• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

4.4.1. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi

Hasil pengujian pada hipotesis pertama, menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa pada PT . Intraco Adhitama komitmen karyawan belum sepenuhnya terbentuk

dengan baik yang disebabkan kepuasan kerja karyawan yang kurang dapat terpenuhi, karena karyawan yang tidak puas akan pekerjaannya akan mempengaruhi komitmen pada organisasi. Hal ini sesuai dengan teori Dwipasari (2007:57) yang menyatakan bahwa orang yang merasa sangat dekat dan mencintai pekerjaannya tetapi merasa tidak cocok dengan organisasi atau perusahaan dimana ia bekerja. Sebaliknya, banyak pula kenyataan bahwa seseorang yang merasa tidak cocok terhadap pekerjaannya tetapi sangat loyal dan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan atau organisasinya. Sikap-sikap seperti itu berhubungan dengan komitmen organisasi yaitu sejauh mana seseorang mengidentifikasikan dirinya dan melibatkan diri dengan organisasi serta anggaran untuk meninggalkannya. Dengan demikian penting untuk menciptakan komitmen karyawan pada organisasi karena merekalah yang menentukan sebagian besar dari keberhasilan organisasi yang tentu tercipta dikarenakan kepuasan dalam bekerja.

81

4.4.2. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil pengujian pada hipotesis kedua menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa pada PT . Intraco Adhitama kinerja karyawannya sudah cukup bagus, yang

bisa dilihat dari kecakapan dan kedisiplinan karyawan, walaupun pada PT. Intraco Adhitama kepuasan karyawannya masih perlu perbaikan lagi. Penambahan rangsangan bonus dan insentif diharapkan dapat memperbaiki kepuasan kerja karyawan, yang nantinya diharapkan akan lebih meningkatkan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Rochman (2009:507) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja mencerminkan adanya rasa nyaman dan puas atau sikap emosi positif yang berasal dari pengalaman kerja seseorang. Rasa nyaman dan puas yang dirasakan oleh karyawan akan memberikan dampak sikap yang positif bagi kinerja karyawan tersebut.

4.4.3. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil pengujian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa komitmen karyawan di perusahaan tidak begitu mempengaruhi kinerja karyawan pada PT . Intraco Adhitama hal ini dibuktikan dari dari ketepatan waktu dan kecakapan karyawan. Hasil penelitian ini tidak

82

sesuai dengan teori Dwipasari (2007:58) yang menyatakan bahwa sikap-sikap yang berhubungan dengan komitmen organisasi yaitu sejauh mana seseorang mengidentifikasikan dirinya dan melibatkan diri dengan organisasi serta anggaran untuk meninggalkannya. Dengan demikian penting untuk menciptakan komitmen karyawan pada organisasi karena merekalah yang menentukan sebagian besar dari kinerja dan keberhasilan organisasi.

4.4.4. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan

Hasil pengujian pada hipotesis keempat menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh positif terhadap turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa hubungan karyawan dengan perusahaan sudah cukup bagus, baik itu masalah kepemimpinan maupun administrasi, sehingga turnover intention karyawan PT . Intraco Adhitama tidak dipengaruhi oleh kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Gibson et al., (1997:87) yang menyatakan bahwa manusia bekerja dengan tujuan dapat meperoleh kepuasan lahir dan batin. Kepuasan dan kesejahteraan lahir dan batin. Kepuasan dan kesejahteraan akan dapat dinikmati apabila kedua belah pihak yaitu perusahaan dan karyawan memiliki satu kesatuan visi dan misi bagi meningkatkan kinerja dan tercapainya tujuan bersama.

83

4.4.5. Pengaruh Kinerja Karyawan Terhadap Turnover Intention

Karyawan

Hasil pengujian pada hipotesis kelima menunjukkan bahwa kinerja karyawan tidak berpengaruh positif terhadap turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa kinerja karyawan tidak begitu mempengaruhi turnover intention yang bisa dilihat pada ikatan batin yang dimiliki karyawan PT . Intraco Adhitama sudah cukup kuat, dan direfleksikan karyawan dengan ketepatan dalam bekerja. Sehingga hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Dwipasari (2007:58) yang menyatakan bahwa bentuk lain dari ketidakmampuan karyawan untuk keluar itu adalah dengan tidak peduli terhadap pekerjaan dan tidak merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan. Sehingga yang perlu diperhatikan pula adalah bila turnovernya rendah tetapi kinerja karyawan, bukanlah hal yang baik bagi perkembangan perusahaan itu sendiri.

4.4.6. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention

Karyawan

Hasil pengujian pada hipotesis keenam menunjukkan bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh negatif terhadap turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya, hal ini membuktikan bahwa turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama dipengaruhi faktor-faktor selain komitmen organisasi seperti

84

keinginan untuk perubahan karier, dorongan keluarga. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Mathis dan Jackson, (2001 : 100) yang menyatakan bahwa komitmen organisasi juga mempengaruhi tingkat perputaran pada karyawannya karena komitmen organisasional memberi titik berat secara khusus terhadap kekontinuan faktor komitmen yang menyarankan keputusan untuk tetap atau meninggalkan pekerjaan atau organisasi yang pada akhirnya tergambar dalam statistik ketidakhadiran dan turnover intention .

85

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SEM (Stuctural Equation Modeling) dan pembahasan hasil penelitian yang telah

dikemukakan, dapat disimpulkan hal-hal untuk menjawab permasalahan sebagai berikut :

a) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya

b) Kepuasan kerja tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya

c) Komitmen organisasi tidak berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya

d) Kepuasan kerja tidak berpengaruh positif terhadap turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya e) Kinerja karyawan tidak berpengaruh positif terhadap turnover

intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya f) Komitmen organisasi tidak berpengaruh negatif terhadap

turnover intention karyawan pada PT. Intraco Adhitama di Surabaya

5.2 Saran

Sehubungan dengan permasalahan dari hasil analisa data yang telah disajikan dihasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang bermanfaat, antara lain :

86

a. Bagi perusahaan harus lebih memperhatikan kesejahteraan dari para karyawan, pemberian kompensasi yang baik dan adil dapat mempengaruhi komitmen organisasi karyawan yang nantinya dalam menjalankan tugasnya sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar, program kerja selesai tepat pada waktunya dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

b. Sebagai pertimbangan untuk penelitian berikutnya, disarankan agar menggunakan variabel lain diluar penelitian ini yang diduga mempunyai hubungan dengan turnover intention seperti motivasi, kompensasi dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Davis, keith and John.W.N, 1993, Perilaku dalam Organisasi, Alih bahasa Agus Dharma, Erlangga, Jakarta

Dwipasari, 2007, Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan Terhadap Turnover intention karyawan, Jurnal Program Studi Keuangan dan Perbankan Unmer Malang.

Ferdinand, Agusty, 2001. Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen, penerbit Bp Undip.Semarang

Flippo. E.B., 1994, Personel Management, Fifth Edition, McGraw-Hill Kogakusha, Tokyo.

Gary Dessler. 1997. Human Resource Management. Jakarta. Prentice Hall Inc. Gomes, Faustino Cardoso, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit :

Andi Offset, Jakarta.

Hair, J.F. et. al. 1998, Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice-Hall International, Inc., New Jersey.

Hartline, Michael D. and O.C. Ferrell [1996], “The Management of Customer-Contact Service Employees : An Empirical Investigation”, Journal of Marketing. 60 (4) : 52-70.

Hasibuan. M., 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit PT. Gunung Agung, Jakarta.

Mangkunegara, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Manulang, Marihot, 2001, Manajemen Sumber daya manusia, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Martoyo, Sosilo, 1990, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Mathis dan Jackson, 2001, Human Resource Management, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi dan Setyawan, 1993. Akuntansi Manajemen (Konsep, Manfaat dan Rekayasa), Edisi 3, Penerbit Salemba Empat.

Mutiara, 2004, Komitmen Organisasi Sebagai Mediator Variabel Bagi Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Turnover intention karyawan, Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 6, No.1.

Nitisemito, A.S., 1982, Manajemen Personalia, Cetakan Ketiga, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Purwanto, BM, 2003. Does Gender Moderate the Effect of Role Stress on Salesperson's Internal States and Performance ? An Application of Multigroup Structural Equation Modeling [MSEM], Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, Buletin Ekonomi FE UPN "Veteran" Yogyakarta. 6 (8) : 1-20

Rohman, 2009, Pengaruh Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Keinginan Berpindah (Studi Pada Karyawan Kantor Akuntan Publik Di Jawa Tengah), Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 4 No. 1,

Simamora, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Penerbit STIE YKPN.

Stephen. P. Robbins, 1996, Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia jilid I, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

Susilo Martoyo, 1994, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, penerbit BPFE, Yogyakarta.

Tabachnick B.G. and Fidel, L.S., 1996, Using Multivariate Statistics, Third Edition, Harper Collins College Publisher, New York.

Yuwono, Budi Ivan, 1999, “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kesenjangan anggaran”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi,

Dokumen terkait