• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Hasil Penelitian

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian diatas diperoleh nilai koefisiensi korelasi rxy yaitu 0,28. Jika diperhatikan maka indeks korelasi yang diperoleh bertanda searah, ini berarti korelasi antara variabel X (kebiasaan beribadah) dan variabel Y (hasil belajar siswa) terdapat hubungan yang searah, atau terdapat hubungan yang positif antara kebiasaan beribadah siswa dengan hasil belajar siswa. Kemudian nilai tersebut diinterpretasikan dengan cara sederhana yaitu dengan memberikan interpretasi terhadap angka koefisien product moment.

Adapun pedoman yang umum digunakan dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka hasil korelasi product moment adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12

Interpretasi r Product Moment

Besarnya “r” Product Moment

(rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi atau pengaruh antara variabel X dan variabel Y)

0,20 -0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.

0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.

0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

Apabila diperhatikan nilai rxy yang telah diperoleh yaitu dan ternyata terletak antara 0,00 - 0,20. Berdasarkan yang telah dikemukakan diatas, dapat dijelaskan bahwa korelasi antara variabel X (kebiasaan beribadah siswa) dan variabel Y (hasil belajar siswa) adalah tergolong korelasi yang lemah atau rendah, sehingga dapat di interpretasikan bahwa antara kebiasaan beribadah siswa dan hasil belajar siswa terdapat korelasi yang positif namun korelasi itu adalah korelasi yang lemah (hubungan diantara variabel itu rendah atau lemah).

Selanjutnya untuk menjawab hipotesis nihil dan hipotesis alternatif dilakukan dengan cara berkonsultasi pada nilai tabel (r tabel) product moment. Hal pertama yang dilakukan adalah terlebih dahulu mencari df atau db (degree of freedom atau derajat kebebasan) dengan menggunak rumus df = N-nr. Diketahui responden yang diteliti sebanyal 30 orang, maka N = 30. Kemudian terdapat 2 variabel yang penulis teliti dalam penelitian ini yaitu variabel X (kebiasaan beribadah siswa) dan variabel Y (hasil belajar siswa), maka nr = 2. Dengan demikian maka df = 30 - 2 = 28. Maka dapat diketahui dengan df sebesar 28 diperoleh r tabel pada taraf signifikasi 5% sebesar 0,361 dan pada taraf signifikasi 1% sebesar 0,463. Kemudian dapat diinterpretasikan sebagai berikut

Pada taraf signifikan 1% diketahui bahwa 0,28 < 0,463 (r hitung lebih kecil daripada r tabel). Maka Ho juga diterima dan Ha ditolak. Berarti pada taraf signifikasi 1% juga tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X (kebiasaan beribada) dan variabel Y (hasil belajar siswa).

Kemudian pada taraf signifikan 5% diketahui bahwa 0,28 < 0,361 (r hitung lebih kecil daripada r tabel). Maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berarti pada taraf signifikasi 5% itu tidak terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X (kebiasaan beribadah) dan variabel Y (hasil belajar siswa). Dengan demikian korelasi positif antara kebiasaan beribadah siswa dengan

hasil belajar siswa di MTs. Qotrun Nada Depok merupakan korelasi positif yang lemah atau bukanlah merupakan korelasi positif yang meyakinkan.

2.

Hubungan Antara kebiasaan beribadah siswa terhadap

hasil belajar akidah akhlak

Jika melihat hasil interpretasi data diatas maka dapat diketahui bahwa hubungan antara siswa yang terbiasa beribadah dengan hasil belajar yang mereka dapat bukanlah hubungan positif yang meyakinkan.

Meskipun bukanlah hubungan positif yang meyakinkan penulis menyajikan indikator yang menguatkan bahwa kebiasaan beribadah siswa tetap mempunyai hubungan yang positif dalam meningkatkan hasil belajar adalah dapat dilihat dari jawaban responden pada kuesioner tentang kebiasaan beribadah.

Tabel 4.13

Memahami penjelasan guru tentang shalat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 27 90 b. Sering 2 6,7 c. Kadang-kadang 1 3,3 d. Tidak pernah 0 0.0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda memahami penjelasan yang diberikan oleh guru tentang arti shalat ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagian responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0,0 %, responden yang memilih jawaban “c” dengan persentase sebesar 3,3 %, responden

yang memilih jawaban “b” dengan persentase sebesar 6,7 % dan responden yang

memilih jawaban “a” dengan persentase sebesar 90 % termasuk katagori sangat

baik karena hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa selalu memahami penjelasan yang diberikan oleh guru

Tabel 4.14

Mengerjakan shalat dalam sehari 5 waktu

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 8 26,6 b. Sering 11 36,7 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0.0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda mengerjakan shalat dalam sehari 5 waktu ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagian responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0,0 %, responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7 %,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase 36,7 %, dan responden

yang memilih jawaban “a” dengan presentase 26,6 %, termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering mengerjakan shalat dalam 5 waktu.

Tabel 4.15

Merasa senang dengan melakukan shalat sunnah tiap hari

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

b. Sering 12 40

c. Kadang-kadang 7 23,3

d. Tidak pernah 0 0.0

Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda merasa senang melakukan shalat sunnah tiap hari ? Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagian responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0,0 %, responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 23,3 %,

responden yng memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 40 %, dan

responden yang memiliih jawaban “a” dengan presentase sebesar 36,7 %.

Termasuk katagori baik karena dari tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering dan senang melakukan shalat sunnah tiap hari.

Tabel 4.16

Siswa berusaha mengerjakan shalat tepat pada waktunya

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 17 56,7 b. Sering 7 23,3 c. Kadang-kadang 6 20 d. Tidak pernah 0 0.0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda berusaha mengerjakan shalat tepat pada waktunya? Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 20 %, responden

yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 23,3 %, dan responden yang

memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 56,7 %, termasuk katagori yang

baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa selalu berusaha shalat tepat waktunya.

Tabel 4.17

Menunda-nunda waktu shalat

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 3 10 b. Sering 16 53,3 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda selalu menunda-nunda waktu shalat ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagia responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 0,10 %,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 53,3 %, responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7 %, dan

responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0%, termasuk

katagori kurang baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering menunda-nunda wakatu shalat.

Tabel 4.18

Mengerjakan shalat tanpa disuruh orang tua

1 a. Selalu 7 23,3 b. Sering 12 40 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda selalu mengerjakan shalat tanpa disuruh orang tua? Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 23,3%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 40%, responden

yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7%, dan responden yang

memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0%. Termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering mengerjakan shalat tanpa disuruh orang tua.

Tabel 4.19

Contoh orang tua untuk mengerjakan shalat tepat waktu

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 7 23,3 b. Sering 13 43,3 c. Kadang-kadang 10 33.3 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah bapak/ibu anda mencontohkan shalat tepat waktu pada waktunya ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang dijawab sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan persentase sebesar 23,3%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 43,3%,

responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 33,3%, dan

responden yang memilih “d” dengan presentase sebesar 0%. Termasuk katagori

sangat baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering melihat yang dicontohkan orang tua.

Tabel 4.20

Memahami penjelasan oleh guru tentang puasa

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 17 56,7 b. Sering 7 23,3 c. Kadang-kadang 6 20 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru tentang puasa?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terlihat dengan jelas dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 56,7%, responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 23,3%, responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 20%, dan responden yang mimilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0%. Termasuk katagori sangat baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa selalu memahami penjelasan yang disampaikan oleh guru.

Tabel 4.21

Mengerjakan puasa pada bulan ramadhan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 8 26,7 b. Sering 11 36,7 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda selalu mengerjakan puasa pada bulan ramadhan?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaa yang di jawab sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 26,7%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 36,7%,

responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7%, dan

responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0%. Termasuk

katagori sangat baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering mengerjakan puasa pada bulan ramadhan.

Tabel 4.22

Mengerjakan puasa selain puasa ramadhan

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1

a. Selalu 27 90

b. Sering 2 6,7

d. Tidak pernah 0 0,0

Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda suka mengerjakan puasa selain puasa dibulan ramadhan?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase sebesar 90%, responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 6,7%, responden

yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 3,3%, dan responden yang

memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0%. Termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa selalu mengerjakan puasa selalin bulan ramadhan.

Tabel 4.23

Kebiasaan untuk mengerjakan puasa senin kamis

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 3 10 b. Sering 16 53,3 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda suka membiasakan diri untuk mengerjakan puasa senin kamis di rumah ?

Dari tabel di atas dapat diketahui dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawban “a” dengan presentase sebesar 10%, responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase sebesar 53,3%,

responden yang memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7%, dan

responden yang memilih jawaban “d” dengan presentase sebesar 0,0%. Termasuk

katagori baik karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering melakukan puasa senin kamis di rumah.

Tabel 4.24

Kebiasaan membantu orang tua di rumah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 11 36,7 b. Sering 12 40 c. Kadang-kadang 7 23,3 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan: apakah anda suka membantu orang tua di rumah?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase 36,7%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase 40%, responden yang

memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 23,3%, dan responden yang

memilih jawaban “d” dengan presentse sebesar 0%. Termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering membantu orang tua di rumah.

Tabel 4.25

Kebiasaan menolong orang lain

1 a. Selalu 7 23,3 b. Sering 13 43,3 c. Kadang-kadang 10 3,4 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda suka membiasakan diri untuk menolong orang lain ? Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase 23,3%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase 43,3%, responden yang

memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 3,4%, dan responden yang

memilih jawaban “d” dengan presentse sebesar 0%. Termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering menolong orang lain.

Tabel 4.26

Kebiasaan berfikir posotif terhadap orang lain

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1

a. Selalu 8 26,6%

b. Sering 11 36,7%

c. Kadang-kadang 11 36,7%

Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah and selalu berfikiran positif terhadap orang lain ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab, sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase 26,6%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase 36,7%, responden yang

memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7%, dan responden yang

memilih jawaban “d” dengan presentse sebesar 0%. Termasuk katagori baik

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering berfikir positif terhadap orang lain.

Tabel 4.27

Memperhatikan pelajaran yang diberikan kepada guru tentang beribadah

No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase %

1 a. Selalu 7 23,3 b. Sering 12 40 c. Kadang-kadang 11 36,7 d. Tidak pernah 0 0,0 Jumlah 30 100

Pertanyaan : apakah anda memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru tentang beribadah ?

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari pertanyaan yang mereka jawab,

sebagian responden yang memilih jawaban “a” dengan presentase 23,3%,

responden yang memilih jawaban “b” dengan presentase 40%, responden yang

memilih jawaban “c” dengan presentase sebesar 36,7%, dan responden yang

karena dari hasil tabel di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa siswa sering memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru.

Terbiasanya siswa dalam ibadah merupakan proses pembelajaran mereka dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, baik tingkah laku ia ketika di rumah maupun disekolah ditempat ia belajar. Dengan ditanamkan rasa dan sikap terbiasa secara tidak langsung menghasilkan rasa sadar diri untuk meningkatkan hasil belajar mereka.

Dan pada penelitian ini, memang hasil belajar siswa tidaklah hanya sekedar dari pengaruh terhadap kebiasaan beribadahnya. Akan tetapi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya diantaranya keluarga, sekolah, dan lingkungan.

Dokumen terkait