• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah melewati uji statsistik uji asumsi klasik, model regresi dari penelitian ini berubah karena salah satu variabel independen dihilangkan yaitu variabel FDR untuk dapat melewati uji multukolonieritas, sehingga model regresi menjadi,

Tabel 4.7 Hasil uji regresi berganda setelah penyembuhan

Dependent Variabel: PERTUMBUHANLABA Method: Least Squares

Date: 07/11/17 Time: 13:56 Sample: 1 55

Included observations: 55

Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -4.102250 1.408517 -2.912461 0.0056 NPF -0.546222 0.367771 -1.485225 0.1446 NPM 0.037398 0.252778 0.147948 0.8831 ROA 1.803258 0.622522 2.896696 0.0059 UKURANBANK -3.433126 4.263784 -0.805183 0.4250 CAR_UKURANBANK 3.823398 1.785124 2.141811 0.0378 NPF_UKURANBANK 0.747893 0.451338 1.657056 0.1046 NPM_UKURANBANK -0.143231 0.257853 -0.555475 0.5814 ROA_UKURANBANK -1.061444 0.481155 -2.206032 0.0326 FDR_UKURANBANK -0.638674 1.670463 -0.382334 0.7041 C 4.805299 1.931459 2.487912 0.0167

R-squared 0.289865 Mean dependent var -0.339842

Adjusted R-squared 0.128470 S.D. dependent var 0.775392

S.E. of regression 0.723873 Akaike info criterion 2.368456

Sum squared resid 23.05568 Schwarz criterion 2.769923

Log likelihood -54.13254 Hannan-Quinn criter. 2.523706

F-statistic 1.796001 Durbin-Watson stat 1.992592

Prob(F-statistic) 0.089707

Persamaan regresi yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai berikut:

Pertumbuhanlaba = α + β1*Car + β2*Npf + β3*Npm + β4*Roa +

β5*Ukuranbank + β6*Car_Ukuranbank +

β7*Npf_Ukuranbank + β8*Npm_Ukuranbank +

β9*Roa_Ukuranbank + β10*Fdr_Ukuranbank

Pertumbuhanlaba = 4.80529925683 - 4.10225041904 Car - 0.546222199955 Npf + 0.0373978755259 Npm + 1.80325795139 Roa - 3.43312562325 Ukuranbank + 3.82339833047 Car_Ukuranbank + 0.747892990885 Npf_Ukuranbank - 0.143230831096 Npm_Ukuranbank - 1.0614442361 Roa_Ukuranbank - 0.638673892622 Fdr_Ukuranbank

1) Pengaruh CAR terhadap pertumbuhan laba

Variabel CAR menunjukkan pada koefisienalpha 5% nilai Coefficient= -4.102250danprob. 0,0056 <0,05. Maka artinya variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba pada alpha 5%. Artinya apabila ada kenaikan CAR 1% maka, akan menurunkan 410.225% laba.

Hasil penelitian ini variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan labaini didukung oleh peneliti Lubis (2013: 34) menyatakan bahwa rasio CAR memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan laba bank.. Hal yang sama didukung oleh Suteja dan Sidiq (2010) yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perbankan.Hadiwidjaja (2016: 114) mengatakan rasio CAR pengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba pada perbankan.

2) Pengaruh NPF terhadap pertumbuhan laba

Variabel NPF menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = -0.546222dan prob. 0,1446> 0,05. Maka artinya variabel NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labapada alpha 5%. Artinya apabila NPF naik 1% akan menurunkan 54.6222% laba.

Pengukuran assets pada penelitian ini menggunakan rasio NPF (Non Performing Financing). Menurut Isnaini, Sasongko, dan Setyawan (2012: 21) NPFberpengaruh negatif dan tidak signifikanterhadap pertumbuhan laba.Hasil penelitian ini didukung oleh Setiawan (2016) yang menyimpulkan bahwa, rasio NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Menurut penelitian Almilia dan Herdiningtyas (2005) menyatakan bahwa rasio NPL memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap probabilitas bank bangkrut.

3) Pengaruh NPM terhadap pertumbuhan laba

Variabel NPM menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = 0.037398dan prob. 0,8831> 0,05. Maka artinya variabel NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labapada alpha 5%. Artinya apabila NPM naik 1% akan menaikkan 3.7398% laba.

Pengukuran managementmenggunakan rasio NPM. Hasil penelitian ini adalah variabel NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba Hasil penelitian ini didukung oleh Isnaini, Sasongko, dan Setyawan (2012) NPM berpengaruh positif dan tidak signfikan terhadap pertumbuhan laba. Dan penelitian Aryani (2007) yang mendapatkan hasil bahwa NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan

4) Pengaruh ROA terhadap pertumbuhan laba

Variabel ROA menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = 1.803258dan prob. 0,0059 < 0,05. Maka artinya variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba pada alpha 5%. Artinya apabila ROA naik 1% akan menaikkan 180.3258% laba.

Pengukuran untuk earning menggunakan rasio ROA.Hasil penelitian ini adalah variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini didukung oleh Isnaini, Sasongko, dan Setyawan (2012: 20) mengatakan bahwa ROA berpengaru positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Suteja dan Sidiq (2010) juga mengemukakan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba perbanan. Begitu juga dengan Hadiwidjaja (2016: 114) mendapatkan hasil dari penelitiannya bahwa ROA berpengaruh positifterhadap pertumbuhan laba perbankan.

5) Pengaruh Ukuran bank terhadap pertumbuhan laba

Variabel Ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =-3.433126 dan prob. 0,4250 > 0,05. Maka artinya variabel Ukuran bank berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labapada alpha 5%. Artinya apabila ukuranbank naik 1% akan menurunkan 324.3126% laba.

Hasil penelitian ini adalah variabel Ukuran bank berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Suatu ukuran yang menunjukkan besar kecil suatu perusahaan yang dapat dilihat dari total aktiva. Ukuran yang didapat dari total asset yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Menurut Komaedi (2009), ukuran perusahaan adalah besarnya kekayaan atau aset yang dimiliki perusahaan.

Hasil dari penelitian ini didukung oleh Yonanes (2014) yang mengungkapkan bahwa ukuran bank berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Dan peneliti Fernando (2015: 26) bahwa ukuran bank tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba.

6) Ukuran bank memoderasi rasio tingkat kesehatan bank (CAMEL)

Hasil penelitian dari data CAMEL terhadap pertumbuhan labadengan ukuran banksebagai variabel moderasi adalah:

(a) CAR dimoderasiukuran bank

Variabel CAR yang dimoderasi ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =3.823398 dan prob. 0,0378< 0,05. Maka artinya variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi variabel ukuran bankpada alpha 5%.

(b) NPF dimoderasiukuran bank

Variabel NPFyang dimoderasi ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =0.747893dan prob. 0,1046 >0,05. Maka artinya variabel NPFberpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi variabel ukuran bankpada alpha 5%.

(c) NPM dimoderasiukuran bank

Variabel NPMyang dimoderasi ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =-0.143231dan prob. 0,5814>0,05. Maka artinya variabel NPMberpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi variabel ukuran bankpada alpha 5%.

(d) ROA dimoderasiukuran bank

Variabel ROAyang dimoderasi ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =-1.061444dan prob. 0,0326<0,05. Maka artinya variabel ROAberpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi variabel ukuran bankpada alpha 5%.

(e) FDR dimoderasiukuran bank

Variabel FDRyang dimoderasi ukuran bank menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =-0.638674 dan prob. 0,7041

>0,05. Maka artinya variabel FDRberpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi variabel ukuran bankpada alpha 5%.

Untuk menilai kesehatan bank sendiri mencakup penilaian dalam berbagai faktor, atau biasa dikenal dengan CAMEL, yaitu capital(permodalan), asset quality(kualitas aset), management (manajemen), earnings(rentabilitas), dan liquidity (likuiditas)(Kasmir, 2013: 177).

Suatu ukuran yang menunjukkan besar kecil suatu perusahaan yang dapat dilihat dari total penjualan, rata- rata tingkat penjualan dan total aktiva. Ukuran yang didapat dari total asset yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Menurut Komaedi (2009), ukuran perusahaan adalah besarnya kekayaan atau aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural total asset. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran bank adalah besarnya kekayaan atau aset yang dimiliki perusahaan, yang diukur dengan menggunakan logaritma natural total asset.

Bank yang semakin besar tentunya memiliki banyak pengalaman dan ide dalam mengembangnya, sehingga dapat mendukung bank dalam memperoleh laba yang lebih besar. Di samping itu, dengan semakin besarnya ukuran bank, tentunya lebih kuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang berada di luar kontrol dari dunia perbankan, sehingga bank tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi luar (Rice, 2016 :91).

7) CAMEL, ukuran bank dan CAMEL yang dimoderasi dengan ukuran bankberpengaruh terhadap pertumbuhan laba

Melihat pada table 4.6 penelitian ini memiliki nilai koefisien sebesar1.796001 dengan prob (F-statistik) sebesar 0.089707 > 0,05. Hasil ini memiliki arti bahwa variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh secara tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada tabel 4.2 diketahui bahwa nilai koefisien determinasi untuk model regresi antara variabel bebas dan terikat adalah 0.128470. Nilai ini berarti bahwa variasi variabel independen dapat mempengaruhi sebesar 12.8470% pertumbuhan laba. Sedangkan 87.1530% pertumbuhan laba dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukan kedalam model penelitian ini.Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa CAMEL mempunyai pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Terjadinya pertumbuhan dan penurunan laba memang di pengaruhi oleh tingkat kesehatan bank, tetapi karena terjadinya fluktuasi pada pertumbuhan dan penurunan laba.

Untuk membuktikan apakah hipotesis 1 sampai dengan 12 diterima atau ditolak, maka peneliti membandingkan antara hipotesis dengan hasil penelitian ini seperti tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8 Hasil pengujian hipotesis

No. Hipotesis Hasil Penelitian

1. H1:CARberpengaruh positif dansignifikan terhadap pertumbuhan laba.

CARberpengaruh negatif dansignifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H1 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

2. H2:NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H2 tidak terbukti dan

tidak didukung oleh data

3. H3: NPMberpengaruh positifdan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

NPMberpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H3 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

4. H4:ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H4 terbukti dan didukung oleh data

5. H5:FDRberpengaruh positif dansignifikan terhadap pertumbuhan laba.

Karena variable FDR dihilangkan untuk meloloskan uji multikolononieritas, maka H5 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

6. H6: Ukuran bankberpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Ukuran bankberpengaruh negatifdan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H6 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

7 H7:CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank.

CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank, maka H7 terbukti dan didukung oleh data

8. H8:NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank.

NPF berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank, maka H8 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

9. H9:NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank.

NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank, maka H9 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

10. H10:ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank.

ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi ukuran bank, maka H10 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

11. H11: FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi ukuran bank.

FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan labadengan dimoderasi ukuran bank, H11 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

12. H12: CAMEL, ukuran bank, dan CAMEL yang dimoderasi ukuran bank bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.

CAMEL, ukuran bank, dan CAMEL yang dimoderasi ukuran bank bersama-sama berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba, maka H12 tidak terbukti dan tidak didukung oleh data

Dari tabel 4.8 menjelaskan hasil uji hipotesis diterima atau ditolak dan peneliti akan menggambarkan hubungan yang terjadi antara variabel independen dengan variabel dependen seperti dalam gambar 4.4berikut ini:

Gambar 4.4 Hasil penelitian

+ CAR (X1) NPF (X2) NPM (X3) ROA (X4) Ukuran bank (Z) FDR (X5) Pertumbuhan Laba (Y) _ + + _ _ + _ _ _

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hasil penelitian menunjukkan variabel CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis satu (H1) yaitu CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba tidak terbukti dan tidak didukung oleh data.

2. Hasil penelitian menunjukkan variabel NPF berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba.Dengan demikian hipotesis dua (H2) yaitu NPF berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba tidak terbukti dan tidak didukung oleh data.

3. Hasil penelitian menunjukkan variabel NPM berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis tiga (H3) yaitu NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba tidak terbukti dan tidak didukung oleh data.

4. Hasil penelitian menunjukkan variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis empat (H4) yaitu ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba terbukti dan didukung oleh data.

5. Hasil penelitian ini telah menghapus variabel FDR, ini terjadi ketika penelitian dalam proses uji asumsi klasik yaitu uji multikolonieritas, Jadi

dalam penelitian ini tidak membahas hasil pengaruh FDR terhadap pertumbuhan laba.

6. Hasil penelitian menunjukkan variabel ukuran bank berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis enam (H6) yaitu ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba tidak terbukti dan tidak didukung oleh data. 7. Hasil penelitian menunjukkan variabel CAR menunjukkan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labayang dimoderasi ukuran bank. Dengan demikian hipotesis tujuh (H7) yaitu CAR menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labayang dimoderasi ukuran bank terbukti dan didukung oleh data.

8. Hasil penelitian menunjukkan variabel NPFberpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi variabel ukuran bank. Dengan demikian hipotesis delapan (H8) yaitu NPF menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labayang dimoderasi ukuran bank tidak terbukti dan tidak didukung oleh data. 9. Hasil penelitian menunjukkan variabel NPMberpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi variabel ukuran bank. Dengan demikian hipotesis sembilan (H9) yaitu NPM menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labayang dimoderasi ukuran bank tidak terbukti dan tidak didukung oleh data. 10.Hasil penelitianmenunjukkan variabel ROAberpengaruh negatif dan

bank. Dengan demikian hipotesis sepuluh (H10) yaitu ROA menunjukkan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan labayang dimoderasi ukuran bank tidak terbukti dan tidak didukung oleh data. 11.Hasil penelitian menunjukkan variabel FDRberpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi variabel ukuran bank. Dengan demikian hipotesis sebelas (H11) yaitu FDRberpengaruh positif dansignifikan terhadap pertumbuhan laba dengan dimoderasi variabel ukuran bank tidak terbukti dan tidak didukung oleh data.

12.CAMEL, ukuran bank dan CAMEL yang dimoderasi dengan ukuran bankbersama-sama berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Dengan demikian hipotesis dua belas (H12) yaitu CAMEL, ukuran bank dan CAMEL yang dimoderasi dengan ukuran bankbersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba tidak terbukti dan tidak didukungoeh data.

B. Saran

Berdasarkanhasil analisispembahasan sertabeberapakesimpulanpada penelitianini,adapun saran-saranyang dapatdiberikanmelalui hasil penelitianini agarmendapatkanhasil yanglebihbaik,yaitu:

1. Bagi pihakmanajemenperbankansyariah,diharapkan

mampumenjagatingkat kesehatan banksesuai

denganketetapanBankIndonesia.Hal ini dikarenakansemuavariabel ini berpengaruhwalaupun secara tidak signifikanterhadap pertumbuhanlaba.

2. Bagi pihakinvestor,jugadiharapkanmemerhatikantingkat kesehatan jika ingin berinvestasi padaperbankanSyariah.Halini dilakukan agar pihakinvestorbisamelihatfaktor-faktorapasajayang berpengaruh dan berkaitanterhadap pertumbuhanlaba,sehinggainvestor tidakakandirugikanjikaberinvestasipadaperbankanSyariah.

3. Bagipenelitiselanjutnyadiharapkandapatmenambahruanglingkup yang diteliti. Tidakhanya perbankan syariahsaja tapi,mungkin juga dapatn BPRS (Bank Pengkreditan Rakyat Syariah) atau UUS (Usaha Umum Syariah) adadi Indonesia,sehingga variabel-variabel yangdiajukan dapatdibuktikansecaralebihbaikkarena

ruanglingkupyangsudahlebihluasdarisebelumnya.Dengan melihat hasil penelitian ini yang menunjukkan kontribusi dari model variasi variabel hanya 12% maka dapat dinyatakan bahwa ukuran bank tidak dapat secara langsung dijadikan variabel moderasi antara CAMEL terhadap pertumbuhan laba, maka peneliti selanjutnya dapat mencoba hal baru atau membuktikan bahwa ukuran bank dapat dijadikan sebagai variabel moderasi antara CAMEL terhadap pertumbuhan laba. Serta menambah variabel yang lain sehingga dapat menambah model penelitian. Karena hanya beberapa variabel dalam peneltian ini yang hasilnya berpengaruh mungkin ada variabel lain yang lebih berpengaruh sehingga dapat menjadikan kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertubuhan laba.

Daftar Pustaka

Buku:

Antonio, Muhammad. 2015. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insan

Dendawijaya,Lukman. 2003.ManajemenPerbankan.Jakarta:Ghalia Indonesia. Dendawijaya,Lukman. 2009.Manajemen Perbankan. Jakarta: GhaliaIndonesia. Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 21 Update PLS Regresi (Edisi 7). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hartono, Prof. Dr. Jogiyanto, M. B.A.,Ak. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogjakarta: BPFE-YOGYAKARTA

Kasmir. 2005. ManajemenPerbankan.DivisiBukuPerguruanTinggi.Jakarta: PT.RajaGrafindoPersada.

Kasmir. 2013. ManajemenPerbankan.DivisiBukuPerguruanTinggi.Jakarta: PT.RajaGrafindoPersada.

Kasmir. 2012.AnalisisLaporan Keuangan.Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: ANDIOFFSET.

Sinungan, Muchdarsyah. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bumi Aksara

Triandaru,SigitdanBudisantoso,Totok.2007.BankdanLembagaKeuanganLainny a. Edis Kedua. Jakarta: SalembaEmpat.

Wibowo,EdydanUntungHendy.2005.MengapaMemilihBankSyariah.Bogor:Gha lia Indonesia.

Jurnal dan skripsi:

Adisetiawan. 2012. “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dalam MemprediksiPertumbuhan Laba”. Jurnal Aplikasi Manajemen,Vol. 10(3).

Aryani, Lely. 2007.“Evaluasipengaruh CAMELterhadapKinerjaPerusahaan”. Buletin StudiEkonomi, Vol 12(1).

Giri, Antung Agil Ibnu. 2016. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Yang Terdaftar DiBursa Efek Indonesia”. E- Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 2016, Vol. 4(1):26-39.

Hadiwidjaja, Rini Dwiyani. 2016. “The Influence Of The Bank’s Performance Ratio To Profit Growth On Banking Companies In Indonesia”. Rev. Integr. Bus. Econ. Res, Vol. 5(1):106-117

Hakiim, Ningsukma dan Haqiqi Rafsanjani. 2016. “Pengaruh Internal Capital Adequency Ratio (CAR), Financing To Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) dalam Peningkatan Profitabilitas Industri Bank Syariah di Indonesia”. Jurnal Aplikasi Manajemen (JAM),Vol. 4(1):41-48.

Hamidu, Novia. 2013. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perbankan Di BEI”. Jurnal EMBA,Vol. 1(3):711-721. Herdiningtyas danAlmilia. 2005. “Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi

Kondisi Bermasalah Pada LembagaPerbankan Periode 2000-2002”. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 7(2):131-147.

Harianto, Syawal. 2017. “Rasio Keuangan Dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas PadaBank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Manajemen.Vol.7(1): 41-48.

Lubis, Anisah. 2013.“Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada BPR Di Indonesia”. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan.Vol.1(4):27-37.

Mawaddah, Nur. 2015. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah”. Etikonomi,Vol. 14(2):241-256.

Paramithati, Ni Made dan Ketut Sujana. 2016. “Kemampuan Capital, Asset, Earnings, Dan Liqudity Memengaruhi Pertumbuhan Laba Pada Lpd Kabupaten Bandung”.E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana,Vol. 17(1): 141-173.

Rice, Agustina. 2016. “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Vol. 6(1).

Robin. 2013. “Pengaruh CAR NPL, BOPO, LDR, Branches, Dan BI Rate Terhadap Pertumbuhan Laba : Studi Bank Umum dengan Aset ≥ Rp 50 Triliyun di Indonesia”. Journal Of Accounting And Management Research, Vol. 8(1):81-89

Setiawan, Daniel Imanuel. 2016. “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Bank, Tingkat Inflasi dan BI Rate terhadap Pertumbuhan Laba”.Jurnal of Accounting and Business Studies. Vol. 1(1).

IsnainiMuhammad,Anton Setyawan,Noer Sasongko. 2012. “Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Pebankan”.Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol. 13(1):15- 25

Fernando, Febri. 2014. “Analisis Rasio Keuangan, Ukuran Bank, Tingkat Inflasi dan Arus Beba dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Persahaan”.Skripsi. Riau: Universitas Maritim Raja Ali Haji

Yohanes, Wendy. 2014. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Pertumbuhan Laba (Study Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2011".Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang

Internet :

Bank Indonesia. 2014. http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/syariah/

PeraturanBankIndonesiaNo.6/10/PBI/2004,perihalSistemPenilaianTingkat KesehatanBank Umum

Otoritas Jasa Keuangan. http://www.ojk.go.id/

Bank BCA Syariah. http://www.bcasyariah.co.id/

Bank BNI Syariah. http://www.bnisyariah.co.id/

Bank BRI Syariah. http://www.brisyariah.co.id/

Bank Muamalat. http://wwwbankmuamalat.co.id/

Bank BJB Syariah. http://wwwbjbsyariah.co.id/

Bank bukopin syariah. http://www.syariahbukopin.co.id/

Bank Mybank Syariah. http://www.mybanksyariah.co.id/

Bank Panin Syariah. http://wwwpaninbanksyariah.co.id/

Bank Victoria Syariah. http://www.bankvictoriasyariah.co.id/

Bank Syariah Mandiri. http://www.syariahmandiri.co.id/

2014 15.80 4.07 0.02 0.27 92.89 5.16 1.64 -0.56 25.93 6.68 0.03 0.44 152.43

2015 16.30 2.72 0.53 0.79 90.56 5.83 1.76 2.26 28.74 4.80 0.93 1.39 159.66

2016 17.00 2.74 0.10 0.76 88.18 7.10 1.96 0.18 33.32 5.37 0.19 1.49 172.85

Bank Victoria Syariah 2012 28.10 3.19 0.02 1.43 73.77 0.94 -0.06 -0.50 -1.77 -0.20 0.00 -0.09 -4.64

2013 18.40 3.71 0.05 0.50 84.65 1.32 0.28 -0.15 5.15 1.04 0.01 0.14 23.69

2014 15.20 7.10 0.13 -1.87 95.91 1.44 0.36 -0.57 5.53 2.58 0.05 -0.68 34.91

2015 16.10 9.80 0.17 -2.36 95.29 1.38 0.32 0.24 5.17 3.15 0.05 -0.76 30.62

2016 15.90 7.31 -0.15 -2.19 100.66 1.63 0.49 -0.23 7.72 3.55 -0.07 -1.06 48.87

Bank Mega Syariah 2012 19.10 2.09 0.14 2.74 52.39 8.16 2.10 2.43 40.10 4.39 0.30 5.75 110.00

2013 16.60 2.18 0.09 1.14 57.41 9.12 2.21 -0.20 36.70 4.82 0.20 2.52 126.91

2014 17.10 2.09 0.15 1.16 68.85 7.04 1.95 -0.89 33.38 4.08 0.28 2.26 134.39

2015 24.90 2.81 0.32 1.97 65.05 6.82 1.92 -0.23 47.81 5.40 0.61 3.78 124.91

2016 23.50 2.81 0.17 2.63 95.24 6.14 1.81 8.06 42.63 5.10 0.30 4.77 172.77

Bank Central Asia

Syariah 2012 31.50 0.10 0.13 0.80 79.90 1.60 0.47 0.23 14.84 0.05 0.06 0.38 37.65 2013 22.40 0.10 0.16 1.00 83.50 2.04 0.71 0.51 15.98 0.07 0.11 0.71 59.57 2014 29.60 0.10 0.14 0.80 91.20 2.99 1.10 0.01 32.46 0.11 0.15 0.88 100.01 2015 34.30 0.70 0.14 1.00 91.40 4.35 1.47 0.81 50.42 1.03 0.21 1.47 134.35 2016 36.70 0.20 0.18 1.10 90.12 5.00 1.61 0.57 59.03 0.32 0.29 1.77 144.96 Bank Muamalat Indonesia 2012 11.00 5.77 4.64 0.20 94.15 44.85 3.80 0.42 41.84 21.95 17.65 0.76 358.09

2013 14.40 5.61 4.66 0.27 99.99 54.69 4.00 2.58 57.63 22.45 18.65 1.08 400.14 2014 14.00 6.55 3.40 0.17 84.14 62.41 4.13 -0.64 57.87 27.08 14.05 0.70 347.82 2015 12.40 7.11 4.09 0.20 90.30 57.14 4.05 0.25 50.16 28.76 16.55 0.81 365.31 2016 12.70 3.83 3.21 0.22 95.13 55.79 4.02 0.09 51.07 15.40 12.91 0.88 382.57 BRI Syariah 2012 11.30 3.00 0.60 1.19 100.96 14.09 2.65 7.74 29.89 7.94 1.59 3.15 267.07 2013 14.50 4.06 0.94 1.15 102.70 17.40 2.86 0.27 41.42 11.60 2.68 3.28 293.36 2014 13.00 4.60 0.03 0.08 93.90 20.34 3.01 -0.91 39.16 13.86 0.10 0.24 282.89 2015 14.00 4.86 0.94 0.76 84.16 24.23 3.19 42.45 44.63 15.49 3.00 2.42 268.27 2016 10.60 3.19 1.33 0.95 122.51 27.87 3.33 0.38 35.27 10.61 4.43 3.16 407.66 My Bank Syariah 2012 64.00 2.49 5.49 2.88 197.70 2.06 0.72 0.00 46.32 1.80 3.98 2.08 143.07 2013 59.40 2.69 3.25 2.87 152.87 2.30 0.83 0.02 49.45 2.24 2.71 2.39 127.26 2014 52.10 5.04 9.61 3.61 157.77 6.00 1.79 0.35 93.35 9.03 17.23 6.47 282.69 2015 38.40 4.93 -12.74 -20.13 110.54 1.74 0.56 -6.26 21.34 2.74 -7.08 -11.18 61.42 2016 55.10 4.60 -27.66 -9.51 134.73 1.34 0.30 -0.44 16.29 1.36 -8.18 -2.81 39.83

Bank Panin Syariah 2012 32.20 0.20 6.67 3.48 105.66 2.14 0.76 2.79 24.50 0.15 5.07 2.65 80.39

2013 20.80 1.02 2.15 1.03 90.40 4.04 1.40 -0.21 29.04 1.42 2.99 1.44 126.22

2014 25.70 0.53 2.13 1.99 94.04 6.21 1.83 2.32 46.93 0.97 3.89 3.63 171.73

2015 20.30 2.63 2.33 1.14 96.43 7.13 1.96 -0.24 39.88 5.17 4.57 2.24 189.42

2016 18.20 1.88 0.80 0.37 91.99 8.76 2.17 -0.63 39.50 4.08 1.74 0.80 199.64

Bank Jabar Banten

Syariah 2012 21.10 1.01 6.65 -0.59 87.99 4.23 1.44 0.12 30.43 1.46 9.59 -0.85 126.90

2013 18.00 1.16 7.41 0.60 97.40 4.69 1.55 2.96 27.82 1.79 11.45 0.93 150.53

2014 15.80 5.84 6.13 0.72 84.02 6.09 1.81 0.15 28.55 10.55 11.07 1.30 151.79

2015 22.50 6.93 5.20 0.25 104.75 6.43 1.86 -0.66 41.87 12.90 9.68 0.47 194.94

Bank Mandiri Syariah 2012 13.80 1.14 7.25 2.25 94.40 54.23 3.99 0.46 55.11 4.55 28.95 8.98 376.96

2013 13.90 1.24 9.23 2.29 89.37 63.97 4.16 -0.19 57.80 5.16 38.38 9.52 371.64

2014 14.10 1.28 13.41 1.20 82.13 64.18 4.16 -0.93 58.68 5.33 55.81 4.99 341.80

2015 15.10 0.68 15.01 0.16 81.95 67.30 4.21 3.03 63.56 2.86 63.18 0.67 344.94

2016 16.40 0.41 17.70 0.19 91.08 76.80 4.34 0.12 71.20 1.78 76.84 0.84 395.40

Bank BNI Syariah 2012 19.10 1.42 7.31 1.48 84.99 10.65 2.37 0.53 45.17 3.36 17.29 3.50 201.01

2013 16.20 1.32 9.21 1.23 97.86 14.71 2.69 0.15 43.55 3.55 24.76 3.31 263.09

2014 18.40 0.97 8.15 1.43 92.60 19.50 2.97 0.38 54.66 2.88 24.21 4.25 275.06

2015 18.10 1.43 8.25 1.43 91.94 23.02 3.14 0.39 56.77 4.48 25.87 4.48 288.35

Lampirandua

UJI STASIONERITAS Variable independen (X)

1. CAR

Null Hypothesis: CAR has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.336590 0.0180

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

2. Npf

Null Hypothesis: NPF has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.674987 0.0004

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

3. Npm

Null Hypothesis: NPM has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.129247 0.0001

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

4. Roa

Null Hypothesis: ROA has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.881766 0.0000

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

5. Fdr

Null Hypothesis: FDR has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.300327 0.0197

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

6. Camel

Null Hypothesis: CAMEL has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.466050 0.0007

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

7. Ukuran Bank

Null Hypothesis: UKURANBANK has a unit root Exogenous: Constant

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.347128 0.0000

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

1. Variable dependen a. Profit growth

Null Hypothesis: PROFITGROWTH has a unit root Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.418559 0.0000

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Lampiran 3

Ujimultikolonieritaspertama

F1

Dependent Variable: PROFITGROWTH Method: Panel Least Squares

Date: 07/10/17 Time: 11:31 Sample: 2012 2016

Periods included: 5 Cross-sections included: 11

Total panel (unbalanced) observations: 54

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -0.168360 0.245247 -0.686492 0.4962 NPF 0.133695 0.769446 0.173755 0.8629 NPM -0.584528 0.336596 -1.736583 0.0898 ROA 1.101546 0.478002 2.304478 0.0262 FDR 0.060984 0.108063 0.564339 0.5755 UKURANBANK 0.237779 0.861813 0.275905 0.7840 CAR*UKURANBANK 0.019430 0.035703 0.544226 0.5892 NPF*UKURANBANK 0.011140 0.045932 0.242527 0.8096 NPM*UKURANBANK 0.003064 0.019336 0.158445 0.8749

ROA*UKURANBANK 0.050573 0.068963 0.733336 0.4674

FDR*UKURANBANK -0.006003 0.007225 -0.830834 0.4108

C -2.098403 6.706395 -0.312896 0.7559

R-squared 0.220954 Mean dependent var 0.624111

Dokumen terkait