Berdasarkan data yang penulis dapatkan terdapat 10 (sepuluh) satker yang mengalami keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan pada periode 2017 di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok, yaitunya:
1. MAN Solok KotaSolok
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Kurnia selaku Bendahara Pengeluaran di MAN Solok Kota Solok.
Beliau masih kurang memahami dalam menyusun laporan keuangan sehingga terjadi kesalahan dalam menginput data sehingga tidak bisa diakses diaplikasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok karena laporannya tidak valid, Selanjutnya karena satker-satker lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok cukup banyak, sedangkan staf pelaksana bidang Verifikasi Akuntansi dan Anggaran diKantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang melayani satker minim sehingga satker lama mengantri untuk melakukan rekonsiliasi.
Hal lain yang menjadi kendala dalam penyusunan laporan keuangan yaitu seringnya perubahan sistem terhadap penyusunan laporan keuangan, sehingga satker kesulitan menyesuaikan dari sistem yang lama kesistem yang baru. .kemudian yang menjadi kendala pada faktor sarana pendukung yaitu jaringan internet yang bermasalah pada saat menginput data ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
sedangkan pada sistem pengendalian internal dan aturan hukum tidak menjadi kendala oleh MAN Kota Solok dalam menyampaikan laporan keuangan ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
Jadi, dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada MAN Solok Kota Solok ini yaitu Sumber Daya Manusia dan update aplikasi.
2. MTsN Tembok Kacang Kab Solok
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Muhardes di MTsN Tembok Kacang Kab. Solok, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan di MTsN Tembok Kacang Kab Solok yaitu faktor Sumber Daya Manusia, teknologi informasi, sarana pendukung dan sistem pengendalian intern.
Pada faktor Sumber Daya Manusia, jumlah pegawai MTsN Tembok Kacang Kab Solok kurang atau belum memadai untuk penyusunan laporan keuangan tersebut. Dilihat dari segi latar belakang pendidikan pegawai yang menyusun laporan keuangan diantaranya, bendahara pengeluaran berlatar belakang pendidikan SMA sedangkan operatornya berlatar belakang pendidikan SMK (Komputer).
Jadi, latar belakang pendidikan pegawai maupun operator yang berperan dalam menyusun laporan keuanganpun belum sesuai untuk menyusun laporan keuangan. Selanjutnya faktor yang menjadi kendala keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangannya yaitu belum tersedianya teknologi informasi untuk menyampaikan laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Hal ini barangkali berkaitan dengan belum dimilikinya peralatan kantor seperti komputer, dan modem yang memadai untuk menyampaikan laporan keuangan lembaga. Selain hal itu, jaringan internet pun belum dipasang di MTsN Tembok Kacang Kab Solok sehingga penyampaian laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok terlambat.
Faktor sistem pengendalian intern yang menjadi kendala keterlambatan penyampaian laporan keuangan satker yaitu rangkap jabatan yang dibebankan kepada pegawai yang menyusun laporan keuangan.Faktor lain yang menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan keuangan MTsN Tembok Kacang Kab Solok dikarenakan satker memiliki jarak yang cukup jauh dengan Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Solok, maka akses wilayah juga menjadi salah satu kendala bagi MTsN Tembok Kacang tersebut dalam menyampaikan laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok.
3. Polres Kota Solok
Wawancara yang telah dilakukan dengan Bendahara Pengeluaran Polres Kota Solok yaitu dengan Bapak hengki, bahwa salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada Polres Kota Solok ini yaitu latar belakang pegawai dan operator yang menyusun laporan keuangan yang belum sesuai untuk menyusun laporan keuangan.
Adapun latar belakang pendidikan pegawai dan operator keuangan tesebut berasal dari ilmu hukum, sehingga pemahaman pegawai keuangan terhadap akuntansi masih kurang tetapi pegawai tersebut memiliki pemahaman yang cukup terhadap laporan keuangan.
Namun jumlah pegawai yang menyusun laporan keuangan telah memadai disertai pengalaman kerja yang dimiliki pegawai yang menyusun laporan keuangan.
Pada faktor teknologi informasi yang menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan keuangan yaitu terjadinya kesalahan dalam menginput data sehingga tidak bisa di akses dikantor pelayanan perbendaharaan negara solok. Dan pada faktor sarana pendukung yang menyebabkan keterlambatan dalam meyampaikan laporan keuangan yaitu jaringan internet yang bermasalah sehingga kesulitan dalam menginput data.
Faktor lain yang menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan di Polres Kota Solok yaitu sistem pengendalian intern. Pada faktor ini, pegawai yang menyusun laporan keuangan memiliki rangkap jabatan, sehingga tidak adanya pemisahan fungsi dantanggung jawab pada unit organisasi.
Selain itu disebabkan karena salah mengupdate data, sehingga laporan keuangan menjadi tidak tepat.
4. Dinas pertaniankab. Solok
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Pengeluaran dengan Bapak Zul Amri, bahwa hal yang menjadi kendala terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada satker ini yaitu faktor Sumber Daya Manusia dengan semua indikatornya. Jumlah pegawai yang menyusun laporan keuangan yang kurang memadai disertai pemahaman yang minim mengenai proses akuntansi dan keuangan.
Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan pegawai yang menyusun laporan keuangan yang belum sesuai untuk menyusun laporan keuangan. Selain itu, pegawai yang menyusun laporan keuangan juga baru belajar mengenai akuntansi dan keuangan, karena memang pegawai yang menyusun laporan keuangan ini belum memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan sebelumnya.
Teknologi informasi juga menjadi penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan, karena pada Dinas Pertanian Kab solok ini jaringan internetnya sering mengalami masalah, sehingga akan bermasalah juga terhadap aplikasi, karena update terhadap aplikasi akan diperoleh melalui jaringan internet.sedangkan pada faktor sarana pendukung dan aturan hukum tidak menjadi kendala dalam menyampaikan laporan keuangan ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan pada Dinas Pertanian Kab. Solok ini yaitu Sumber Daya Manusia dan teknologi informasi pada jaringan internet yang bermasalah.
5. MTSN Koto Baru Solok
MTSN Koto Baru Solok merupakan satuan kerja dari Kantor Pelayanan Perbendaharaaan Negara Solok, salah satu lembaga yang berada di bawah Kementerian Agama. Dalam hal penyampaian laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok, MTSN Koto BaruSolok pernah mengalami keterlambatan. Sebagaimana hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Noverdius selaku Bendahara Pengeluaran MTSN Koto Baru Solok, salah satu faktor masih terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM). Pegawai/ operator yang menyusun laporan keuangan pada MTSN koto Baru Solok ini juga memiliki latar belakang pendidikan yang belum sesuai dengan bidangnya untuk menyusun laporan keuangan.
Teknologi informasi juga menjadi kendala keterlambatan penyampaian laporan keuangan, karena pada MTSN Koto Baru Solok ini jaringan internetnya sering mengalami masalah, sehingga akan bermasalah juga terhadap aplikasi, karena update terhadap aplikas iakan diperoleh melalui jaringan internet.
Dengan adanya update aplikasi tersebut, maka pegawai juga kesulitan dalam menyesuaikan dengan aplikasi baru tersebut.
Selanjutnya, rangkap jabatan bendahara menjadi kendala dalam penyusunan laporan keuangan di MTSN Koto Baru Solok. Selain bertugas sebagai bendahara pegawai juga dibebani tugas lain. Jadi, tidak adanya pemisahan fungsi pada MTSN Koto Baru solok Selain faktor-faktor tersebut, hal lain yang menjadi kendala dalam penyusunan laporan keungan yaitu keterlambatan penggunaan realisasi uang persedian (UP), dan komunikasi elektronik yang belum memadai.
Contohnya sekarang sudah ada grup whatsapp (WA) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok yang menghubungkan seluruh lingkup satkernya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang menjadi factor keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan pada MTSN Koto Baru Solok ini yaitu Sumber Daya Manusia, jaringan yang bermasalah, dan sistem pengendalian intern.
6. Kementerian Agama Kota Solok
Kantor Kementerian Agama Kota Solok memiliki jarak yang tidakterlalujauh dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Bendahara Pengeluaran di Kementerian Agama Kota Solok yaitu BapakYulianto yang menjadi kendala dalam penyampaian laporan keuangan yaitu latar belakang pendidikan yang belum sesuai untuk menyusun laporan keuangan.
Oleh karena itu, pemahaman pegawai terhadap akuntansi dan keuangan kurang mendukung dalam penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, pegawai yang menyusun laporan keuangan juga tidak memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan sebagai pendukung dalam penyusunan laporan keuangan. Jaringan internet di kemeterian agama kota solok ini tidak bermasalah sehingga mereka tidak kesulitan dalam menginput data sehingga tidak menjadi kendala dalam menyampaikan laporan keuangan pada kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
Selanjutnya, kendala dalam penyampaian laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok oleh Kementerian Agama Kota Solok yaitu kurangnya pemahaman pegawai yang menyusun laporan keuangan terhadap sosialisasi mengenai Peraturan Pemerintahan tentang Laporan Keuangan. Jadi, faktor-faktor yang menjadi kendala keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan di Kementerian Agama Kota Solok yaitu faktor Sumber Daya Manusia dan aturan hukum.
7. KPU Kab. Solok Selatan
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Abdul Rahman selaku Bendahara Pengeluaran di KPU Kab. Solok Selatan ini yaitu pegawai ataupun operator yang menyusun laporan keuangannya memiliki pemahaman yang masih lemah terhadap laporan keuangan bisa terfokus dengan tugasnya dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.
Hal ini dikarenakan pegawai yang menyusun laporan keuangan pada KPU Kab. Solok Selatan ini belum memiliki latar belakang yang belum sesuai dengan bidangnya untuk menyusun laporan keuangan.
Menurut bendahara pengeluaran KPU Kab. Solok Selatan memiliki jarak yang cukup jauh dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok, maka akses wilayah juga merupakan salah satu kendala bagi KPU Kab. Solok Selatan ini dalam dalam penyampaian laporan keuangannya.
Selanjutnya karena satker-satker lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok cukup banyak, sedangkan operator Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang melayani satker minim sehingga satker lama mengantri untuk melakukan rekonsiliasi. Hal lain yang menjadi kendala dalam penyusunan laporan keungan yaitu seringnya perubahan sistem terhadap penyusunan laporan keuangan, sehingga satker kesulitan menyesuaikan dari sitem yang lama ke sistem yang baru. Dan jaringan internet yang sering bermasalah sehingga satker kesulitan dalam menginput data ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
Jadi, dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada KPU Kab. Solok Selatan ini yaitu Sumber Daya Manusia, Akses Wilayah dan update aplikasi.
8. Pengadilan Negeri Solok
Dari wawancara yang dilakukan dengan bagian keuangan di Pengadilan Negeri Solok yaitu Bapak Hendriyadi yang menjadi kendala dalam penyampaian laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok oleh pengadilan negeri solok tersebut yaitu masih terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM). Pegawai yang menyusun laporan keuangan pada pengadilan negeri solok ini juga memiliki latar belakang pendidikan yang belum sesuai dengan bidangnya untuk menyusun laporan keuangan. Namun pemahaman dan pengalaman dari pegawai tersebutlah yang menjadi faktor pendukung dalam penyusunan laporan keuangan.
Faktor selanjutnya yang menjadi kendala dalam penyampaian laporan keuangan pada pengadian negeri solok adalah sistem pengendalian intern. Pada faktor ini, pegawai yang menyusun laporan keuangan memiliki rangkap jabatan, sehingga tidak adanya pemisahan fungsi dan tanggung jawab pada unit organisasi.Oleh karena itu,pegawai bagian keuangan kewalahan menyusun laporan keuangan sehingga menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan keuangan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok. Teknologi informasi dan aturan hukum tidak menjadi kendala dalam penyampaian laporan ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok karena jaringan internet tidak bermasalah sehingga mudah dalam menginput data dan satker juga sering mengikuti sosialisasi.
Jadi, dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada pengadilan negeri solok ini yaitu jumlah Sumber Daya Manusia yang masih belum memadai dan sistem pengendalian intern.
9. Pengadilan agama solok
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Bapak Febrianto selaku Bendahara Pengeluaran di pengadilan agama solok,kendala yang menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan
keuangan oleh pengadilan agama solok yaitu jumlah pegawai yang masih kurang atau belum memadai untuk penyusunan laporan keuangan tersebut. Selain itu, pemahaman pegawai terhadap laporan keuangan masih lemah, hal ini disebabkan pegawai yang menyusun laporan keuangan tidak berlatar belakang pendidikan akuntansi ataupun keuangan, karena memang pada umumnya pegawai yang ada di pengadilan agama solok tersebut tidak berlatar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan.
Selanjutnya, aplikasi menjadi kendala dalam penyusunan laporan keuangan dipengadian agama solok, karena aplikasi memberikan kontribusi 90% dalam penyusunan laporan keuangan. Setiap terjadi update aplikasi, maka pegawai maupun operator harus dengan cepat bisa menyesuaikan dengan update aplikasi tersebut untuk dapat menyampaikan laporan keuangannya. Selain itu, juga terkadang terjadi ketidaksesuaian antar aplikasi tersebut, sehingga menyebabkan laporan keuangannya tidak sesuai dan terlambat.jaringan internet tidak menjadi kendala dalam menyampaikan laporan keuangan ke kantor pelayanan perbendaharaan negara solok.
Pada faktor aturan hukum, pegawai dan operator yang berperan dalam menyusun laporan keuangan dipengadilan agama solok telah mengikuti sosialisasi mengenai Peraturan Pemerintah tentang pelaporan keuangan yang diadakan oleh Kanwil Hukum dan HAM serta Ditjen Perbendaharaan, namun KPA tersebut belum memahami sosialisasi secara langsung. Secara hukum, pengadilan agama solok pernah mendapatkan surat peringatan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok selaku Bendahara Umum Negara karena terlambat menyampaikan laporan keuangan.
Jadi, dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi fakor keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada pengadilan agama solok ini yaitu Sumber Daya Manusia, aplikasi, dan aturan hukum.
10. KPU Kota Solok
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Ibu Roza Adha selaku Bendahara Pengeluaran di KPU Kota Solok , bahwa hal yang menjadi kendala terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada satker ini yaitu faktor Sumber Daya Manusia dengan semua indikatornya. Jumlah pegawai yang menyusun laporan keuangan yang kurang memadai disertai pemahaman yang minim mengenai proses akuntansi dan keuangan.
Hal ini dikarenakan latarbelakang pendidikan pegawai yang menyusun laporan keuangan yangbelum sesuai untuk menyusun laporan keuangan. Selain itu, pegawai yang menyusun laporan keuangan juga baru belajar mengenai akuntansi dan keuangan, karena memang pegawai yang menyusun laporan keuangan ini belum memiliki pengalaman kerja di bidang keuangan sebelumnya.
Teknologi informasi juga menjadi penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan, karena pada KPU Kota Solok ini jaringan internetnya sering mengalami masalah, sehingga akan bermasalah juga terhadap aplikasi, karena update terhadap aplikasi akan diperoleh melalui jaringan internet. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan pada KPU Kota Solok ini yaitu Sumber Daya Manusia dan teknologi informasi pada jaringan internet yang bermasalah.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa satker tersebut, maka dapat dikelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada satuan kerja sebagai berikut:
Tabel 4.1
Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada Satuan Kerja di Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara Solok Tahun 2017
No Nama Satker
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
Dari sebanyak 10 satuan kerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok yang telahdiwawancarai, 40%
keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh fakor Sumber Daya Manusia (SDM), 24 % Keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor teknologi informasi.
8% Keterlambatan penyampaianlaporan keuangan disebabkan oleh faktor sarana pendukung.. 16% Keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor sistem pengendalian intern dan 12% keterlambatanpenyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor aturan hukum.
Tabel 4.2
Faktor-Faktor Sumber Daya Manusia yang Menyebabkan KeterlambatanPenyampaian Laporan Keuangan pada Satuan
Kerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok Tahun 2017
8 Pengadila
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
40 % keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) . Hal tersebut diantaranya terdiri dari 28,57% keterlambatan disebabkan oleh jumlah pegawai yang kurang memadai, 28,57 % keterlambatan disebabkan oleh faktor pemahaman akuntansi/ keuangan, 25,71% keterlambatan disebabkan oleh faktor latar belakang pendidikan , dan 17,14 % keterlambatan disebabkan oleh faktor pengalaman kerja.
Tabel 4.3
Faktor-Faktor Teknologi Informasi yang Menyebabkan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada SatuanKerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok
Tahun 2017
No Nama satker Teknologi Informasi
Komputerisasi Teknologi Aplikasi 1 MAN Solok
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
4% keterlambatan peyampaian laporan k euangan disebabkan oleh faktor teknologi informasi . Hal tersebut diantaranya terdiri dari 6,25% keterlambatan disebabkan oleh faktor komputerisasi, 43,75%
keterlambatan disebabkan oleh faktor jaringan internet, dan 50%
keterlambatan disebabkan oleh faktor aplikasi.
Tabel 4.4
Faktor-Faktor Sarana Pendukung yang Menyebabkan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada SatuanKerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok
Tahun 2017
N0 Nama Satker Sarana Pendukung
Komputer Internet Lainnya
1 MAN Solok KotaSolok 0 1 0
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
9 Pengadilan
8% keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor Sarana pendukung . Hal tersebut diantaranya terdiri dari 11,11% keterlambatan disebabkan karena faktor komputer,, 77,78 % keterlambatan disebabkan oleh faktor internet, dan 11,11
%keterlambatan disebabkan oleh faktor lainnya.
Tabel 4.5
Faktor-Faktor Sistem Pengendalian Intern yang Menyebabkan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada Satuan
Kerja di Kantor Pelayanan Perbendaharaan NegaraSolok Tahun 2017
4 Dinas pertanian kab.
Solok 0 0 0
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
16% keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor Sistem pengendalian intern . Haltersebut diantaranya terdiri dari 80% keterlambatan disebabkan karena faktor pemisahan tugas, 20% keterlambatan disebabkan oleh faktor pemeriksaan/pengecekan.
Tabel 4.6
Faktor-Faktor Aturan Hukum yang Menyebabkan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan pada Satuan Kerja di Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara Solok Tahun 2017
No Nama Satker
4 Dinas pertanian kab.
Solok
Sumber: Data diolah dari Hasil Wawancara
12% keterlambatan penyampaian laporan keuangan disebabkan oleh faktor Aturan hukum. Hal tersebut terdiri dari 66,67%
keterlambatan disebabkan karena faktor pemahaman sosialisasi , dan 33,33 % keterlambatan disebabkan oleh faktor sanksi/SP.