Rata Nilai Hasil Belajar

Dilihat dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa antara pre test dan postest mengalami peningkatan meskipun tidak secara signifikan. Hasil rata-rata pretets kelas kontrol dan kelas eksperimen sedikit memiliki perbeaan, rata-rata pre test pada kelas kontrol sedikit lebih tinggi dari pada kelas eksperimen. Ternyata pada nilai rata-rata posttest kelas eksperimen ternyata juga sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai posttest dari kelas kontrol. Terjadinya perbedaan nilai rata-rata yang kurang signifikan ini desebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah kenyamanan siswa. Namun dapat dikatakan hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan model snowball throwing berbantuan media lagu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa untuk menjadi lebih baik.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data angket motivasi awal dan nilai pre test siswa kelas IV SD Negeri Wringinputih 02 dan siswa kelas IV SD Negeri wringinputih 03, tahun ajaran 2015/2016 dimana kedua kelas tersebut telah dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol, dapat dinyatakan bahwa kedua kelompok tersebut homogen. Homogen disini berarti data dari kedua kelompok

berdistribusi normal dan memiliki varian yang hampir sama atau dapat dikatakan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini adalah sebagai syarat agar kedua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol dapat diberikan perlakuan atau treatment. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu sedangkan pada kelompok kontrol dengan metode pembelajaran konvensional. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, kedua kelompok tersebut selanjutnya diberikan angket motivasi belajar akhir dan posttest. Tujuan dari pemberian angket motivasi belajar akhir dan posttest yaitu untuk mencari perbedaan rata-rata skor angket motivasi dan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Metode pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu merupakan salah satu metode yang tepat untuk digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari pemberian perlakuan pada kelas eksperimen pada pokok bahasan perkembangan teknologi, dimana dapat dilihat dari skor rata-rata angket motivasi dan hasil belajar siswa yang di dalam penelitian ini berbentuk angket motivasi belajar akhir dan posttest. Dalam pembelajaran snowball throwing berbantuan media lagu, berpotensi untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Karena bukan hanya pemikiran siswa saja yang bekerja melainkan fisik siswa juga bergerak seperti pada saat melemparkan bola kertas yang telah dibuat. Memicu percaya diri siswa untuk berani mengungkapkan pendapat atau jawaban yang mereka ketahui. Ketika setiap siswa memiliki rasa antusiasme atau memiliki motivasi belajar yang tinggi maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar mereka. Selain itu adanya bentuk penghargaan dalam pembelajaran tipe snowball throwing berbantuan media lagu, juga disinyalir dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Dengan kata lain, semangat belajar siswa akan meningkat sejalan dengan keinginan mereka untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Selain itu, keuntungan lain yang didapat dari penerapan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu adalah dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk saling berinteraksi dan saling mengisi untuk dapat

menguasai materi secara bersama-sama. Pada kegiatan diskusi kelompok, siswa yang mempunyai kemampuan tinggi diharapkan dapat mengajari temannya yang kurang mampu dalam memahami pelajaran. Pada kelompok kontrol yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional, guru terlihat mendominasi dalam kegiatan pembelajaran. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat dikatakan kurang bila dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu.

Dalam pembelajaran konvensional, siswa terlihat pasif karena mereka hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Siswa seolah tidak diberikan kesempatan untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga mereka tanpa disadari hal ini turut berimbas pada penurunan motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Saat guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berpendapat tidak ada yang beranimengungkapkan pendapatnya, hanya beberapa saja yang berani berpendapat. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, dapat diketahui bahwa hasil skor angket motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol. Hal ini dikarenakan, pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan metode pembelajaran kooepratif tipe snowball throwing berbantuan media lagu dimana dalam pembelajarannya memungkinkan siswa untuk aktif, berinteraksi, serta mempunyai motivasi yang berasal dari stimulus yang diberikan oleh guru dalam bentuk penghargaan bagi kelompok atau siswa yang berprestasi mengakibatkan hasil belajar pada kelompok eksperimen menjadi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu terbukti berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Meskipun tidak ada peningkatan yang signifikan tetapi pembelajaran yang dilakukan pada kelompok eksperimen dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa.

Perbedaan rata-rata yang tidak terlalu signifikan tetapi berpengaruh. Terbukti pada nilai siswa yang terendah saat diadakan pre test adalah 23 setelah diberikan tretment menggunakan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media lagu saat post test mengalami kenaikan menjadi 29. Untuk nilai

tertinggi pada saat pre test adalah 70 dan setelah diberi treatment dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing berbantuan media lagu saat post test meningkat menjadi 84. Pengaruh model pembelajaran yang diberikan dapat mempengaruhi hasil belajar IPS siswa. Meskipun rata-rata hasil belajar tdak meningkat secara signifikan namun nilai tertinggi dan terendah sudah membuktikan peningkatan yang baik. Perbedaan rata-rata yang cukup tinggi membuktikan ada peningkatan dalam pembelajaran kelas kontrol, meskipun tidak ada treatment khusus dalam pembelajaran nilai yang dicapai cukup baik. Namun peneliti melihat dari nilai tertinggi dan terendah dari kelompok kontrol tersebut. Peningkatan nilai terendah dari 29 menjadi 30 mengalami pendingkatan yang kurang drastis. Dilihat juga pada nilai tertinggi kelompok kontrol juga tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari 83 menjadi 87 hanya meningkat 4 point saja.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fitriana Kontesa tahun 2012 di SD Negeri 01 Salatiga, menyatakan bahwa hasil pre test dan post test dari kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan. Peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk mengajarkan materi menggunakan model yang sudah ditentukan. Hasil belajar siswa mengalami perubahan yang cukup signifikan setelah diberikan treatment. Penelitian ini juga dilakukan oleh Ratna Fauziah tahun 2012 di SD Negeri 01 Suruh. Penelitian ini juga membuktikan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan antara pre test dan post tes kelas eksperimen dan kelas kontol. Dalam penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk secara bergantian menyampaikan materi yang disiapkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Peneliti melakukan pendekatan kepada siswa sehingga siswa merasa lebih dekat dengan peneliti dan dapat menunjukkan hasil belajar yang cukup signifikan. Peneliti lain juga mendukung penelitian diatas yaitu, penelitian yang dilakukan oleh Diyan Tunggal Safitri tahu 2012. Hasil belajar dari penelitian ini juga menunjukkan perbedaan yang cukup signiikan karena peneliti bekerja sama dengan guru kelas untuk menyampaikan pembelajaran dengan model snowball throwing yang telah disiapkan oleh peneliti berupa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal

ini dapat membuat siswa lebih nyaman sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat dan model pembelajaran snowball throwing memiliki pengaruh untuk meningkatkan hasil belajar.

Dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan peneliti saat ini terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan model snowball throwing berbantuan media lagu yang diberikan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar namun peningkatannya tidak begitu signifikan karena dipengaruhi beberapa faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kenyamannan siswa dengan pengajar, siswa lebih nyaman ketika guru yang kelas yang mengajar. Model pembelajaran yang diberikan cukup asing bagi siswa sehingga harus menyesuaikan kondisi kelas. Namun penelitian ini dikatakan berhasil karena mengalami peningkatan hasil belajar walaupun tidak begitu signifikan dan nilai siswa mengalami peningkatan yang cukup baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian menggunakan model snowball throwing berbantuan media lagu ini dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar IPS siswa.

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat dijelaskan beberapa implikasi teoritis dan implikasi praktis sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis: Secara teoritis, penelitian dengan melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu dalam mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar ini merupakan suatu langkah progresif yang patut untuk diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Karena model ini yang sangat menekankan kepada setiap siswa untuk membangun percaya diri yang positif, menumbuhkan motivasi dalam belajar yang distimulus dengan adanya penghargaan untuk kelompok atau siswa yang berprestasi. Dengan adanya unsur tersebut, memungkinkan pembelajaran ini menjadi salah satu alternatif solusi untuk memajukan kualitas pendidikan.

2. Implikasi Praktis: model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu, selain berpotensi meningkatkan hasil belajar, juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini berbanding lurus dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahayuningsih (2011). Hasil

penelitian memperlihatkan terdapat pengaruh terhadap hasil belajar pada siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu dengan adanya perbedaan yang cukup signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal itu sebenarnya tidak berlebihan mengingat pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing berbantuan media lagu ini dalam pelaksanaanya guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen, terdiri dari 4-5 orang dengan memperhatikan kesetaraan gender dan kemampuan yang akademis yang berbeda-beda. Di dalam kelompok siswa saling berdiskusi, membahas materi secara bersama-sama sampai semua anggota kelompok memahami secara keseluruhan materi tersebut. Untuk dapat mengetahui apakah teman satu anggota telah menguasai materi atau belum, siswa dapat melakukan tanya jawab sesama anggota kelompok, atau dengan guru meminta siswa melempar bola kertas yang telah dibuat dan siswa yang menerima lemparan bola kertas menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. Hal yang demikian, akan membuat suasana dalam kegiatan pembelajaran menjadi lebih hidup dan terasa sekali manfaatnya bagi siswa.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe snowball throwing berpengaruh terhadap motivasi belajar dan hasil belajar IPS siswa. Meskipun tidak mengalami kenaikan yang signifikan dari beberapa bukti yang telah disampaikan diatas model pembelajaran snowball throwing berbantuan media lagu cukup berpengaruh. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan telah berhasil. Membuktikan bahwa model pembelajaran snowball throwing berbantuan media lagu berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas IV.

Dalam dokumen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (Halaman 33-38)

Dokumen terkait