• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

H. Pembahasan Hasil Penelitian

NS NH

NS NH

Untuk memberikan interpretasi atas nilai rata-rata yang diperoleh digunakan pedoman interpretasi sebagai berikut:

- Sangat Puas, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 81-100 % - Puas, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 61-80 %

- Kurang Puas, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 41-60 % - Tidak Puas, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 21-40 % - Sangat Tidak Puas, jika nilai yang diperoleh kurang dari 20 %

Untuk menentukan persentase, digunakan perhitungan sederhana dengan langkah-langkah:

- Menentukan Nilai Harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi.

- Menghitung Nilai Skor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian.

- Menentukan kategori, yaitu dengan menggunakan rumus:

x 100 %

Berdasarkan skor penelitian yang ada, maka dapat disajikan analisis deskriptif sebagai berikut:

Tabel 4.10

Nilai Rata-rata Skor Penelitian Berdasarkan Indikator

Aspek Indikator Nilai Harapan (NH) Nilai Skor (NS) x 100% Kategori Fasilitas 3 x 5 = 15 1029 : 100 = 10,29 10,29 x 100 % 15 = 68,6 % Puas Bahan pustaka 4 x 5 = 20 1230 : 100 = 12,30 12,30 x 100 % 20 = 61,6 % Puas Sistem layanan 2 x 5 = 10 677 : 100 = 6,77 6,77 x 100 % 10 = 67,7 % Puas Layanan Referensi Petugas 9 x 5 = 45 2729 : 100 = 27,29 27,29 x 100 % 45 Kurang Puas

NS NH = 60,64 % Peraturan dan tata tertib 2 x 5 = 10 700 : 100 = 7 7 x 100 % 10 = 70 % Puas Bahan Pustaka 4 x 5 = 20 1249 : 100 = 12,49 12,49 x 100 % 20 = 62,45 % Puas Sistem Layanan 5 x 5 = 25 1739 : 100 = 17,39 17,39 x 100 % 25 = 69,56 % Puas Petugas 5 x 5 = 25 1715 : 100 = 17,15 17,15x 100 % 25 = 68,60 % Puas Layanan Sirkulasi Peraturan dan tata tertib 6 x 5 = 30 2086 : 100 = 20,86 20,86 x 100 % 30 = 69,53 % Puas

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari keseluruhan indikator jawaban seluruh responden sebagian besar ada pada kategori puas, tetapi untuk kategori puas pada indikator bahan pustaka tidak menyatakan puas sepeti pada kategori lain karena pernyataan puas pada kategori bahan pusataka nilai yang dihasilkan masih kurang. Dan hanya satu indikator jawaban responden ada pada kategori kurang puas yaitu pada indikator petugas layanan referensi. Hal itu berarti menggambarkan bahwa layanan pada Perpustakaan FITK UIN Jakarta sudah memuaskan pengguna sedangkan petugas pada layanan referensi kurang memuaskan.

Jumlah seluruh aspek yang dinilai tersebut digabungkan dalam satu tabel, maka secara umum nilai rata-ratanya dapat dilihat di bawah ini:

Tabel 4.11

Nilai Rata-rata Skor Penelitian

Aspek Nilai Harapan (NH) Nilai Skor (NS) x 100% Kategori Layanan Referensi 20 x 5 = 100 63,65 63,65x100 % 100 = 63,65 % Puas Layanan Sirkulasi 20 x 5 = 100 67,89 67,89x100 % 100 Puas

= 67,89 %

Sebagaimana terlihat pada tabel 4.15 di atas, berdasarkan nilai rata-ratanya, ternyata untuk layanan referensi terkategori puas dan layanan sirkulasi terkategori puas. Terkait dengan layanan referensi dan layanan sirkulasi, hasil ini menunjukan bahwa pada umumnya tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan perpustakaan FITK UIN Jakarta berada pada tingkat puas belum sampai pada tingkat kategori sangat puas.

Untuk menentukan mutu layanan referensi dan layanan sirkulasi diukur berdasarkan standarmutu layanan perpustakaan perguruan tinggi dengan indikator sebagai berikut:

1. Standar koleksi bahan pustaka perpustakaan

Berdasarkan standar koleksi bahan pustaka yang ideal pada layanan referensi adalah 1987 judul dan 3550 eksemplar. Pada layanan sirkulasi adalah 3013 judul dan 18270 eksemplar. Sedangkan di perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta koleksi bahan pustaka pada layanan referensi berjumlah 395 judul dan 733 eksemplar, dan pada layanan sirkulasi berjumlah 2340 judul dan 11089 eksemplar. Hal ini menunjukan bahwa mutu koleksi bahan pustaka pada layanan referensi dan layanan sirkulasi di perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum memenuhi standar.

2. Standar sarana dan prasarana perpustakaan

Berdasarkan standar sarana dan prasarana yang ideal, ukuran ruangan perpustakaan seluas 500 m² dengan alokasi 75% untuk ruang koleksi dan ruang baca dan 25% untuk ruang kerja administrasi. Sedangkan ukuran ruangan pada perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan ± 200 m². Dengan demikian ukuran ruangan perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum memenuhi standar.

Standar pelayanan perpustakaan adalah adanya layanan referensi dan layanan sirkulasi. Pada perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga terdapat layanan referensi dan layanan sirkulasi. Hal ini berarti mutu pelayanan perpustakaan sudah memenuhi standar.

4. Standar tenaga perpustakaan

Standar tenaga kerja perpustakaan perpguruan tinggi adalah terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan yang memenuhi kualifikasi. Proporsi perbandingan tenaga perpustakaan yang ideal adalah 1 : 3 : 5 jika teknologi sudah digunakan. Hasil perhitungan berdasarkan rumus untuk menghitung perbandingan tenaga perpustakaan, idealnya petugas perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah 18 orang dengan proporsi 3 : 1 maka di dapat angka 12 : 6 artinya 12 orang untuk pustakawan dan 6 orang untuk tenaga administrasi. Sedangkan petugas perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah berjumlah 4 orang dengan rincian 1 orang kepala perpustakaan, 1 orang layanan teknis, dan 2 orang layanan publik. Dengan demikian tenaga perpustakaan FITK belum memenuhi standar. 5. Standar penyelenggaraan perpustakaan

Syarat penyelenggaraan perpustakaan adalah adanya dana yang memadai. Namun tidak ada rumusan untuk menghitung berapa dana yang harus dialokasikan. Tetapi disarankan sedikitnya 5% dari seluruh anggaran perguruan tinggi. Pada perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah dana yang dialokasikan dari perguruan tinggi sebesar 25%. Hal ini menunjukan bahwa penyelenggaraan FITK UIN Syarif Hidayatullah sudah memenuhi standar yang telah disarankan.

6. Standar Pengelolaan perpustakaan

Standar pengelolaan perpustakaan harus dilakukan berdasarkan karakteristik, fungsi dan tujuan serta dilakukan sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi. Perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah menggunakan penelusuran OPAC dan internet on line. Hal ini menunjukan bahwa pengelolaan perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah memenuhi standar perpustakaan perguruan tinggi.

Berdasarkan data di atas, mutu layanan referensi di perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum memenuhi standar begitu pula pada layanan sirkulasi. Hal ini berdasarkan beberapa indicator di atas, untuk layanan referensi hanya memenuhi 50% dari standar yang ditentukan, dan untuk layanan sirkulasipun hanya memenuhi 50% dari standar yang ditentukan.

Secara keseluruhan standar yang terpenuhi dari keenam standar hanya tiga standar yaitu standar pelayanan, standar penyelenggaraan dan standar pengelolaan perpustakaan. Sedangkan standar koleksi bahan pustaka, standar petugas dan standar sarana dan prasarana belum memenuhi standar.

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang disajikan pada bab sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa temuan penelitian sebagai berikut:

1. Mutu layanan perpustakaan FITK UIN Jakarta baik pada layanan referensi maupun laynan sirkulasi belum memenuhi standar. Hal ini dikarenakan perpustakaan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada layanan referensi dan layanan sirkulasi hanya memenuhi 50 % dari enam standar yang ditentukan.

2. Berdasarkan perhitungan nilai rata-rata dapat diketahui bahwa terdapat indikator dalam aspek layanan referensi dan layanan sirkulasi yang berkategori puas. Sebaliknya hanya ada satu indikator yang terkategori kurang puas, indikator yang terkategori puas adalah: fasilitas layanan referensi, bahan pustaka pada layanan referensi dan layanan sirkulasi, sistem layanan pada layanan referensi dan layanan sirkulasi, petugas pada layanan sirkulasi, peraturan dan tata tertib pada layanan referensi dan layanan sirkulasi. Sedangkan indikator yang berkategori kurang puas adalah: petugas pada layanan referensi.

3. Walaupun tidak ada perimbangan antara indikator yang berkategori puas dengan indikator yang berkategori kurang puas, namun jika seluruh indikator dihitung nilai rata-rata skornya, maka secara umum aspek layanan referensi dan layanan sirkulasi berkategori puas dengan skor pada layanan referensi 63,65 % dan skor pada layanan sirkulasi 67,89 %. Dengan demikian maka tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan Perpustakaan FITK UIN Jakarta berkategori puas.

Atas dasar temuan-temuan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap mutu layanan Perpustakaan FITK UIN Jakarta yang selama ini dilaksanakan berada pada tingkat puas belum pada tingkat sangat puas karena di perpustakaan FITK UIN Jakarta masih ada beberapa standar yang harus lebih ditingkatkan lagi, antara lain koleksi bahan pustaka, tenaga perpustakaan dan saran prasarana.

D. Saran

Berdasarkan temuan dan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut disampaikan beberapa saran terkait dengan layanan Perpustakaan FITK UIN Jakarta:

1. Perpustakaan FITK UIN Jakarta kiranya dapat selalu meningkatkan mutu layanan kepada pengguna perpustakaan sehingga fungsi dan peran perpustakaan dapat lebih dirasakan oleh pengguna dan menjadi Perpustakaan FITK UIN Jakarta yang ideal.

2. Perpustakaan FITK UIN Jakarta kiranya meningkatkan program pengembangan sumber daya manusia khususnya bagi petugas layanan, dengan menambah jumlah petugas serta memberikan kesempatan kepada petugas untuk mengikuti pelatihan, pendidikan, seminar maupun kursus-kursus di bidang perpustakaan. Selain itu, perlu adanya kemauan yang tinggi dari para petugas untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri, ini sangat perlu dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna.

3. Perpustakaan FITK UIN Jakarta kiranya menambah koleksi bahan pustaka, karena berdasarkan jumlah pengunjung yang memanfaatkan layanan referensi dan layanan sirkulasi berlatar belakang mahasiswa sebaiknya pihak perpustakaan menyediakan banyak lagi koleksi yang sesuai dengan mata kuliah setiap program studi sehingga pengguna mendapatkan informasi yang terbaru dari subjek bahan pustaka yang dicarinya.

Dokumen terkait