• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Pembelajaran IPA pada materi peristiwa alam dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan model pembelajaran ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat kita lihat pada Tabel 4.4. rekapitulasi pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III berikut ini:

Tabel 4.4. Rekapitulasi Nilai Pra Siklus – Siklus III

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase Pra Siklus 47,61 Tuntas 5 24% Belum Tuntas 16 76% I 55,71 Tuntas 9 43% Belum Tuntas 12 57% II 68,09 Tuntas 14 67% Belum Tuntas 7 33% III 74,28 Tuntas 19 90% Belum Tuntas 2 10% (Sumber: Data Primer)

Berdasarkan Tabel 4.4. dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan model TGT, hasil belajar siswa terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan dari pra siklus siswa yang tuntas belajar 5 siswa (24%), sedangkan yang belum tuntas belajar sejumlah 16 siswa (76%) dengan nilai rata-rata 47,61. Hasil siklus I siswa yang tuntas belajar sejumlah 9 siswa (43%), sedangkan yang belum tuntas belajar sejumlah 12 siswa (57%) dengan nilai rata-rata 55,71. Berdasarkan hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka dilanjutkan siklus II dengan materi dan waktu yang berebeda. Hasil belajar siklus II diperoleh data, 14 siswa (67%) tuntas belajar dan 7 siswa (33%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 68,09. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan 24%. Akan tetapi hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus II juga belum memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajar. Sehingga penelitian ini dilanjutkan pada siklus III dengan materi dan waktu yang berbeda. Hasil belajar siswa pada siklus III terdapat 19 siswa (90%) tuntas belajar dan 2 siswa (10%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 74,28. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan 23%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 90% dari jumlah seluruh siswa sudah tuntas belajar sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada siklus III. Sehingga sudah memenuhi kriteria 85%.

Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram Batang Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus III (Sumber: Data Primer)

Gambar 4.1. menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terjadi peningkatan dari pra siklus sampai siklus III. Pra siklus 24% siswa tuntas belajar, Siklus I 43% siswa tuntas belajar, siklus II 67% siswa tuntas belajar, dan siklus III 90% siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke siklus 1 19%, siklus I ke siklus II 24 % dan siklus II ke siklus III 23%.

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

75 BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan

Model pembelajaran Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun 2017 pada mata pelajaran IPA materi peristiwa alam. Hal ini dibuktikan dari persentase hasil belajar yang terus meningkat dari pra siklus sampai siklus III. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I yaitu 19%, dari siklus I ke siklus II yaitu 24% , dari siklus II ke siklus III yaitu 23% . Pra siklus siswa yang tuntas sejumlah 5 siswa atau 24% dengan nilai rata-rata 47,61. Siklus I siswa yang tuntas sejumlah 9 siswa atau 43% dengan nilai rata-rata 55,71. Siklus II terdapat 14 siswa atau 67% siswa tuntas dengan nilai rata-rata 68,09, dan siklus III sejumlah 19 siswa atau 90% tuntas belajar dengan nilai rata-rata 74,28.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Siswa

a. Memperhatikan penjelasan guru;

b. Sebaiknya lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran maupun dalam diskusi kelompok;

c. Percaya diri dan berani bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum diketahui.

2. Guru

a. Guru hendaknya melakukan persiapan terlebih dahulu agar dapat memahami langkah-langkah yang akan diterapkan pada proses pembelajaran dengan berpedoman pada RPP yang telah disusun;

b. Guru hendaknya memberikan petunjuk secara jelas tentang langkah-langkah TGT supaya siswa tidak bingung;

c. Guru hendaknya menerapkan kembali model pembelajaran TGT pada pokok bahasan yang lain khususnya pada mata pelajaran IPA karena terbukti dengan model ini pembelajran menjadi lebih optimal dan meyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

d. Siswa yang belum tuntas belajar sejumlah 2 siswa atau 10% akan diberikan latihan-latihan soal atau remidiasi.

3. Sekolah

Seyogyanya sekolah mengadakan pembinaan tentang meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar, sehingga proses pembelajaran lebih bervariasi dan tidak monoton.

77

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: YRAMA WIDYA.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Baharuddin, dan Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Basrowi dan Suwandi, 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor: Ghalia Indonesia.

Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omega dan Rohana Kusumawati. 2008. IPA untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Haryanto, 2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kastolani, 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks.

78

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slavin, Robert E. 2005. Cooperative Learning Theory, Research and Practice.

London: Allymand Bacon.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Anggota IKAPI.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: DIVA Press. Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran

80

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Agustin Eka Damayanti Fakultas / Jurusan : FTIK/PGMI

NIM : 11513093

Dosen PA : Imam Mas Arum, M.Pd.

No NamaKegiatan Pelaksanaan Status Skor

1 Sertifikat OPAK STAIN SALATIGA

2013 “Rekontruksi Paradigma

Mahasiswa Yang Cerdas, Peka Dan

Peduli”.

26 s/d 27 Agustus 2013

Peserta 3

2 Sertifikat OPAK TARBIYAH 2013

“Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Identitas

Pendidikan Indonesia”

29 Agustus 2013

Peserta 3

3 Surat Keterangan aktif di Remaja Masjid BAITURRAKHIM Ngemplak Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

4 September 2013

Peserta 3

4 Sertifikat Library User Education UPT Perpustakaan STAIN Salatiga.

16 September 2013

Peserta 2 5 Piagam Penghargaan Sarasehan Akbar

Bersama Tokoh Nasional “Komitmen

Politik Islam dalam Menata Arah Masa

Depan Bangsa Indonesia”.

15 Maret 2014

Peserta 2

6 Sertifikat Seminar Training Pembuatan Makalah LDK Darul Amal STAIN Salatiga.

17 September 2014

Peserta 2

7 Surat Keterangan mengajar di TPQ

NURUL QUR’AN Ngemplak

Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

14 Oktober 2014

Ustz. 8

8 Sertifikat kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka Pandega

(PLCPP) XXIV “PLCPP sebagai

Langkah Rekonstruktif Karakter Pandega dalam Membangun Racana

yang Loyal dan Bermartabat”.

26 s/d 29 September 2014

Peserta 2

81

Technopreneur dalam Mendukung Program Pemerintah Melalui Ekonomi

Kreatif” KOPMA FATAWA IAIN

Salatiga.

2015

10 Sertifikat Seminar Regional

“Membumikan Peran dan Tantangan

Pemuda dalam Masyarakat Ekonomi

ASEAN”.

22 April 2015

Peserta 4

11 Sertifikat Seminar Nasional “Mencegah

Generasi Pemuda Islam dari Pengaruh

Radiklisme ISIS”.

06 Mei 2015 Peserta 8

12 Sertifikat Lomba Juara I “Aktualisasi

Dakwah dalam Membentuk Generasi yang Bertaqwa, Berilmu, dan Berakhlak

Mulia”.

06 Mei 2015 Peserta 3

13 Sertifikat Seminar Nasional “ Muslimah Sejati Bertabur Inspirasi” LDK Fathir

Ar Rasyid IAIN Salatiga.

29 November 2015

Peserta 8

14 Sertifikat Seminar Nasional “Hak

Gender Kaum Difabel dalam Perspektif Sosiologi dan Hukum Islam Himpunan Mahasiswa Jurusan Ahwal Al-

Syakhshiyyah”.

24 Desember 2015

Peserta 8

15 Sertifikat Seminar Nasional kegiatan Fun Training Nasional Pendidikan Gerakan Masyarakat Salatiga (GEMAS)

27 Februari 2016

Peserta 8

16 Surat Keputusan Ketua Jurusan PGMI

“Pengangkatan Pengurus Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) 28 Maret 2016 Devisi Sains Olahrag a 4

17 Sertifikat Nusantara Mengaji “Serentak

se-Indonesia untuk Keselamatan dan

Kesejahteraan Bangsa” JQH Al Furqon

dan Dewan Mahasiswa IAIN Salatiga.

08 Mei 2016 Peserta 2

18 Sertifikat Seminar “Stay Positive”

Fakultas Dakwah

26 Mei 2016 Peserta 2 19 Sertifikat Seminar Nasional “Indonesia

Budayaku Indonesia Warisanku (Salatiga Kota Pusaka)

02 Juni 2016 Panitia 8

20 Sertifikat Seminar Nasional

“Optimalisasi Sumber Daya Insani dalam Menghadapi Dunia Wiwausaha”

29 September 2016

Peserta 8

21 Sertifikat Seminar Nasional “TAX

AMNESTI, Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Lahirnya Amnesty

12 Oktober 2016

87

IDENTITAS KOLABORATOR

1. Nama : Marfu’ Astuti, S.Ag. 2. NIP : 197107081993032002 3. TTL : Kab. Semarang, 08 Juli 1971 4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Agama : Islam

6. Alamat : Sraten Rt 01 Rw 05 Kec. Tuntang Kab. Semarang 7. Pekerjaan : PNS

88

NILAI ULANGAN HARIAN (PRA SIKLUS)

No. Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Ardiyanto 70 40 Belum Tuntas 2. Aulia Fikinia Putri 70 80 Tuntas

3. Adinda Azzahra 70 30 Belum Tuntas 4. Agus Supriadi 70 60 Belum Tuntas 5. Aji Indra Saputra 70 30 Belum Tuntas 6. Aqil Indra F. 70 40 Belum Tuntas 7. Assyifa Karunia 70 70 Tuntas

8. Dava Mas’ud 70 20 Belum Tuntas

9. Deva Dwi 70 50 Belum Tuntas 10. Eka Sri Wahyuni 70 80 Tuntas 11. Fauzi Wahyu K. 70 30 Belum Tuntas 12. Fitriyana 70 40 Belum Tuntas 13. Husna Alliza P. 70 20 Belum Tuntas 14. Nabila Kanza 70 40 Belum Tuntas 15. Heni Rahayu S. 70 60 Belum Tuntas 16. Lailatun Nikmah 70 90 Tuntas 17. Putri Fatma H. 70 60 Belum Tuntas 18. Putri Wulandari 70 20 Belum Tuntas 19. Wahyuningsih 70 70 Tuntas 20. Sabrina A.D. 70 50 Belum Tuntas 21. Slamet Arrizal 70 20 Belum Tuntas

Rata-rata 47,61

Tuntas 5 Siswa

Persentase Ketuntasan 24% Belum Tuntas 16 Siswa Persentase Tidak Tuntas 76%

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Kumpulrejo 02 Salatiga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari/Tanggal : Selasa, 25 April 2017

A.STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B.KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.

C.INDIKATOR

Menjelaskan dampak peristiwa alam (Gempa bumi dan Tsunami) bagi makhluk hidup di lingkungan.

D.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pendekatan Teams Games Tournament (TGT) siswa dapat menjelaskan pengertian gempa bumi dengan benar.

2. Melalui pendekatan Teams Games Tournament (TGT) siswa dapat menjelaskan pengertian Tsunami dengan benar.

3. Melalui media gambar siswa dapat menjelaskan dampak peristiwa alam (Gempa bumi dan tsunami) yang terjadi di Indonesia dengan benar.

90

E.MATERI PEMBELAJARAN

1. Peristiwa Alam

Peristiwa alam adalah kejadian yang terjadi oleh karena alam. Setiap terjadi peristiwa alam selalu berdampak terhadap kehidupan. Ada yang berdampak positif dan ada yang berdampak negatif. Peristiwa alam yang berdampak negatif sangat merugikan dan dinamakan bencana alam.

2. Dampak Peristiwa Alam a. Gempa Bumi

Gempa bumi ialah getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam bumi. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik adalah gempa yang diakibatkan oleh pergerakan bagian kerak bumi yang disebut lempeng bumi. Terjadinya Gempa Tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau lautan. Pusat gempa yang berada di lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut. Gempa vulkanik adalah gempa yang diakibatkan oleh aktivitas gunung berapi. Alat untuk mengukur getaran gempa disebut seismograf. Satuan getaran gempa adalah skala richter.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi diantaranya rumah-rumah roboh, tanah longsor, rusaknya jaringan listrik, dinding waduk hancur, sehingga menimbulkan banjir. Gempa bumi juga dapat menimbulkan gelombang tsunami, yaitu gelombang air laut yang sangat besar yang ditimbulkan oleh gempa di dasar laut.

91

Gambar 1. Keadaan setelah gempa bumi

b. Tsunami

Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar akibat gempa bumi yang terjadi di bawah lautan. Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam.

Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1-2 meter. Namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30-50 meter. Ketinggian gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter sehingga menimbulkan erosi, kerusakan bangunan dan pepohonan, bahkan korban jiwa. Gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.

92

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam dengan jelas

b. Guru melakukan presensi kehadiran siswa dengan jelas

c. Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang terkait kepada siswa 2. Kegiatan Inti (50 menit)

a) Eksplorasi

1) Guru menjelaskan garis besar materi tentang peristiwa alam dan dampaknya (Gempa bumi dan tsunami).

2) Guru menjelaskan tentang gempa bumi dan tsunami. b) Elaborasi

(1)Guru membagi siswa dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang anak.

(2)Guru mendemonstrasikan langkah-langkah pembelajaran dengan

Teams Games Tournament.

(3)Guru memberikan satu lembar kerja siswa yang sama pada setiap kelompok.

(4)Guru meminta tiap-tiap kelompok untuk saling mendiskusikan soal-soal.

(5)Perwakilan dari beberapa tim diminta maju kedepan untuk menunjukkan dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi dan tsunami pada gambar.

c) Konfirmasi

(1)Guru mencocokkan soal dan jawaban dari masing-masing kelompok. (2)Guru memberikan soal tes formatif pada tiap-tiap siswa.

(3)Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan kesimpulan.

3. Kegiatan akhir (10 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang dibahas

b) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum jelas

93

c) Guru memberikan soal test formatif

d) Guru menutup pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam penutup

G.ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Metode : Teams Games Tournament (TGT), ceramah, Tanya jawab, penugasan

2. Alat : alat peraga tentang peristiwa alam dan dampaknya (berupa gambar dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi dan tsunami)

3. Sumber/bahan :

a. Buku paket IPA kelas V hal 211 b. Buku paket lain yang relevan

H.PENILAIAN

1. Bentuk : Tes dan non tes 2. Jenis : Tertulis

3. Instrumen

I. Berilah tanda silang pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 1. Pergerakan lempengan bumi akan menimbulkan. . .

a. Gempa vulkanik b. Gunung meletus c. Gempa tektonik d. Banjir bandang

2. Terjadinya Gempa Tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut. a. Pusat gempa

b. Titik gempa c. Sumber gempa d. Kumpulan gempa

3. Kekuatan gempa diukur dengan alat yang disebut. . . a. Dynamometer

94

c. Elektokardiograf d. Seismograf

4. Gempa di dasar laut dapat menyebabkan. . . a. Gunung meletus

b. Tsunami c. Kebakaran d. Banjir lumpur

5. Saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai. . . a. 30-50 meter

b. 10-20 meter c. 40-50 meter d. 5-10 meter

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Gelombang laut yang sangat besar akibat gempa bumi yang terjadi di bawah lautan . . .

III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Jelaskan perbedaan dari gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik? Kunci jawaban I. 1. C 2. A 3. D 4. B 5. A II. 1. Tsunami

100

SOAL EVALUASI SIKLUS 1

Nama :

No. Absen :

I. Berilah tanda silang pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 1. Pergerakan lempengan bumi akan menimbulkan. . .

a. Gempa vulkanik b. Gunung meletus c. Gempa tektonik d. Banjir bandang

2. Terjadinya Gempa Tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut. . a. Pusat gempa

b. Titik gempa c. Sumber gempa d. Kumpulan gempa

3. Kekuatan gempa diukur dengan alat yang disebut. . . a. Dynamometer

b. Spidometer c. Elektokardiograf d. Seismograf

4. Gempa di dasar laut dapat menyebabkan. . . a. Gunung meletus

b. Tsunami c. Kebakaran d. Banjir lumpur

5. Saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai. . . a. 30-50 meter

b. 10-20 meter c. 40-50 meter d. 5-10 meter

101

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!

1. Gelombang laut yang sangat besar akibat gempa bumi yang terjadi di bawah lautan . . .

III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Jelaskan perbedaan dari gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik?

102

LEMBAR OBSERVSI GURU SIKLUS 1

Nama Sekolah : MI Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Guru : Marfu’ Astuti, S.Ag

Mata Pelajaran: IPA

Materi Pokok : Peristiwa Alam Kelas/semester: V/II

Petunjuk : skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja

guru saat proses pembelajaran berlangsung. No

.

Aspek yang diamati Skor A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √

Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara √

7. Kemampuan mengendalikan kelas √

8. Antusiasme dalam penampilan √

9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran menggunakan model Teams Games Tournament

10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok √

Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar √

Kegiatan Belajar Mengajar

14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan

15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar melalui Teams Games Tournament

16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar melalui

Teams Games Tournament

17. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

105

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Kumpulrejo 02 Salatiga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : V (Lima)/ II (Dua)

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Hari/ Tanggal : Selasa, 02 Mei 2017

A.STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B.KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan ligkungan.

C.INDIKATOR

Menjelaskan dampak beberapa peristiwa alam (gunung meletus dan banjir) bagi makhluk hidup di lingkungan.

D.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pendekatan Teams Games Tournament (TGT) siswa dapat menyebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan benar.

2. Melalui media audio siswa dapat menyebutkan dua peristiwa alam dengan benar.

3. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian

E.MATERI PEMBELAJARAN

1. Dampak Peristiwa Alam a. Gunung meletus

Gunung meletus mengeluarkan lava dan awan panas disekitarnya. Lava adalah cairan panas yang dikeluarkan gunung berapi saat meletus.

106

Lava yang telah mendingin disebut lahar. Jika terjadi hujan di sekitar gunung meletus dapat terjadi banjir lahar panas dan lahar dingin.

Kerugian yang ditimbulkan akibat gunung meletus di antaranya banyak rumah yang rusak, tumbuh-tumbuhan dan hewan banyak yang mati, asap dan debunya menimbulkan polusi udara dan mencemari perairan, serta dapat menimbulkan korban jiwa. Namun, letusan gunung berapi juga memberikan manfaat bagi manusia, misalnya abu yang dikeluarkan dapat menyuburkan tanah serta pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi dapat digunakan untuk membuat bangunan.

Gambar 1. Awan panas aagunung meletus b. Banjir

Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Alat untuk mengukur curah hujan adalah penakar hujan. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapatkan tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir.

107

Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hectare sawah yang ditanami padi rusak. Jalan-jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.

Gambar 2. Situasi saat banjir

Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut:

1) Melakukan reboisasi atau penghijauan khususnya di lereng bukit; 2) Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor

di terjang hujan;

3) Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru mengucapkan salam dengan jelas.

b) Guru melakukan presensi kehadiran siswa dengan jelas.

c) Guru melakukan Tanya jawab tentang materi yang terkait kepada siswa. 2) Kegiatan Inti (50 menit)

108

1). Guru menjelaskan materi tentang dampak peristiwa alam ( Gunung meletus dan banjir).

2). Guru memutarkan audio tentang dampak peristiwa alam (Gunung meletus dan banjir).

b. Elaborasi

(1)Guru membagi siswa dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang anak.

(2)Guru mendemonstrasikan langkah-langkah pembelajaran dengan

Teams Games Tournament.

(3)Guru memberikan satu lembar kerja siswa yang sama pada setiap kelompok.

(4)Guru meminta tiap-tiap kelompok untuk saling mendiskusikan soal-soal.

(5)Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi gunung meletus dan banjir.

(6)Perwakilan dari beberapa tim diminta maju kedepan untuk menyebutkan dampak peristiwa gunung meletus dan banjir.

c. Konfirmasi

1) Guru mencocokkan soal dan jawaban dari masing-masing kelompok. 2) Guru memberikan soal tes formatif pada tiap-tiap siswa.

3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan kesimpulan.

3) Kegiatan Akhir (10 menit)

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang dibahas

2) Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum jelas

3) Guru memberikan soal test formatif 4) Guru mengucapkan salam penutup.

G.ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Metode : Teams Games Tournament (TGT), ceramah, Tanya jawab, penugasan

109

2. Alat : alat peraga tentang dampak peristiwa alam (berupa audio tentang peristiwa gunung meletus dan banjir).

3. Sumber/ bahan :

Dokumen terkait