• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan metode Eksperimen menunjukan adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Benda dan Sifatnya. Data tersebut dapat kita lihat pada tabel rekapitulasi 4.4 berikut ini :

64

Tabel 4.4 Data Hasil rekapitulasi Nilai IPA Persiklus

NO L/P

NAMA Pra

Siklus

Siklus I Siklus II

1 L Anha Gyanendra Galang A. 65 85 85 2 L Ahmad Ihsan An’im. 50 60 85 3 L Abdillah Alfa Kannajwa 70 70 75 4 L Djaduk Herdian Wibisono 50 40 60 5 L Jamaludin Saputro 65 85 80 6 L M. Alfian Dwi Nugroho 45 45 75 7 L Muhammad Fachrudin 50 50 75 8 L Muhamad Makhrus Fikri 70 95 95 9 L Muhamad Ni’am Syukron 50 75 75 10 L Maulana Yusuf Danu Saputro 50 60 60 11 L Nanda Farid Setiawan 45 60 70 12 L Putra Giota Kapindo 40 70 70 13 L Muhamad Reza Athoillah 75 95 95 14 P Najwa Farida Shofa 60 85 90 15 P Azra Falihanun Ulayya 70 95 95 16 P Awwalia Farah Ikhsani 70 70 95 17 P Alya Risca Alharis 70 70 95 18 P Meisilla Azzahra 65 85 90 19 P Siti Nuranjani 75 75 80 20 P Yasie Nadine Auliananta 65 75 85 21 L M. Tata Pradita 60 60 60 22 L Rio Alif Setyanto 70 80 80 23 L Grifan Dea Rainanda Putra 65 80 80 24 L M. Rafi Abdusy Rahardiansyah 50 75 80 25 L Raphael Dandy Damara Wishuda 50 70 80 26 L Muhammad Lutfi Syakbani 75 95 95

Jumlah 1570 1905 2105

65

Tabel 4.5 Data Rekapitulasi Ketuntasan Belajar IPA Pelaksanaan /

Ketuntasan

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas 14 19 23

Tidak Tuntas 12 7 3

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada

saat pra siklus di kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga khususnya

mata pelajaran IPA, pembelajaran yang sudah berpusat pada siswa (student centered). Namun metode yang digunakan belum efektif, karena itu hanya menggunakan metode ceramah dan diskusi. Jadi siswa belajar secara abstrak dan tidak mengalami secara langsung apa yang dipelajarinya. Sehingga konsep yang tertanam pada diri siswa sangat lemah, akibatnya nilai mata pelajaran IPA materi Benda dan sifatnya sebanyak 12 siswa masih dibawah KKM yang telah ditentukan yaitu ≥ 6,50.

Selanjutnya dari hasil pengamatan pra siklus tersebut, peneliti berusaha untuk melakukan inovasi dengan cara menerapkan metode

Eksperimen pada mata pelajaran IPA materi Benda dan Sifatnya. Dengan menggunakan metode Eksperimen tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

66

Peneliti mulai melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan metode Eksperimen yang dilaksanakan pada tanggal 23 September 2015. Pada siklus ini siswa terlihat sangat antusias dalam melakukan percobaan. Dalam melakukan percobaan tersebut siswa mengalami kebingungan karena dalam menjelaskan langkah – langkah percobaan suara guru kurang keras dan tidak urut seperti yang ada di lembar kerja siswa (LKS). Setelah selesai melakukan percobaan, guru membimbing siswa untuk berdiskusi dan dilanjutkan dengan mengatur jalannya presentasi setiap kelompok. Dalam kesempatan tanya-jawab di siklus ini siswa kurang aktif, hanya ada beberapa siswa yang berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Sebelum pelajaran selesai, guru membagikan soal tes. Ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan sekaligus sebagai indikator keberhasilan pembelajaran.

Dari data hasil tes siklus I tersebut menunjukan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Dari sebelumnya pada pra siklus yang tuntas hanya 14 siswa (53,8%), pada siklus I ini yang tuntas meningkat sebanyak 19 siswa (73,07%). Dalam pelaksanaan siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Selain itu, meskipun ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan, namun belum mencapai target yaitu sebanyak 80% ketuntasan siswa. Oleh karena itu, penelitian akan dilanjutkan pada siklus II.

67

Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2015. Dalam siklus II ini peneliti masih menggunakan model dan metode pembelajaran yang sama dengan memperbaiki kekurangan – kekurangan dari siklus I.

Berbeda dengan siklus I sebelumnya, pembelajaran siklus II ini bisa berjalan lebih kondusif dan siswa juga lebih aktif dan bersemangat untuk menjawab pertanyaan dari guru. Karena sebelumnya guru telah menjanjikan kepada siswa, bahwa siswa yang serius dalam pembelajaran, aktif bertanya ataupun menjawab pertanyaan akan mendapatkan tambahan nilai serta yang bermain atau ramai sendiri nilainya akan dikurangi. Seperti sebelumnya, sebelum pembelajaran selesai, guru membagikan soal tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan sekaligus sebagai indikator keberhasilan pembelajaran.

Dari hasil tes siklus II, menunjukan peningkatan prestasi belajar siswa sebanyak 23 siswa (88,46%) telah mencapai KKM. Oleh karena itu, pembelajaran IPA materi Benda dan Sifatnya dengan metode Eksperimen

dianggap berhasil dan pelaksanaan siklus berhenti pada siklus II.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Eksperimen

dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi Benda dan Sifatnya pada

68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Peningkatan prestasi belajar IPA materi Benda dan Sifatnya melalui metode eksperimen kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga tahun pelajaran 2015/2016” dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang materi Benda dan Sifatnya di kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi nilai rata – rata siswa pra siklus yang mengalami peningkatan, dari nilai rata – rata kelas 60,38 menjadi 73,26 pada siklus I dan menjadi 80,1 pada siklus II. Jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM mengalami peningkatan dari 14 siswa (53,8%) meningkat menjadi 19 siswa (73,07%) pada siklus I dan bertambah menjadi 23 siswa (88,46%) pada siklus II.

B. Saran

Telah terbuktinya metode Eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi Benda dan Sifatnya pada siswa kelas III MI Ma’arif Kutowinangun Salatiga, maka peneliti sarankan hal – hal sebagai berikut :

69

1. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru harus menyiapkan materi, metode, media, dan sebagainya dengan matang agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan siswa pun akan memperoleh prestasi belajar yang optimal.

2. Sebagai guru harus selalu berinovasi dengan menerapkan model pembelajaran aktif yang bervariasi sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan dan siswa tidak cepat bosan. Salah satunya yaitu dengan menggunakan metode Eksperimen. Yang menekankan kegiatan belajar melalui percobaan langsung, sehingga pembelajaran bisa lebih bermakna bagi siswa.

3. Guru hendaknya selalu berusaha untuk melibatkan siswa secara aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas (student centered)

bukan sebaliknya hanya guru yang aktif, peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa.

4. Guru harus rela meluangkan waktu untuk memberikan jam pelajaran tambahan untuk siswa yang masih dalam kategori rendah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa tersebut tidak ketinggalan dengan teman – temannya. Jika dibiarkan hal tersebut dapat mengganggu dan menghambat proses pembelajaran.

5. Sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana dalam melakukan metode eksperimen ini untuk menghemat waktu pembelajaran.

70

6. Penelitian ini memiliki kekurangan yaitu peneliti harus bertindak sebagai pengajar pada saat penelitian berlangsung dikarenakan membutuhkan waktu yang lebih untuk mengoptimalkan berjalannya kegiatan belajar mengajar.

C. Penutup

Rasa syukur Alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas terselesainya penelitian ini. Dengan menyadari akan kekurangan dan kekhilafan yang ada pada diri penulis. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran dari para pembaca demi lebih sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih yang terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan penelitian ini. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah. 2011. Pengertian Metode Eksperimen.

http://gudangilmuabdi.blogspot.co.id/2011/03/metode-eksperimen. (Diakses 5 Oktober 2015).

Al Qur’an digital (Q.S Al Mujadaah: 11).

Asmani. J.M. 2009. Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inofatif.

Yogyakarta: Diva Press (Anggota IKAPI).

Djamarah. S.B. 2008. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Elfanany. B. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: ARSKA.

Fathurrohman. P dan Sutikno, S.M. 2007. Strategi Belajar Mengajar – Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: Rafika Aditama.

Ganida, D dan Rudy Budiman. 2002. Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Ditjen Binbaga Departemen Agama.

Hamid. M.S. 2011. Metode Edu Tainment. Yogyakarta: Diva Press (Anggota IKAPI).

Harumni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insane Madani.

Kusumah dan Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Permata Puri Media.

Rusna. 1998. Pendidikan IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sagala, Sayiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Afabeta. Sriyanti, Lilik, Suwardi dan Muna Erawati. 2009. Teori – teori Belajar. STAIN

Salatiga press.

Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Sukses Ofseet.

Susanto. A. 2013. Teori Pembelajaran dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Trianto. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : MI Ma’arif Kutowinagun Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pertemuan Ke- : Siklus I

Kelas : III (tiga) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaanya dalam kehidupan sehari – hari.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1Mengidentifikasi sifat – sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.

C. INDIKATOR

 Mengidentifikasi sifat – sifat benda padat.  Mengidentifikasi sifat – sifat benda cair.  Menyebutkan sifat benda padat.

 Menyebutkan sifat benda cair.  Mengelompokkan sifat benda padat.  Mengelompokkan sifat benda cair

 Melakukan eksperimen sifat benda padat.  Melakukan eksperimen sifat benda cair.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat mengidentifikasi sifat – sifat benda padat.  Siswa dapat mengidentifikasi sifat – sifat benda cair.

 Siswa dapat menyebutkan sifat – sifat benda padat melalui praktik.  Siswa dapat menyebutkan sifat – sifat benda cair melalui praktik.

 Siswa dapat mengelompokkan benda – benda di sekitarnya sebagai padat, dan cair.

E. MATERI PELAJARAN

1. Wujud Benda a. Benda Padat

Sifat – sifat benda padat antara lain : bentuk tetap, ukuran tetap, isi tetap. Contoh : buku, bolpoin, pensil, besi, kayu, meja.

b. Benda Cair

Sifat – sifat benda cair antara lain : Dapat disentuh tetapi tidak dapat dipegang, bentuknya selalu berubah sesuai dengan wadahnya, selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan permukaannya selalu datar, dan isinya tetap. Contoh : Air, minyak goreng, kecap, dan lain lain.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Metode ceramah. 2. Metode diskusi. 3. Metode Eksperimen.

4. Metode Tanya jawab.

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media Pembelajaran

a. Benda – benda yang ada di dalam kelas, seperti : meja, kursi, buku, dan sebagainya.

c. Gelas d. Mangkok e. Balon f. Air sirup g. Plastik bening. 2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas III SD/MI , penerbit : Pusat Perbukuan Depdiknas, hal 65-71.

b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas III. c. LKS Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas III.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal

Apersepsi.

 Guru mengondisikan kelas, meminta siswa untuk memeriksa kerapian dari pakaian dan posisi duduk.

 Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

dengan khi’mad.

 Guru mengabsen siswa

 Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.

10 menit

 Eksplorasi.

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menyebutkan apa saja macam – macam wujud benda.

 Menjelaskan tentang benda padat, cair, dan gas.

 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

 Menjelaskan langkah – langkah dalam melakukan eksperimen.

 Elaborasi.

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Dengan dibimbing guru siswa mengamati benda – benda yang sudah biasa ditemui dalam kehidupan sehari – hari, seperti air dalam botol, batu. Kemudian siswa melakukan beberapa eksperimen dan mengamati perubahan yang terjadi.

 Guru membimbing siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sekelompoknya untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut :

a. Bagaimana bentuk air dalam botol ?

b. Bagaimana bentuk air jika dituangkan ke wadah yang berbeda?

c. Bagaimana bentuk penghapus ketika diletakan diatas meja?

d. Bagaimana bentuk penghapus ketika dimasukan ke dalam botol?

sifat benda padat, dan cair.

 Guru meminta siswa menulis dan mengelompokan nama – nama benda disekitarnya berdasarkan sifat - sifatnya.

 Konfirmasi.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan Akhir, guru:

 Mengadakan tanya jawab sekitar materi yang sudah disampaikan.

 Memberikan penilaian hasil kerja siswa baik lisan, tertulis, maupun perbuatan yang dilakukan siswa

 Memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

 Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

 Guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen  Dapat

Mengidentifikasi sifat – sifat benda padat

 Dapat

Mengidentifikasi sifat – sifat benda cair.

 Dapat

membandingkan sifat benda padat.  Dapat

membandingkan sifat benda cair  Dapat menyebutkan

sifat benda padat.  Dapat menyebutkan

sifat benda cair.  Dapat

mengelompokkan sifat benda padat.  Dapat

mengelompokkan sifat benda cair.  Dapat melakukan eksperimen sifat Tertulis Pilihan ganda dan Essay Terlampir

Nama : Kelas : No. Absen :

A. Kerjakanlah soal – soal berikut di bawah ini dengan cara member tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Di bawah ini adalah contoh benda padat, kecuali... a. Kayu c. Pensil

b. Batu d. Sirup

2. Di bawah ini yang merupakan contoh benda gas adalah… a. Asap pabrik c. Kapur

b. Sendok d. Minyak 3. Sifat benda padat adalah…

a. Bentuk dan besarnya selalu berubah b. Bentuk dan besarnya tetap

c. Bentuk selalu berubah tapi besarnya tidak berubah d. Menekan ke segala arah

4. Sifat benda cair adalah…

a. Bentuk dan isi selalu berubah b. Bentuk dan isi selalu tetap

c. Bentuk selalu berubah tetapi volumenya tetap d. Bentuk selalu tetap tetapi volumenya selalu berubah

5. Jika air di sungai dimasukan ke dalam gentong, maka bentuk air akan… a. Tetap c. Menjadi lebih besar

b. Seperti gentong d. Menjadi lebih kecil

POST – TEST SIKLUS 1

6. Di bawah ini merupakan benda cair adalah… a. Oksigen c. Pasir

b. Embun d. Angin

7. Di bawah ini adalah contoh benda padat, kecuali

a. Kecap c. Gelas b. Botol d. Kaca

8. Contoh benda yang selalu mengisi seluruh ruangan adalah… a. Gelas c. Minyak

b. Air d. Udara

9. Benda yang bentuknya selalu berubah tetapi isinya selalu tetap adalah… a. Udara c. Minyak

b. Kayu d. Angin

10.Ketika memompa ban sepeda, sebenarnya kita memasukan …. Ke dalam ban tersebut.

a. Pasir c. Angin b. Air d. Air

B. Isilah titik – titik di bawah ini dengan benar !

1. Berdasarkan wujudnya, benda –benda dapat dibedakan menjadi … 2. Bentuk selalu berubah tetapi volumenya tetap adalah sifat benda …

3. Benda gas yang dibutuhkan manusia untuk bernafas adalah … 4. Bensin, minyak tanah, minyak goring termasuk contoh benda … 5. Buku, kursi, dan papan tulis merupakan contoh benda …

Kunci jawaban (Post – Test Siklus 1) A. B. 1. D 6. B 1. Tiga (3) 2. A 7. A 2. Cair 3. B 8. D 3. Oksigen 4. C 9. C 4. Cair 5. B 10.C 5. Padat Prosedur Penilaian

1. Soal pilihan ganda Benar 5 = 10 5 = 50 2. Soal essay

Benar 10 = 5 10 = 50 Total = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : MI Ma’arif Kutowinagun Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pertemuan Ke- : Siklus II

Kelas : III (tiga) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

3. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat benda, dan kegunaanya dalam kehidupan sehari – hari.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1Mengidentifikasi sifat – sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.

C. INDIKATOR

 Mengidentifikasi sifat – sifat benda gas.  Menyebutkan sifat benda gas.

 Mengelompokkan sifat benda gas.  Melakukan eksperimen sifat benda gas.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat mengidentifikasi sifat – sifat benda gas.

 Siswa dapat menyebutkan sifat – sifat benda gas melalui praktik.

 Siswa dapat mengelompokkan benda – benda di sekitarnya sebagai benda gas

E. MATERI PELAJARAN

1. Wujud Benda a. Benda Padat

Sifat – sifat benda padat antara lain : bentuk tetap, ukuran tetap, isi tetap. Contoh : buku, bolpoin, pensil, besi, kayu, meja.

b. Benda Cair

Sifat – sifat benda cair antara lain : Dapat disentuh tetapi tidak dapat dipegang, bentuknya selalu berubah sesuai dengan wadahnya, selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan permukaannya selalu datar, dan isinya tetap. Contoh : Air, minyak goreng, kecap, dan lain lain.

c. Benda Gas

Sifat – sifat benda gas antara lain : tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan, bentuk selalu berubah sesuai dengan tempatnya, menempati ruang, dan menekan ke segala arah

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Metode ceramah. 2. Metode diskusi. 3. Metode Eksperimen.

4. Metode Tanya jawab.

G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media Pembelajaran

a. Benda – benda yang ada di dalam kelas, seperti : meja, kursi, buku, dan sebagainya.

b. Balon

2. Sumber Belajar

a. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas III SD/MI , penerbit : Pusat Perbukuan Depdiknas, hal 65-71.

b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas III. c. LKS Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas III.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Kegiatan Awal

Apersepsi.

 Guru mengondisikan kelas, meminta siswa untuk memeriksa kerapian dari pakaian dan posisi duduk.

 Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa

dengan khi’mad.

 Guru mengabsen siswa

 Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.

10 menit

2. Kegiatan Inti

 Eksplorasi.

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menyebutkan apa saja macam – macam wujud benda.

 Menjelaskan tentang benda gas.

 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

 Menjelaskan langkah – langkah dalam melakukan eksperimen.

 Elaborasi.

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Dengan dibimbing guru siswa mengamati benda – benda yang sudah biasa ditemui dalam kehidupan sehari – hari yang termasuk benda gas. Kemudian siswa melakukan beberapa eksperimen dan mengamati perubahan yang terjadi.

 Guru membimbing siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sekelompoknya untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut :

a. Bagaimana sifat benda gas didalam balon ? b. Apakah isi balon dapat dilihat ?

 Guru meminta siswa menyimpulkan sifat – sifat benda gas.

 Guru meminta siswa menulis dan mengelompokan nama – nama benda disekitarnya berdasarkan sifat – sifat benda gas.

 Konfirmasi.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3. Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan Akhir, guru:

 Mengadakan tanya jawab sekitar materi yang sudah disampaikan.

 Memberikan penilaian hasil kerja siswa baik lisan, tertulis, maupun perbuatan yang dilakukan siswa

 Memberikan tugas pada siswa untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

 Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

 Guru menutup pelajaran dengan salam penutup dan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

I. PENILAIAN

Indikator Pencapaian Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen  Dapat

Menyebutkan contoh benda gas.  Dapat

mengidentifikasi sifat benda gas.  Dapat

mengidentifikasi sifat benda cair.  Dapat

mengidentifikasi sifat benda padat.  Dapat

menyebutkan contoh benda padat.

 Dapat menjelaskan sifat benda gas.

Tertulis Pilihan ganda dan Essay  Soal nomor 1,2,8  Soal nomor 3,6  Soal nomor 4,9  Soal nomor 5  Soal nomor 7  Soal nomor 10

Nama : Kelas : No. Absen :

A. Kerjakanlah soal – soal berikut di bawah ini dengan cara member tanda silang (X) pada jawaban yang benar!

1. Di bawah ini adalah contoh benda gas, kecuali... a. Oksigen c. Udara

b. Asap pabrik d. Kayu

2. Di bawah ini yang merupakan contoh benda gas adalah… a. Asap pabrik c. Kapur

b. Sendok d. Minyak 3. Sifat benda gas adalah…

a. Bentuk dan isinya selalu berubah b. Bentuk dan isinya tetap

c. Bentuk selalu berubah tapi besarnya tidak berubah d. Dapat di pegang.

4. Sifat benda cair adalah…

a. Bentuk dan isi selalu berubah b. Bentuk dan isi selalu tetap

c. Bentuk selalu berubah tetapi isinya tetap d. Bentuk selalu tetap tetapi isinya selalu berubah 5. Sifat benda padat adalah…

a. Bentuk dan isi selalu berubah b. Bentuk dan isi selalu tetap

POST – TEST SIKLUS II

c. Bentuk selalu berubah tetapi isinya tetap

d. Bentuk selalu tetap tetapi isinya selalu berubah. 6. Dibawah ini salah satu sifat benda gas adalah…

a. Dapat dipegang c. Tidak dapat dilihat b. Dapat dilihat d. Berbentuk datar. 7. Di bawah ini adalah contoh benda padat, kecuali

a. Air c. Gelas b. Botol d. Kaca

8. Contoh benda yang selalu mengisi seluruh ruangan adalah… a. Gelas c. Minyak

b. Air d. Udara

9. Benda yang bentuknya selalu berubah tetapi isinya selalu tetap adalah… a. Udara c. Minyak

b. Kayu d. Angin

10.Ketika meniup balon, sebenarnya kita memasukan …. Ke dalam balon tersebut.

a. Pasir c. Angin b. Air d. Air

B. Isilah titik – titik di bawah ini dengan benar !

1. Udara, Asap kendaraan, oksigen termasuk contoh benda …

2. Bentuk selalu berubah dan isinya selalu berubah adalah sifat benda …

3. Benda gas yang dibutuhkan manusia untuk bernafas adalah …

4. Bensin, minyak tanah, minyak goreng termasuk contoh benda …

Kunci jawaban (Post – Test Siklus II) A. 1. D 6. C 1. Gas 2. A 7. A 2. Gas 3. A 8. D 3. Oksigen 4. C 9. C 4. Cair 5. B 10.C 5. Padat Prosedur Penilaian

1. Soal pilihan ganda Benar 5 = 10 5 = 50 2. Soal essay

Benar 10 = 5 10 = 50 Total = 100

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU SIKLUS I

Nama Guru : Abidu Rakhman Tamim

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Kutowinangun Tingkir Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : III/I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Materi Pelajaran : Benda dan Sifatnya Pokok Bahasan : Benda dan Sifatnya Hari / Tanggal : Rabu, 23 September 2015

Petunjuk Pengisian : Beri tanda ceklis (√) pada kolom nilai sesuai dengan unjuk Kerja

No. Indikator/Aspek yang Diamati Skor

1 2 3 4

I PENDAHULUAN

1. Guru mempersiapkan siswa untuk belajar  2. Guru melakukan kegiatan apersepsi 

Dokumen terkait