• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Dalam pembahasan ini, peneliti akan menjawab pertanyaan peneliti yaitu bagaimanakah perilaku suami suku batak toba dalam perawatan ibu nifas ?

1. Pengetahuan responden suku batak toba dalam perawatan ibu nifas

Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2011 telah ditemukan bahwa suami berpengetahuan baik sebanyak 36 responden (97.3%) dan rata-rata umur responden antara 26-30 tahun sebanyak 16 responden (43.2%) dan pengetahuan suami baik ini berhubungan dengan tingkat pendidikan yang mayoritas SMA/STM sebanyak 21 responden (56.8%) dan pekerjaan suami yang mayoritas wiraswasta sebanyak 18 responden (48.6%) Sehingga membentuk pengetahuan yang baik. Pembahasan yang diangkat peneliti yaitu berdasarkan pengetahuan suami :

a. Pengetahuan Suami memberikan makanan pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Adapun pengetahuan tentang perawatan ibu nifas tersebut yang berhubungan dengan budaya/kebiasaan yang berlaku pada suku batak tersebut adalah pertanya mengenai pemberian makanan napinadar. 37 respoden (100%) suami suku batak toba memberikan makanan tersebut kepada ibu yang anggapan mereka makanan tersebut dapat membantu mengeluarkan sisa darah dari kandungan ibu sehabis melahirkan .

b. Pengetahuan Suami memberikan minuman pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pengetahuan suami suku batak toba pada pertanyaan tentang pemberian minuman seperti tuak (nira) ini dianggap sangat penting untuk ibu sehabis melahirkan yang anggapan mereka tuak (nira) dapat membantu menghangatkan tubuh ibu dari dalam dan juga dapat membantu memperlancar ASI ibu. Sehingga peneliti mendapatkan hasil bahwa hampir semua suami melakukannya yaitu sekitar 34 responden (91.8%)

Menurut Notoadmodjo 2007 sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang

.

2. Sikap responden suami suku batak toba dalam perawatan ibu nifas

Berdasarkan hasil penelitian, sikap suami suku Batak Toba dalam perawatan ibu nifas di Kelurahan Kenangan Kabupaten Deli Serdang tahun 2011 telah ditemukan bahwa suami yang bersikap baik sebanyak 19 responden (51.4%) hal sesuai dengan tingkat pendidikan suami yang mayoritas SMA/STM sebanyak 21 responden (56.8%) dan pekerjaan suami mayoritas wiraswasta sebanyak 18 responden (48.6%). Ini

didukung karna pengetahuan suami yang baik sehingga sikap suami cenderung baik. Pembahasan yang diangkat penelitian yaitu berdasarkan sikap suami :

a. Sikap suami memberikan makanan pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan sikap mengenai tentang pemberian makanan bangun-bangun kepada ibu masa nifas responden menjawab sangat setuju atau sekitar 24 responden (64.8%) yang anggapan mereka bahwa makanan bangun-bangun tersebut dapat memperlancar ASI ibu

b. Sikap suami memberikan minuman pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan sikap mengenai pemberian air tuak (nira) pada ibu masa nifas responden menjawab sangat setuju atau sekitar 22 orang responden (59,2%) yang anggapan meraka bahwa air nira tersebut dapat menghangatkan tubuh ibu dari dalam dan juga dapat memperlancar ASI ibu. Sikap tersebut sesuai dengan pengetahuan responden

c. Sikap suami terhadap penggunaan arang pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan sikap mengenai tentang pembuatan arang disamping ibu sehabis melahirkan, responden menjawab sangat setuju yaitu sekitar 20 orang responden (54%) yang anggapan meraka bahwa arang tersebut dapat membuat ibu nyaman dan dapat menghangatkan tubuh ibu dari luar.

Maka dari hasil penelitian di atas bahwa budaya suku Batak Toba mengenai perawatan ibu pada masa nifas masih berlangsung dari dulu hingga sekarang.

Sikap suami dalam merawat ibu masa nifas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain karena adanya pengetahuan suami mengenai perawatan ibu nifas, cara

memperoleh informasi, adanya kepercayaan yang diperoleh dari orang tua sumber-sumber yang mencakup uang, waktu dan tenaga dan dapat dipengaruhi oleh kebudayaan di masyarakat setempat.

3. Tindakan responden suami suku batak toba dalam perawatan ibu nifas

Tindakan adalah suatu perbuatan nyata dari sesuatu yang telah disikapi. Untuk mewujudkan suatu sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata maka diperlukan faktor pendukung lain.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tindakan responden dengan kategori baik sekitar 37 responden (100%). Dan bila kita lihat rincian hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap 37 responden maka :

a. Tindakan suami menggunakan arang pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan tindakan mengenai pembuatan arang sehabis melahirkan disamping ibu sebanyak 37 responden (100%) hal ini didukung karna pengetahuan dan sikap suami terhadap perawatan ibu nifas pada suku Batak Toba termasuk dalam kategori baik sehingga terwujud tindakan suami yang baik pula

b. Tindakan suami memberikan minuman pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan tindakan mengenai pemberian minuman tuak (air nira) pada ibu nifas sebanyak 37 responden (100%). Hal ini didukung karena pengetahuan suami dan sikap suami termasuk dalam kategori baik sehingga terwujud tindakan suami yang baik pula dalam merawat istri sedang nifas

c. Tindakan suami memberi makanan pada ibu nifas berdasarkan suku Batak Toba

Pada pertanyaan tindakan mengenai pemberian makanan bangun-bangun dan napinadar sebanyak 37 responden (100%). Hal ini di dukung karena pengetahuan suami dan sikap suami termasuk dalam kategori baik sehingga terwujud tindakan suami yang baik juga.

Dari hasil di atas maka sikap suami suku batak toba sesuai dengan aplikasinya dalam tindakan nya merawat ibu masa nifas. Maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang baik dan sikap yang baik dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan yang lebih baik.

Menurut Notoadmodjo, 2007 pengetahuan dan sikap sangat erat kaitannya terhadap tindakan/perilaku. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengetahuan responden suami suku batak toba tentang perawatan ibu nifas sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang baik, sehingga suami suku Batak Toba juga melakukan tindakan yang baik dalam perawatan ibu masa nifas karna tindakan dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap.

Dokumen terkait