• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH ABDUL RASID HUTAGALUNG (Halaman 60-80)

HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah audit tenure, ukuran KAP dan diversifikasi geografis berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur subsektor barang konsumsi.

Populasi penelitian ini sebanyak 35 perusahaan, oleh karena penelitian ini menggunakan 3 tahun laporan keuangan dari 2012-2014, maka sampel penelitian sebanyak 31 X 3 = 93 perusahaan.

Dari tabel 4.2 maka dapat dilihat jumlah sampel (N) pada penelitian adalah 93. Variabel independen yang pertama (X1) adalah audit tenure diproksikan dengan manajemen laba memiliki nilai terkecil adalah 2, nilai tertinggi 6, rata-rata 4.4516, range 4.0, standar deviasi 1.08864, sereta varian 1.185. Variabel X2 atau ukuran KAP dihitung dengan menggunakan variabel dummy. Meannya sendiri adalah 0.5161, range 1.00, standar deviasi 0.50245, serta variannya 0.252.

Variabel X3 atau diversifikasi geografis memiliki nilai minimum 1, nilai maksimumnya 10, meannya 1.4194, nilai range 9.00, standar deviasi 1.72779, dan variasi X3 ini 5.278. Nilai R Square pada uji determinasi menunjukkan angka 0.200 atau sebesar 20%. Angka tersebut menunjukkan bahwa variabel audit tenure, ukuran KAP, dan diversifikasi geografis memberikan kontribusi terhadap manajemen laba riil sebesar 20%, sedangkan 80% lagi dipengaruhi oleh variabel lain atau di luar variabel penelitian ini.

Variabel audit tenure Koefisien regresi X1 sebesar -0,364, diinterpretasikan bahwa X1 memiliki koefisien regresi yang negatif. Artinya, setiap kenikan rasio X1 Sebesar 1 satuan maka berpengaruh negatif terhadap Y sebesar -0,364. Pada uji parsial juga demikian, audit tenure (X1) memiliki nilai signifikan sebesar 0.088 lebih besar dari 0.05 berarti H1 ditolak, karena tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilaukan oleh Vestri (2015) bahwa audit tenure tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba.

Variabel independen yang kedua ukuran KAP dengan koefisien regresi X2 sebesar 2,191 diinterpretasikan bahwa X2 memiliki koefisien regresi positif.

Artinya, setiap kenaikan rasio X2 sebesar 1 satuan akan berpengaruh positif terhadap Y sebesar 2,191. Sedangkan dalam uji parsial, variabel ukuran KAP (X2) memiliki nilai signifikan sebesar 0.000 dan berarti lebih kecil dari 0.05. Untuk nilai thitung ukuran KAP (X2) adalah 4,950, sedangkan nilai ttabel adalah 1,987 yang dilihat dari nilai df dan derajat kepercayaan sebesar 5%. Dapat disimpulkan bahwa ukuran KAP memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap manajemen laba, berarti H2 diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hadiatman (2015) bahwa ukuran KAP mempengaruhi manajemen laba secara signifikan dan parsial.

Variabel independen yang ketiga adalah diversifikasi geografis (X3).

Koefisien regresi X3 sebesar 0.029 diinterpretasikan bahwa X3 memiliki koefisien regresi positif. Artinya, setiap kenaikan rasio X3 sebesar 1 satuan maka akan berpengaruh positif terhadap Y sebesar 0.029. Tetapi pada uji parsial

diperoleh nilai signifikan sebesar 0.823, artinya lebih besar dari 0.05, dapat ditarik kesimpulan bahwa H3 ditolak. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Verawati (2012).

Secara simultan dalam uji statistik F, dapat dilihat bahwa nilai F sig sebesar 0.000 dan artinya lebih kecil dari 0.05. Hal ini membuktikan bahwa ketiga variabel independen yaitu audit tenure (X1), ukuran KAP (X2), diversifikasi geografis (X3) mempunyai pengaruh secara simultan terhadap varibel dependen yaitu manajemen laba (Y). Dapat ditarik kesimpulan bahwa H4 diterima.

BAB 5 PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut ini:

1. Tidak terdapat pengaruh yang positif pada variabel audit tenure terhadap manajemen laba. Kesimpulan tersebut diambil dari uji t (parsial) dengan nilai thitung sebesar -1,724 yang lebih kecil dari nilai ttabel 1,987 serta nilai signifikan sebesar 0.088 lebih besar dari 0.05. Dengan demikian hipotesis yang diajukan ditolak Ho diterima sedangkan Ha ditolak.

2. Terdapat pengaruh yang positif serta signifikan pada variabel ukuran KAP terhadap manajemen laba. Kesimpulan tersebut dapat dilihat dari uji t (parsial) dengan nilai thitung ukuran KAP (X2) adalah 4,950 lebih besar dari nilai ttabel yang hanya sebesar 1,987 yang diperoleh dari nilai df dan derajat kepercayaan sebesar 5%. Dengan demikian hipotesis yang diajukan Ha diterima dan Ho ditolak.

3. Tidak terdapat pengaruh yang positif pada variabel diversifikasi geografis terhadap manajemen laba. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat hasil uji t (parsial) dengan nilai signifikan sebesar 0.823 yang berarti lebih besar dari 0.05 dan nilai thitung sebesar 0.224 yang lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 1.987. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak

4. Terdapat pengaruh secara simultan yang positif dan signifikan pada variabel audit tenure, ukuran KAP dan diversifikasi geografis terhadap manajemen laba. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai F sig sebesar 0.000 yang artinya lebih kecil dari 0.05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.

5. Dari hasil uji hipotesis, dapat diketahui bahwa variabel audit tenure, ukuran KAP dan diversifikasi geografis dalam memberikan kontribusi sebagai variabel yang berpengaruh terhadap manajemen laba hanya sebesar 20%, sedangkan 80% lagi dipengaruhi variabel diluar penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel R square sebesar 0.200.

5.2 Keterbatasan

Adapaun keterbatasan dan kelemahan penelitian ini agar perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya dalam kapasitas satu subsektor yaitu barang konsumsi saja di perusahaan manufaktur.

Sedangkan subsektor lain tidak dibuat dalam sampel penelitian. Terdapat 35 perusahaan manufaktur subsektor konsumsi sedangkan secara keseluruhan ada 144 perusahaan manufaktur di BEI.

2. Objek penelitian hanya diperoleh dari BEI saja, mungkin akan lebih akurat penelitian ini menggunakan Bursa Efek Asia atau Bursa Efek Singapura terkait variabel independen yang ketiga yaitu diversifikasi geografis. Karna mayoritas perusahaan manufaktur yang listing di BEI

hanya beroperasi dalam satu negara saja. Sangat sedikit yang mempunyai kegiatan operasional lebih dari satu negara.

5.3 Saran

1. Peneliti disarankan menambah populasi dari pasar modal dinegara atau di kawasan lain. Misalnya Asia, Eropa, dan lain-lain.

2. Variabel independen dalam penelitian disarankan agar ditambah. Karna variabel yang digunakan oleh peneliti hanya mampu 20% dalam menjelaskan manajemen laba.

Daftar Pustaka

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing. “Pemeriksaan Akuntan Oleh Kantor Akuntan Publik”. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Erlina, 2011. Metodologi Penelitian : Untuk Akuntansi, USU PRESS, Medan.

Fatmawati, Dewi. 2013.”Pengaruh Diversifikasi Geografis, Diversifikasi Industri, Konsentrasi Kepemilikan Perusahaan, dan Masa Perikatan Audit Terhadap Manajemen Laba”. Skripsi Publikasi. Universitas Diponegoro.

Fierdha, 2015. “Pengaruh Audit Rotation dan Audit Tenure terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel Pemoderasi”. Jurnal Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Bandung.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. BP.

Universitas Diponegoro.

Hadi, Syamsul 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan. Ekonisia, Yogyakarta.

Handayani, Sri. 2009. “Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No. 1, April 2009, Hlm, 33-56.

https://mikoedoankz.wordpress.com/2013/11/14/manajemen-laba/ (diakses pada tanggal 08/09/2016 21:30).

http://pustakabakul.blogspot.co.id/2013/06/konsep-dan-pengertian-manajemen-laba.html (diakses pada tangal 08/09/2016 21:00).

Ilmuakuntansi.web.id (diakses pada tanggal 08/09/2016 20:00)

Sinaga, Hadiatman. 2015. “Pengaruh Auditor spesialis industri, ukuran KAP, auditor tenure danindependensi auditor terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2010-2013”. Skripsi Publikasi. Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D, Edisi Revisi, Alfabeta, Bandung.

Sujoko, Efferin, dkk 2004. “Metodologi Penelitian untuk Akuntansi. Sebuah Pendekatan Praktis. Jakarta : Bayumedia.

Sulistiwan, Dedhy. dkk (2011). “Creative Accounting”. Mengungkap Manajemen Laba dan Skandal Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Sulistyanto, Sri. 2008. “Manajemen Laba teori dan model empiris”. Jakarta : Grasindo.

Uli, Pinta. 2014. “Pengaruh Opini Audit, Pergantian Auditor dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Audit Report Lag”. Skripsi Publikasi. Universitas Negeri Padang.

Verawati, Diana. 2012. “ Pengaruh Diversifikasi Operasi, Diversifikasi Geografis, Leverage Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba.” Skripsi dipublikasikan. Program Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang.

Yonatan, Yustina. 2012. “Pengaruh Masa Penugasan Kantor Akuntan Publik, Kepemilikan Manajerial, Dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Kualitas Laba”. Jurnal Ilmiah Akuntansi-Vol 1, No. 4.

LAMPIRAN Lampiran 1

Populasi Penelitian

No

Nama perusahaan Kode

Saham

1 Indocement Tunggal PrakasaTbk INTP

2 Semen BaturajaPerseroTbk SMBR

3 Holcim Indonesia Tbk SMCB

4 Semen Gresik Tbk SMGR

5 WijayaKaryaBetonTbk WTON

6 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

7 Arwana Citra MuliaTbk ARNA

8 IntiKeramikAlamAsriIndustriTbk IKAI 9 Keramika Indonesia AssosiasiTbk KIAS

10 MuliaIndustrindoTbk MLIA

11 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO

12 Alaska IndustrindoTbk ALKA

13 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI

14 Beton Jaya ManunggalTbk BTON

15 Citra TurbindoTbk CTBN

16 GunawanDianjaya Steel Tbk GDST

17 IndalAluminium Industry Tbk INAI

18 ItamarayaTbk ITMA

19 Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk JKSW

20 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

21 Krakatau Steel Tbk KRAS

22 Lion Metal Works Tbk LION

23 Lionmesh Prima Tbk LMSH

24 Hanson International Tbk MYRX

25 PelatTimah Nusantara Tbk NIKL

26 Pelangi Indah CanindoTbk PICO

27 TembagaMuliaSemananTbk TBMS

28 Barito PasificTbk BRPT

29 Budi Acid Jaya Tbk BUDI

30 Duta Pertiwi Nusantara DPNS

31 Ekadharma International Tbk EKAD

32 EterindoWahanatamaTbk ETWA

33 IntanWijaya International Tbk INCI

34 Sorini Agro Asia CorporindoTbk SOBI

35 Indo AcitamaTbk SRSN

36 Chandra Asri Petrochemical TPIA

37 Unggul Indah CahayaTbk UNIC

38 AlamKaryaUnggulTbk AKKU

39 ArghaKarya Prima Industry Tbk AKPI

40 Asiaplast Industries Tbk APLI

41 BerlinaTbk BRNA

42 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI

43 Champion Pasific Indonesia Tbk IGAR

44 ImpackPratamaIndustri IMPC

45 IndopolySwakarsa Industry Tbk IPOL

46 SekawanIntipratamaTbk SIAP

47 SiwaniMakmurTbk SIMA

48 TriasSentosaTbk TRST

49 Yana Prima Hasta PersadaTbk YPAS

50 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN

51 JapfaComfeed Indonesia Tbk JPFA

52 MalindoFeedmillTbk MAIN

53 Siearad Produce Tbk SIPD

54 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI

55 Tirta Mahakam Resources Tbk TIRT

56 AlkindoNaratamaTbk ALDO

57 Dwi Aneka Jaya KemasindoTbk DAJK

58 Fajar Surya WisesaTbk FASW

59 Indah Kiat Pulp & paper Tbk INKP

60 Toba Pulp Lestari Tbk INRU

61 KertasBasukiRachmat Indonesia Tbk

KBRI

62 SuparmaTbk SPMA

63 PabrikKertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM

64 Grand KartechTbk KRAH

65 Astra International Tbk ASII

66 Astra Auto Part Tbk AUTO

67 Indo KordsaTbk BRAM

68 Goodyear Indonesia Tbk GDYR

69 Gajah Tunggal Tbk GJTL

70 IndomobilSukses International Tbk IMAS

71 IndospringTbk INDS

72 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN

73 MultistradaArahSaranaTbk MASA

74 NippresTbk NIPS

75 Prima alloy steel Universal Tbk PRAS

76 SelamatSempurnaTbk SMSM

77 Polychem Indonesia Tbk ADMG

78 Argo PantesTbk ARGO

79 Centex Tbk CNTX

80 EratexDjayaTbk ERTX

81 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI

82 Pan Asia Indosyntec Tbk HDTX

83 Indo Rama Synthetic Tbk INDR

84 Karwell Indonesia Tbk KARW

85 Apac Citra Centertex Tbk MYTX

86 Pan Brothers Tbk PBRX

87 Asia Pasific Fibers Tbk POLY

88 Ricky Putra GlobalindoTbk RICY

89 Sri RejekiIsmanTbk SRIL

90 Sunson Textile Manufacturer Tbk SSTM

91 Trisula International Tbk TRIS

92 Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT

93 UnitexTbk UNTX

94 Sepatu Bata Tbk BATA

95 Primarindo Asia Infrastructure Tbk BIMA

96 Sumi Indo KabelTbk IKBI

97 Jembo Cable Company Tbk JECC

98 KMI Wire and Cable Tbk KBLI

99 KabelindoMurniTbk KBLM

100 Supreme Cable Commerce Tbk SCCO

101 Voksel Electric Tbk VOKS

102 Sat Nusa PersadaTbk PTSN

103 AkashaWira International Tbk ADES

104 TigaPilar Sejahtera Food Tbk AISA

105 Tri Banyan TirtaTbk ALTO

106 CahayaKalbarTbk CEKA

107 DavomasAbadiTbk DAVO

108 Delta Djakarta Tbk DLTA

109 Indofood CBP SuksesMakmurTbk ICBP

110 Indofood SuksesMakmurTbk INDF

111 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI

112 Mayora Indah Tbk MYOR

113 Prashida Aneka NiagaTbk PSDN

114 Nippon IndosariCorporindoTbk ROTI

115 SekarBumiTbk SKBM

116 SekarLautTbk SKLT

117 Siantar Top Tbk STTP

118 Ultrajaya Milk Industry Tbk ULTJ

119 GudangGaramTbk GGRM

120 Hanjaya Mandala SampoernaTbk HMSP

121 Bentoel International InvestamaTbk RMBA

122 WismilakIntiMakmurTbk WIIM

123 Darya VariaLaboratoriaTbk DVLA

124 IndofarmaTbk INAF

125 Kimia FarmaTbk KAEF

126 Kalbe FarmaTbk KLBF

127 Merck Tbk MERK

128 PyridamFarmaTbk PYFA

129 Schering Plough Indonesia Tbk SCPI

130 IndustriJamu Sidomuncul Tbk SIDO

131 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

SQBI

132 Tempo Scan PasificTbk TSPC

133 Martina BertoTbk MBTO

134 MustikaRatuTbk MRAT

135 Mandom Indonesia Tbk TCID

136 Unilever Indonesia Tbk UNVR

137 ChitoseInternasionalTbk CINT

138 KedawungSetia Industrial Tbk KDSI

139 KedaungIndag Can Tbk KICI

140 LanggengMakmur Industry Tbk LMPI

141 Steel Pipe Industry of Indonesia ISSP

Lampiran 2 Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 ALTO Tri Banyan Tirta Tbk

4 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 5 DLTA Delta Djakarta Tbk

6 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk

7 GGRM Gudang Garam Tbk

8 HMSP HM Sampoerna Tbk

9 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 10 INAF Indofarma (Persero) Tbk

11 INDF Indofood Sukses Makmur tbk 12 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 13 KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk 14 KICI Kedaung Indah Can Tbk 15 KLBF Kalbe Farma Tbk

16 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 17 MBTO Martina Berto Tbk

18 MERK Merck Tbk

19 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 20 MRAT Mustika Ratu Tbk

21 MYOR Mayora Indah Tbk 22 PYFA Pyiridam Farma Tbk

23 RMBA Bantoel Internasional Investama Tbk 24 ROTI Nippon Indosari Corpindo tbk 25 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 26 SKLT Sekar Laut Tbk

27 STTP Siantar Top Tbk

28 TCID Mandom Indonesia Tbk 29 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk

30 ULTJ

Ultrajaya Milk Industry & Trading Co.

Tbk

31 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Lampiran 3

Tabulasi Variabel Independen dan Dependen

21 MYOR

4

6

5 2967046.005 4.9

Lmapiran 6

Uji Determinasi

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Ln_Y

Lampiran 7

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Ln_Y

Lampiran 8

Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 9

Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

.872 1.147

.927 1.079

.912 1.097

Dalam dokumen SKRIPSI OLEH ABDUL RASID HUTAGALUNG (Halaman 60-80)

Dokumen terkait