• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Diskripsi kepercayaan diri peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten tahun ajaran 2014/2015.

Berdasarkan paparan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten memiliki kepercayaan diri yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas X Pangudi Luhur Leonardo Klaten sudah memiliki kepercayaan diri, namun belum dikembangkan secara optimal.

Peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten memiliki kepercayaan diri, adapun tingkat kepercayaan diri peserta didik dilihat dari beberapa aspek yang di paparkan oleh (Lauster, 2012), yaitu : pertama, peserta didik memiliki kemampuan pribadi.

Hal ini terlihat dari individu mampu mengembangkan dirinya tanpa bantuan orang lain dan mampu mengenal kemampuan dirinya sendiri, seperti: Ketika peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, maka peserta didik tidak membutuhkan orang lain atau teman untuk membantunnya untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan tugas. Kedua, yaitu interaksi sosial. Hal ini terlihat dari peserta didik mampu berhubungan dengan lingkungannya dan mengenal sikapnya dalam menyesuiakan diri dengan lingkungan, dan dapat menerima pendapat dan menghargai orang lain, seperti: Ketika teman atau orang lain sedang berbicara, peserta didik mampu mendengarkan dengan penuh perhatian.

Ketiga, yaitu konsep diri. Hal ini terlihat dari peserta didik memandang dan menilai dirinya sendiri secara positif atau negatif, mengetahui kelebihan dan kekurangannya, seperti peserta didik dapat menerima keadaan dirinya walaupun terdapat kekurangan ditubuh (seperti: hidung pesek atau kulit lebih hitam dari pada teman-teman lain). Keempat, yaitu berani mengungkapkan pendapat. Hal ini terlihat dari peserta didik mampu mengutarakan sesuatu dalam diri yang ingin diungkapkan kepada orang lain tanpa adanya paksaan atau hal yang dapat menghambat pengungkapan perasaan, seperti peserta didik berani menyampaikan kepada teman/guru/orangtua atas keputusan yang menjadi pilihnya.

Kepercayaan diri sebagian peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten masuk dalam kategori kurang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: yang dijelaskan oleh (1997) yaitu kepercayaan diri batin yang sehat dan lahir. Peserta didik yang masuk dalam kategori kurang baik, dapat diindikasikan bawah peserta didik sebenarnya sudah memiliki kepercayaan diri. Kepercayaan diri tersebut untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri dalam menyikapi masalah yang sedang dihadapinya, namun kepercayaan diri yang dimiliki oleh peserta didik belum berkembang secara optimal.

Peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten yang masuk dalam kategori kurang baik dalam kepercayaan dirinya akan memiliki dampak yang positif apabila dapat mengembangkan atau mengenali kepercayaan diri yang dimilikinya secara lebih optimal. Hal ini terlihat dari tugas perkembangannya antara lain: menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri. Apabila tugas perkembangan tersebut kiranya dapat terlaksana dengan baik, maka peserta didik akan mempunyai sikap percaya diri yang akan membantu untuk mampu mengenali dirinya sendiri, beradaptasi dengan lingkungan, peka terhadap dirinya sendiri atau orang lain, dan dapat mengungkapkan perasaan yang dirasakan baik perasaan positif maupun negatif secara tepat.

Beberapa faktor yang mempengaruhi peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum optimal dalam pencapaian sikap percaya diri dengan baik yaitu: pertama, bedanya proses perkembangan pada masing-masing-masing peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kepercayaan diri batin yang sehat dan lahir. Peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten yang masuk dalam kategori cukup baik, dapat diindikasikan masih mengalami kesulitan dalam bertindak dan menyelesaikan tugas-tugas, baik tugas-tugas yang paling sederhana hingga yang bersangkutan dengan cita-cita untuk meraih sesuatu. Kedua, peserta didik kesulitan dalam menerima keadaan dirinya atau kondisi fisik walaupun terdapat kekurangan ditubuh, seperti: hidung pesek atau kulit lebih hitam dari pada teman-teman lain. Oleh karena itu, peserta didik mempunyai sikap percaya diri supaya dapat yakin pada dirinya dan dapat menerima kondisi yang sedang dijalani sekarang ini baik dengan orang lain atau teman-temannya.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten sebenarnya sudah memiliki kepercayaan diri yang baik, namun sikap percaya diri yang dimiliki peserta didik belum berkembang secara optimal. Hal tersebut dikarenakan, para peserta didik sedang

berproses mengenali kepercayaan diri yang ada didalam dirinya, seperti mengembangkan kemampuan pribadi yang tidak tergantung dengan orang lain, interaksi sosial melalui penyesuaikan diri dengan lingkungan, konsep diri dengan memandang dirinya baik secara positif maupun negatif dan berani mangungkapkan pendapat.

Selain itu, kepercayaan diri peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten dipengaruhi oleh adanya perbedaan kepercayaan diri batin yang sehat dan lahir. Berdasarkan penjelasan tersebut, faktor kepercayaan diri memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi pada peserta didik dalam meningkatkan kepercayaan diri. Peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten dapat mengembangkan tugas perkembangannya secara optimal, yaitu: menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri, memperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip hidup, dan mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap atau perilaku) kekanak-kanakan.

2. Item-Item Keperercayaan Diri Peserta Didik

Berdasarkan hasil penelitian butir item kepercayaan diri pada peserta didik SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten, terdapat 18 atau 26,5% item yang masuk dalam kategori sangat baik, 46 atau 67,6% item yang masuk dalam kategori baik, 4 atau 5,9% item yang masuk

dalam kategori kurang baik dan 0 atau 0% item yang masuk dalam kategori buruk.

Item-item yang berada dalam kategori kurang baik dalam penelitian ini adalah item pertama “Saya malu mengungkapkan perasaan sedih kepada teman-teman”. Rendahnya item ini dapat diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum memiliki kemampuan untuk mengungkapakan perasaan. Hal tersebut, kemudian dapat diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum memberanikan diri dalam mengungkapkan pendapat kepada teman-teman atau orang tua atau orang terdekatnya, sehingga peserta didik menganggap bahwa orang lain tidak akan bisa membantunya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Lindefield (1997) menjelaskan seseorang akan merasa senang bila diperhatikan. Secara terbuka menunjukkan keinginan untuk dipuji dalam mengungkapakan perasaan, ditentramkan dan mendapat ganjaran, dan mereka tidak akan mencoba memanfaatkan siapapun untuk memenuhi itu secara tidak langsung.

Item kedua

, “

Saya suka mempelajari tantangan-tantangan baru untuk menambah wawasan”. Rendahnya item ini diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dengan baik. Hal ini, kemudian mengindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK

Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum mampu untuk mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya, sehingga peserta didik akan menutup diri dalam menambah wawasan barunya. Lindefield (1997) menjelaskan Menyadari potensi diri atau bakat yang dimilikinya sehingga kecil kemungkinan akan mengalami kegagalan, cenderung menjadi pribadi yang mantap tidak begitu saja mengikuti orang lain, mempunyai sahabat yag dapat memberi dan menerima.

Item ketiga,

Saya memaksa diri untuk bisa sama seperti orang lain supaya bisa bergabung dengan teman-teman lain”. Rendahnya item ini dapat diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum memiliki kemampuan dalam penyesuaian diri. Hal ini, kemudian mengindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum mempunyai berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya, dimana peserta masih merasa takut apabila dia tidak diterima oleh teman-temannya dengan apa adanya tentang dirinya. Lindefield (1997) menjelaskan seorang yang percaya diri peduli tentang diri mereka sendiri sehingga perilaku dan gaya hidup yang mereka tampilkan untuk memelihara diri. Jadi cinta diri setiap individu sangat diperlukan dalam menumbuhkan kepercayaan diri karena setiap individu akan menghargai dengan baik kebutuhan jasmani maupun rohaninya, sehingga individu.

Item keempat

, “

Saya merasa penampilan saya tidak sebagus teman-teman yang lain”. Rendahnya item ini dapat diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten kurang mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam dirinya. Hal ini kemudian dapat diindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten belum mempunyai sikap konsep diri yang baik, sehingga peserta didik merasa malu dengan apa yang ada dirinya. Lindefield (1997) menjelaskan penampilan diri membutuhkan gaya hidup yang dapat diterima orang lain dan mencerminkan tampil adanya, sopan dan berbusana dengan model maupun warna yang cocok sehingga orang tersebut bisa tampil diri sebagai orang yang penuh percaya diri. Berpenampilan diri yang secara baik mencerminkan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian, item-item yang tergolong kurang baik mengindikasikan bahwa peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten perlu ditingkatkan dan dikembangkan kembali, antara lain: kemampuan untuk mengungkapan perasaan, kemampuan untuk mengembangkan diri, kemampuan untuk menyesuaikan diri dan emampuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten membutuhkan bimbingan dan pendampingan dari guru bimbingan dan konseling dalam kepercayaan diri khususnya pada diri peserta didik.

Dokumen terkait