• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3. Pembahasan

b. Faktor Custromer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Faktor

Customer Loyalty, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,026 ≤ 0,10

[signifikan [positif].

4.3. Pembahasan

Dari hasil uji kausalitas pada table 4.23 diatas dapat dilihat bahwa faktor

product quality berpengaruh positif terhadap customer satisfaction. Hal ini dapat diartikan bahwa penciptaan produk berkualitas sangat berpengaruh penting terhadap kepuasan konsumen.seperti dikemukakan oleh Tjiptono (1997:24) bahwa kunci utama dalam memenangkan pasar adalah dengan memberikan nilai dan kepuasan pelanggan melalui penyampaian produk-produk atau jasa yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Tjiptono juga menambahkan kepuasan berimplikasi pada perbaikan terus-menerus sehingga dalam jangka panjang memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan serta kebutuhan pelanggan. Oleh karena telah mendapat informasi-informasi dari pelanggannya maka perusahaan bisa membuat produk-produk berkualitas yang sesuai dengan keinginan konsumennya.

Merujuk pada hasil kedua pada table 4.23 terlihat bahwa customer satisfaction berpengaruh positif terhadap customer loyalty. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin konsumen merasa puas maka semakin besar keinginan konsumen tersebut untuk membeli dan menggunakan kembali produk tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Band dalam Nasution

(2005:49) yang mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan sebagai perbandingan antara kualitas dari barang yang dihasilkan dengan keinginan, kebutuhan, dan harapan konsumen. Lebih lanjut band meyatakan bahwa apabila terjadi kepuasan pelanggan maka akan timbul pembelian ulang dan kesetian.

Sehingga bila dilihat dari hasil diatas yang menyebutkan adanya hubungan antara kualitas produk dan kepuasan konsumen serta dampaknya pada loyalitas pelanggan, perusahaan harus milihat kepuasan konsumen sebagai omzet dan konsentrasi terbesar perusahaan, dengan cara penciptaan produk-produk yang berkualitas dan bukan hanya menilainya dari segi materi semata karena dengan banyaknya pelanggan yang merasa puas, maka dengan sendirinya akan meningkatkan omzet penjualan produk itu sendiri.

Penelitian ini kemungkinan besar adalah salah satu penelitian struktural tentang kualitas produk, kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan dengan ditinjau dari sudut perilaku konsumen.dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat mendorong penelitian-penelitian lainnya, baik penelitian sejenis dengan dengan data yang berlainan atau sampel yang lebih luas, maupun hasil penelitian ini nantinya bisa sebagai pedoman bagi peneliti lainnya.

78

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan analisis SEM untuk

menguji pengaruh product quality terhadap customer satisfaction serta

dampaknya pada customer loyalty (pada pengguna motor bebek merek Honda di

Surabaya), maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor product quality berpengaruh positif terhadap customer satisfaction

2. Faktor customer satisfaction berpengaruh positif terhadap customer loyalty

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hipotesis yang telah di sebutkan

dalam penelitian ini yaitu bahwa diduga kualitas produk berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen dan diduga kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap

loyalitas pelanggan

5.2. Saran

Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa

saran yang dapat dipertimbangkan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam

pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut :

1. Hendaknya pihak Honda melakukan perbaikan terhadap

komponen-komponen yang melekat pada sepeda motor Honda seperti shockbreker,

knalpot, head body, side body, head lamp, stop lamp dll. Karena dari hasil

survey, para konsumen kurang merasa puas dengan kinerja

komponen-komponen yang melekat pada sepeda motor bebek Honda karena dianggap

sering mengalami kerusakan.

2. Hendaknya pihak Honda menciptakan produk-produk yang bisa diterima di

masyarakat dan sesuai dengan selera, keinginan, serta harapan konsumen.

Karena penjualan Honda pada tahun 2008 berhasil didekati oleh

kompetitornya dan sempat beberapa bulan di 2008 mengalami kekalahan dari

kompetitornya maka Honda perlu menciptakan produk-produk unggulan

khususnya di sektor sepeda motor bebek yang diharapkan bisa menjauhkan

Honda dari kejaran kompetitornya.

3. Pihak Dealer remi Honda hendaknya lebih memperhatikan dan

mengutamakan service quality yaitu meliputi fasilitas fisik, kerapian,

keramahan, pengetahuan dan keahlian para karyawan sehingga nantinya para

konsumen akan merasa puas atas pelayanan dan janji yang diberikan oleh

pihak Honda.

4. Pihak Honda hendaknya dengan cepat dan tanggap untuk selalu melakukan

perbaikan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan dan

kepuasan konsumen sehingga nantinya konsumen akan tetap loyal.

5. Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan cara memberikan informasi yang

menarik mengenai produk yang ditawarkan oleh pihak Honda, menangani

dengan cepat keluhan yang dihadapi oleh para pelanggan dan mencari

alternatif solusi yang terbaik.

6. Sebagai pertimbangan untuk penelitian berikutnya, disarankan agar

menggunakan variabel lain atau variabel tambahan yang belum ditampilkan

dalam penelitian ini yang diduga mempunyai hubungan dengan kualitas

produk, kepuasan konsumen maupun loyalitas pelanggan.

Anderson, J.C. and D.W. Gerbing, 1988. Structural Equation Modeling in

Practice : A Review and Recommended Two-Step Approach,

Psycological Bulletin. 103 (3) : 411-23.

Ariani, Dorothea Wahyu, 2003, Manajemen Kualitas : Pendekatan Sisi

Kualitatif, Edisi Pertama, Penerbit GHALIA INDONESIA, Jakarta

Bentler, P.M. and C.P. Chou, 1987. Practical Issue in Structural Modeling,

Sociological Methods and Research. 16 (1) : 78-117

Ferdinand, Augusty, 2002, Structural Equation Modelling, Dalam Penelitian

Manajemen, Penerbit Fakultas Ekonomi, UNDIP, Semarang

Hair, J.F. et. al. [1998], Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall

International, Inc., New Jersey.

Hartline, Michael D. and O.C. Ferrell [1996], “The Management of

Customer-Contact Service Employees : An Empirical Investigation”, Journal of

Marketing. 60 (4) : 52-70.

Kotler, Philip, 1996, Principles Of Marketing, Seventh Edition, International

Editrion, Prantice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jarsey.

___________, and Amstrong, Gary, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1,

Edisi kedelapan, Penerbit : ERLANGGA, Jakarta.

Purwanto, BM, 2003. Does Gender Moderate the Effect of Role Stress on

Salesperson's Internal States and Performance ? An Application of

Multigroup Structural Equation Modeling [MSEM], Jurnal Manajemen,

Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, Buletin Ekonomi FE UPN

"Veteran" Yogyakarta. 6 (8) : 1-20

Tabachnick B.G. and Fidel, L.S., 1996, Using Multivariate Statistics, Third

Edition, Harper Collins College Publisher, New York

Tjiptono, Fandy, dan Anastasia Diana, 2003, Total Quality Management, Edisi

Revisi, Penerbit : ANDI, Yogyakarta.

_____________, 1997, Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Penerbit ANDI,

Yogyakarta

Yamit, Zulian, 2004, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Edisi Ketiga,

Penerbit EKONISIA, Yogyakarta.

Prasetyohadi, Januari 2007, Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek

Keramik Platinum di surabaya, Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Sosial, Vol.7

No.2, Hal 15-29.

Sugiharto, Yohanes, 2007, Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan,

VISI Edisi XVIII, Hal 52-64.

Situs :

(Download 20 Maret 2009)

Dokumen terkait