• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan

B. Pembahasan

1. Pengetahuan Ibu Pramenopause dalam Menghadapi Perubahan Pada Masa Menopause di Kelurahan Tegal sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010

Berdasarkan tabel 5.1 pengetahuan responden tentang menghadapi perubahan pada masa menopause diketahui bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 127 orang (58%) sedangkan yang berpengetahuan baik 92 orang (42%).

Sedangkan menurut hasil penelitian Rini Rahayu (2009) Tingkat Pengetahuan Ibu Pramenopause Tentang Perubahan Pada Masa Menopause di Desa Melati, Dsn II, Kec.Serdang Bedagai Kota Medan menunjukan mayoritas responden berpengetahuan baik pada kelompok pendidikan SMA yaitu sebanyak 12 responden (37,05%) dan minoritas berpengetahuan kurang pada kelompok pendidikan SD yaitu sebanyak 1 responden (3,12 %).

Melihat kenyataan tersebut dapat berarti bahwa pengetahuan responden tentang perubahan pada masa menopause diharapkan lebih banyak berpengetahuan baik tetapi malah ditemukan sebaliknya, dan perbandingan antara jumlah responden yang berpengetahuan kurang dengan baik sangat besar.

Menurut Maulana (2009) Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap sesuatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan ibu pramenopause tentang perubahan pada masa menopause di peroleh dari pendidikan dan sumber informasi. Responden yang menjadi sampel penelitian ini mayoritas

memiliki pendidikan SD 80 orang (36,5%), dan mayoritas memiliki sumber informasi lain (keluarga, teman, masyarakat) sebanyak 139 orang (63,5%).

Dengan demikian, hasil tersebut sesuai dengan pendapat Notoadmodjo (2003, hlm 95) Pendidikan menentukan pola pikir dan wawasan seseorang. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka diharapkan pengetahuan meningkat.

Selain itu sumber informasi juga mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Semakin banyak dan lengkap infomasi yang diperoleh, maka akan semangkin baik pula pengetahuannya.

Pengetahuan responden yang masih kurang bisa saja karena jarang menerapkan pengetahuan yang mereka miliki khususnya tentang perubahan pada masa menopause ini. Pada dasarnya suatu pengetahuan menjadi sempurna dan akan selalu teringat apabila dipahami.

2. Sikap Ibu Pramenopause Dalam Menghadapi Perubahan Pada Masa Menopause di Kelurahan Tegal sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki sikap negatif yaitu sebanyak 190 orang (86,6%) dan terdapat 29 responden (13,2%) yang menunjukkan sikap positif dalam menghadapi perubahan pada masa menopause.

Sedangkan menurut pendapat Maulana (2009, hlm 202) Sikap itu respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.Sikap tidak dapat langsung dilihat dan merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Sikap dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. ( Maulana, 2009, hlm 202 ).

Sehingga di ketahui adanya responden yang bersikap negatif bisa disebabkan karena kecendrungan dan kebiasaan dari diri mereka sendiri (faktor internal) yaitu tidak mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam situasi dan kondisi yang sebenarnya, meskipun sebenarnya mereka tahu bahwa perubahan pada masa menopause akan terjadi.

3. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Menghadapi Perubahan Pada Masa Menopause di Kelurahan Tegal sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010

Berdasarkan hasil analisis hubungan pengetahuan dengan sikap ibu pramenopause dalam menghadapi perubahan pada masa menopause disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dimana dengan nilai P = 0,012.

Dari data yang diperoleh, responden yang berpengetahuan kurang memiliki sikap negatif yaitu 164 orang (89,6%), dan bersikap positif sebanyak 19 orang (10,4%), sedangkan responden yang mempunyai pengetahuan baik dengan sikap negatif sebanyak 26 orang (72,2%) dan bersikap positif sebanyak 10 orang (27,8%) .

Pengetahuan dengan sikap responden sangat berkaitan dengan pendidikan dan sumber informasi yang di dapat karena dapat dilihat pada penelitian pendidikan yang rendah mayoritas bersikap negatif , demikian dengan responden yang memiliki keterbatasan sumber informasi juga memiliki sikap negatif.

Dengan demikian, seseorang yang tidak mempunyai pengetahuan tinggi dalam menghadapi perubahan pada masa menopause akan membentuk sikap negatif pula

terhadap penerimaannya. Dengan kata lain sikap positif akan lebih sedikit ditemukan pada responden yang memiliki pengetahuan kurang dibandingkan dengan pengetahuan baik, sehingga individu akan membentuk sikap negatif terhadap hal-hal yang dirasakannya yang akan merugikan dirinya.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu pramenopause terhadap perubahan pada masa menopause di kelurahan Tegal Sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Mayoritas ibu pramenopause memiliki pendidikan SD dan mendapat sumber informasi tentang perubahan pada masa menopause dari sumber lain (keluarga, teman, dan masyarakat).

2. Mayoritas ibu pramenopause berpengetahuan kurang terhadap perubahan pada masa menopause di Kelurahan Tegal Sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010

3. Mayoritas ibu pramenopause bersikap negatif terhadap perubahan pada masa menopause di Kelurahan Tegal Sari, Kec.Medan Denai Tahun 2010.

4. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu pramenopause terhadap perubahan pada masa menopause di Kelurahan Tegal sari, Kec. Medan Denai Tahun 2010.

6.2. Saran

Saran yang dapat peneliti sampaikan pada karya tulis ilmiah ini adalah : 1. Bagi Tenaga Kesehatan

Agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam memberikan konseling serta penyuluhan tentang perubahan pada masa menopause.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi referensi perpustakaan D–IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan penelitian ini, merincikan penelitian ini, dan memperdalam masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan pada masa menopause. Misalnya dengan melakukan penelitian ini di lokasi yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Q. (2003). Manajemen stres. Jakarta : P.T. Al. Mawar di Prima Arcan. (2000). Tubuh Wanita Modern. Jakarta : Diagram Group.

Bakar, I.A. (2001). Menopause Momok Bagi Wanita. http :/ /www. Sp 18 com / 2009/ 10 / 14 / Menopause

Baltimore, et al. (2004). Approaching Menopause. http : // www. Baltimorepsych.com/ menopause.htm.

Baziad, A. (2003). Menopause Dan andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiraharjo.

Budiarto, E, Dr. (2009). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Ferryal. (2009). Atasi Menopause Dengan Terapi Sulih. http : //

Menopause. Htm

Glasier, A., Gebbie, A. (2006). Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi, edisi 4 (ed-4), Jakarta : EGC.

Ichramjah. (2009). Menopause Berseri Dengan Drospirenone dan Estradiol. http ://

Jones, l, D. (2005). Setiap Wanita. Jakarta : DELAPRATASA Publishing.

Manuaba, I,B,G. (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan , I,B,G. (2001). Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan

KB.Jakarta : EGC.

(2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC

Machfoedz,M (2009). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan,

Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta : Fitramaya

Maulana, J.D.H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC.

Meliono,1. (2007). MPKT Modul I.

Notoatmodjo, S, (2003), Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta.Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan, edisi 2 Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Owen, E. (2008). Panduan Kesehatan Bagi Wanita. Jakarta : PRESTASI PUSTAKA PUBLISHER

Riduawan, (2009). Belajar mudah penelitian Untuk Guru Karyawan Penelitian Pemula. Bandung : Alpabeta

Rahayu, R (2009). Tingkat Pengetahuan Ibu Pramenopaus Tentang Perubahan Pada

Masa Menopause.

Riwidikdo, H. (2008). Statistik Kesehatan Belajar Mudah Teknik Analisis Data Dalam

Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : MITRA CENDIKIA Pres.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian kesehatan. Jogjakarta : MITRA CENDIKIA Pres.

Singarimbun, dkk (2006). Metodelogi Penelitian Survai. Jakarta :LP3ES

Distribusi Frequencies

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 80 36.5 36.5 36.5 SMP 78 35.6 35.6 72.1 SMA 39 17.8 17.8 90.0 PT 22 10.0 10.0 100.0 Total 219 100.0 100.0 Sumber Informasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Media 20 9.1 9.1 9.1 Tenaga Kesehatan 60 27.4 27.4 36.5 Sumber Lain 139 63.5 63.5 100.0 Total 219 100.0 100.0 Kategori Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 0-10 (Kurang) 183 83.6 83.6 83.6

11-20 (Baik) 36 16.4 16.4 100.0

Kategori Sikap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 20-50 (Negatif) 190 86.8 86.8 86.8

51-80 (Positif) 29 13.2 13.2 100.0

Total 219 100.0 100.0

Chi-Square

Kategori Pengetahuan * Kategori Sikap Crosstabulation

Kategori Sikap Total

20-50 (Negatif)

51-80 (Positif)

20-50 (Negatif)

Kategori Pengetahuan 0-10 (Kurang) Count 164 19 183

% within Kategori Pengetahuan 89.6% 10.4% 100.0% 11-20 (Baik) Count 26 10 36 % within Kategori Pengetahuan 72.2% 27.8% 100.0% Total Count 190 29 219 % within Kategori Pengetahuan 86.8% 13.2% 100.0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7.923(b) 1 .005 Continuity Correction(a) 6.482 1 .011 Likelihood Ratio 6.673 1 .010

Fisher's Exact Test .012 .009

Linear-by-Linear

Association 7.887 1 .005

N of Valid Cases 219

a Computed only for a 2x2 table

b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.77.

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Kategori

Pengetahuan (0-10 (Kurang) / 11-20 (Baik))

3.320 1.390 7.927

For cohort Kategori Sikap = 20-50

(Negatif) 1.241 1.007 1.529

For cohort Kategori Sikap = 51-80

(Positif) .374 .190 .736

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU PRAMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN PADA MASA MENOPAUSE

DI KELURAHAN TEGAL SARI, KEC. MEDAN DENAI, TAHUN 2010

I. Petunjuk Pengisian

A. Isilah identitas saudara di bawah ini sesuai keadaan saudara.

B. Pilihlah salah satu jawaban dari pertanyaan di bawsah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang telah di sediakan.

II. DATA DEMOGRAFI

No.Responden :

Umur : Tahun

Pendidikan :

Sumber informasi : a. Media (elektronik/cetak)

b. Tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) c. Sumber Lain (keluarga, teman, Masyarakat)

III. Pengetahuan

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar. 1. Yang di maksud dengan menopause yaitu :

a Tahap atau masa yang di tandai dengan berhentinya haid selama 12 bulan berturut-turut

b Tahap atau masa yang di tandai dengan haid yang tidak teratur c Tahap atau masa yang di tandai dengan terlambatnya haid 2. Yang bukan termasuk ciri – ciri menopause yaitu :

a Tidak haid lagi secara berturut-turut selama 12 bulan b Masih haid tapi tidak teratur

c Haid teratur setiap bulan 3. Menopause terjadi pada :

a Remaja

b Wanita Dewasa c Wanita paruh baya

4. Penyebab terjadinya menopause yaitu : a Menurunnya kadar hormon dalam tubuih b Meningkatnya kadar hormon dalam tubuh c Banyaknya sel telur yang keluar

5. Yang bukan termasuk perubahan menopause yaitu : a Perubahan fisik

b Perubahan psikologis

6. Perubahan fisik yang sering terjadi pada ibu menopause yaitu : a Berat badan meningkat

b Berat badan menurun c Berat badan tetap

7. Perubahan psikologis yamng sering terjadi pada ibu menopause yaitu : a Mudah tersinggung

b Gangguan seks c Lebih penyabar

8. Dibawah ini yang termasuk perubahan pada ibu menopause : a Ganti kulit

b Kulit keriput c Kulit tetap mulus

9. Yang bukan gejala menopause yaitu : a Kelembapan vagina

b Kekeringan vagina c Kekeringan kulit

10.Gejala penurunan kesehatan pada wanita menopause ditandai dengan : a Jantung berdebar keras

b Jantung berdebar lambat c Jantung tiudak berdebar

11.Ibu menopause sering mengalami : a Penurunan seks

b Peningkatan seks c Kehilangan seks

12.Keluhan yang sering dirasakan ibu menopause yaitu : a Keringat berlebihan

b Produksi keringat berkurang c Tidak memproduksi keringat

13.Pengobatan pada ibu menopause merupakan bagian dari : a Pengertian menopause

b Penyebab terjadinya menopause c Pencegahan terjadinya menopause

14.Dibawah ini yang bukan termasuk pencegahan terhadap menopause yaitu : a Olahraga

b Konsumsi makanan berserat

c Konsumsi minuman bersoda/alkohol

15.Yang bukan merupakan dampak dari menopause yaitu : a Mudah tersinggung

b Cemas

c Merasa ;ebih tenang

16.Cara hidup sehat pada ibu menopause yaitu : a Melakukan aktifitas berlebihan

b Mengatur istirahat yang cukup c Membatasi olahraga

17.yang bukan merupakan pola makan ibu menopause yaitu: a Tingkatkan makanan yang berlemak

b Tingkatkan asupan serat c Kurangi asupan garam

18.Menu diet ibu menopause Yaitu: a Kurangi jumlah asupan gula b Kurangi jumlah asupan lemak c Kurangi asupan serat

19.fungsi diet pada ibu menopause yaitu: a Menghambat proses penuaan b Mencegah sakit jantung c Mencegah penyakit gula

20.Hal yang tidak akan terjadi pada ibu yang memasuki menopause yaitu: a Hamil lagi

b Tidak hamil lagi c Tidak melahirkan lagi

IV. Sikap

Berikan tanda check list (√) pada kotak jawaban sesuai dengan pendapat Anda. STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju S = Setuju SS = Sangat Setuju

No Pertanyaan STS TS S SS

1. Setiap wanita akan mengalami berhentinya haid atau menopause

2. Setiap wanita akan mengalami perubahan-perubahan setelah memasuki menopause

3. Wanita menopause akan mengalami perubahan fisik dan psikologi,akibat dari perubahan hormon

4. Wanita menopause akan merasakan panas yang luar biasa

pada wajah dan tubuh bagian atas (hot fluses )

5. Wanita menopause memiliki peluang terkena serangan

jantung sekitar 20 kali lebih banyak dari pria

6. Wanita menopause akan mengeluarkan keringat yang

berlebihan di malam hari

7. Perubahan hormon membuat setiap wanita menopause

tidur semakin nyenyak

8. Wanita yang menopause mengalami kekeringan vagina

sehingga timbul rasa sakit yang berlebihan saat melakukan hubungan seksualitas dengan suami

9. Wanita menopause mengalami perubahan pencernaan sehingga berat badan meningkat

10. Wanita menopause lebih cantik dibandingkan sebelum

menopause

11. Memasuki masa menopause saya akan kehilangan

perhatian suami dan keluarga

12. Wanita menopause mengalami penurunan fungsi hormon

sehingga akan menghadapi penurunan kesehatan

13. Memasuki menopause kulit wanita menjadi kendur karena

kkadar lemak bawah kulit berkurang

14. Menjelang menopause wanita akan mudah tersinggung

15. Menjelang menopause wanita menjadi lebih tenang

16. Setelah menopause sakit pada tulang dan sendi menjadi

hilang

17. Wanita menopause biasanya lebih dapat menahan buang

air kecil

18. Wanita menopause akan menjadi penyabar karena usianya

sudah lebih lanjut

19. Olahraga perlu dilakukan pada ibu menopause untuk

mencegah osteoforosis dini

20. Terapi hormon perlu diberikan pada setiap wanita untuk

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA

Nama Mahasiswa : Lisnani

Nim : 095102048

Judul Karya Tulis Ilmiah : Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Pramenopause Terhadap Perubahan Pada Masa Menopause di desa Kelurahan Tegal Sari, Kec.Medan Denai Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan editor Bahasa Indonesia dan telah sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam Karya Tulis Ilmiah.

Medan, Juni 2010

Di uji oleh

Tabel 4.3. Jadwal Pengumpulan Data.

Lingkungan Tanggal Hari Pukul Ibu pramenopause

Lingkunan X 09 Februari 2010 10 Februari 2010 11 Februari 2010 12 Februari 2010 Selasa Rabu Kamis Jum’at 13.00–15.00 Wib 13.25- 14.00 Wib 13,15- 15.00 Wib 10.00- 13.00 Wib 5 orang 4 orang 6 orang 14 orang Jumlah 29 0rang Lingkungan XV 13 Februari 2010 14 Februari 2010 19 Februari 2010 20 Februari 2010 Sabtu Minggu Jum’at Sabtu 11.00- 15.00 Wib 10.30-17.00 Wib 15.30-14.30 Wib 13.30- 15.45 Wib 7 orang 19 orang 18 orang 5 orang Jumlah 39 orang Lingkungan IV 26 Februari 2010 27 Februari 2010 28 Februari 2010 Jum’at Sabtu Minggu 15.30- 14.45 Wib 10.00- 12.30 Wib 13.00- 15.15 Wib 18 orang 7 orang 9 orang Jumlah 34 orang Lingkungan VI 03 Maret 2010 04 Maret 2010 05 Maret 2010 06 Maret 2010 Rabu Kamis Jum’at Sabtu 14.10-16.25 Wib 11.00-12.00 Wib 15.30 -16.10 Wib 13.00-16.15 Wib 4 orang 8 orang 13 orang 5 orang Jumlah 30 orang Lingkungan VIII 14 Maret 2010 15 Maret 2010 16 Maret 2010 17 Maret 2010 Minggu Senin Selasa Rabu 09.00-13.30 Wib 11.00-15.00 Wib 14.00-17.00 Wib 14.00- 17 25 Wib 13 orang 9 orang 6 0rang 4 orang Jumlah 32 orang

Lingkungan VII 18 Maret 2010 19 Maret 2010 21 Maret 2010 Kamis Jum’at Minggu 15.30-14.30 Wib 09.00-13.00 Wib 09.00-14.15 Wib 14 orang 5 orang 8 orang Jumlah 32 orang

Lingkungan I 4 April 2010 6 April 2010 7 April 2010 10 April 2010 11 April 2010 Minggu Selasa Rabu Sabtu Minggu 10.00- 14.18Wib 13.00-14.30Wib 13.30-14.10Wib 10.00-14.00Wib 10.00-10.15Wib 8 orang 3 orang 2 orang 12 orang 3 orang Jumlah 28 orang

Dokumen terkait