• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Tingkat Penggunaan Smartphone terhadap Aktivitas Belajar Siswa SMP Kelas VII dan VIII SMP Kristen 1 Klaten termasuk dalam kategori sedang.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui

bahwa penggunaan smartphone terhadap aktivitas belajar siswa kelas VII dan VIII SMP Kristen 1 Klaten masuk dalam kategori tinggi

sebanyak 27 siswa, artinya sebagian siswa terpengaruh untuk

menggunakan smartphone pada aktivitas belajar mereka. Siswa tersebut sering menggunakan smartphone dalam setiap aktivitas belajar mereka. Dalam aktivitasnya sehari – hari terutama belajar mereka cenderung bergantung pada smartphone sebagai alat bantu.

Berdasarkan Jurnal (Choirunissa:2012) yang telah diadaptasi

ada 5 aspek penggunaan smartphone yang berhubungan dengan aktivitas belajar, yaitu mobilitas yang tinggi, alat komunikasi, anti

sosial, konsentrasi belajar,dan demensia digital. Aspek – aspek tersebut menjadi pengaruh penggunaan smartphone terhadap aktivitas belajar siswa.

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 memiliki kecenderungan penggunaan smartphone

digital yang pesat saat ini sehingga menuntut mereka untuk mengikuti

perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Siswa yang masuk dalam kategorisasi tinggi merupakan siswa

yang terbantu dalam aktivitas belajarnya melalui smartphone. Menurut Slameto (2013) salah satu faktor yang mempengaruhi

aktivitas belajar siswa adalah mass media. Jadi, smartphone

merupakan salah satu faktor yang membantu mereka dalam aktivitas

belajar mereka. Smartphone yang siswa gunakan menjadi alat bantu sumber belajar mereka.

Dari hasil penelitian melalui kuesioner diperoleh 73 siswa

kelas VII dan VIII SMP Kristen 1 Klaten presentase tertinggi

tergolong dalam kategorisasi sedang. Presentase dari kategori sedang

menggambarkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII dan VIII di

SMP Kristen 1 Klaten tahun ajaran 2014/2015 menggunakan

smartphone dalam aktivitas belajar mereka. Sebagian besar siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun ajaran 2014/2015

menggunakan smartphone dalam kegiatan belajar dan keseharian mereka. Artinya, sebagian dari mereka menggunakan smartphone

untuk membantu mereka dalam setiap aktivitas mereka, tetapi dalam

penggunaannya siswa dapat mengatur dengan baik.mereka dapat

mengatur waktu sendiri dalam menggunakan smartphone, tahu waktu untuk menggunakan smartphone dan tahu waktu dimana mereka

harus meninggalkan smartphone mereka. Tetapi, ada sebagian dari mereka ada yang menggunakan smartphone tetapi aktivitas belajar mereka terganggu karena tidak dapat mengontrol dengan baik dalam

penggunaan smartphone.

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 sebagian menggunakan smartphone untuk kepentingan belajar yang memang membutuhkan alat bantu

smartphone untuk memudahkan mereka dalam belajar. Mereka menggunakan smartphone juga untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga atau guru untuk menjalin relasi atau hubungan yang baik.

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 sebagian menggunakan smartphone sebagai alat berkirim tugas sesuai dengan fungsi smartphone yang memiliki mobilitas yang tinggi. Smartphone membantu mereka dalam tugas sekolah mereka sebagai alat yang digunakan untuk mengirimkan

tugas ataupun mencari bahan pelajaran melalui smartphone mereka. Sebagian besar siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten

tahun ajaran 2014/2015 menggunakan smartphone sebagai sumber informasi mereka atau berita lain yang mereka butuhkan dari dalam

negeri ataupun luar negeri yang membantu mereka untuk menambah

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 menggunakan smartphone mereka sebagai fungsi utama smartphone yaitu sebagai alat komunikasi mereka dengan keluarga, teman dan guru. Selain itu, sebagian dari siswa kelas VII

dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten menggunakan smartphone dalam aktivitas belajar mereka tetapi tidak dapat mengontrol dengan baik,

justru aktivitas belajar mereka terganggu dengan adanya smartphone

karena mereka lebih fokus pada smartphone dibandingkan belajar. Hal tersebut menjadikan aktivitas belajar mereka terabaikan karena

terkalahkan oleh adanya smartphone. Mereka lebih asik dengan

smartphone dan aplikasi media sosial yang ada dibandingkan harus belajar.

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 hanya ada 2 siswa yang sangat rendah dalam

penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar mereka. Artinya, siswa tersebut terpengaruh untuk menggunakan smarphone dalam aktivitas belajar mereka. Hal tersebut membuat aktivitas belajar

mereka terganggu, mereka hanya fokus pada smartphone dan mengabaikan aktivitas belajar mereka.

Siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun

ajaran 2014/2015 apabila tidak menggunakan smartphone dengan baik dan benar membuat pengguna menjadi anti sosial atau sulit untuk

bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena hanya terlalu fokus

dengan smartphone mereka. Terkadang penggunaan smartphone yang berlebihan membuat pengguna menjadi terganggu dalam belajar

mereka.

Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menjadi gejala demensia digital pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1

Klaten tahun ajaran 2014/2015 yang perlu untuk dicegah lebih dini

lagi. Gejala demensia digital yang ada seperti mulai lupa dengan hal –

hal penting karena terlalu sering dan fokus pada smartphone saja, mulai gelisah ketika dalam sehari tidak membuka smartphone atau kehabisan kuota internet pada smartphone.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi dampak negatif adanya

penggunaan smarphone dan demensia digital pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun ajaran 2014/2015 perlu

adanya pengawasan dari orang tua dan guru dalam penggunaan

smartphone pada siswa.

Dengan adanya pengawasan dari orang – orang terdekat maka siswa dapat dibantu dalam mengotrol penggunaan smarrtphone

tersebut. Selain itu, perlu adanya bimbingan pribadi kepada siswa

kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun ajaran 2014/2015

menjadi ketergantungan dan penggunaan smartphone mereka tidak menggangu aktivitas belajar mereka.

Jika penggunaan smartphone pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Kristen 1 Klaten tahun ajaran 2014/2015 mampu di kelola

dengan baik dan penggunaannya mampu baik dan efektif, maka

aktivitas belajar mereka dapat belajar dengan baik sesuai yang

diharapkan.

Selain itu, penggunaan smartphone yang baik dan efektif dapat membantu siswa dalam kesulitan belajar mereka melalui penggunaan

smartphone sebagai alat bantu mereka dalam mencari informasi pelajaran ataupun sarana dalam berkomunikasi mereka dengan orang

Dokumen terkait