BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Pembahasan
1. Pembahasan Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi TGT Berbantuan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran SKI Materi Mengenal Dakwah Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabatnya
a. Pengamatan Pelaksanaan Observasi Guru
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan strategi TGT kurang maksimal karena skor yang diperoleh 37,5. Dalam pembelajaran siswa masih belum memahami sepenuhnya materi yang disampaikan guru karena guru kurang maksimal dalam memberikan penjelasan terkait dengan materi mengenal dakwah nabi, guru kurang memberikan acuan pada siswa, kurang bisa mengefektifitaskan waktu dan guru kurang bisa menguasai kelas sehingga kelas kurang kondusif. Pada siklus II kinerja guru telah diperbaiki. Guru sudah maksimal dalam memberikan penjelasan tentang materi mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, guru cukup maksimal dalam mengondisikan kelas dan mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran, sehingga mencapai 82,6, lebih baik dari siklus I. Perbandingan perolehan hasil observasi kegiatan guru pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada diagram berikut.
74
Grafik 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru b. Pengamatan Pelaksanaan Observasi Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I dalam penerapan strategi TGT ini masih banyak yang kurang aktif dalam menjawab soal saat berkelompok, siswa kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan pelajaran dalam siklus I, hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa yang hanya memperoleh skor 30,7, sehingga hal ini memperngaruhi pemahaman siswa. Tetapi dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus II diperoleh skor 80,7, siswa terlibat langsung dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran dengan penerapan strategi TGT siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan membuat siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran dengan adanya strategi TGT pada mata pelajaran SKI, yang berdampak pada pemahaman siswa
75
menjadi meningkat. Perbandingan hasil observasi kegiatan siswa antara siklus I dan siklus II dapat dilihat sebagai berikut.
76
2. Pembahasan Hasil tentang Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDI Al Azhar Plus Mojokerto Setelah Digunakan Strategi TGT
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pembahasan mata pelajaran SKI tentang mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melalui strategi TGT (Teams Games Tournament) hasil penilaian angket minat belajar pra siklus 11,11%, untuk siklus I menunjukkan prosentase sebesar 27,77%. Siswa yang berminat yaitu sebanyak 5 siswa dari 18 siswa. Pada perbaikan siklus II siswa mulai terbiasa menggunakan strategi TGT sehingga minat belajar siswa meningkat. Prosentase dari hasil angket minat pada siklus II memperoleh 88,88%. Siswa yang berminat yaitu 16 siswa. Perbandingan angket minat siswa antara siklus I dan siklus II dapat dilihat sebagai berikut.
0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00%
77
Grafik 4.3 Hasil Angket Minat Belajar
Pemaparan diatas menunjukkan bahwa strategi TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan minat belajar siswa dan aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai kriteria tinggi dan kriteria sangat tinggi. Dalam mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam materi mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penelitian telah mengalami keberhasilan.
78
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan Strategi TGT (Teams Games Tournament) dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam materi mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya pada siswa kelas IV SDI Plus Al Azhar Mojokerto, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Penerapan strategi TGT berbantuan media audio visual pada mata pelajaran SKI materi mengenal dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya kelas IV SDI Plus Al Azhar Mojokerto dapat diterapkan dengan sangat baik dalam pembelajaran tersebut, hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan dalam observasi guru dan siswa dari siklus I dan siklus II yang dapat ditunjukkan dalam meningkatnya skor akhir pada lembar observasi aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, yaitu 37,5 pada siklus I dan 82,6 dalam siklus II. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran dengan menerapkan strategi TGT terdapat peningkatan skor akhir pada tiap siklusnya, yaitu 30,7 pada siklus I, dan pada siklus II mencapai 80,7.
2. Peningkatan minat belajar siswa kelas IV SDI Al Azhar Plus Mojokerto setelah digunakan strategi TGT pada siklus I dan siklus II mengalami
79
peningkatan. Hal ini dapat dilihat hasil angket minat belajar siswa dan persentase minat belajar kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu pra siklus presentase 11,11%, siklus I hanya 27,77%. Kemudian angket minat belajar siswa meningkat pada siklus II mencapai persentase 88,88%. Sehingga terjadi peningkatan persentase minat belajar kategori tinggi dan sangat tinggi dari siklus I ke siklus II sebesar 61.11%.
B. Saran
Berdasarkan pembuktian keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan startegi TGT (Teams Games Tournament) dalam meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam materi mengenal dakwah Nabi Muhammad dan para sahabatnya, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut ini:
1. Dalam penggunaan strategi pembelajaran, guru hendaknya dapat membiasakan penggunaan startegi TGT (Teams Games Tournament) pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam karena dapat meningkatkan minat belajar siswa.
2. Penggunaan strategi pembelajaran yang bervariasi harus terus ditingkatkan agar dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bersemangat, menyenangkan dan aktif bagi siswa.
3. Strategi TGT (Teams Games Tournament) dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan minat belajar siswa terutama mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam pada materi-materi tertentu.
81
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata. 2012. Sejarah Sosial Intelektual Islam, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Dedi Supriyadi, 2008.Sejarah Peradaban Islam, Bandung: CV Pustaka Setia. Eni Purwati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Paket 5, Surabaya: LAPIS
PGMI.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hamzah B. Uno. 2009.Perencanaan Pembelajaran,Jakarta: Bumi Aksara.
Louis Gottschalck. 1986.Mengerti Sejarah,Jakarta: UI-Press.
Martinis Yamin. 2007. Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP, Jakarta: Gaung Persada Pers.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran, Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
Nisa Ahmed Faruqi. 1997.Early Muslim Historiography, Delhi: Idarah Adabiyati.
Nunuk Suryani, Leo Agung. 2012. Strategi Belajar Mengajar, Yogyakarta:
Ombak.
P. Joko Subagyo. 2006.Metode Penelitian,Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rido Kurniyanto, dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas,Surabaya: LAPIS PGMI.
Rochiati Wiriaatmadja. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sardiman A.M. 2012. Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Selo Soemardjan, Soelaiman Soemardi. 1964.Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
82
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 1998.Evaluasi Hasil Belajar, Bandung: Pustaka Mertiana.
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksara.
Suharsimi dalam Andi Prastowo. 2011. Memahami Metode-Metode Penelitian,
Yogyakarta: Ar Ruzzmedia.
Tim Pengembang MKDP. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Penulis Lapis-PGMI. 2009.Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: Aprinta.
Tim Redaksi Fokusmedia. 2006. Sistem Pendidikan Nasional, Bandung: Fokusmedia.