• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

4.4. Pembahasan

Dari hasil analisis ditemukan bahwa Strategi Marketing Public Relations PT. Kimia farma dalam meningkatkan citra perusahaan dengan menggunakaan Promosi dan CSR yang bertujuan untuk dapat terus memperkenalkan produk-produk PT. Kimia Farma di mayarakat Surabaya. Dan program-program CSR yang dilakukan oleh PT. Kimia Farma yang bertujuan untuk masyarakat lebih mengerti begitu pentingnya Kesehatan, Kehidupan dan Kelestarian Lingkungan dalam sebuah kehidupan.

Dan juga Peneliti mengalisis Strategi Marketing Public Relations yang di lakukan oleh PT. Kimia Farma dalam menginformasikan produk yang berupa jasa kepada pelanggan dengan teori yang ada. Dalam proses pertukaran yang terjadi komunikasi baik secara langsung maupun tidak

langsung, dengan dikaitkan teori komunikasi antar pribadi, Komunikasi antar pribadi atau yang sering disebut dengan komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi satu sama lain.

Marketing Public Relation merupakan gabungan antara marketing dengan public relations yang memfasilitaskan itu kepada pelanggan/konsumen. PT. Kimia Farma berusaha mempromosikan produk-produknya dengan adanya citra perusahaan yang sudah melekat, agar dikenal di masyarakat.

Kegiatan Marketing Public Relations agar pesan yang dimaksud dapat sampai kepada masyarakat. Dan dengan adanya kegiatan Marketing Public Relations melalui program-programnya dalam meningkatkan Citra perusahaan dengan adanya komitmen pemerintah dalam peduli Untuk Kesehatan, Kehidupan, dan kelestarian Lingkungan, masyarakat jadi lebih mengerti dengan pentingnya sebuah kesehatan bagi kehidupan dan kelestarian Lingkungannya.

5.1. Kesimpulan

Strategi Marketing Public Relations yang selama ini dilakukan oleh PT. Kimia Farma berdampak pada kegiatan komunikasi pemasarannya. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berdampaknya baik dalam menanamkan image perusahaan di mata masyarakat. Setelah diuraikan dalam bab pembahasan, peneliti mengambil kesimpulan terhadap hasil penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

Komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT. Kimia Farma dalam meningkatkan citra perusahaan yaitu Promotion, dan CSR. Strategi Marketing Public relations dijalankan maksudnya untuk mengkomunikasikan apa yang dikembangkan melalui bauran pemasaran atau marketing mix yang dapat saling melengkapi keberadaannya.

1. Komunikasi pemasaran Promotion

2. Penjualan personal dengan memberikan informasi-informasi perusahan kepada masyarakat.

3. Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tujuan untuk terus melakukan program dalam kegiatan-kegiatan CSR untuk masyarakat lebih mengerti begitu pentingnya Kesehatan, Kehidupan dan Kelestarian Lingkungan dalam sebuah kehidupan.

4. Dan Komunikasi Antar Pribadi atau yang sering disebut dengan komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi satu sama lain.

Dengan itu antara Public Relations dan Marketing PT. Kimia Farma terbukti dapat meningkatkan citra perusahaan. Hal ini dapat dilihat dengan perluasan jaringan PT. Kimia Farma yang sudah ada di seluruh Indonesia.

5.2. Sar an

Pada dasarnya aktivitas yang dilakukan oleh Marketing Public Relations di PT. Kimia Farma sudah sangat baik dalam meningkatkan citra perusahaannya. Namun peneliti ingin memberikan sedikit saran yang berhubungan antara aktivitas Public Relations dan Marketing yang peneliti lakukan dalam sebuah penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi masyarakat

Diharapkan bagi masyarakat untuk lebih peka akan pentingnya kesehatan, karena dengan adanya obat generik, dengan harga yang murah dan khasiatnya pun tak jauh beda dengan adanya obat paten.

2. Bagi penelitian selanjutnya

Disarankan untuk melakukan penelitian dengan konsep desktriptif kuantitatif sehingga diharapkan akan memperoleh data yang lebih akurat mengenai komunikasi pemasaran (Marketing Public Relations). 3. Bagi Perusahaan PT. Kimia farma

Diharapkan bagi pihak PT. Kimia Farma untuk lebih meningkatkan kualitas dan terus menambah kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan citra perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Alifahi, Hifni, 2008. Marketing Public Relations Orchestra. Bandung : Examedia Publishing

Angipora, Marius P, 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Barnes, James G, 2003. Secrets of Customer Relationship Management. Yogyakarta : Andi

Christie, M.Robert, 2000. Tourism The International Bussines. Jakarta : Rajawali Pers

Effendy, Onong Uchana, 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Hurriyati, Ratih, 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta

Jefkins, Frank, 2004. Public Relations. Jakarta : Erlangga

Khasali, Renald, 2005. Manajemen Public Relations (Konsep dan Aplikasinya di Indonesia). Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Kotler, Philip&Amstrong, Gary, 2003. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Purnama, Lingga, 2002. Strategi Marketing Plan. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Philip, Kotler. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prenhallindo

Prof. Dr. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Rangkuti, 2002. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja Grafindo Persada.

Setiadi, Nugroho, 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bandung : Prenada Media

Shimp, 2003. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Erlangga

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta Soemanagara, Rd, 2006. Strategi Marketing Communications : konsep strategis

dan terapan. Bandung : Alfabeta.

Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto, 2005. Dasar-dasar Pubic Relations. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, Fandy, 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi

Tandjung, Widjaja, Jenu, 2004. Marketing Management Pendekatan Pada Nilai- nilaiPelanggaran. Malang : Bayumedia Publishing

Non Buku : www.google.com

HASIL WAWANCARA

(langsung dengan Selaku Public Relations dan Marketing PT. Kimia Farma)

1. Peneliti : Bisa diperkenalkan nama bapak, dan jabatan bapak di PT. Kimia Farma ini ?

Narasumber : Saya Pak Heru Suherman, Jabatan sebagai Kepala Humas di PT. Kimia Farma ini

2. Peneliti : Berdiri Pada Tanggal dan Tahun berapa PT. Kimia Farma ? Narasumber : Tanggal 16 agustus tahun 1971

3. Peneliti : Siapakah awal dari pelopor pendiri PT. Kimia Farma ini ? Narasumber : Sejarah PT. Kimia Farma (Persero) Tbk, tidak bisa

dilepaskan dariperjalanan sejarah bangsa, dan khususnya

perkembangan dunia kefarmasiandi Indonesia. Setelah

proklamasi kemerdekaan tanggal 17 agustus 1945,perusahaan- perusahaan swasta milik Belanda masih beroperasi di wilayahRepublik Indonesia. Berdasarkan SK Penguasa Perang Pusat No.Kpb/Peperpu/0348/ 1958 dan SK Menkes No. 58041/Kab/1958 makaterbentuklah BAPPHAR (Badan Pusat Penguasaan Perusahaan FarmasiBelanda). Selain

danTambang-Departemen perindustrian) juga turut menerima penyerahanbeberapa perusahaan Belanda.

4. Peneliti : Dimanakah letak lokasi PT. Kimia Farma ini ? Narasumber : di Jl. Rungkut Industri Raya No 6 Surabaya

5. Peneliti : Buka Pukul berapa PT. Kimia Farma dan tutup sampai pukul ?

Narasumber : PT. Kimia Farma buka pada pukul 07.00 dan tutup pada pukul 16.00 WIB

6. Peneliti : Apakah PT. Kimia Farma mempunyai jejaring sosial, seperti facebook, atau blog ?

Narasumber : PT. Kimia Farma mempunyai facebook, tetapi dari PT. Kimia Farma selalu online dalam situs

www.kimiafarma.co.id

7. Peneliti : Bagaimana cara mempromosikan PT. Kimia Farma ini kepada konsumen atau pelanggan ? apa ada menggunakan media ?

Narasumber : Cara mempromosikannya ialah dengan adanya kegiatan- kegiatan CSR, dengan adanya kegiatan CSR yang di adakan oleh PT. Kimia Farma untuk lebih mengenalkan

kemasyarakat tentang pentingnya kesehatan, kehidupan, dankelestarian lingkungan melalui produk-produknya yang telah ada. Dan dari PT. Kimia Farma menggunakan media alat-alat promosi above the line seperti TV, dan media cetak. PT. Kimia Farma juga menggunakan pop material seperti poster, hanging mobile dan banner. Pop material ini ditempatkan pada tempat yang lalu lintasnya ramai, dengan tujuan dapat dilihat oleh orang yang banyak. Selain pop material, perusahaan juga menggunakan brosur sebagai salah satu alat promosi

8. Peneliti : Bagaimana Strategi Marketing Public Relations yang diterapkan oleh PT. Kimia Farma ini ?

Narasumber : PT. Kimia Farma yang terus memperluas promosinya dan terus berusaha untuk meningkatkan citra Untuk Kesehatan, Kehidupan dan Kelestarian Lingkungan dan memperoleh eksistensi di pasaran, tentu saja dibutuhkan peran Public Relations. PT. Kimia Farma dapat bertahan sebagai salah satu pusat penjualan obat-obatan terbesar di Indonesia yang memiliki konsep Untuk Kesehatan, Kehidupan dan Kelestarian Lingkungan, membuktikan bahwa peran Public Relations dalam memperoleh prestasi tersebut sangat besar. Karena Kimia Farma merupakan perusahaan yang

mengeluarkan produk-produk kesehatan untuk masyarakat.PT Kimia Farma Tbk sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran di pasar dalam negeri maupun pasar ekspor untuk permintaan obat-obat etikal, generik dan OTC. Dengan didukung oleh lebih kurang 366 orang Medical Sales Representative yang tersebar diseluruh Indonesia, mengcover 21.800 orang dokter, 276 buah rumah sakit serta 9.020 buah apotek. Selain pasar domestik, Perusahaan juga merintis pengembangan pasar ekspor untuk produk obat dan bahan baku ke beberapa negara di kawasan Asia, Eropa dan Afrika.

Walaupun pertumbuhan penjualan produk perusahaan hanya mencapai 11,90%, namun ada trend yang menggembirakan yaitu adanya kenaikan penjualan untuk lini produk Consumer Health Product yang sudah sejalan dengan strategi perusahaan untuk menggalakkan produk dari lini ini. Untuk mendorong peningkatan penjualan dan permintaan produk Perusahaan, telah dilakukan beberapa upaya pemasaran antara lain sbb:

1. Perluasan cakupan outlet sekitar 12.000 dalam rangka

2. Melakukan pengembangan produk baik secara formulasi maupun kemasan dan peluncuran produk baru

3. Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih terencana

dan lebih agresif

4. Mengembangkan kemampuan tenaga-tenaga

pemasaran melalui pelatihan dan perencanaan yang solid

5. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan

Distribusi dan Ritel

6. Meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga

pemasar dengan sistem insentif yang menarik.

Banyak produk-produk kimia farma yang menjadi inovator dengan mengembangkan obat-obatan serta rumusan kimia baru baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Serta banyak menghasilkan produk-produk baru yang berbasis teknologi tinggi.

Strategi pemasaran harus selalu dapat bersifat dinamis, selalu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal maupun internal. Faktor eksternal yaitu faktor diluar jangkauan perusahaan yang antara lain terdiri dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan

perekonomian, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan faktor internal adalah Product (produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion.

9. Peneliti : Upaya apa yang di lakukan oleh PT. Kimia Farma untuk meningkatkan citra perusahaan kepada konsumen atau pelanggan ?

Narasumber : Strategi ini di lakukan agar dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk PT. Kimia Farma dan memperoleh kesadaran masyarakat juga pelanggan PT. Kimia Farma mengenai citra Untuk Kesehatan, Kehidupan, dan Kelestarian Lingkungan yang menjadi konsep PT. Kimia Farma. Strategi inovasi yang dilakukan oleh Marketing Public Relations PT. Kimia

Farma adalah dengan adanya penelitian melalui

Laboratorium klinik dan klinik kesehatan yang sudah diakui oleh Internasional.

Peran Marketing Public Relations di dalam strategi ini sangat penting, yakni membuat masyarakat untuk lebih mengenal obat-obatan dan memperhatikan kesehatan dalam kehidupan. Dengan upaya terus mengkomunikasikan kepada public diharapkan dapat terbentuk citra dan persepsi yang baik bagi masyarakat. Strategi Market

Driving merupakan skala prioritas untuk pengembangkan produk yang pangsa pasarnya masih terus berkembang dan luas. Selain itu, strategi juga berupaya untuk membuka danmengedukasi pada pasar yang baru. Segmen yang dibidik oleh PT. Kimia Farma adalah Apotek-apotek, toko

obat, supermarket, dan perusahaan-perusahaan

pemerintah. PT. Kimia Farma memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat dengan adaya kegiatan CSR (Coorporate Social Responsibility).

Kegiatan CSR yang di adakan oleh PT. Kimia Farma untuk lebih mengenalkan kemasyarakat tentang pentingnya kesehatan, kehidupan, dan kelestarian lingkungan melalui produk-produknya.

10.Peneliti : Apa Arti citra Untuk Kesehatan, Kehidupan, dan

Kelestarian lingkungan itu sendiri di PT. Kimia Farma ? Narasumber : Yaitu:

4.5.Kesehatan

Adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif

secara sosial dan ekonomis. Oleh karena itu PT. Kimia

Farma berkomitmen untuk dapat mengajak masyakat di Indonesia ini untuk lebih memperhatikan kesehatan

dalam kehidupannya sehari-hari. Karena masih banyak masyarakat yang kurang akan kesadarannya dalam menjaga kesehatannya.

4.6.Kehidupan

Yaitu PT. Kimia farma ingin berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, dengan meningkatkan kualitas hidup bersih. Mengajak terus masyarakat dengan hidup bersih , kesehatan pun terjamin.

4.7.Kelestarian Lingkungan

Dengan adanya komitmen konsep dari PT. Kimia Farma, dengan pentingnya kesehatan, kehidupan dan kelestarian lingkungan yang merupakan bagian dari kepedulian dan perhatian PT. Kimia Farma dalam

masyarakat. Bukan hanya menjaga kesehatan,

kehidupan yang bersih, tapi kelestarian lingkungan pun penting adanya.

11.Peneliti : Apa visi dan misi dari PT. Kimia Farma ini ? Narasumber :

Visi

Menjadi korporasi bidang kesehatan terintegrasi dan

berkesinambungan melalui konfigurasi dan koordinasi

bisnis yang sinergis.

Misi

Menghasilkan pertumbuhan nilai korporasi melalui usaha

di bidang-bidang:

1. Mengembangkan industri kimia dan farmasi dengan

basis penelitian dan pengembangan produk yang

inovatif.

2. Mengembangkan bisnis Pelayanan Kesehatan

Terpadu (Health Care Provider) yang berbasis

jaringan distribusi dan jaringan apotek.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

mengembangkan sistem informasi perusahaan.

Misi ini diwujudkan melalui strategi corporate:

1. Meningkatkan sinergi antar unit usaha dengan

menggunakan salah satu unit usaha yang kuat untuk

menarik unit usaha lain.

2. Meningkatkan efektifitas pemasaran dengan

penyusunan program pemasaran yang lebih fokus

dan perluasan cakupan daerah pemasaran yang ada.

3. Memperkuat struktur bisnis distribusi dengan

melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi kegiatan

4. Melakukan difersifikasi dan pengembangan produk,

baik yang berasal dari pengembangan sendiri

maupun kerja sama dengan pihak luar.

5. Melakukan pengembangan usaha yang terkait dengan

pelayanan kesehatan yang dilakukan sendiri, kerja

sama dengan pihak luar ataupun melalui akuisisi.

6. Mengembangkan sumber daya manusia untuk

memperoleh sumber daya manusia yang mempunyai

komitmen-komitmen tinggi, melalui pelatihan dan

pendidikan yang terencana dan berkesinambungan.

7. Mengembangkan sistem dan prosedur operasi

ditunjang dengan sistem ilmu teknologi yang

memadai untuk peningkatan efisiensi dan menuju

operasional yang baik (Excellence Operational).

11. Peneliti : Target konsumen atau pelanggan untuk tetap membeli obat-obatan disini dari apotek-apotek saja atau perusahaan pemerintah juga ?

Narasumber : Target konsumen atau pelanggan kami adalah apotek apotek, supermarket dan beberapa perusahaan

12. Peneliti : Faktor pendukung dari PT. Kimia Farma supaya tetap maju, dengan melakukan upaya seperti apa ?

Narasumber : Upaya nya dari PT. Kimia Farma dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan CSR yang bertujuan untuk lebih

mengajak masyarakat di Indonesia ini untuk lebih

mengenal akan pentingnya kesehatan dalam

kehidupannya.

13.Peneliti : Dari sekian banyak perusahaan-perusahaan farmasi yang sudah ada saat ini, perusahaan mana yang menjadi saingan PT. Kimia Farma ?

Narasumber : persaingan dalam sebuah bisnis itu ada, tetapi kami dari PT. Kimia Farma Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya “perang saudara” terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk-produk farmasi yang berada di kategori yang sama. Adanya krisis ekonomi telah membuat daya beli obat rakyat Indonesia menurun sehingga mengancam kelangsungan hidup industri farmasi nasional terutama

untuk pasar lokal. Legal sistem belum dapat

menanggulangi obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih sulit dikontrol. Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional

akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi.

Dokumen terkait