BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Tanah merupakan media pertumbuhan tanaman yang sangat kompleks.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang disebabkan oleh
pembelahan sel tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh
lingkungannya. Faktor lingkungan yang penting bagi pertumbuhan tanaman
adalah media tanam, yaitu tanah. Kondisi tanah yang baik akan memberikan
media tumbuh yang baik bagi tanaman, sehingga tanaman akan tumbuh secara
optimal (Sitompul dan Guritno, 2010).
Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanah aluvial,
regosol dan latosol, dengan mengaplikasikan NOPKOR. Penambahan NOPKOR
pada tanaman anggur varietas Jestro AG 86 diharapkan agar pertumbuhan
tanaman anggur maksimal. Manfaat pemberian NOPKOR pada tanaman anggur
supaya dapat membantu tanaman menyerap nutrisi dalam tanah.
Kelembaban tanah dan pH tanah mempengaruhi pertumbuhan suatu
tanah. Hasil pengukuran pH tanah rata-rata dari masing-masing tanah
menunjukkan pH tanah Aluvial rata-rata 5,5, tanah Regosol rata-rata pH 6, tanah Latosol rata-rata pH 5,2 dan kontrol rata-rata pHnya 5,4. Dalam penelitian ini selain pH tanah, kelembaban tanah juga diukur. Kelembaban tanah Aluvial
rata-rata mencapai 82%, tanah Regosol rata-rata 60%, tanah Latosol rata-rata 93%
dan kontrol rata-rata76% (Lampiran 11)
Kelembaban tanah juga sangat mempengaruhi proses pertumbuhan
tanaman. Kelembaban tanah yang rendah akan berpengaruh terhadap menurunnya
jasad yang berada di dalam tanah itu sendiri. Apabila hal itu terjadi maka akan
mempengaruhi proses-proses kimiawi dan aktivitas jasad-jasad yang dapat
merombak unsur hara dalam tanah yang merupakan asupan penting bagi proses
pertumbuhan pada tanaman. Fungsi utama dari kelembaban tanah adalah
mengontrol pembagian air hujan yang turun ke bumi menjadi run off ataupun
infiltrasi.
1. Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggur Varietas
Jestro AG 86
a. Tinggi Tanaman Anggur varietas Jestro AG 86
Tinggi tanaman merupakan ukuran tanaman yang sering diamati baik
sebagai indikator pertumbuhan maupun sebagai parameter yang digunakan
untuk mengukur pengaruh lingkungan atau perlakuan yang diterapkan. Ini
didasarkan kenyataan bahwa tinggi tanaman merupakan ukuran pertumbuhan
tinggi tanaman sensitif terhadap faktor lingkungan tertentu seperti cahaya
(Sitompul dan Bambang, 2010).
Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan bahwa tiga jenis tanah tidak
mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman anggur varietas Jestro AG 86
dengan aplikasi NOPKOR. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor
diantaranya, perubahan media asli (penambahan pupuk dengan pasir), dan
perbedaan porositas tanah pada masing-masing jenis tanah.
Media tanam yang digunakan untuk tanaman anggur Jestro AG 86
tidaklah menggunakan tanah yang utuh dari aslinya, tetapi tanah asli
dicampur dengan pasir dan pupuk campuran (pupuk kompos dan pupuk
kascing) dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Pencampuran media asli dengan pasir
membuat media asli mengalami perubahan dalam unsur-unsur yang
dikandung, sebab pasir memiliki kemampuan menyimpan air dan unsur hara
yang rendah.
Selain itu pencampuran media asli dengan pupuk campuran (pupuk
kascing, pupuk kompos) juga akan mengalami perubahan pH pada tanah.
Sebab peranan pH tanah sangat penting terhadap ketersediaan unsur-unsur
hara, baik hara makro maupun hara mikro. Pada umumnya unsur hara mudah
diserap akar tanaman pada pH tanah sekitar netral, karena pada pH tersebut
kebanyakan unsur hara mudah larut dalam air. pH tanah mempengaruhi
pertumbuhan mikroorganisme. Bakteri berkembang baik pada pH 5,5 atau
lebih. Sedangkan pada pH kurang dari 5,5 perkembangan mikroorganisme
6,5-7. Namun kenyataannya setiap jenis tanaman memiliki kesesuaian pH
yang berbeda-beda (Sarwono, 2007).
Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam meresap air. Porositas
tanah erat kaitannya dengan tingkat kepadatan tanah. Semakin padat tanah
berarti semakin sulit tanah meresap air dan semakin kecil kemampuan
menyimpan air, maka posositas semakin kecil. Sebaliknya semakin mudah
tanah menyerap air makan tanah tersebut memiliki porositas yang besar.
Tanah regosol memiliki porositas tanah yang besar, sehingga memiliki
kesulitan dan menyimpan air mengakibatkan kandungan air dalam tanah
sedikit. Sedangkan tanah aluvial dan latosol memiliki gumpal dan liat
sehingga memiliki porositas yang kecil mengakibatkan mampu menyimpan
air dengan jumlah yang cukup. Tetapi karena tanah aluvial dan latosol
dicampur dengan pasir mengakibatkan campuran pasir tersebut membuat
tanah latosol dan aluvial mampu menyimpan air sedikit.
b. Diameter Batang
Pertumbuhan diameter batang tanaman anggur merupakan salah satu
parameter dalam penelitian ini. Hari hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa
tiga jenis tanah tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggur dengan
aplikasi NOPKOR. Hal ini dikarenakan ada faktor perubahan media asli
(penambahan pupuk campur + pasir) dan perbedaan porositas tanah pada
anggur parameter diameter batang memiliki penjelasan yang sama seperti
yang telah dijelaskan pada parameter tinggi tanaman.
Selain perubahan media asli dan perbedaan porositas tanah, kualitas
bibit juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan diameter batang
tanaman anggur varietas Jestro AG 86. Bibit awal memiliki diameter yang
berbeda-beda pada setiap media tanam menyebabkan perbedaan kecepatan
pertumbuhan tanaman anggur varietas Jestro AG 86. Bibit yang digunakan
dalam penelitian stek batang, dengan berbagai ukuran. Hal ini mengakibatkan
perbedaan pertumbuhan tanaman anggur varietas Jestro AG 86. Sehingga dari
awal pertumbuhan tanaman anggur menjadi berbeda, sehingga ukuran bibit
stek lebih berpengaruh terhadap kualitas bibit dibandingkan dengan pengaruh
media tanam pada tanaman anggur.
c. Jumlah Daun
Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan bahwa tiga jenis tanah
mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggur dengan aplikasi NOPKOR.
Dari hasil analisis juga diketahui bahwa media tanam tanah aluvial
menunjukkan pertumbuhan jumlah daun tanaman anggur paling baik, dan
media tanam tanah regosol menunjukkan pertumbuhan yang lambat. Hal ini
disebabkan oleh faktor aplikasi NOPKOR pada tanaman anggur.
NOPKOR (Nitrogen Phosphat Kalium Organisme Recovery)
memiliki manfaat yang baik bagi tanaman anggur yaitu dapat membantu
ada dalam NOPKOR mampu membantu tanaman dalam untuk menyerap
nutrisi dalam tanah. Penyerapan nutrisi dalam tanah berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman. Nutrisi sangat berpengaruh pada pembentukan daun
terutaman pada unsur Nitrogen. Dengan aplikasi NOPKOR dalam tanaman
anggur membantu tanah memenuhi nutrisi pada tanaman anggur. NOPKOR
mengandung unsur Nitrogen. Nitrogen berfungsi pada untuk memacu
pertumbuhan pada fase vegetatif terutama pada daun dan batang tanaman.
Nitrogen diserap tanaman dalam bentuk NO3-dan NH4+. Fungsi NH4+
pada pertumbuhan tanaman akan menyebabkan tanaman tumbuh dengan
pesat. Tanaman yang kurang unsur hara Nitrogen (N) pertumbuhannya akan
terhambat seperti pada perlakuan media tanpa pemberian nutrisi. Selain
menghambat pertumbuhan pucuk, juga menurunkan daya tahan terhadap
serangan penyakit.
Aplikasi NOPKOR dalam penelitian ini membantu tanah memberikan
nutrisi bagi tanaman anggur. Dengan aplikasi NOPKOR jenis tanah
mempengaruhi pertumbuhan jumlah daun pada tanaman anggur varietas
Jestro AG 86. Dari hasil analisis jenis tanah aluvial merupakan media tanam
2. Aplikasi Penelitian Dalam Proses Pembelajaran
Hasil penelitian Pengaruh Tiga Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggur (Vitis vinifera) Varietas Jestro AG 86 dengan Aplikasi NOPKOR dapat menjadi pengetahun baru bagi masyarakat dan petani. Masih banyak yang dapat dikembangkan dari penelitian ini, misalnya menguji berapa
banyak kandungan unsur hara pada setiap tanah yang cocok untuk pertumbuhan
tanaman Anggur. Aplikasi untuk dunia pendidikan khususnya terkait dengan
pembelajaran, hasil penelitian ini dapat dimasukkan ke dalam Materi
Pertumbuhan dan Perkembangan. Aplikasi pada materi pertumbuhan dan perkembangan adalah para siswa/siswi SMA di kelas XII semester 1, mengamati
dan mengumpulkan data pertumbuhan pada tanaman yang diterapkan dalam
penelitian ini.
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus pada materi
pertumbuhan dan perkembangan dengan K.D 4.1 : Merencanakan dan
melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis
56 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa:
1. Jenis tanah (tanah latosol, regosol, aluvial) menunjukkan pengaruh nyata
terhadap pertumbuhan jumlah daun tanaman anggur varietas Jestro AG 86
dengan aplikasi NOPKOR. Sedangan jenis tanah (tanah latosol, regosol,
aluvial) tidak memberi pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi
tanaman, serta diameter batang tanaman anggur varietas Jestro AG 86
dengan aplikasi NOPKOR.
2. Jenis tanah yang cocok atau yang baik untuk pertumbuhan tanaman anggur
varietas Jestro AG 86 dengan aplikasi NOPKOR adalah tanah aluvial.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran bagi masyarakat dan
peneliti selanjutnya, yakni:
1. Keseragaman diameter dan kualitas bibit perlu diperhatikan untuk
melakukan penelitian lanjut
2. Perlu dilakukan perawatan yang lebih intensif lagi terhadap
57
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, R., 2011. Pupuk Organik. Repository.usu.ac.id//Chapter%2011.pdf tinjauan pustaka pengertian pupuk (15 Agustus 2014).
Alex, S., 2013. Buah Konsumsi Dalam Pot. Pustakan Barus Press. Sleman Yogyakarta.
Alex, S., 2010. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik.
Pustaka Baru Press. Sleman Yogyakarta
Andriani, Ani., Mudiarti, Emi. 2009. Anggur Varietas Jestro AG 86. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Tropik.
Anonim, 2012. Hama dan Penyakit Tanaman Anggur. Tersedia dalam http://budidaya-petani.blogspot.com/2012/08/hama-dan-penyakit-tanaman-anggur.html (21 Pebruari 2014).
Anonim, 2013.Kondisi dan Potensi Geografis Kota Probolinggo. Tersedia dalam http://kec-kanigaran.probolinggokota.go.id/index.php/geografis/kondisi-dan-potensi-geografis.html (12 Mei 2014).
Anwar, Toni., 2013. Cara Menanam Anggur Di Dalam Pot Supaya Cepat
Berbuah. Tersedia dalam
http://bestbudidayatanaman.blogspot.com/2013/02/Cara-Menanam-Anggur-Di-Dalam-Pot-Supaya-Cepat-Berbuah.html (24 April 2014).
Bardos, 2012. Perkembangan Volume Ekspor Buah. Tersedia dalam http://holtikultura.deptan.go.id/?q=node/425 (24 April 2014)
Budiyati, Emi., 2008. Sentra Produksi Anggur di Indonesia. Tersedia dalam http://balijestro.litbang.go.id/id/517.html (24 April 2014)
Cahyono, B., 2010.Cara Sukses Berkebun Anggur Lokal & Impor. Pustaka Mina : Jakarta.
Darmawijaya, M.I., 1990. Klasifikasi Tanah Dasar Terori Bagi Penelitian Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Gajah Mada University : Yogyakarta.
De Prado, De Andres., Rojas, Yuste., Sort., Lacueva A., Torres., and Raventos L., 2010. Effect Of Soil Type On Wines Produced From Vitis vinefera L Cv Grenache In Commersial Vineyards. 4, 2-3.
Fahmi, Zaki Ismail., 2011. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan : Surabaya.
Hanfiah, M.S., Dr. Ir. Kemas Ali., 2004. Dasar-dasar Ilmu Tanah. P.T Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Irianto, A., 2004. Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penanda Group Media : Jakarta.
Lakitan, B., 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. P.T. Grafindo Persada: Jakarta.
Lun. 2005. Pupuk Kascing Kurangi Pencemaran Lingkungan. Terdapat dalam http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/14/b6.htm. (20 Agustus 2010)
Murwono, R.P D. 2012. Sistem Organik Rasional Dalam Budidaya Pangan Dengan Model Mixed Farming. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.
Ningrum, D.A. 2005. Identifikasi Lahan Potensial Untuk Pengembangan Budidaya Anggur (Vitis sp.) Di Probolinggo Jawa Timur Dengan Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis).
Rukmana, H. Rahmat. 1999. Seri Budi Daya Anggur. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
Sarwono H, M.Sc, Prof. Dr. Ir. H. 2007. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo: Jakarta.
Semangun, Prof. Dr. Ir. Haryono., 2008. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Setiadi, 2007.Bertanam Anggur. Penebar Swadaya : Jakarta.
Sitompul, Dr. Ir. S. M., Guritno, Dr. Ir. B., 2010. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gajah Mada University Press : Yogyakarta.
Supriyo, M.Agr.Sc, Dr. Ir. Haryono., Dwi Koranto, M.Agr. Sc., Dr. Ir. Cahyono Agus., Bale, Ir. Anwar., 2009. Buku Ajar Klasifikasi Tanah KTB 313 2/1 SKS Laboratorium Ilmu Tanah Hutan Jurusan Budidaya Hutan. Gajah Mada : Yogyakarta.
Suwito, P., 2007.Bertanam Anggur Dalam Pot. Azka Press : Jakarta.
Untung, O., 2008. Agar Tanaman Berbuah Di Luar Musim.PT Penebar Swadaya : Jakarta
59 Lampiran 1.
Data Mentah Hasil Pengukuran Pertumbuhan Tinggi Tanaman Anggur Tiap Minggu
No tanggal
Jenis Tanah
Tanah Pasir Tanah Paingan Tanah Gunung Kidul Kontrol
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 1 06/11/2013 4,3 7,8 10 5,2 4,3 6,1 3 6 3,5 7 5,7 6,5 2 13/11/2013 4,3 7,8 10,3 5,3 4,5 6,4 3,2 6,5 3,7 7,3 5,8 6,9 3 20/11/2013 4,5 8 13 5,5 4,5 6,5 3,5 8,5 4,3 7,4 6,4 7,3 4 27/11/2013 4,8 10 13,1 6 4,5 6,7 6,3 12,7 5,2 7,5 8,5 10,4 5 04/12/2013 4,8 19 13,5 11 8,5 22,1 9 22,5 6,5 10,3 14,4 18,1 6 11/12/2013 4,8 33 13,5 22,5 15,9 37,7 18,1 31,8 9,2 23,4 22,1 34,5 7 18/12/2013 13,9 53 13,5 41,5 23,8 61 38,3 45,5 13,9 32,5 30,5 38 8 25/12/2013 29,1 55,5 13,5 56,1 39,5 69,2 52 55 20,2 29,9 45,3 65 9 01/01/2014 40 56,3 13,5 64,5 48,8 69,4 56,9 57 25,5 29,9 56,4 72,3 10 08/01/2014 49,9 58,3 13,5 78,4 50,5 74 65,7 72 42,5 39,8 58 77 11 15/01/2014 56,2 64,3 9,1 92 81,3 83,2 79,6 83 50 47,5 63,2 89,3 12 22/01/2014 57,9 65,4 17,2 116 104,5 103,5 113 99 52 50 75,5 99 13 29/01/2014 68,8 66 27,5 130 106,5 143 144,6 106,1 50 52,5 92 106,3 14 05/02/2014 99,5 70 40,5 164 115,5 151 146,5 117 50,5 64,9 118 179,9 15 12/02/2014 129,5 79,5 50 201,5 175,7 206,2 153,6 139 50,6 87,6 119,5 210,9 16 19/02/2014 142,2 90,8 61,2 232,7 221,5 216,7 197,5 187,5 85 108,8 142,5 235 17 26/02/2014 143,5 91,5 69,5 269,4 243,4 246,5 215,5 237 112 131 168,5 286,5
60 Lampiran 2.
Selisih Hasil Pengukuran Pertumbuhan Tinggi Tanaman Anggur Tiap Minggu
No Tanggal Tanah Regosol Tanah Aluvial Tanah Latosol Kontrol
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 1 13/11/2013 0 0 0,3 0,1 0,2 0,3 0,2 0,5 0,2 0,3 0,1 0,4 2 20/11/2013 0,2 0,2 2,7 0,2 0 0,1 0,3 2 0,6 0,1 0,6 0,4 3 27/11/2013 0,3 2 0,1 0,5 0 0,2 2,8 4,2 0,9 0,1 2,1 3,1 4 04/12/2013 0 9 0,4 5 4 15,4 2,7 9,8 1,3 2,8 5,9 7,7 5 11/12/2013 0 14 0 11,5 7,4 15,6 9,1 9,3 2,7 13,1 7,7 16,4 6 18/12/2013 9,1 20 0 19 7,9 23,3 20,2 13,7 4,7 9,1 8,4 3,5 7 25/12/2013 15,2 2,5 0 14,6 15,7 8,2 13,7 9,5 6,3 0 14,8 27 8 01/01/2014 10,9 0,8 0 8,4 9,3 0,2 4,9 2 5,3 0 11,1 7,3 9 08/01/2014 9,9 2 0 13,9 1,7 4,6 8,8 15 17 9,9 1,6 4,7 10 15/01/2014 6,3 6 0 13,6 30,8 9,2 13,9 11 7,5 7,7 5,2 12,3 11 22/01/2014 1,7 1,1 8,1 24 23,2 20,3 33,4 16 2 2,5 12,3 9,7 12 29/01/2014 1,3 0,7 8,3 36,7 21,9 29,8 18 49,5 0 22,2 26 51,5 13 05/02/2014 30,7 4 13 34 9 8 1,9 10,9 0,5 12,4 26 73,6 14 12/02/2014 30 9,5 9,5 37,5 60,2 55,2 7,1 22 0,1 22,7 1,5 31 15 19/02/2014 12,7 11,3 11,2 31,2 45,8 10,5 43,9 48,5 34,4 21,2 23 24,1 16 26/02/2014 1,3 0,7 8,3 36,7 21,9 29,8 18 49,5 27 22,2 26 51,5 Total 129,6 83,8 61,9 286,9 259 230,7 198,9 273,4 110,5 146,3 172,3 324,2 Rata-rata 8,10 5,24 3,87 17,93 16,19 14,42 12,43 17,09 6,91 9,14 10,77 20,26
61 Lampiran 3.
Data Mentah Hasil Pengukuran Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Anggur Setiap Minggu
Tanggal
Jenis Tanah
Tanah Pasir Tanah Paingan Tanah Gunung Kidul Kontrol
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 06/11/2013 4 4 8 4 4 4 3 5 5 4 4 6 13/11/2013 3 4 8 3 2 4 3 5 4 4 4 6 20/11/2013 3 4 8 3 2 4 3 9 16 4 4 6 27/11/2013 3 4 8 3 2 6 6 11 17 4 7 8 04/12/2013 4 4 8 7 6 13 8 14 18 10 9 8 11/12/2013 4 13 7 10 8 9 10 14 9 10 9 10 18/12/2013 8 14 7 14 11 16 13 21 9 12 18 12 25/12/2013 12 18 5 16 14 16 17 22 10 9 23 16 01/01/2014 14 18 6 19 15 16 17 20 11 8 28 19 08/01/2014 16 18 6 20 19 22 19 21 13 10 28 20 15/01/2014 17 18 6 24 25 25 22 26 15 15 18 28 22/01/2014 16 18 9 26 29 26 29 26 16 16 19 29 29/01/2014 20 18 11 36 25 33 31 28 15 16 22 39 05/02/2014 21 19 15 39 31 34 30 31 16 18 29 43 12/02/2014 22 17 13 41 35 39 32 34 17 20 21 45 19/02/2014 22 15 16 59 39 44 37 41 24 21 25 47 26/02/2014 20 14 16 69 48 45 36 42 28 27 31 61
62 Lampiran 4.
Selisih Hasil Pengukuran Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Anggur Tiap Minggu
Tanah Regosol Tanah Aluvial Tanah Latosol Kontrol
TanggaL P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 13/11/2013 4 1 0 4 3 7 3 7 0 2 9 2 20/11/2013 4 4 0 2 3 0 4 1 1 0 5 4 27/11/2013 2 0 1 3 1 0 0 0 1 0 5 3 04/12/2013 2 0 0 1 4 0 2 1 0 2 0 1 11/12/2013 1 0 0 4 6 3 3 5 2 5 0 8 18/12/2013 0 0 0 2 4 1 7 0 1 0 1 1 25/12/2013 4 0 2 10 0 7 2 0 0 0 3 10 01/01/2014 1 1 4 3 6 1 0 3 1 2 7 4 08/01/2014 1 0 0 2 4 5 2 3 1 2 0 2 15/01/2014 0 0 3 18 4 5 5 7 7 1 4 0 22/01/2014 0 0 0 10 0 1 0 1 0 6 6 14 29/01/2014 0 0 0 10 0 1 0 1 0 6 6 14 05/02/2014 1 1 4 3 6 1 1 3 1 2 7 4 12/02/2014 1 0 0 2 4 5 2 3 1 2 2 2 19/02/2014 0 0 3 18 4 5 5 7 7 1 4 2 26/02/2014 0 0 0 10 9 1 0 1 4 6 6 14 Total 21 7 17 102 58 43 36 43 27 37 65 85 Rata-rata 1,31 0,44 1,06 6,38 3,63 2,69 2,25 2,69 1,69 2,31 4,06 5,31
63 Lampiran 5.
Data Mentah Hasil Pengukuran Pertumbuhan Diameter Batang Tanaman Anggur Tiap Minggu
tanggal
Jenis Tanah
Tanah Pasir Tanah Paingan Tanah Gunung Kidul Kontrol
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 06/11/2013 13/11/2013 20/11/2013 27/11/2013 04/12/2013 11/12/2013 18/12/2013 0,35 0,5 0,43 0,49 0,35 0,55 0,34 0,4 0,34 0,37 0,5 0,39 25/12/2013 0,45 0,62 0,47 0,55 0,48 0,6 0,4 0,5 0,43 0,47 0,56 0,62 01/01/2014 0,5 0,72 0,53 0,66 0,5 0,69 0,5 0,62 0,49 0,51 0,62 0,7 08/01/2014 0,54 0,79 0,56 0,67 0,57 0,69 0,54 0,65 0,5 0,59 0,67 0,77 15/01/2014 0,69 0,79 0,21 0,69 0,57 0,7 0,55 0,65 0,51 0,59 0,72 0,78 22/01/2014 0,69 0,79 0,24 0,69 0,59 0,71 0,57 0,66 0,53 0,6 0,73 0,79 29/01/2014 0,71 0,82 0,49 0,81 0,68 0,71 0,68 0,69 0,59 0,68 0,73 0,81 05/02/2014 0,77 0,82 0,49 0,82 0,69 0,72 0,7 0,71 0,61 0,69 0,79 0,81 12/05/2014 0,79 0,83 0,49 0,83 0,69 0,78 0,72 0,72 0,62 0,69 0,79 0,82 19/02/2014 0,81 0,83 0,49 0,89 0,69 0,81 0,74 0,73 0,69 0,69 0,79 0,89 26/02/2014 0,81 0,84 0,49 0,89 0,71 0,82 0,78 0,79 0,69 0,69 0,8 0,89
64 Lampiran 6.
Selisih Hasil Pengukuran Pertumbuhan Diameter Batang Tanaman Anggur Tiap Minggu
Tanah Regosol Tanah Aluvial Tanah Latosol Kontrol
Tanggal P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 25/12/2013 0,10 0,12 0,04 0,06 0,13 0,05 0,06 0,1 0,09 0,1 0,06 0,23 01/01/2014 0,05 0,1 0,06 0,11 0,02 0,09 0,1 0,12 0,06 0,04 0,06 0,08 08/01/2014 0,04 0,07 0,03 0,01 0,07 0 0,04 0,03 0,01 0,08 0,05 0,07 15/01/2014 0,15 0 0 0,02 0 0,01 0,01 0 0,01 0 0,05 0,01 22/01/2014 0,00 0 0,03 0 0,02 0,01 0,02 0,01 0,02 0,01 0,01 0,01 29/01/2014 0,02 0,03 0,25 0,12 0,09 0 0,11 0,03 0,06 0,08 0 0,02 05/02/2014 0,06 0 0 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,01 0,06 0 12/02/2014 0,02 0,01 0 0,01 0 0,06 0,02 0,01 0,01 0 0 0,01 19/02/2014 0,02 0 0 0,06 0 0,03 0,02 0,01 0,07 0 0 0,07 26/02/2014 0,00 0,01 0 0 0,02 0,01 0,04 0,06 0 0 0,01 0 Total 0,46 0,34 0,41 0,4 0,36 0,27 0,44 0,39 0,35 0,32 0,3 0,5 Rata-rata 0,046 0,034 0,041 0,040 0,036 0,027 0,044 0,039 0,035 0,032 0,030 0,050
65 Lampiran 7.
Uji Statistik Pertumbuhan Tinggi Tanaman Anggur a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Regosol .258 3 . .960 3 .617
Aluvial .175 3 . 1.000 3 .991
Latosol .189 3 . .998 3 .907
Kontrol .335 3 . .857 3 .260
a. Lilliefors Significance Correction
b. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
X
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.828 3 8 .107
c. Uji Anova
ANOVA
Y
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 174.258 3 58.086 3.269 .080
Within Groups 142.129 8 17.766
66 Lampiran 8.
Uji Statistik Pertumbuhan Jumlah Daun Tanaman Anggur a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Regosol .275 3 . .943 3 .540
Aluvial .290 3 . .926 3 .473
Latosol .198 3 . .995 3 .868
Kontrol .211 3 . .991 3 .817
a. Lilliefors Significance Correction
b. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
X
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.710 3 8 .115
c. Uji Anova
ANOVA
Y
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 21.206 3 7.069 4.418 .041
Within Groups 12.799 8 1.600
67 Lampiran 9.
Uji Lanjut ANOVA Oneway
ANOVA
Tinggi Tanaman
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between
Groups 21.206 3 7.069 4.418 .041 Within Groups 12.799 8 1.600
Total 34.005 11
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Dependent Variable:Tinggi Tanaman (I) Jenis
Tanah
(J) Jenis Tanah
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Regosol Aluvial -3.29667* 1.03277 .051 -6.6040 .0106
Latosol -1.27333 1.03277 .625 -4.5806 2.0340 Kontrol -2.95667 1.03277 .081 -6.2640 .3506 Aluvial Regosol 3.29667* 1.03277 .051 -.0106 6.6040 Latosol 2.02333 1.03277 .278 -1.2840 5.3306 Kontrol .34000 1.03277 .987 -2.9673 3.6473 Latosol Regosol 1.27333 1.03277 .625 -2.0340 4.5806 Aluvial -2.02333 1.03277 .278 -5.3306 1.2840 Kontrol -1.68333 1.03277 .416 -4.9906 1.6240 Kontrol Regosol 2.95667 1.03277 .081 -.3506 6.2640 Aluvial -.34000 1.03277 .987 -3.6473 2.9673 Latosol 1.68333 1.03277 .416 -1.6240 4.9906 Bonferroni Regosol Aluvial -3.29667 1.03277 .077 -6.8896 .2962 Latosol -1.27333 1.03277 1.000 -4.8662 2.3196
68 Kontrol -2.95667 1.03277 .126 -6.5496 .6362 Aluvial Regosol 3.29667 1.03277 .077 -.2962 6.8896 Latosol 2.02333 1.03277 .515 -1.5696 5.6162 Kontrol .34000 1.03277 1.000 -3.2529 3.9329 Latosol Regosol 1.27333 1.03277 1.000 -2.3196 4.8662 Aluvial -2.02333 1.03277 .515 -5.6162 1.5696 Kontrol -1.68333 1.03277 .851 -5.2762 1.9096 Kontrol Regosol 2.95667 1.03277 .126 -.6362 6.5496 Aluvial -.34000 1.03277 1.000 -3.9329 3.2529 Latosol 1.68333 1.03277 .851 -1.9096 5.2762
*The mean difference is signicant at the .05 level
Homogeneous Subsets
Tinggi Tanaman
Jenis Tanah N
Subset for alpha = 0.05 1 Tukey HSDa Regosol 3 .9367 Latosol 3 2.2100 Kontrol 3 3.8933 Aluvial 3 4.2333 Sig. .051
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.
69 Lampiran 10
Uji Statistik Pertumbuhan Diameter Batang Tanaman Anggur a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Regosol .211 3 . .991 3 .817
Aluvial .265 3 . .953 3 .583
Latosol .196 3 . .996 3 .878
Kontrol .353 3 . .824 3 .174
a. Lilliefors Significance Correction
b. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
X
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.666 3 8 .250
c. Uji Anova
ANOVA
Y
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups .000 3 .000 .378 .772
Within Groups .000 8 .000
70 Lampiran 11.
Hasil Pengukuran Kelembaban dan pH Varietas Jestro AG 86 Dg NOPKOR
No Tanggal pH Kelembaban (rH) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 13/11/2013 70 60 56 66 30 100 100 8,5 2 15/11/2013 64 60 58 62 50 85 100 9 3 18/11/2013 64 60 58 62 60 9,5 100 8 4 21/11/2013 62 58 54 62 50 10 100 100 5 25/11/2013 64 60 60 60 70 80 100 100 6 27/11/2013 68 61 56 62 30 80 100 70 7 29/11/2013 70 68 68 68 32 70 90 60 8 01/12/2013 64 6,8 58 68 10 50 90 60 9 05/12/2013 68 62 56 60 40 80 90 68 10 07/12/2013 62 68 62 68 40 55 80 65 11 09/12/2013 62 65 60 60 35 55 60 73 12 12/12/2013 62 60 60 59 79 100 100 91 13 14/12/2013 70 63 60 68 76 90 100 54 14 16/12/2013 65 62 60 64 52 8,5 100 82 15 18/12/2013 64 52 58 70 20 30 70 60 16 20/12/2013 64 66 67 58 59 80 100 80 17 23/12/2013 62 54 60 68 70 90 100 70 18 26/12/2013 68 58 68 58 70 90 70 20 19 03/01/2014 70 70 66 70 75 100 60 30 20 06/01/2014 70 70 60 68 45 70 100 60 21 09/01/2014 70 70 70 68 30 40 90 60 22 11/01/2014 70 70 68 60 70 80 100 70 23 13/01/2014 60 55 67 70 100 100 100 100 24 21/01/2014 60 68 58 63 100 100 100 100 25 25/01/2014 68 60 52 62 100 100 100 100
71 26 30/01/2014 65 64 55 65 100 100 100 100 27 01/02/2014 60 68 58 63 100 100 100 100 28 04/02/2014 63 64 57 68 100 100 100 100 Total 1696 1564 1467 1547 1693 2305 260 2138 Rata-rata 61 56 52 55 60 82 93 76
LAMPIRAN 12.
SILABUS Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas/ Pelajaran : XII/ IPA
Semester : Gasal
Kompetensi Inti :
KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraktif secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagi cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) dengan mengembangkan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar 1. Pertumbuhan Dan Perkembangan
1.1Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada makhuk hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan • Faktor luar dan faktor dalam pada
1. Konsep Pertumbuhan & Perkembangan
Mengamati
• Mengamati pertumbuhan pada tanaman
• Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan Observasi - Laporan 5 Minggu x 4JP Buku Biologi SMA Video Pertumbuhan & Perkembangan
2.1Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/ laboratorium.
tumbuhan Menanya
• Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut berpikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggali informasi tentang Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Mahkluk hdiup melalui tayangan Video
• Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Mengkomunikasikan
• Presentasi hasil kajian dan diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan Portofolio - Laporan Tes Konsep Pertumbuhan & Arikel, Makalah dan Laporan Hasil penelitian
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada mahkluk hidup berdasarkan hasil percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tata cara penulisan ilmiah yang benar. Merencanakan dan Melaksanakan percobaan • Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah) • Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut
2. Merencanakan dan Melakukan
Percobaan Tentang
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Tumbuhan Mengamati
• Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah)
• Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber
Menanya
• Memberikan pertanyaan tentang langkah-langkah Eksperimen dan penyusun laporan hasil eksperimen
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi) Perkembangan Observasi • Kerja Ilmiah, sikap ilmiah dan keselamatan kerja Portofolio • Laporan Percobaan Test • Membuat outline perencanaan percobaan • Pemahaman tentang hasil percobaan dan kesimpulan • Pemahaman
kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber
• Mendiskusikan rancangan dan usulan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
• Melaksanakan eksperimen sesuai dengan usulan yang disusun dan sudah disepakati setiap kelompok
• Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data
Mengkomunikasikan
• Menyusun usulan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam bentuk laporan
• Melaporkan hasil eksperimen secara lisan (presentasi) dan tertulis.
tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam melakukan percobaan • Pemahaman tentang faktor lura dan faktor dalam terhadap pertumbuha n
Lampiran 13.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI
Kelas : XII / I
Petemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI.4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuwan
B. Kompetensi Dasar
KD 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar
C. Indikator
1.1.1 Merencanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
1.1.2 Melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan membuat laporan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar
D. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui kegiatan yang dirancang guru, siswa mempresentasikan hasil rancangan percobaan
b. Setelah membuat rancangan percobaan, siswa dapat melakukan percobaan sederhana mengenai faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
c. Setelah mengetahui sistematika penulisan ilmiah yang benar, siswa dapat membuat laporan ilmiah berdasarkan hasil percobaannya dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Merencanakan dan Melaksanakan Percobaan
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif dan Penemuan
Motede pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi dan Eksperimen, Pengamatan, Penugasan dan Presentasi
G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan 2 (3 x 45 Menit)
No Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1. Pendahuluan 1. Guru mengucap salam
2. Berdoa
3. Guru menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
4. Apersepsi
10 Menit
2. Kegiatan Inti Mengamati
1. Siswa mencermati berbagai gejala/ faktor pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman Menanya 1. Guru menanyakan berbagai faktor pertumbuhan dan perkembangan yang didapat oleh siswa
2. Guru menanyakan bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah
Mengumpulkan data
1. Siswa mengkaji hasil kerja ilmiah dari berbagai sumber
2. Siswa mendiskusikan langkah-langkah percobaan menurut kerja ilmiah
Mengasosiasikan
1. Kelompok membuat rancangan percobaan sederhana berdasarkan permasalahan yang telah ditentukan oleh siswa
Mengkomunikasikan
1. Kelompok mempresentasikan hasil rancangan percobaannya ke depan kelas, sementara yang lain menanggapi dan